Anda di halaman 1dari 75

KINEMATIKA

Compiled by Rozie @ SMA 3 Semarang

“Mempelajari gerak sebagai


fungsi dari waktu tanpa
mempedulikan penyebabnya”

Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang 1


LINGKUP KINEMATIKA
(Materi utk SMA)

Gerak Gerak Gerak


Lurus Melingkar Parabola

Satu Dua
Dimensi Dimensi

Besaran-besaran Kinematika: Posisi,


Jarak, Perpindahan, Kelajuan,
Kecepatan, Percepatan
2
Compiled by Rozie @ SMAN 3 Semarang
1. JARAK DAN PERPINDAHAN
Jarak: panjang lintasan yang dilalui benda. Jarak
Besaran – besaran Kinematika

termasuk besaran skalar (hanya punya nilai saja ).

Jarak dilambangkan: s

Perpindahan: perubahan posisi suatu benda.


Perpindahan termasuk besaran vektor (punya nilai
dan punya arah ).
Perpindahan dilambangkan:
s atau x atau s
x = x2 - x1 atau s = s2 - s1
x2, s2 = posisi akhir
3
x ,s = posisi awal
Besaran – besaran Kinematika JARAK

APA ITU JARAK?

UKURAN PANJANG
KEDUDUKAN LINTASAN YANG
AKHIR DILALUI BENDA
KEDUDUKAN
BERGERAK AWAL
PERPINDAHAN
NB: Untuk benda yang bergerak lurus tanpa belok atau berbalik,
Besaran – besaran pd Kinematika

jarak = besarnya perpindahan

APA ITU
PERPINDAHAN?
KEDUDUKAN
AKHIR

KEDUDUKAN
AWAL
UKURAN PANJANG GARIS LURUS ANTARA
KEDUDUKAN AWAL MENUJU KEDUDUKAN AKHIR
BENDA BERGERAK
Contoh soal: jarak dan perpindahan
1. Seekor kucing bergerak dari titik A ke titik B. Seperti
digambarkan dibawah ini. Tentukanlah jarak dan perpindahan
Besaran – besaran Kinematika

kucing tersebut?
A B X (m)
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

2. Sebuah mobil bergerak dari titik P kemudian ke titik Q dan


berakhir di titik R. Tentukanlah jarak dan perpindahan mobil
tersebut?
R P Q X (m)
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Jawab:
1. Jarak AB : s = 5 m, perpindahan AB: x = 3- (-2) = 5 m (kekanan)
2. Jarak PQR : s = 12 m, perpindahan PQR: x = -3- 1 = -4 m (kekiri)

6
2. KECEPATAN DAN KELAJUAN
A. Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
Besaran – besaran Kinematika

Kecepatan rata-rata : perpindahan yang ditempuh


benda dalam waktu tertentu. Kecepatan merupakan
besaran vektor
Dinyatakatan :
perpindahan
v
waktu yang dibutuhkan

x s
v atau
v
t t
Kelajuan rata-rata : jarak yang ditempuh benda
dalam waktu tertentu. Kelajuan termasuk besaran
skalar
Besaran – besaran Kinematika

Dinyatakatan :

jarak
v
waktu yang dibutuhkan

s
v v = kelajuan rata-ratam/s)
t s = jarak (m)
t = waktu tempuh (s)

8 8
B. Kecepatan sesaat dan kelajuan sesaat
Misalkan anda melakukan perjalanan menggunakan sepeda
motor dengan kecepatan rata-rata 20 m/s. Nilai ini tidak
Besaran – besaran Kinematika

dapat memberikan informasi bahwa disetiap saat kecepatan


anda 20 m/s, bisa kurang atau bisa lebih. Kelajuan sesaat
menunjukkan besar dan arah kecepatan pada saat itu juga,
Besarnya kecepatan sesaat disebut kelajuan sesaat, yang
besarnya terlihat di speedometer.

• Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai kecepatan


rata-rata dengan selang waktu mendekati nol.

Δ s ds
v  lim v  lim 
t  0 t  0 Δ t dt
ds
v  v= diferensial/turunan s terhadap t
dt
9
Contoh Soal: kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
Besaran – besaran Kinematika

1. Sebuah mobil bergerak dari titik P kemudian ke titik Q dan


berakhir di titik R. waktu dari P ke Q 2 detik dan dari Q ke R 4
detik.Tentukanlah kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata
mobil tersebut?
R P R X (m)
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Jawab: s = 12 m,
x = -3- (-1) = -4 m ( kekiri)
t = t = 2 s + 4 s = 6 s
kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata?

kecepatan rata-rata: v  x   4  1,5 m / s


t 6
s 12
kelajuan rata-rata: v    2 m/s
t 6
10
2. Sepeda motor bergerak dari kota A menuju kota C melalui
kota B dengan lintasan seperti pada gambar. Waktu yang
diperlukan dari kota A ke kota B 3 jam dan dari kota B ke
kota C 4 jam. Tentukanlah kelajuan rata-rata dan
Besaran – besaran Kinematika

kecepatan rata-rata sepeda motor tersebut?


C

8 km

A B
6 km

Jawab s = AB + BC = 6 km + 8 km = 14 km
x = AC = 10 km (gunakan rumus phitagoras)
Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata?
x 10 km km
Kecepatan rata-rata: v    1,43
t 7 jam jam
s 14 km km
Kelajuan rata-rata: v  2
t 7 jam jam
11
3. Seseorang mengendarai mobil dari Bogor ke Bandung
menempuh jarak 120 km. 60 km pertama dilalui dengan
kelajuan rata-rata 40 km/jam sedangkan 60 km kedua dengan
Besaran – besaran Kinematika

kelajuan rata-rata 60 km/jam. Berapakah kelajuan rata-rata


untuk seluruh perjalanan? Apakah 50 km/jam?

Jawab s = 120 km
s1 60 km
t1    1,5 jam
v1 40km / jam
s2 60 km
t2    1 jam
v 2 60km / jam

Kelajuan rata-rata = jarak/waktu

s 120 km km
v   48
t 2,5 jam jam
12
Soal Latihan
1. Pada suatu lintasan lurus, seorang pelari
menempuh jarak 100 m dalam 10 s,
Besaran – besaran Kinematika

kemudian berbalik dan berjoging sejauh 50


m ke arah titik awal selama 20 s. Berapakah
kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata
untuk seluruh perjalanannya?

2. Sebuah sepeda motor menempuh 20 km yang


pertama dengan kecepatan konstan 30
km/jam, ke arah Timur. Kemudian motor
menempuh 20 km kedua dengan kecepatan
40 km/jam, ke Barat. Selanjutnya 20 km yang
terakhir ditempuhnya dengan kecepatan 50
km/jam ke Timur. Berapa laju rata – rata dan
kecepatan rata – rata motor selama
perjalanan itu ?
13
3. Mobil bergerak lurus ke kanan dengan laju 25
m/s, selama 4 menit kemudian ke kanan lagi
dengan laju 50 m/s, 8 menit dan akhirnya ke
Besaran – besaran Kinematika

kiri dengan laju 20 m/s, selama 2 menit.


Tentukan laju rata-rata dan kecepatan rata-rata
mobil dalam m/s !
4. Partikel bergerak melingkar dengan jari-jari 14 m.
Tentukan jarak dan perpidahan untuk:
a. satu putaran
b. setengah putaran
c. 1/4 putaan
d. 1/6 putarann

14
3. PERCEPATAN
A. Percepatan rata-rata
perubahan kecepatan  v 
Besaran – besaran Kinematika

Percepatan rata - rata  a  


waktu yang dibutuhkan t 
v v t  v 0 v t  v 0
a  
t t t  t 0 t
a = percepatan rata-rata (m/s2)
vo = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
Percepatan ada dua macam:
 Kecepatan bertambah : arah a searah dengan v
 Kecepatan berkurang : arah a berlawanan dengan v
(perlambatan) 15
B. Percepatan sesaat
• Percepatan sesaat didefinisikan sebagai percepatan
Besaran – besaran Kinematika

rata-rata dengan selang waktu mendekati nol.

dv
a 
dt
a= diferensial/turunan v terhadap t

16
 9km / jam
a
s

Vo =
t = 0
Besaran – besaran Kinematika

t = 1 s
V = + 9 km/jam

t = 2 s
V = + 18 km/jam

t = 3 s
V = + 27 km/jam

NB: Jika kecepatan bertambah, maka arah vektor


percepatan sama dengan arah vektor
kecepatan. Sehingga jika v bertanda (+) maka a
(+) 17
a = - 5 m/s2

t = 0
V = + 28 m/s
Besaran – besaran Kinematika

t = 1 s
V = + 23 m/s

t = 2 s
V = + 18 m/s

t = 3 s
V = + 13 m/s

NB: Jika kecepatan berkurang, maka arah vektor


percepatan berlawanan dengan arah vektor kecepatan.
Sehingga jika v bertanda (+) maka a bertanda (-)
18
 Contoh Soal: Percepatan
1. Sepeda motor bergerak lurus dengan laju 72
km/jam, kemudian direm dan dalam waktu 5 s
Besaran – besaran Kinematika

kecpatannya menjadi 36 km/jam. Berapakah


percepatan rata-rata motor tersebut?
Jawab: v t  v0
a 
t
10  20
a 
5
a  2 m/s 2
2. Sepeda bola dilempar ke arah tembok. Laju bola
sat menumbuk tembok 5 m/s. Jika bola setelah
mengenai tembok terpantul berbalik arah dengan
kelajuan yang sama (5 m/s) dan waktu
berbaliknya bola butuh waktu 20 ms, tentukan
percepatan rata-rata bola. 19
Jawab: v t  v0
a 
t
55
a 
Besaran – besaran pd Kinematika

0,02
a  500 m/s 2
3. Seorang pembalap setelah melewati garis finish
berusaha mengurangi laju mobilya dengan
mengerem dan membuka parasut. Pada detik ke-
9 setelah parasutnya terbuka laju mobilnya 28 m/s
dan pada setik ke-12 kelajuan mobilnya menjadi
13 m/s. Berapakah percepatan rata-rata pembalap
tersebut?

20
Jawab: v t  v0
a
t
Besaran – besaran pd Kinematika

13  28
a
3
a  5 m/s 2

21
GERAK LURUS(GL)
Gerak Lurus adalah suatu gerak benda yang
lintasannya berupa garis lurus. Ini adalah jenis gerak
paling sederhana yang ada didalam kehidupan sehari-
hari. Jenis gerak ini dikenal juga gerak satu dimensi.
Contohnya gerak kendaraan di jalan-jalan yang lurus
umumnya dijalan tol atau gerak kerete api*.
* Tidak semua gerak kendaraan di jalan tol dan kereta api meruapakan contoh gerak lurus

Kecepatan tetap/perubahan
GLB perpindahan teratur
(percepatan=nol)

GL
Percepatan tetap
GLBB: GJB, (perubahan
GVA, GVB kecepatan teratur)
22
A. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
“Gerak benda yang lintasannya lurus dengan
kecepatan tetap (tanpa percepatan)”

Untuk benda yang bergerak dengan kecepatan tetap: Kecepatan


rata-rata sama dengan kecepatan sesaat
s
vv
t
v = kecepatan ( m/s )
s = jarak ( m )
t = waktu tempuh ( s )

*untuk GLB dan GLBB kecepatan benda sama dengan kelajuan


23
Contoh Soal: GLB

1. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan tetap sebesar 20


m/s selama 2 menit, berapakah jarak yang ditempuh mobil
tersebut?
2. Sebuah truk menempuh perjalanan sejauh 72 km dalam
waktu 2 jam. Berapakah kelajuan truk tersebut (km/jam) ?

Jawab
1. v= 20 m/s
t = 2 menit = 120 s
s =…..?
s = v . t =20 x 120=2400 m

2. s = 72 km
t = 2 jam
v =……..?
v = s/t = 72/2 = 36 km/ jam
24
B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

“Gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan


tetap (kecepatan berubah teratur)”
 Pada GLBB (percepatan tetap) percepatan sesaat
sama dengan percepatan rata-rata, berlaku:
GLBB

 v v t  vo
aa  v t = v0  a t
t t
 Untuk benda yang bergerak dengan percepatan
tetap, kecepatan rata-rata sama dengan jumlah
kecepatan awal dan akhir dibagi dua
(vo  v t )
v
2 25
s (kecepatan rata-rata= perpindahan
Karen v= maka:
a t dalam waktu tertentu)

s=vt
s 1
2  v0 + vt  t
 1
2
 v0 +  v0 + a t   t
 12  2 v 0 + a t  t
 .2 v 0 t + a t
1
2
1
2
2

2
s = v0 t + a t 1
2
26
disubstitusikan ke

1 2
s = v0 t + a t v t  v0
2 v t  v0  a t t
2
a
 v t  v0  1  v t  v0 
 v0   a 
 a  2  a 
2 2 2
v0 v t  v0 v t  2 v t v0  v 0
 
a 2a
2 2 2
2 v0 v t  2 v0  v t  2 v t v0  v0

2a
2 2
v t  v0
s
2a
2 2
2
2 a s  v t  v0
2
v t  v0  2 a s
27
Empat Rumus Penting dalam GLBB
1. v t = v0  a t  s, v0, vt, dan a
merupakan
besaran vektor.
Jika semua
2 2
2. v t  v0  2 a s berarah sama,
maka tanda pada
semua besaran
2 harus sama:
3. s = v0 t + a t 1
2 semua bertanda
(+) atau semua

4. s 1
2
 v0 + vt  t
bertanda (-).
Jika ada besaran
yang berlawanan
Keterangan: arah, maka ada
•s = perpindahan (m) yang positif(+)
• v0 = kecepatan awal (m/s) ada yang (-)
• vt = kecepatan akhir (m/s)
•a = percepatan (m/s2)
•t = waktu (s) 28
Contoh Soal: GLBB
1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan awal sebesar 5
m/s kemudian dipercepat 2 m/s dalam waktu 2 detik.
Berapakah kecepatan akhir mobil tersebut?
2. Truk mula-mula diam kemudian bergerak dengan
kecepatan 10 m/s setelah menempuh jarak sejauh 12,5 m.
Berapakah percepatan yang dialami truk tersebut?

Jawab: 2. vo = 0 m/s
1. vo = 5 m/s s = 12,5 m
a = 2 m/s2 vt = 10 m/s
t= 2s
a =…..?
vt =…..?
vt2 = vo2 + 2 a s
vt = vo + a t
102 = 02 + 2 . a . 12,5
vt = 5 + 2 . 2
100 = 25 a
vt = 9 m/s
a = 4 m/s2

29
3. Pesawat jet diterbangkan dari deck kapal induk.
Dari keadaan diam pesawat jet dipercepat 31
m/s2 sepanjang garis lurus hingga kecepatan
62 m/s. Tentukan perpindahan pesawat jet
tersebut!

v t  62 m / s v 2t  v 02  2as
v0  0
62  0  2.31.s
2

a  31 m / s 2
s  62 m
s  ... ?
30
4. Sepeda motor dipercepat 2,6 m/s2 dari keadaan
diam. Setelah menempuh jarak 120 m, sepeda
motor dikurangi kecepatannya dengan
perlambatan 1,5 m/s2 hingga kecepatannya
12m/s (lihat gambar). Berapakah perpindahan
total sepeda motor?

Segmen 1 Segmen 2

v  v  2as1
2 2 v 22  v12  2as 2
1 0

v  0  2.2,6.120
2 2 12 2  252  2.(1,5).s 2
1

v1  25 m / s s 2  160 m
Jadi, perpindahan total = 120 m + 160 m = 280 m
Waktu total?
31
4. Sebuah mobil yang bergerak dari keadaan diam
dengan percepatan konstan melewati jalan di antara
dua buah titik yang berjarak 60 m dalam waktu 6
detik. Kecepatannya pada saat ia melewati titik
kedua adalah 15 m/s.

a) Berapa jarak dari tempat ia mula-mula sampai


ke titik pertama ?
b) Berapa waktu tempuh dari tempat ia mula-mula
sampai ke titik pertama ?

Jawab :
s1 = ? s2 = 60 m

t1 = ? t2 = 6 s
V0 V1 V2 =15m/s

32
Diketahui : v0= 0, s2 = 60 m, kecepatan akhir v2 =
15 m/s dan waktu t2 = 6 s.
( v1  v 2 ) 5 0
@ s2  t2 @@@ v1  v 0  a t1  t1   3s
2 5/3
( v1  15)
60  .6
2
60.2 @@ 5 2
0
v1   15 v1  v 0  2as1  s1 
2 2
 7,5 m
6 @@
 5
2 
v1  5 m s  3

@@ v 2  v1  a t 2
15  5  a 6
15  5 5 m
a  s2
6 3
33
5. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam
dengan percepatan sebesar 2,2 m/s2 pada saat
lampu lalulintas menyala hijau. Pada saat yang
sama sebuah truk melewatinya dengan kecepatan
konstan sebesar 9,5 m/s.
Kapan, dimana, dan pada kecepatan berapa mobil
menyusul truk ?

Jawab :

Truk
vo =9,5 m/s vo =9,5 m/s

Mobil vo = 0
a=2,2 m/s2 v=?

s?

34
*) s1  s 2
1 2
v.t  at
2
1
9,5t  2,2 t 2
2
9,5
t  8,64 s
1,1

**) s  12 at 2 ***) v t  v o  at
s  .2,2.(8,64)
1
2
2
v t  0  2,2(8,64)
s  82,1 m v t  19 m / s

35
Soal Latihan
1. Kereta api memiliki kecepatan awal sebesar 4 m/s. dalam
waktu 1 menit kecepatannya berubah menjadi 16 m/s.
Berapakah jarak yang ditempuh kereta api selama waktu
tersebut?
2. Perhatikan gambar berikut!
A B
10 Km

Mobil A dan mobil B bergerak dengan kecepatan konstan. Jika


mobil A dengan laju 25 m/s dan mobil B 15 m/s, tentukan:
a. kapan kedua mobil tepat berpapasan
b. di mana kedua mobil berpapasan
3. Seorang pencuri berada pada jarak 30 m dari polisi. Melihat
polisi, pencuri berlari dengan kecepatan 5 m/s. setelah 2
detik, polisi segera mengejar dengan kcepatan 7 m/s.
setelah berapa detik pecuri itu akan tertangkap? Setelah
berlari berapa jauh polisi mampu mengejar pencuri itu?
(anggap tidak ada percepatan) 36
B. GERAK JATUH BEBAS (GJB)

Dampak adanya gravitasi bumi benda akan


bergerak ke bawah. Jika tidak ada hambatan
udara, semua benda dilokasi yang sama diatas
permukaan bumi akan bergerak vertikal ke bawah
dengan percepatan yang sama. Jika jarak jatuhnya
benda jauh lebih kecil dibandingkan jari-jari bumi,
benda akan bergerak ke bawah dengan percepatan
konstan yang disebut percepatan gravitasi (g).
Gerak vertikal ke bawah karena pengaruh gravitasi
dengan mengabaikan hambatan udara dan
percepatan benda konstan di sebut gerak jatuh
bebas
Percepatan gravitasi (g) memiliki arah ke bawah menuju
pusat bumi. Di daerah yang dekat dengan permukaan bumi
memiliki percepatan gravtasi kuang lebih 9,8 m/s2
37
kertas

Batu

Tabung Tabung hampa


berisi udara udara

38
CONTOH SOAL GJB
1. Batu dijatuhkan dari keadaan
diam dari puncak gedung
yang tingginya 50 m seperti
pada gambar (g= 10 m/s2)
a. Setelah 3 s, berapakah
ketinggian bola dari tanah?
b. Berapakah kecepatan bola saat
mmenumbuk tanah?
Jawab: v 2t  v 02  2ay
V0 = 0 b.
v 2t  0 2  2(10)(50)
a = -100 m/s2
a)h….? v t  1000
b)vt…? dengan y= - 50 m
a. y  v 0 t  12 at 2 v t  31,6 m/s
y  0  12 (10)32 v t  31,6 m/s
y  45 m (bola berpindah ke bawah sejauh 45 m)
 Ketinggian bola (h) dari tanah adalah 5 m
39
2. Saat pertandingan sepak bola akan dimulai, untuk
menentukan tim yang menendang bola ditentukan
dengan pelemparan koin. Wasit melempar koin ke
atas dengan kecepatan awal 5,00 m/s. Dengan
mengabaikan hambatan udara (g= 9,8 m/s2),
a. berapa ketinggian yang
dapat dicapai koin diukur
dari titik pelemparan?
b. berapa total waktu koin di
udara sebelum kembali ke
tangan pelempar?
c. kecepatan koin pada
ketinggian 1,04 m dari titik
pelemparan
d. waktu untuk mencapai
ketinggian 1,04 m dari titik
pelemparan
40
Jawab c. v 2t  v 02  2ay
V0 = 5,00 m/s
a = -9,80 m/s2 v 2t  5,00 2  2(9,80)1,04

a.y….?
v 2t  4,26
b.tu…? v t  2,15 m/s
c.v…? dengan y = 1,04 m
d.t…? dengan y = 1,04 m
a. v 2t  v 02  2ay
0 2  5,00 2  2(9,80) y
d. y  v 0 t  12 at
2

25,0
y   1,28 m 1,04  5,00t  12 (9,80) t 2
19,8
4,90t 2  5,00t  1,04  0
b. v t  v 0  at 5,00   5,00 2  4  4,90  1,04
t
0 2  5,00  (9,80) t p 2  4,90
t p  0,510 s 5,00  2,15 (arah koin ke bawah)
t
9,80
Lamanya koin di udara =
2x tp= 1,02 s
t  0,290 s dan t  0,729 s

(arah koin ke atas) 41


3. Peluru di tembakkan vertikal ke atas dengan
kecepatan 30 m/s dari atas tebing yang
ketinggiannya 35 m (g=10 m/s2). Tentukan
a. Lamanya peluru melayang di udara
b. Kecepatan peluru saat ketinggiannya 45 m dari
dasar tebing
c. Kecepatan peluru saat ketinggiannya 10 m dari
dasar tebing
35 m
Jawab
V0 = 30 m/s v
b. t
2
 v 0  2ay
2

a = -10 m/s2 v 2  30 2  2(10)10


t

a.t….? dengan y = - 35 m v 2t  700


b.v…? dengan y = 10 m
c.v…? dengan y = -25 m v t  10 7 m/s
a. y  v 0 t  12 at 2 c. v 2t  v 02  2ay
 35  30t  12 (10) t 2 v 2t  302  2(10)(25)
t 2  6t  7  0 v 2t  1400
( t  7)( t  1)  0 v t  37,4m/s (yang memenuhi : - 37,4 m/s,
t  7 s dan t  -1 s (TM) tanda (-) menunjukkan arah ke bawah42
4. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke bawah dari atap
sebuah gedung yang tingginya 36,6 m. Dua detik
kemudian bola tersebut melewati sebuah jendela yang
terletak 12,2 m di atas tanah (g= 9,8 m.s2)
a) pada kecepatan berapa bola tersebut di ketinggian
12,2 m dari tanah?
b) kapan bola tersebut tiba di tanah ?
v0
Jawab:
Pada t= 2 s, y= -24,4 m
a = -9,8 m/s2
36,6 m

a)vt =…? Saat y= - 24,4 m


12,2 m
b)t =…? Saat y= -36,6 m

43
1 2 1 2
y  v 0 t1  a t1 b. y  v0 t  a t
2 2
1 1
 24,4  v 0 (2)  (9,80)(2) 2  36,6  2,40t  (9,80)( t ) 2
2 2
 24,4  19,6 4,90t 2  2,40 t  36,6  0
v0   2,40 m / s
2  2,40  2,40 2  4  4,90  (36,6)
t
2  4,90
a. v 2t  v 02  2ay  2,40  26,9
t
v 2t  2,40 2  2(9,80)(24,4) 9,80
v 2t  5,76  478,24 t  2,50 s
v 2t  484 m/s
v t  22 m/s
v t  22 m/s  22 m/s ke bawah
44
5. Sebuah batu dilepaskan dari sebuah jembatan yang
tingginya 50 m di atas permukaan sungai. Satu
detik kemudian sebuah batu lain dilemparkan
vertikal ke bawah dan ternyata kedua batu
tersebut mengenai permukaan air sungai pada saat
yang bersamaan. Tentukan kecepatan awal dari
batu kedua!(g=9,8 m/s2)
2 1
Jawab :
1 2 Vo1 = 0
y  v o1t1  a t1
2
Vo2
1
 50  0  (9,8) t12
2
50
t1   3,19 s
4,9

45
Karena kedua batu sampai ke air bersamaan,
maka lamanya batu kedua bergerak (t2) dapat
ditentukan dengan:
t 2  t1  1  3,19  1  2,19s
1 2
. y  vo2 t 2  a t 2
2
1
 50  v o 2 (2,19)  (9,8)(2,19) 2
2
 50  23,5
vo2 
2,19
 12,1 m / s

46
6. Seorang penerjun payung
Vo = 0
terjun bebas sejauh 50 m.
Kemudian payungnya a1 = - g 50 m
terbuka sehingga ia turun
dengan perlambatan sebesar
V1
2 m/s2. Ia mencapai tanah
dengan kecepatan sebesar 3
H= ?
m/s.
t=?
a2 =+2 m/s2
a) Berapa lama ia berada di
udara ?
b) Dari ketinggian berapa ia
terjun ?

V2 = - 3 m/s
Jawab :
Pada lintasan 1 :
1
. y  v o t1  a 1 t12
2
1
 50  0  (9,8) t12
2
50
t1   3,19 s
4,9

. v1  v o  a t1
v1  0  (9,8)(3,19)
v1  31,3 m / s

48
Pada lintasan 2 :

. v 2  v1  a 2 t 2
 3  31,3  (2) t 2
 3  31,3
t2   14,15 s
2
v1  v 2
. y2  t2
2
 31,3  3
 (14,15)  242,7 m
2
a). Ia berada di udara selama
t= 3,19+14,15=17,34 s
b). Ia diterjunkan dari ketinggian H= 50 + 242,7=
292,7 m 49
GRAFIK
GERAK LURUS

50
A. Grafik pada GLB
1. Grafik Posisi (s) terhadap waktu (t)

s (m)
A

t (s)

“Grafik berbentuk Kecepatan A lebih


garis lurus dengan besar daripada B”
kemiringan tertentu”
s (m)
B

A
C

t0 t1 t2 t3 t4 t5 t (s)
D E
Deskripsi:
Grafik A = gerak ke kanan
Grafik B = berhenti
Grafik C = bergerak ke kiri
Grafik D = bergerak ke kiri
Grafik E = bergerak ke kanan

Ket: Kecepatan pada grafik C lebih besar dari D

52
2. Grafik Kecepatan (v) terhadap waktu (t)

“Grafik berbentuk garis


lurus horisontal”

v (m/s) Deskripsi:
B Grafik A = gerak ke kanan
Grafik B = gerak ke kanan
Grafik C = bergerak ke kiri
A
Ket:
t (s) Kecepatan pada grafik A
t0 t1 t2 t3 lebih kecil dari B
Jika v bernilai (+) gerak
C kekanan, maka v(-) ke kiri
53
B. Grafik pada GLBB
1. Grafik Posisi (s) terhadap waktu (t)

“Grafik berbentuk
garis lengkung”

54
Bagaimana cara menganalisis Grafik S – t pada GLBB
dipercepat atau diperlambat?

Buat garis singgung di dua titik pada kurva grafik s – t.


Semakin tajam kemiringan garis singgung menunjukkan
kecepatan yang semakin besar.

•B Garis singgung di titik B lebih


tajam kemiringannya dibandingkan
di titik A. Artinya, kecepatan B
lebih besar dari A, maka grafik
tersebut adalah grafik dipercepat
A•

55
s (m)

E
B
A

t0 t4 t7 t14 t17 t (s)

D
C

Deskripsi:
Grafik A = dipercepat ke kanan
Grafik B = diperlambat ke kiri
Grafik C = diperlambat ke kiri
Grafik D = diperlambat ke kanan
Grafik E = dipercepat ke kiri
56
2. Grafik Kecepatan (v) terhadap waktu (t)

v=0 4 m/s 8 m/s 12 m/s 16 m/s 20 m/s

v (m/s)
A

t (s)

“Grafik berbentuk percepatan A lebih


garis lurus dengan besar daripada B”
kemiringan tertentu”

57
v (m/s)
B

A
C

t0 t1 t2 t3 t4 t5 t (s)
D E

Deskripsi:
Grafik A = dipercepat, ke kanan
Grafik B = kecepatan tetap, ke kanan
Grafik C = diperlambat, ke kanan
Grafik D = dipercepat, ke kiri
Grafik E = diperlambat, ke kiri

58
MENGANALISIS GRAFIK

1. Menentukan kecepatan dari grafik posisi


thd waktu (grafik s-t)
s  Kecepatan sesaat, v =
.
kemiringan/gradien
grafik s-t
∆s
θ s sisi depan
∆t
v   tan 
t t sisi samping
 Kecepatan rata - rata,
perubahan posisi
v
waktu
Pada rentang kecepatan tetap, kecepatan rata-rata sama
dengan kecepatan sesaat
59
CONTOH SOAL: Grafik s vs t untuk GLB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Posisi (m) 2 5 8 11 14 17

a. Kecepatan pada t=3 s?


s (m) v= Kemiringan grafik:
p 6m
20 v   3 m/s
q 2s
15 b. Kecepatan rata-rata dari
pada t=1 hingga 5 s?
p= 6 m perubahan posisi
10 v
waktu
q=2s posisi akhir  posisi awal
5 v
waktu
17  5
v
4
0 1 2 3 4 5 t (s)
v  3 m/s
60
Perhatikan grafik s – t pengendara sepeda berikut!

a. Kecepatan pada t  500s c. Kecepatan pada t  1400s


v  kemiringan grafik 1 v  kemiringan grafik 3
400 - 400
v  2 m/s v  1 m/s
200 400
b. Kecepatan pada t  1400s
b. Kecepatan pada t  700s
v  kemiringan grafik 3
v  kemiringan grafik 2
- 400
v  0 m/s v  1 m/s
400 61
CONTOH SOAL: Grafik s vs t untuk GLBB
x (m)

t (s)

Kecepatan pada t=20 s?

x 26 m
v  gradien    5,2 m/s
t 5s

62
2. Menentukan jarak, perpindahan, dan percepatan dari grafik
kecepatan terhadap waktu (grafik v-t)
 Jarak dan perpindahan = luas daerah yang dibentuk oleh
grafik v-t

• Percepatan = kemiringan/gradien grafik v-t

CONTOH SOAL:
Perhatikan grafik berikut!
v (m/s)
B C
6

t(s)
D F
A
2 4 7 9 12

-4 E 63
a. Jarak dan perpindahan pada dua detik pertama ?
•jarak= perpindahan= luas segitiga=1/2 x 2 x 6 = 6 m/s

b. Jarak dan perpindahan dari t= 2 s hingga t= 12 s?


•Perpindahan = Luas trapesium - luas segitiga
= {½ x (5 + 2) x 6 } – { ½ x 5 x 4}
= 21 – 10
= 11 m
•Jarak = Luas trapesium + luas segitiga
= {½ x (5 + 2) x 6 } + { ½ x 5 x 4}
= 21 +10
= 21 m

c. Percepatan pada t= 1 s? 60


•a = kemiringan grafik AB   3 m/s 2
20
d. Percepatan pada t= 6 s?
06
•a = kemiringan grafik CD   - 2 m/s 2 (diperlambat ke kanan)
74
e. Percepatan pada t= 10 s? 0  ( 4 )
•a = kemiringan grafik EF   4/3 m/s 2 (diperlambat ke kiri)
12  9 64
f. Percepatan rata-rata dari t= 2 s hingga t= 9 s?
v - 4 - 6 - 10
a    -1,4 m/s 2
t 9-2 7
3. Menentukan kecepatan dari grafik percepatan terhadap
waktu (grafik a – t)
 Kecepatan = Luas daerah yang dibentuk grafik
a-t
CONTOH SOAL:
Perhatikan grafik berikut!
a(m/s2)
2

4 6 t(s)
-1
Kecepatan pada t= 6 s? jika v0= 0
v= Luas persegi panjang I – Luas persegi panjang II
= (2 x 4) - (1 x 2) 65
= 6 m/s
Perhatikan grafik berikut! CONTOH SOAL:
y (m)
-
-
12 - ●
●C
-
10 -
- B
8 -
- A●
6 -
-
4 -
-
2 -
- t (s)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 10 15
a. Berapakan kecepatan rata-rata dari 1 s hingga 7,5 s; dari 7,5 hingga
14 s ; dari 0 s hingga 15 s
b. Kecepatan pada t= 1,5 s; t = 7,5 s; dan t= 10 s
c. Jelaskan pergerakan benda sesuai grafik tersebut
d. Buat grafik kecepatan thd waktu, kelajuan terdap waktu, dan
percepatan terhadap waktu 66
GRAFIK PADA GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
di Percepat ( a + )

Jarak (s) – waktu (t) kecepatan (v) – waktu (t) percepatan (a) – waktu (t)
Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)

X = Vo.t + ½ at2 V = Vo + at a = (V/Vo) : t

Vt 2
= V2+ 2a.s

67
GRAFIK PADA GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
di Perlambat ( a - )

Jarak (s) – waktu (t) kecepatan (v) – waktu (t) percepatan (a) – waktu (t)
Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)

V2 = Vo2- 2a.s

X = Vo.t - ½ V = Vo - a=
at2 at (V/Vo) : t

68
GRAFIK PADA GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Grafik Jarak (s) – waktu Grafik kecepatan(v) – Grafik percepatan(a) –


(t) waktu(t) waktu(t)
Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)

69
Animasi GLB Arah Gerak ke Kanan

70
Animasi GLB Arah Gerak ke Kiri

71
Animasi GLBB ke Kanan Dipercepat

72
Animasi GLBB ke Kiri Dipercepat

73
Animasi GLBB ke Kanan Diperlambat

74
Animasi GLBB ke Kiri Diperlambat

75

Anda mungkin juga menyukai