STANDART VOL 5 SI 005 - Hidromekanikal 20201106
STANDART VOL 5 SI 005 - Hidromekanikal 20201106
MRB
MATA KULIAH : STANDAR DESAIN BENDUNGAN
Dosen :
Prof.Dr.Ir.Sri Sangkawati,M.S
Dr.Ir.Suprapto,M.Eng
Dr.Ir.Ni Made Sumlarsih,M.Eng
Universitas Diponegoro
Semarang , Oktober 2020
Panduan Perencanaan Bendungan Urugan
(Direktorat Bina Teknik,1999)
Volume 1 : Survai dan Investigasi
Volume 2 : Analisis Hidrologi
Volume 3 : Desain Tubuh Bendungan dan Pondasi
Volume 4 : Desain Bangunan Pelengkap
Volume 5 : Pekerjaan Hidromekanik,Instrumentasi dan Bangunan
Pengelak
3
Pintu Dan Katup
Fungsi :
Mengendalikan aliran air lewat bendungan meliputi pemanfaatan air
dan pengendalian banjir, perawatan dan pengamanan waduk.
Syarat Desain :
- Rapat air
- Kokoh
- Mudah dioperasikan dan
- Aman terhadap beban yang bekerja padanya
2. Pintu Engsel
a. Pintu Radial ( Radial Gate )
b. Pintu Radial Tekanan Tinggi ( Radial Gate High
Pressure )
c. Pintu Sektor ( Sector Gate )
5
d. Pintu Drum ( Drum Gate )
Radial Gate
e. Pintu Ayun Engsel Atas ( Flap Gate )
f. Pintu Ayun Engsel Bawah (Bottom Hings Flap Gate )
g. Pintu Paroh Lingkar ( Visor Gate )
4. Type Lain
a. Pintu Rolling ( Rolling Gate )
b. Pintu Silinder ( Cylinder Gate )
6
Dam Rolling Gate
Jenis Dan Type Katup
Jenis Katup :
⁻ Katup tekanan rendah Head total s/d 30 m
⁻ Katup tekanan sedang Head total 30 – 50 m
- Katup tekanan tinggi Head total > 50m dan Qmin 5 m3/det
Type Katup :
8
5. Butterfly Valve (Katup Kupu-Kupu) 6. Rotary Valve (Katup Putar) 7. Sleeve Valve (Katup Sleeve)
Contoh cara kerja katub
Hollow Jet Valve
Katub dengan hambatan berbentuk kerucut pada bagian ujung dengan tujuan
untuk membuat aliran seperti jet. Mampu bekerja sampai beda tinggi 150 M.
Cone Valve
Sistem kerja hidrolik dengan bentuk katub pipa bundar dengan selubung yang
dapat diatur maju mundur.Besar Aliran tergantung jarak antara cone dan
selubung. Mampu bekerja hingga beda tinggai 30 M.
9
Type Dan Penggunaan Pintu dan Katup di Bendungan
Penggunaan
11
Beban Yang Diperhitungkan untuk mendesain Pintu :
1. Beban Hidrostatik, yaitu beban akibat perbedaan tinggi
muka air di sisi hulu dan hilir Pintu atau Katup
Po = ρ.g.h = ρ.g.(h₂ + h₁)
dimana : Po Tekanan hidrostatis
ρ densitas air
g gaya grafitasi
h1 Tinggi permukaan air- H pintu
h₂ Tinggi permukaan air
Contoh Perhitungan :
Bendungan Sempor
w
densitas air = 1 kg/mᵌ
gaya gravitasi = 9.8 m/s²
h2 = 73 m
H pintu = 2m
h1 = 71 m
Po = 1 x 9,8 x (73+71)
= 1,411.2 N/m2
2. Beban Mati, yaitu Gaya reaksi akibat berat sendiri
W = F = m.g
dimana :
W = berat pintu (kgf)
m = massa Pintu (kg)
g = gravitasi bumi ( m²/det)
3. Beban Tekanan Sedimentasi, yaitu beban akibat ketinggian sedimen di depan Pintu
Pe = Ce.W1.d
Dimana,
Pe : Tekanan sedimen horisontal pada kontak point “ d " (tf/m)
Ce : Koefisien tekanan sedimentary 0.6
W 1 : Satuan berat sedimen didalam air 1.2 tf / m3
d : Kedalaman sedimen pada kontak point ( m )
13
4. Beban Angin, Beban angin dasar 300 kg/m² x koefisien permukaan Pintu
Dimana :
Koefisien Permukaan Pintu :
- permukaan bidang : 1.2
- permukaan berbentuk silinder : 0.7
- bagian kisi - kisi, pada sisi belakang : 1.2
- bagian kisi - kisi, pada sisi depan : 1.6
5. Tekanan Dinamis (Tekanan Gempa), dihitung dengan rumus Westergaard sebagai berikut :
Pd =7Wo.k x(Hxh)½/8
Dimana ;
Pd : Tekanan air dinamis pada acting point “h” : Psi
Wo : Berat spesifik dari air : 1.0 tf
k : Intensitas seismic : 0.15
H : Kedalaman air dari dasar pondasi : 0.15
h : Kedalaman air dari muka air pada acting point : m
14
Perapat Karet ( Seal Pintu )
Untuk mendapatkan kerapatan dan tidak bocornya Pintu, maka Daun pintu biasanya
dilengkapi dengan Perapat ( Seal ).
Gaya Gesek karet seal :
F₂ : µ₁ x ( q + p x b ) x Elr
Dimana :
µ₁ : koefisien gesek karet dengan Baja
µ₁ : 1,0
q, awal kompresi karet : 0,981
p, tekanan rata-rata pada karet seal : 23,03 kN
b, lebar karet permukaan seal (m)
Elr, Panjang karet seal (m)
Dimana :
μ₁ , Rolling = 0,1
μ₂ , Sliding :
μ₂ , pengangkatan = 0,2
Fʀ, Beban Hidrostatik pada pintu = 48,89 kN
R, Jari – jari Roda Utama = 0,095 m 15
r, Jari – jari As Roda Utama = 0,032 m
Bahan Pintu:
Standar
No Nama Komponen Jenis Bahan
(JIS atau setingkat)
1 - Pelat daun pintu - Baja roll untuk SS 41
- Main beam struktur/struktur biasa SSA 50
- Rangka alat angkat
- Landasan Pintu - Baja roll untuk SM 41A
- Baut konstruksi dilas SM 50A
17
Alat Angkat ( Hoist )
Hoist adalah peralatan yang berfungsi untuk mengoperasikan Daun Pintu atau katup
dengan beban atau tanpa beban.
18
Drat Stang (spindle) Wire rope (Tali Baja) Hidrolik Silinder
Terima Kasih
19