PREVIEW Gas Alam merupakan hasil proses pembentukan seperti minyak bumi Keberadaan di bumi : Bersama-sama dengan minyak bumi (Associated Gas) Tanpa minyak bumi (Non Associated Gas) Gas Alam di Indonesia : Jumlah cekungan ada 60 (darat dan laut) Yang sudah dibor 36 Yang telah berproduksi 14 PRODUK UTAMA GAS ALAM Bahan bakar, LNG (Liquified Natural Gas), natural gasoline, carbon black, helium, hidrogen, gas sintetis dan beberapa petrokimia Karena bentuknya gas, sehingga sulit transportasi gas dicairkan sebagai LNG Dengan pencairan terjadi pengurangan volume 1/600 kali volume asal II. KOMPOSISI Campuran hidrokarbon C1,C2,C3,C4,C5 dengan CO2,N2, dan sedikit He Pengotor : Hg, Sulfur dan air Komposisi gas alam yang bisa digunakan : Fraksi C1 maksimum 85,2 % mol Fraksi C4+ maksimum 1,9 % mol Fraksi C5+ maksimum 0,09 % mol Fraksi H2S maksimum 6,0 g/m3 Total Sulfur maksimum 314 g/m3 PROSES PENGOLAHAN GAS ALAM Penghilangan Air Air dapat menyebabkan : Terbentuknya es Membentuk hidrat dengan hidrokarbon dapat menyebabkan penyumbatan pipa Cara : Absorbsi : ethylen glikol Adsorbsi : silika gel, silika per alumin, molecular sieve Penghilangan Gas Asam Kadar CO2 dalam gas alam cukup tinggi Dapat membeku pada suhu -1550C akan menyumbat pipa Cara : dengan absorbsi Absorben yang dapat digunakan : 1. Larutan K2CO3 2. Larutan MEA,DEA,TEA Penghilangan mercuri (Hg) Dapat merusak pipa yang terbuat dari aluminium Cara : reaksikan dengan sulfur HgS Penghilangan fraksi berat Dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna Pada pembakaran menghasilkan asap hitam (C) Pencairan Dengan proses refrigerasi Suhu operasi -1600C Refrigeran : ammoniak (-140C), freon (-500C) C3, MCR (multi componen refrigerant) Kriteria pemilihan refrigeran : Entalpi penguapan tinggi Suhu (titik) gelembung rendah Ekonomis PENYIMPANAN & PENGANGKUTAN PENYIMPANAN Bentuk cair, suhu maksimum – 160oC Bahan penyimpan harus tahan terhadap tekanan tinggi (misalnya Al, 8% Nikel & beton tertentu) Tangki diberi isolasi (perlite, busa poliuretan) Jenis-jenis tangki penyimpan : 1. Tangki berupa gua dalam tanah 2. Tangki berupa lubang dalam tanah dilengkapi dengan penutup khusus 3. Tangki beton pratekan dengan isolasi 4. Tangki dinding baja dua lapis dengan isolasi antara dua dinding Variabel untuk perancangan tangki: 1. Kapasitas tangki 2. Tekanan operasi maksimal 3. Temperatur operasi 4. Densitas cairan 5. Kebocoran panas yang diperbolehkan PENGANGKUTAN 1. Pipa (piping) 2. Angkutan laut dengan tanker khusus, antara lain : 1) Sistem membran, tangki berbentuk kotak dengan dinding membran dilengkapi insulasi panas 2) Sistem bulatan, dengan tangki berbentuk bola yang self supporting