Anda di halaman 1dari 16

Indikator Kesejahteraan

Keluarga
Oleh :
- Ersa Naura Nurina (18050404005)
- Nadia Tsany A (18050404036)
- Venandia Firdaus Damayanti (18050404043)
Indikator
• Definisi indikator adalah setiap ciri, karakteristik, atau ukuran yang bisa
menunjukkan perubahan yang terjadi pada sebuah bidang tertentu.
Indikator dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau kemungkinan
dilakukan pengukuran terhadap perubahan perubahan yang terjadi dari
waktu ke waktu
PENGERTIAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

• Kesejahteraan keluarga terdiri dari dua kata yaitu kesejahteraan dan keluarga.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 1974 kesejahteraan adalah tata kehidupan
dan penghidupan sosial baik material maupun spritual yang diliputi oleh rasa kesehatan,
kesusilaan dan ketentraman lahir dan batin untuk mengadakan usaha pemenuhan
kebutuhan jasmani, rohani dan sosial yang sebaiknya bagi diri sendiri, keluarga dan
masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi dan kewajiban sesuai pancasila.
Kesejahteraan menurut Sulastri dalam Solih (1986: 14) menggambarkan kemajuan atau
kesuksesan di dalam hidup baik secara materil, mental spiritual, dan sosial secara
seimbang, sehingga menimbulkan ketentraman dan ketenangan hidup, sehingga dapat
menyongsong kehidupan mendatang dengan gembira dan optimal.
Indikator Kesejahteraan Keluarga Menurut
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBNN) Tahun 2010 :

Keluarga Pra Sejahtera


• Keluarga Pra Sejahtera adalah
keluarga-keluarga yang belum dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya
(basic needs) secara minimal seperti
kebutuhan akan pangan, sandang,
papan, kesehatan dan pendidikan
dasar bagi anak usia sekolah.
Indikator Kesejahteraan Keluarga Menurut
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBNN) Tahun 2010 :
Keluarga Sejahtera I
• Keluarga-keluarga yang dapat memenuhi
kebutuhan dasar (basic needs) secara minimal,
tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan
kebutuhan psikologisnya (psychological
needs) seperti kebutuhan ibadah, makan protein
hewani, pakaian, ruang untuk interaksi keluarga,
dalam keadaan sehat, mempunyai penghasilan,
bisa baca dan tulis latin.
Indikator Kesejahteraan Keluarga Menurut Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBNN) Tahun 2010 :

Keluarga Sejahtera II
•Keluarga-keluarga yang telah memenuhi kebutuhan
dasarnya (basic need), juga telah memenuhi seluruh
kebutuhan psikologisnya (psychological needs), akan tetapi
belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan
pengembangannya (development needs) seperti kebutuhan
untuk peningkatan agama, menabung, berinteraksi dalam
keluarga, ikut melaksanakan kegiatan dalam masyarakat
dan mampu memperoleh informasi.
Indikator Kesejahteraan Keluarga Menurut Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBNN) Tahun 2010 :

Keluarga Sejahtera III


• Keluarga-keluarga yang telah memenuhi kebutuhan
dasar (basic need), psikologis (psychological needs) dan
kebutuhan pengembangannya, namun belum dapat
memenuhi indikator aktualisasi diri (self esteem), seperti
secara teratur memberikan sumbangan dalam bentuk
material dan keuangan untuk kepentingan sosial serta
berperan aktif dengan menjadi pengurus lembaga
kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial,
keagamaan, kesenian, olahraga, pendidikan dan
sebagainya.
Indikator Kesejahteraan Keluarga Menurut Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional (BKKBNN) Tahun 2010 :

Keluarga Sejahtera III Plus


• Keluarga-keluarga yang telah mampu memenuhi
semua kebutuhannya baik yang bersifat dasar,
psikologis maupun yang bersifat pengembangan,
serta telah dapat pula memberikan sumbangan
yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
• Di dalam aspek keluarga sejahtera ini
diklasifikasikan keluarga dalam tahapan dengan
indikator-indikator tertentu,
Tahap kesejahteraan
keluarga
Di dalam aspek keluarga sejahtera ini diklasifikasikan
keluarga dalam tahapan dengan indikator-indikator tertentu,
yaitu:
1. Tahapan Pra Sejahtera
Adalah keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu indikator tahapan Keluarga
Sejahtera I
 2. Tahapan Keluarga Sejahtera I
Adalah keluarga yang baru dapat memenuhi indikator-indikator berikut
a. Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih.
b. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk dirumah, bekerja atau sekolah
dan berpergian.
c. Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik.
d. Bila ada anggota keluarga sakit di bawa ke prasarana kesehatan.
e. Bila pasangan usia subur ingin ber-KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi.
f. Semua anak dalam umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah
3. Tahapan Keluarga Sejahtera II
Adalah keluarga yang sudah dapat memenuhi indikator Tahapan Keluarga Sejahtera I
(indikator 1 s/d 6) dan indikator berikut:
g. Pada umumnya anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing
h. Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur
i. Seluruh anggota memperoleh paling kurang satu pasang pakaian baru dalam setahun
j. Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah
k. Tiga bulan terakhir dalam keadaan sehat sehingga dapat melaksanakan tugas/fungsi masing-
masing l , Ada seseorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk memperoleh
penghasilan
m. Seluruh anggota keluarga umur 10 – 60 tahun bisa baca tulisan latin
n. Pasangan usia subur dengan anak dua atau lebih menggunakan alat/obat kontrasepsi
4. Tahapan Keluarga Sejahtera III
Adalah keluarga yang telah memenuhi indikator Tahapan Keluarga Sejahtera I
dan indikator Keluarga Sejahtera II (indikator 1 s/d 14) dan indikator berikut:
o. Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama
p. Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang atau barang
q. Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi
r. Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal
s. Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/televise
5. Tahapan Keluarga Sejahtera III Plus
Adalah keluarga yang memenuhi indikator Tahapan Keluarga Sejahtera I,
indikator Keluarga Sejahtera II dan indikator Keluarga Sejahtera III (indikator
1 s/d 19) dan indikator sebagai berikut:
t. Keluarga secara teratur dengan sukarela memberikan sumbangan materil
untuk kegiatan sosial
u. Ada anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan
sosial/yayasan/institusi masyarakat
Terima Kasih
• Pendapatan Rumah tangga • Kemudahan transportasi
• Konsumsi • Kemudahan mengenyam pendidikan
• Keadaan tempat tinggal • Kemudahan beragama
• Fasilitas tempat tinggal • Menikmati suasana hari raya
• Pakaian • Rasa aman dari segala gangguan
• Kemudahan Pelayanan Kesehatan • Kemudahan mendengar radio
• Kemudahan dalam pelayanan KB • Kemudahan mendapat televise
• Kemudahan mendapat obat • Kemudahan mendapatkan bacaan
• Kemudahan mendapat pekerjaan • Kemudahan transportasi

• Kemudahan melakukan olahraga • Kemudahan mengenyam pendidikan


• Kemudahan beragama
• Perkembangan tingkat
kesejahteraan rumah tangga • Menikmati suasana hari raya
• Rasa aman dari segala gangguan
• Berlangganan surat kabar
• Kemudahan mendengar radio
• Memiliki kitab suci • Kemudahan mendapat televise
• Pendapatan tercukupi • Kemudahan mendapatkan bacaan

Anda mungkin juga menyukai