Anda di halaman 1dari 13

Teknik Sungai

Pengertian dari Sungai


Karakteristik Sungai
Jenis jenis dari sungai
Bagian dari Sungai
Pengertian
dari Sungai
Pengertian dari Sungai

Sungai adalah air tawar dari sumber a


lamiah yang berbentuk memanjang dan
mengalir secara terus menerus dari hu
lu ke hilir yaitu dari tempat tinggi
ke tempat yang lebih rendah.
Aliran sungai menuju atau bermuara ke
laut, danau atau sungai yang lebih be
sar. Sungai merupakan salah satu bagi
an dari siklus hidrologi. Air dalam s
ungai umumnya terkumpul dari presipit
asi, seperti air hujan dan air tanah.
Karakteristik
Sungai
Karakteristik Sungai
Kemiringan Sungai (Gradient)
Tingkat kecuraman / kemiringan aliran
sungai menunjukkan nilai rata-rata
penurunan dalam suatu jarak tertentu.
Setiap sungai pada jarak tertentu
mempunyai tingkat kecuraman yang
Debit Sungai (volume air) Faktor-faktor berbeda. Kadang tajam dan sebaliknya
Besarnya aliran air persatuan mendatar. Kecuraman bisa dianggap
waktu, ukuran yang umumnya yang sebagai petunjuk kasar tingkat kesulitan
digunakan adalah satuan volume mempengaruhi dan kecepatan aliran sungai.
per detik (m3/det). Besarnya
volume air sungai tergantung pada
karakteristik Lebar Sungai
sungai Lebar penampang sungai mempengaruhi
daerah aliran sungai tersebut.
kecepatan arus. Semakin lebar
Biasanya ukuran volume air dapat
penampang sungai, kecepatan arus
dianggap sebagai tinggi air dan
makin lambat, semakin sempit
kekuatan aliran sungai.
penampang sungai, kecepatan arus
semakin cepat. Hal ini yang juga
mempengaruhi laju perahu
Jenis
jenis
dari
sungai
Berdasarkan adanya aliran di sungai, sungai dibedakan menjadi 4 jenis sungai, yaitu :

Sungai Permanen (Perenial) Sungai Intermittent (Episodik)


merupakan jenis sungai yang debit airnya merupakan jenis sungai yang ketika
relatif tetap setiap tahunnya (tidak memasuki musim kemarau akan kering dan
terpengaruh oleh musim). Pada musim debit air akan meningkat ketika memasuki
kemarau masih didapati air yang berasal dari musim hujan. karena pada musim kemarau
mata air maupun yang berasal dari rembesan muka air tanah lebih rendah daripada dasar
tebing sungai. Hal ini disebabkankarena muka sungai.
air tanah selalu lebih tinggi daripada dasar
sungai. Sungai Ephemeral
merupakan jenis sungai yang ada airnya hanya
pada saat musim hujan. Pada hakekatnya, sungai
jenis ini hampir sama dengan jenis episodik,
hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini
Sungai Periodik airnya belum tentu banyak. Hal ini disebabkan
merupakan jenis sungai yang debit karena muka air tanah selalu berada di bawah
airnya banyak ketika sedang musim dasar sungai.
hujan, dan debit airnya sedikit
ketika memasuki musim kering.
Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan menjadi 3 jenis yaitu

Sungai Hujan
Sungai yang berasal dari air hujan. Banyak
dijumpai di Pulau Jawa dan kawasan Nusa
Tenggara.
Sungai Gletser
Sungai yang berasal dari melelehnya es. Banyak
dijumpai di negara-negara yang beriklim dingin,
seperti Sungai Gangga di India.
Sungai Campuran
sungai yang berasal dari air hujan dan lelehan
es. dapat dijumpai di Papua, contohnya
Sungai Digul dan Sungai Mamberamo.
Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya), sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitu :

Sungai konsekuen
sungai yang airnya mengalir
mengikuti aeah lereng awal.

Sungai subsekuen
strike valley adalah sungai
yang aliran airnya mengikuti
strike batuan.
Sungai obsekuen
sungai yang aliran airnya
berlawanan arah dengan
sungai konsekuen.
Sungai resekuen
sungai yang airnya mengalir
mengikuti arah kemiringan
lapisan batuan.
Sungai insekuen
sungai yang mengalir tanpa
dikontrol oleh litologi maupun
struktur geologi.
Bagian
dari
Sungai
Bagian dari Sungai

Bagian Hulu
Bagian hulu merupakan bagian awal dari sebuah sungai. Biasanya bagian ini terletak
di pegunungan. Pada bagian ini, lembah sungai memiliki bentuk menyerupai huruf
V. Ciri cirinya adalah, sungai sungai dibagian hulu memiliki aliran yang sangat deras
dan sungai sungainya lumayan dalam.
Bagian Tengah
Bagian tengah adalah lanjutan dari bagian hulu tadi. Bagian tengah biasanya memiliki cirri
lembah sungai membentuk huruf U. Hal ini dikarenakan kondisi lokasinya yang tidak
curam lagi, melainkan landai. Hal ini mengakibatkan aliran air tidak begitu deras.

Bagian Hilir
Bagian hilir adalah bagian sungai terakhir, yang akhirnya bagian ini akan mengantar
KEYS sungai itu ke laut (muara). Ciri cirri bagian ini adalah, lembah sungai disini tidak
berbentuk V atau U lagi, tetapi lebih menyerupai huruf U yang lebar
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai