E-commerce
E-PROCUREMENT
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2001 tentang Pengadaan
BarangJasa Pemerintah yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus
2010
“ E-Procurement adalah pengadaa barang/jasa
yang dilaksanakan dengan menggunakan
teknologi informasi dan transaksi elektronik
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.”
TUJUAN E-PROCUREMENT
1. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;
2. Meningkatkan akses pasar dan persaingan
usaha yang sehat;
3. Memperbaiki tingkat efisiensi proses
pengadaan;
4. Mendukung proses monitoring dan audit; dan
5. Memenuhi kebutuhan akses informasi yang real
time.
MANFAAT E-
PROCUREMENT
1. Meminimalisasi faktor kesalahpahaman yang
terjadi dalam proses pengadaan barang/jasa
2. Meminimalisasi kecurigaan masyarakat
terhadap proses pengadaan barang/jasa
3. Membantu proses pengendalian administrasi
proyek terutama pada proses pengadaan
barang/jasa
MANFAAT E-
PROCUREMENT
3. Memudahkan bagi peserta lelang untuk
mengikuti semua tahapan sesuai regulasi
yang ada dengan pemanfaatan teknologi
informasi.
4. Memberi keadilan bagi seluruh peserta
lelang baik peserta dari penyedia barang/jasa
dengan kualifikasi kecil atau non kecil.
PRINSIP DARI E-
PROCUREMENT
1. At the right place
2. Delivered at the right time
3. Are of the right quality
4. Of the right quantity
5. From the right source
E-PROCUREMENT DAN KONVENSIONAL
E-PROCUREMENT KONVENSIONAL
Disclosure Tahap Persiapan
Lembaga Penyelenggara
Registration and Distribution Pendaftaran
Proses Pengumuman
Rapat Penjelasan
Electronic Bidding Pemasukan Dokumen
Pembukaan Dokumen
Evaluasi
Advance Support Service Usulan calon pemenang dan
Penerapan Pemenang
Pengumuman
Sanggah
E-PROCUREMENT
E-Tendering merupakan tata cara pemilihan
penyedia barang/jasa yang dilakukan secara
terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia
barang/jasa yang terdaftar pada sistem
pengadaan elektronik dengan cara
menyampaikan satu kali penawaran dalam
waktu yang telah ditentukan.
E-Purchasing merupakan tata cara pembelian
barang/jasa melalui sistem katalog elektronik.
E-TENDERING
Ruang lingkup e-Tendering meliputi proses
pengumuman pengadaan barang/jasa sampai
dengan pengumuman pemenang.
E-TENDERING
Para pihak yang terlibat dalam e-
Tendering adalah Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK)/Unit Layanan Pengadaan
(ULP)/Pejabat Pengadaan dan Penyedia
barang/jasa.
E-TENDERING
Aplikasi e-Tendering wajib memenuhi unsur
perlindungan hak atas kekayaan intelektual
dan kerahasiaan dalam pertukaran dokumen
serta tersedianya sistem keamanan dan
penyimpanan dokumen elektronik yang
menjamin dokumen elektronik tersebut hanya
dapat dibaca pada waktu yang telah
ditentukan.
E-TENDERING
E-Tendering dilaksanakan dengan
menggunakan Sistem Pengadaan Secara
Elektronik yang diselenggarakan oleh
Layanan Pengadaan Secara Elektronik.
ULP/Pejabat Pengadaan dapat menggunakan