PENDAHULUAN
yang bersifat jasa. Peranannya akan lebih besar dan bersifat menentukan manakala
dalam pelaksanaan layanan, melalui berbagai cara, teknik dan metode yang dapat
lebih menarik lebih banyak orang menggunakan atau memakai jasa/produk yang
pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean), perlu
akuntabel. Cara yang tepat untuk mewujudkan pelayanan tersebut adalah dengan
Barang/Jasa Pemerintah.
dan kemajuan dalam semua bidang kegiatan, temasuk kegiatan pengadaan barang
dan jasa. Apabila tahap awal pengadaan barang dan jasa merupakan kegiatan jual
1
beli langsung di suatu tempat (pasar), sekarang pengadaan barang dan jasa dapat
barang dan jasa melalui media teknologi informasi (misalnya : melalui internet)
yang dapat dilakukan dan berlaku dimana saja. Pengadaan barang dan jasa yang
Disinilah letak hakiki dari sebuah teknologi informasi. Hal yang utama
dalam teknologi informasi adalah bagaimana data – data yang ada dapat menjadi
Jasa secara elektronik mulai dipersiapkan sejak tahun 2008. Sistem pengadaan
barang dan jasa secara elektronik ini diciptakan dengan berlandaskan Kepres No.
80 Tahun 2003 yang mengatur tentang tata cara pelelangan barang dan jasa.
Kepres ini mengalami transisi perubahan kepada Kepres baru No. 54 Tahun 2010
yang memuat tentang tata cara pelelangan barang dan pengadaan barang dan jasa
biaya lisensi, baik lisensi SPSE itu sendiri maupun perangkat lunak
2
monitoring dan audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time
pemerintah.
yaitu tata cara pembelian Barang/Jasa melalui system catalog elektronik (E-
Catalogue) kepada satu penyedia yang telah ditetapkan atau E-Tendering yaitu
tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dan
sebagai berikut :
2009);
3
2. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 berdasarkan Perpres 54
(tahun 2011);
secara langsung kepada penyedia yang telah ditetapkan tanpa ada kompetisi
barang/jasa secara E-Tendering yang diikuti oleh semua Penyedia Jasa yang
sesuai prosedur yang diamanatkan oleh aturan melalui satu-satunya fasilitas yang
Dari permasalahan yang ada maka perlu adanya suatu analisis yang bisa
digunakan dalam proses pengadaansaat ini yaitu SPSE v.3.6 tidak akan member
peluang terhadap kesalahan prosedur dimaksud dan bukan hanya fisibel tapi juga
akuntabel.
4
Melihat latar belakang permasalahan yang ada, maka hal yang diperlukan
5
1.2. Perumusan Masalah
1. Apakah SPSE v.3.6 sudah menjamin keterbukaan dalam hal informasi dari
2. Apakah SPSE v.3.6 memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time
berlaku?
barang/jasa pemerintah;
6
1.4. Tujuan Penulisan
Konstruksi.
dilapangan.
pengguna aplikasi ini baik PPK, Pokja ULP maupun Penyedia Jasa, sehingga
Secara garis besar isi dari skripsi ini dapat di lihat dari Sistematika
Penulisan berikut :
BAB I : Pendahuluan
7
Bab ini berisikan latar belakang penulisan, tujuan penulisan,
Bab ini berisikan tentang lokasi, jenis dan sumber data yang
BAB V : Penutup