Anda di halaman 1dari 20

NAMA : GALIH ARTO GUMELAR

NPM : 1516021043

ASAl SMA : SMA N 7 BANDAR LAMPUNG

ALAMAT :DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDONG TATAAN


KABUPATEN PESAWARAN
PENGERTIAN LPSE DI
KABUPATEN PESAWARAN

1  LPSE merupakan unit yang dibentuk oleh sebuah instansi


untuk mengoperasikan sistem e-procurement SPSE. Pada
awalnya LPSE hanya sebagai tim ad hoc yang dibentuk
oleh kepala instansi (gubernur, wali kota, menteri). Pada
perkembangan selanjutnya, sebagian instansi telah
mendirikan LPSE secara struktural.

 LPSE di Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan


pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.
Perusahaan / Penyedia Anda dapat mengikuti pengadaan
dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai penyedia
barang dan jasa
lanjutan
LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di
seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja
Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya
(K/L/D/I) untuk menyelenggarakan sistem
pelayanan pengadaan barang/jasa secara
elektronik serta memfasilitasi ULP/Pejabat
Pengadaan dalam melaksanakan pengadaan
barang/jasa secara elektronik. ULP/Pejabat
Pengadaan pada
Kementerian/Lembaga/Perguruan
Tinggi/BUMN yang tidak membentuk LPSE
dapat menggunakan fasilitas LPSE yang terdekat
dengan tempat kedudukannya untuk
melaksanakan pengadaan secara elektronik.
Selain memfasilitasi ULP/Pejabat Pengadaan
dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa
secara elektronik LPSE juga melayani registrasi
penyedia barang dan jasa yang berdomisili di
wilayah kerja LPSE yang bersangkutan
Lanjutan….
Lanjutan….

Pengadaan barang/jasa secara elektronik akan meningkatkan transparansi


dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang
sehat, memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses
monitoring dan audit dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real
time guna mewujudkan clean and good government dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah

Dasar hukum pembentukan LPSE adalah Pasal 111 Nomor 54 Tahun 2010
tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang ketentuan teknis
operasionalnya diatur oleh Peraturan Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2010
tentang Layanan pengadaan Secara Elektronik. LPSE dalam
menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara
elektronik juga wajib memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik
lanjutan
Layanan yang tersedia dalam Sistem Pengadaan
Secara Elektronik saat ini adalah e-tendering yang
ketentuan teknis operasionalnya diatur dengan
Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang
Tata Cara E-Tendering. Selain itu LKPP juga
menyediakan fasilitas Katalog Elektronik (e-
Catalogue) yang merupakan sistem informasi
elektronik yang memuat daftar,jenis, spesifikasi
teknis dan harga barang tertentu dari berbagai
penyedia barang/jasa pemerintah, proses audit secara
online (e-Audit), dan tata cara pembelian barang/jasa
melalui katalog elektronik (e-Purchasing).
Pengertian SPSE
2 Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
SPSE merupakan aplikasi e-procurement yang dikembangkan oleh
Direktorat e-Procurement - LKPP untuk digunakan oleh LPSE di seluruh
K/L/D/I. Aplikasi ini dikembangkan dengan semangat efisiensi nasional
sehingga tidak memerlukan biaya lisensi, baik lisensi SPSE itu sendiri
maupun perangkat lunak pendukungnya.
SPSE dikembangkan oleh LKPP bekerja sama dengan:
1. Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk fungsi enkripsi dokumen
2. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk sub
sistem audit
lanjutan

LEMBAGA SANDI NEGARA


BPKP
LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP )
merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dibentuk
berdasarkan Perpres No 106 tahun 2007.
LKPP merupakan lembaga pemerintah satu-satunya yang
mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan perumusan
kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah, dan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya LKPP dikoordinasikan oleh
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tujuan , harapan dan
Manfaat SPSE
3

Aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan semangat efisiensi nasional


sehingga tidak memerlukan biaya lisensi, baik lisensi SPSE itu
sendiri maupun perangkat lunak pendukungnya

Harapan dengan adanya aplikasi SPSE memudahkan para kontraktor


dalam melakukan pelelangan Sistem ini mengunggulkan
kesederhanaan. Itulah yang diinginkan penyedia dari proses kerja
sama dengan pemerintah. Namun, Deputi Bidang Monitoring
Evaluasi dan Pengembangan Sistem SPSE berharap kesederhanaan
tak hanya diaplikasikan pada sistem lelangnya saja, tetapi juga pada
kebijakan atau regulasi dari sisi pemerintah.
Manfaat
SPSE
Penyedia barang atau jasa dapat
mengisi data perusahaannya masing-
masing di laman LPSE Di sana
penyedia diminta memasukkan data
identitas, pajak, pengalaman, keahlian,
pegawai, akte pendiriannya, surat izin
usaha, inventaris yang dimiliki atau
dapat disewakan, serta preferensi
perusahaan terhadap lokasi atau proyek
yang mampu dikerjakan sesuai
kapasitasnya.
Dasar Hukum
LPSE

4 Dasar hukum pembentukan LPSE adalah Pasal 111 Nomor 54


Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah yang
ketentuan teknis operasionalnya diatur oleh Peraturan Kepala
LKPP Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan pengadaan
Secara Elektronik. LPSE dalam menyelenggarakan sistem
pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik juga
wajib memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditentukan
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik
Syarat dan ketentuan penggunaan SPSE
5
Semua penggua SPSE akan terikat dengan Pakta Integritas sehingga
tidak ada yang dapat terlepas dari Pakta Integritas
Pengertian Pakta integritas dan isinya serta
mengikat apa saja
Pengertian Pakta integritas :
Pakta Integritas, merupakan pernyataan tertulis
yang berisi penegasan bahwa pengambilan
keputusan senantiasa berdasarkan prinsip
kemandirian (independency), penuh kehatihatian
(duty of care and loyalty), profesional dan
berdasarkan kepada kepentingan perusahaan
semata (prudent person role), bebas dari benturan
kepentingan (conflict of interest), dan mematuhi
ketentuan dan peraturan yang berlaku (duly
abiding laws).
Isi pakta integritas :
Tidak akan melakukan praktek KKN;

Akan melaporkan kepada pihak yang


berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi
KKN di dalam proses lelang ini;

Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan


tugas secara bersih, transparan, dan profesional dalam
arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber
daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja
terbaik mulai dari penyiapan penawaran, pelaksanaan,
dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;
Lanjutan isi pakta integritas
Apabila saya melanggar hal-hal yang
telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia
dikenakan sanksi moral, sanksi
administrasi serta dituntut ganti rugi dan
pidana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Pakta integritas mengikat apa saja
Pakta integritas mengikat mulai dari
penyiapan penawaran, pelaksanaan, dan
penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini
Pemenang Tender Tahun 2019 Kabupaten
Pesawaran
Tingkat Transparansi , partisipasi dan akuntabilitas LPSE
Kabupaten Pesawaran

Sudah sangat transparasi karena setiap ada


pengumuman pemenang tender langsung di
share di aplikasi dan langsung bisa dilihat dan di
download
Dan sudah menyatakan adanya pakta integritas
sehingga kemungkinan tidak akan adanya
praktisi seperti KKN
PARTISIPASI LPSE KABUPATEN
PESAWARAN
Banyaknya tender yang ikut dalam proyek
pengadaan barang dan jasa terlihat banyak nya
partisipasi yang terlibat dalam proses pelelangan
barang dan jasa
Dengan adanya LPSE ini dapat diakses semua
kalangan tender yang akan melakukan
penawaran dalam proses pengadaan Barang dan
jasa
Saran untuk LPSE Kabupaten Pesawaran
Selalu update info terkini lebih cepat
mengenai perkembangan tender dan
lelang sehingga lebih mudah mendapat
informasi
Selalu update aplikasi sehingga tidak
terjadi data invalid karena aplikasi eror
atau pembaharuan sehingga tidak
menghambat para tender .

Anda mungkin juga menyukai