REMAJA MILLENIAL DAN

KESIAPANNYA MEMASUKI ERA NEW

NORMAL DENGAN GAYA HIDUP BARU
Tanggung Jawab & Peran Remaja dalam
Pandemi Covid-19
Dr. Tri Anjaswarni, S.Kp.M.Kep.
Dosen / Associate Professor
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
 TOPIC
OUTLINE
A. Pendahuluan
Corona dan Remaja-Kawula Muda

B. Hasil Survey Perilaku Remaja masa

Pembatasan Sosial (PSBB) &
Kesiapan Memasuki New Normal dg New
Life Style
C. Perilaku Baru Remaja sbg ‘New Life Style’
Remaja
D. Peran & Tanggung Jawab Remaja pada Masa
Pandemi dan Era ‘New Normal’
A PENDAHULUAN
Who’s
Adolescent

Kenapa Kita Harus

Membahas Remaja di
masa Pandemi
Covid-19
  Usia Remaja 12-19 th
 masa transisi dari anak-anak Siapakah Remaja
menuju dewasa
agent of
change 
kemajuan
bangsa
Masa yg
unik
Aset
Bangsa

masa masa Penentu

yang serba Penuh masa
sulit masalah depan
 Corona Virus Desiase (Covid)-19 & Remaja
• Pertama kali ditemukan di Kota Wuhan China BENCANA GLOBAL
akhir Desemer 2019
(PANDEMI)
• Covid-19  nama resmi penyakit yang
diakibatkan virus corona baru di China (WHO)
• Virusnya oleh Komite Taksonomi Virus
Internasional disebut SARS-CoV-2. KRISIS
• Covid-19  "penyakit ok virus corona" berasal KESEHATAN
dari kata "corona", "virus", dan "disease“, angka
19 mewakili tahun 2019  waktu pertama kali
virus ditemukan dan dilaporkan pada WHO.
ANCAMAN BUAT
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4895706/arti-
covid-19-nama-resmi-penyakit-akibat-virus-corona-baru-di- REMAJA
china
APA KRISIS
KESEHATAN??
• Rasa takut
• Cemas Krisis Kesehatan
• Stress
• Depresi
• Kehilangan peristiwa atau Pada Situasi
• Kesejahteraan rangkaian Krisis kesehatan
• Kesakitan peristiwa yang
 Remaja
• Kematian mengancam
kesehatan individu cenderung
atau masyarakat terlupakan &
disebabkan oleh cenderung
CORONA  BENCANA karena bencana menjadi rentan
Ancaman
Remaja
Covid-19  Kenapa Ancaman
Karakteristik Remaja

• Kumpul Bareng teman • Dinamis

Sebaya
• Senang aktivitas di luar • Motivasi tinggi
rumah • Energik
• Gaya hidup nge-Mall
bareng,ngopi • Kreatif
bareng,nonton bareng,
pesta Jumlah kasus • Inovatif
covid-19 pd
remaja  minimal
CENDERUNG RENTAN, OTG ACTOR / AGEN PERUBAHAN

Remaja Sehat, Imunitas

tubuh bagus
 B
HASIL SURVEY
PERILAKU REMAJA – KAWULA MUDA MILLENIAL
DI ERA PEMBATASAN SOSIAL (PSBB) &
KESIAPAN MEMASUKI
‘NEW NORMAL’
Data Responden n = 1027
Persentase
Propinsi Jumlah (%)
Jatim 968 94,3
Jateng 14 1,4

Kaltim, kalbar,kalsel 13 1,3

Bali 10 1,0
Jabar, Banten 10 1,0
NTB 6 0,6
Prop lain+ LN 6 0,6
  1027 100,0

S u m b e r d a t a p r i m e r : Tr i A n j a s w a r n i & H M P S .Tr K e p , 2 0 2 0
S u m b e r d a t a p r i m e r : T r i A n j a s w a r n i & H M P S .T r K e p , 2 0 2 0
 Kesehatan
PHBS Fisik
(Self Hygiene) (Imun)

Social Mengguna
Distancing kan Masker

Physical Stay At
Distancing Home

n = 1027
 Perilaku di Era PSBB Kesiapan New Normal
Physical Distancing Physical Distancing

SangatSiap
Tidak Tidak Siap
4% 1%
Tidak Pernah
14%

Siap
39%
Jarang/Kadang2
19%
Sangat Siap
57%

Selalu
67%

Tidak Berjabat
Tangan
Tidak Berpelukan
S u m b e r d a t a p r i m e r : T r i A n j a s w a r n i & H M PTidak
S .T rCipika
K e p Cipiki
 Perilaku di Era PSBB Kesiapan New Normal
Social Distancing Social Distancing

Tidak Pernah
7% Sangat
Tidak SiapTidak Siap
5% 1%

Jarang/Kadang2
22%
Siap
35%

Sangat Siap
59%

Selalu Tidak Berkerumun,

71%
Tidak Nonton,
Tidak pergi ke mall,
tidak nonton,
Social Distancing tidak pesta2,
2m tidak makan2 dicafe

S u m b e r d a t a p r i m e r : T r i A n j a s w a r n i & H M P S .T r K e p
 Perilaku di Era PSBB Kesiapan New Normal

PHBS
PHBS

Tidak Pernah Tidak Siap

2% Sangat Tidak Siap
4% 1%

Jarang/Kadang2
35%

Siap Sangat Siap

43% 51%

Selalu
63%

Cuci Tangan dg sabun

S u m b e r d a t a p r i m e r : T r i A n j a s w a r n i & H M P S .T r K e p Pakai HS
Mandi
Ganti baju
 Perilaku di Era PSBB Kesiapan New Normal
Meningkatkan Imun Tubuh
Meningkatkan Imun Tubuh

Tidak Pernah Sangat Tidak Siap

Tidak Siap
7% 6% 1%

Sangat Siap
Selalu 40%
44%

Jarang/Kadang2
49%
Siap
52%

Berjemur di pagi hari, olahraga 30 menit per hari, Konsumsi

makanan bergizi, istirahat tidur,
minum 1,5 - 2 liter perhari

S u m b e r d a t a p r i m e r : T r i A n j a s w a r n i & H M P S .T r K e p
 Perilaku di Era PSBB Kesiapan New Normal
Menggunakan Masker Menggunakan MAsker

Tidak Pernah Tidak Siap

Sangat Tidak Siap
5% 8% 1%

Jarang/Kadang2
33% Sangat Siap
51%

Siap
Selalu 41%
62%

MENGGUNAKAN
S u m b e r d a t a p r i m e r : T r i A n j a s w a r n i & H M P S .T r K e p Masker
Mengganti setiap 4
jam
Belajar dari Rumah
Ibadah dari Rumah.
Tidak Nongkrong- makan2
di café/Tidak Nonton /
Tidak Nge-Mall

STAY AT HOME Stay at Home

Tidak Pernah
6% Sangat Tidak Siap
Tidak Siap
Jarang/Kadang2 5% 1%
16%

Siap
36%

Sangat Siap
57%

Selalu
78%

Perilaku di Era PSBB Kesiapan New Normal

S u m b e r d a t a p r i m e r : Tr i A n j a s w a r n i & H M P S .Tr K e p
 C
PERILAKU BARU REMAJA
SEBAGAI ‘NEW LIFE STYLE’
‘ERA NEW NORMAL’
 NEW AKTIFITAS
SEPERTI
NORMAL
SEBELUM
PANDEMI

APAKAH
PANDEMI APAKAH
BERAKHIR BOLEH

TIDAK BOLEH
 APA NEW NORMAL??? WHY?
Masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah
pandemi virus corona COVID-19 dengan tatanan baru
• New normal: yang disebut new normal
tatanan, kebiasaan tatanan baru perlu ada  belum ditemukan vaksin sesuai
dan perilaku baru standar internasional untuk pencegahan virus corona
berbasis pada
adaptasi untuk Tetap produktif namun aman dari COVID-19  dengan
standar covid
membudayakan
perilaku hidup
bersih dan sehat PERLU BERUBAH DAN
BERADAPTASI
Achmad Yurianto Juru bicara pemerintah untuk penanganan
COVID-19
Dipna Videlia Putsanra - 29 Mei 2020 https://tirto.id/fDB3
WHO:
Virus Corona Tidak
Akan Pernah Hilang
 NEW
NORMAL
• Adaptasi tatanan normal baru SOP
• Membiasakan diri untuk berperilaku
PEMBIASAAN
baru agar terbebas dari corona sesuai
PERILAKU BARU
dengan protocol kesehatan
• Penyesuaian pola kehidupan lama
kepada pola kehidupan baru dengan PERLU
pola perilaku baru sebagai gaya hidup EDUKASI DAN
baru (new lifestyle) dengan mengacu STIMULASI TERUS
pada protocol kesehatan (Tri Anjaswarni) MENERUS
 Proses Perubahan Menuju Perilaku Baru
Adaptasi / Pembiasaan
Perilaku Normal Lama New Lifestyle sesuai
tata aturan
Pembatasan & Perilaku
New normal Life Style
dengan aturan baru

PRA PANDEMI COVID-19 PANDEMI COVID-19 NEW NORMAL PASCA PANDEMI

TIDAK BISA KEMBALI PADA PERILAKU NORMAL LAMA

 Perilaku Baru Remaja  Diterapkan Dimana?
• New Normal  Perilaku Baru yang
Perubahan Budaya harus di budayakan: RUMAH
dalam berperilaku 1. Physical TEMPAT
Distancing KERJA
2. Social Distancing
3. PHBS PEER
4. Meningkatkan GROUP
MASYA
• Perilaku baru (yg saat Imun tubuh
RAKAT
(kesehatan)
PSBB diterapkan)  5. Selalu SEKOLAH/
gaya hidup baru yang menggunakan KAMPUS
harus dibudayakan masker
dimanapun berada. 6. Stay at Home

SESUAI
PROTOKOL
 CuMaGaMIS
NEW
LIFE STYLE Cuci tangan Rutin
pakai sabun
Wastafel
Mandi /keramas &
di Luar Rumah
ganti baju
setalah Aktivitas di luar

Menu Sehat Berjemur &

Olah raga pagi

Makan bergizi-
minum 1-2 liter/hr
Fasilitas
Study at Home Istirahat Tidur Cukup
6-8 jam /hari
Stay at Home
Belajar & Ibadah di
Family Support rumah
 NEW LIFE STYLE
Saat Keluar Rumah

Ke Sekolah /
Kampus

Ke Tempat Kerja
 Sesuai Protokol
Kesehatan
NEW
LIFE STYLE Selalu Pakai Masker
Kombinasi belajar Ganti tiap 4 jam
Daring – kelas
50 : 50 Ukur Suhu
Sebelum Masuk

Jarak Kursi ± 1,5 m Cuci tangan Rutin

pakai sabun

Fasilitas Cuci tangan Jaga jarak 1-2 meter

Pintu masuk &
depan kelas
Tidak jabat tangan,
pelukan, cipika cipiki
Support Internet Support Guru dan
Access Sekolah
 NEW Selalu Pakai Masker
LIFE STYLE Ganti tiap 4 jam

Lingkungan
No-Mall Tidak jabat tangan,
Teman Sebaya pelukan, cipika cipiki,
No-NoBar tetap jaga jarak
No-PesBar
No-NongBar
Cuci tangan Rutin
pakai sabun
Fasilitas Umum yang
memungkinakan
Tetap Jaga Jarak
kerumunan orang 1-2 meter

Patuh Standar
pencegahan Covid-19
Support Orang Tua
NEW LIFESTYLE
New Lifestyle as Healthy Lifestyle

(Arnold, E.C.& Boggs, K.U., 2016. Interpersonal Relationship: Professional Communication skills for Nurses)
 D
ACTOR UTAMA

PERAN & TANGGUNG JAWAB

REMAJA - KAWULA MUDA
‘ERA NEW NORMAL’
BONUS DEMOGRAFI  INDONESIA EMAS 2045
Kondisi suatu wilayah
dimana Usia
Produktif lebih
banyak dibanding
usia non Produktif

Disebut Bonus
karena hanya terjadi
sekali dalam
beratus-ratus tahun
& Tidak Bertahan
lama
 Bonus demografi (Demographic Dividend)
• Potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta Penduduk usia
produktif  mencapai
akibat perubahan struktur umur penduduk, 70 persen mulai tahun
dimana proporsi usia kerja (15-65 thn) lebih 2020
besar daripada proporsi bukan usia kerja yaitu
0-14 tahun dan >65 tahun
kekuatan bangsa
Indonesia.
• Bonus demografi  diukur dengan
menurunnya rasio ketergantungan di suatu
Negara  usia produktif MENINGKAT
MENGANTARKAN
Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-bangsa BANGSA KITA MENUJU
(United Nations Population Fund = United Nations for Population INDONESIA EMAS TAHUN 2045
Activities = UNFPA)
Bonus Demografi  Kapan ???
https://www.ropini.xyz/2020/01/dampak-bonus-demografi-pembangunan-indonesia.html

• Badan Pusat Statistik (BPS) 

periode bonus demografi Indonesia
dimulai tahun 2020 sampai 2045.

• Dalam rentang 25 tahun  usia

produktif Indonesia jauh lebih banyak
daripada penduduk bukan usia
produktif
Bonus demografi
https://www.koran-jakarta.com/robot-berpotensi-ancam-bonus-demografi/
Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KORAN JAKARTA/ONES

Foto : Sumber: BPS – Litbang KJ/and - KORAN JAKARTA/ONES

 SIAPA GENERASI EMAS MENUJU 2045??

REMAJA
DAN
KAWULA
MUDA
GENERASI
MILENIAL

https://www.ropini.xyz/2020/01/dampak-bonus-demografi-pembangunan-indonesia.html
Siapakah • generasi milenial Indonesia adalah
Penduduk Indonesia yang lahir antara
Generasi tahun 1980-2000 (usia 20 – 40 tahun)
Millenial

GENERASI EMAS
MENUJU INDONESIA
Badai EMAS 2025
CORONA
Menghadang

SIAPKAH
HADAPI TANTANGAN
 SIAPAKAH
GARDA TERDEPAN PENYELAMAT BANGSA
NAKES MASYARAKAT
GARDA TERDEPAN GARDA TERDEPAN
PELAYANAN KESEHATAN MENCEGAH
(MELAWAN COVID-19) PENULARAN COVID-19

REMAJA-KAWULA MUDA
MILENIAL
GARDA TERDEPAN
PENYELAMAT MASA DEPAN
BANGSA MENUJU
INDONESIA EMAS 2045
 TANGGUNG JAWAB & PERAN REMAJA – KAWULA
MUDA INDONESIA PADA MASA PANDEMI – COVID-
19
BERGERAK MAJU MENUJU STYLE HIDUP BARU YANG NORMAL

PRA PANDEMI COVID-19 PANDEMI COVID-19 NEW NORMAL PASCA PANDEMI

PERILAKU NORMAL PEMBATASAN & PERILAKU ADAPTASI PERILAKU NEW NORMAL

LAMA SESUAI ATURAN BARU BARU (NEW LIFESTYLE) LIFE STYLE
SESUAI PROTOKOL

OPTAMALISASI PERAN REMAJA SBG AGEN

Will die PERUBAHAN, INOVATOR,
KONSELOR SEBAYA
Will Survive

PROGRAM
PEMBERDAYAAN REMAJA
PEMBERDAYAAN REMAJA
DI ERA NEW NORMAL MENUJU
INDONESIAEMAS 2045
MOTOR PENGGERAK 1. DIRI SENDIRI
(ACTOR)
PERUBAHAN UNTUK 2. KELUARGA
PENYELAMATAN / 3. KELOMPOK
KESEHATAN SEBAYA
BEKERJASAMA
DENGAN ORANG 4. LINGKUNGAN /
DEWASA MASYARAKAT

ERA PANDEMI & NEW INDONESIA EMAS

NORMAL 2045

REMAJA SEHAT
BEBAS CORONA
BENTUK PROGRAM PEMBERDAYAAN REMAJA
PADA SITUASI PANDEMI & ERA NEW NORMAL

1. AKTIF mengedukasi diri sendiri, teman

A = Aktif sebaya, keluarga dan lingkungan 
AKSI K = Kreatif terapkan New Life style
2. KREATIF menciptakan media edukasi
Remaja Peduli S = Siap peduli Corona
Covid-19 I = Inovatif 3. SIAP berubah dengan New Life Style
sesuai Protokol Kesehatan
& Informatif 4. INOVATIF & INFORMATIF: Membuat
Inovasi terkait pola hidup baru dan
AKSI - RPC menginformasikan
Remaja Peduli
Covid-19
Bersama orang tua,
orang dewasa lain,
Teman Sebaya
 • Menghadapi New Normal adalah KESADARAN

OP masing-masing individu  ke depan akan hadir suatu

ST MAKHLUK BARU di dalam lingkungan kehidupan.
• Makhluk baru tersebut bisa saja TIDAK RAMAH
dengan manusia

Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU, DSc. (Guru Besar Biologi Sel dan
Molekuler UB)

SAVE
THE GOLDEN GENERATION
FOR
GOLDEN INDONESIA 2045

THANK YOU