Anda di halaman 1dari 18

MATEMATIKA

KESANTUNAN BAGIAN AWA


L KARYA TULIS ILMIAH
Kelompok 7
Nama Kelompok

1 Vallientia Suryaningrum 24010118120003

2 Nurul Elvanti 24010118120013

3 Safhira Kumala Dewi 24010118120019

4 Mia Wati 24010118120034

5 Dwi Lirisvita F Yuwono 24010118120041


Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan suatu
sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan
seseorang. Seiring berkembangnya iptek yang semakin pesat membawa
dampak kemajuan di berbagai bidang kehidupan, salah satunya dalam
bidang penelitian. Hasil penelitian biasanya dituangkan dalam bentuk karya
tulis ilmiah. Terutama dalam penulisan bagian awal karya tulis ilmiah
merupakan bagian yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Menarik
tidaknya suatu karya tulis ilmiah tergantung pada bagian awal seperti bagian
halaman sampul.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat
makalah yg berjudul “Kesantunan Bagian Awal Karya Tulis Ilmiah” dengan
latar belakang yang menuntun dan mengarahkan para pembaca dalam
menulis bagian awal karya tulis ilmiah yang benar.
PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :

TULIS
Tulis/tu·lis/ v, bertulis/ber·tu·lis/ v, mempunyai
makna: ada huruf (angka dan sebagainya)
yang dibuat (digurat dan sebagainya) dengan
pena (pensil, cat, dan sebagainya); bersurat
(yang sudah disetujui); yang ada tulisannya

KARYA ILMIAH
Karya/kar-ya/ n, memiliki arti: Ilmiah/il-mi-ah, bersifat ilmu; secara
1 pekerjaan; ilmu pengetahuan; memenuhi syarat
2 hasil perbuatan; buatan; ciptaan (kaidah) ilmu pengetahuan
(terutama hasil karangan).
Bagian Awal Karya Tulis Ilmiah

7. Daftar Grafik, Bagian, 1. Halaman Sampul


Skema, Gambar, dan
Daftar Lain
07 02
6. Daftar Tabel 2. Halaman
Pengesahan

06 01 03
5. Daftar Isi 3. Kata Pengantar

05 04

4. Abstrak
Halaman Sampul
Sistematika dalam penulisan halaman sampul:
1. Huruf kapital dengan satu spasi, berwarna hitam, dan menggunakan rata
tengah
2. Penulisan Judul:
 Menggunakan huruf kapital tipe Times New Roman atau Arial ukuran
16
 Terletak di bagian paling atas sampul atau 4 cm dari margin atas
 disusun seperti piramida terbalik jika lebih dari satu baris
3. Pencantuman Lambang Instansi:
 Logo lembaga atau perguruan tinggi biasanya diletakkan sebelum
judul atau sesudah judul, dibawah lambang ditulis bentuk karangan
yang dibuat
4. Jika judul yang dibuat berupa judul makalah, ditulis dengan huruf kapital
MAKALAH
Halaman Sampul
5. Pencantuman tujuan penulisan berupa kalimat
 Semua diawali huruf kapital
 Menggunakan tipe Times New Roman atau Arial ukuran 12
6. Jika makalah dibuat secara berkelompok, maka :
 Urutkan nama sesuai urutan ketua hingga anggota dengan font Times
New Roman atau Arial ukuran 14
 Margin atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm
7. Nama penulis makalah harus lengkap dan disertai nomor induk mahasiswa
8. Penulisan data institusi dengan menggunakan huruf kapital tipe Times New
Roman atau Arial dan ukuran huruf 14 diawali dengan nama jurusan,
universitas, dan kota.
9. Paling bawah adalah tahun penyusunan makalah.
Lembar Pengesahan

Sistematika dalam lembar pengesahan:


1. Nama mahasiswa diketik dua spasi dengan huruf kapital seluruhnya.
2. Nomor Induk Mahasiswa diketik dua spasi di bawah nama mahasiswa.
3. Program Studi, penulisannya menggunakan huruf kapital seluruhnya,
dengan jarak dua spasi.
4. Tanggal ujian.
5. Tandatangan halaman pengesahan.
Kata Pengantar
Sebuah kata pengantar hendaknya mengemukakan hal- hal berikut:

1. Penjelasan dalam rangka apa penyusun menulis


karangan itu, dan mengapa justru memilih bidang
pembahasan itu.
2. Pertanggungjawaban tentang cara karangan itu dianggap
secara umum.
3. Suka duka penulis dalam pengumpulan data atau pada
waktu pengadakan penelitian.
Abstrak
Isi Abstrak meliputi unsur-unsur berikut:

1. Permasalahan pokok yang dibahas, alasan penelitian,


tinjauan/ulasan, dan kajian yang dilakukan.
2. Bagaimana penelitian, tinjauan/ulasan, dan kajian yang
dilakukan, serta metode yang digunakan.
3. Pernyataan singkat tentang kegiatan yang dilakukan atau
prospeknya.
Abstrak
Sistematika dalam penulisan Abstrak:

1. Abstrak ditulis dalam satu paragraf serta tanpa acuan,


tanpa catatan kaki atau kutipan pustaka, dan tanpa
singkatan serta bersifat mandiri.
2. Abstrak paling banyak memuat 250 kata dalam bahasa
Indonesia dan 200 kata dalam bahasa Inggris.
3. Dengan font Times New Roman ukuran 14 dan spasi 1.
4. Di bagian bawah abstrak dituliskan kata kunci.
5. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
Daftar Isi
Daftar isi merupakan lembaran halaman yang menjadi petunjuk isi
buku beserta nomor halaman.
Daftar isi memuat beberapa hal:

1. Mencantumkan secara jelas urutan bab dan subbab beserta


halaman tempat bab atau subbab tersebut.
2. Mencantumkan seluruh lampiran yang ada dengan nomor
halaman masing-masing dimulai dari kata pengantar sampai
dengan lampiran-lampiran.
Daftar Tabel
Sistematika dalam penulisan daftar tabel :

1. Penulisan nomor tabel dimulai dari batas tepi kiri, menggunakan


angka arab, tidak cetak tebal, diakhiri dengan titik dua. Nomor tabel,
ditulis secara urut, tanpa memandang dalam bab mana tabel
disajikan.
2. Penulisan nama atau judul tabel mengikuti nomor tabel, cetak tebal,
tidak diakhiri dengan titik. Huruf pertama setiap kata, kecuali kata
tugas, ditulis dengan huruf besar. Judul tabel harus mencerminkan

semua aspek yang terkandung dalam tabel.


Daftar Tabel

3. Badan tabel dicetak di tengah halaman, tidak melampaui


batas tepi kiri dan batas tepi kanan. Tabel harus menggunakan
garis jajar, menggunakan garis bujur manasuka. Tabel harus
menggunakan garis atas (buka) dan garis bawah (tutup).
Diusahakan untuk tidak memotong tabel.
Daftar Grafik, Bagan, Skema,
Gambar dan Daftar Lain
Daftar grafik, bagan, atau skema merupakan salah salah satu bagian
dari daftar isi yang berfungsi untuk menampilkan grafik, bagan, atau
skema yang berkaitan pada uraian dalam isi karya ilmiah. Penulisan
daftar grafik, bagan, atau skema pada dasarnya hampir sama
dengan penulisan daftar tabel. Daftar ini dibuat jika dalam suatu
karya ilmiah terdapat lebih dari satu grafik (Arifin, 2004: 49).
Kesimpulan
Kaidah penulisan karya tulis ilmiah yang benar sangat penting
diperhatikan bagi mahasiswa. Ini bertujuan untuk menghindari
kesalahan penulisan yang bisa mengakibatkan karya tulis ilmiah
mahasiswa yang bersangkutan ditolak oleh pembaca. Bagian awal
hingga bagian akhir tidak boleh ada kesalahan dalam penulisan.
Hal yang pertama kali harus diteliti dalam pembuatannya adalah bagian awal,
seperti halaman sampul, lembar pengesahan, abstrak, kata
pengantar, daftar isi dan daftar tabel. Semua itu harus sesuai dengan
ketentuan supaya karya tulis ilmiah yang kita buat dapat diterima oleh pembaca.
PERTANYAAN
01 Tuliskan bagian awal Karya Tulis Ilmiah

02 Tuliskan ketentuan dalam penulisan halaman sampul yang baik dan benar

03 Apa saja yang termuat dalam kata pengantar yang baik dan benar?

04 Mengapa abstrak merupakan bagian penting dalam karya tulis ilmiah?

05 Apakah daftar isi itu penting dalam pembuatan karangan ilmiah?

06 Tuliskan ketentuan dalam pembuatan daftar tabel yang baik dan benar

07 Apa fungsi daftar grafik, gambar, atau skema pada karya tulis ilmiah?
Thank you

Anda mungkin juga menyukai