Modul 3 - Pengelolaan Jalan Nafas 2
Modul 3 - Pengelolaan Jalan Nafas 2
A = AIRWAY
= Jalan nafas
Bagian Atas
Batas
Upper
dan
Lower
Resp tract
5
Gangguan jalan nafas atas
• Sumbatan pangkal lidah
• Sumbatan benda asing
– padat : makanan. muntahan
– cair : muntah cairan lambung, darah
• Edema jalan nafas
– alergi, angioneurotic edema
– luka bakar
• Radang
– laryngitis, tonsilitis
6
A – airway (jalan nafas)
9
Intubasi Trakea
• Cara-cara lain untuk Airway gagal
• Sukar memberikan nafas buatan
• Risiko aspirasi ke paru besar
• Mencegah pCO2 naik
(cedera kepala)
• GCS < 8
10
TUJUAN INTUBASI ENDOTRAKHEAL
MACAM INTUBASI
ENDOTRAKHEAL
• Orotrakehal Lewat mulut
• Nasotrakheal Lewat hidung
ENDOTRACHEAL INTUBATION
trained personnel
PERALATAN INTUBASI ENDOTRAKHEHAL
17
18
Posisi Intubasi (Sniffing Position)
Why….
Sniffing
Position..?
INTUBASI ENDOTRAKHEAL
29
Laryngeal Mask Airway (LMA)
dipasang tanpa laringoskopi
30
Laryngeal Mask Airway (LMA)
– Use in OR
– Gaining use in out-of-
hospital
– Not useful with high
airway pressure
– Not a replacement for
ETT
– Multiple models &
sizes
LMA
LMA
Laryngeal Mask Airway (LMA)
Membebaskan jalan nafas
• Sumbatan pangkal lidah
– jaw thrust
– chin lift
– jalan nafas oropharynx
– jalan nafas nasopharynx
– intubasi trachea / LMA
• Cairan di hypopharynx
– penghisap / suction
– posisi miring
• Sumbatan di plica vocalis
– cricothyroidotomy
35
Sumbatan benda asing
36
Finger sweep
37
Suctioning
38
Posisi baring miring
cairan akan mengalir keluar
42
TUBE naso-pharyngeal
Plica
vocalis Cricothyroidotomy
BASIS CRANII
atap nasopharynx
tulang tipis mudah patah
43
Membrana cricothyroid
Bagaimana caranya ??
Obat apa saja boleh masuk ??
Alergi, angioneurotic edema
45
Crico-thyroido-tomy
O2
• Laryngoscopy
• Tracheal intubation
• Laryngeal mask insertion
• Finger sweep
• Pharyngeal suction of liquid
• Cricothyrotomy
49
Chest trauma
Memar di dada dan perut
berarti ada kerusakan parah
di bagian dalam
Trauma dada distress nafas
• Pneumotoraks
– Tension
– Terbuka
– Tertutup Penyebab kematian
cepat
• Hemotoraks
– Shock Perdarahan
• Patah Tulang Iga
– Flail Chest
• Kontusio Paru
• Hemomediastinum / tamponade pericard
Tanda Distress Nafas
akibat suplai oksigen tidak cukup
Paru berkembang
sempurna
Rongga pleura
Tekanan negatif
(lebih rendah dp
tekanan udara luar)
Luka tusuk
Luka tembak
masuk 3-5 cm
akan merobek pleura
dan
merobek paru
Tekanan pleura makin tinggi
Open pneumothorax Paru makin kolaps
Pleura robek
Terapi apa?
Tidak mungkin
menutup lubang di paru
Paru robek
Paru robek
Lubang ditutup
plastik tipis
direkat 3 sisi saja
Udara tidak dapat Kelebihan tekanan
masuk lagi udara dapat keluar
waktu ekspirasi
Sehelai plastik tipis
rekat pleister 3 sisinya
jadi katub satu arah
Tanda Pneumotoraks tension
• distres nafas
• nadi cepat, hipotensi
• vena leher distensi
• trachea terdorong ke sisi sehat
• perkusi hipersonor di sisi sakit
• gerak udara masuk di sisi sakit
• suara nafas di sisi sakit
Tanda Pneumotoraks
trachea
tension terdorong ke sisi sehat
Sisi sakit
Suara nafas berkurang
Suara ketuk hiper-sonor
(suara rongga)
Gerak nafas tertinggal
Vena leher mengembang
Tanda umum
Distress nafas
Hipotensi, nadi cepat
Pneumotoraks tension
Water-sealed
drainage
2 cm bawah air
Air naik
waktu inspirasi
Water Sealed
Drainage
|
botol harus 50 cm
dibawah pasien
agar air tidak terhisap
masuk pleura waktu
inspirasi dalam
emfisema kulit
hampir selalu disebabkan
oleh pneumotoraks
Korban luka tembak
Hemotoraks 1000 ml
akibat peluru merobek
vasa intercostal
Hemotoraks
3
1 2 Perlu Water sealed drainage
dengan botol penampung darah
Penampung
darah
Water seal
Patah Tulang Iga
2
Kontusio paru
• Potensial mengancam jiwa
• Terjadi pada trauma tembus & tumpul
• Curigai jika ada patah tulang iga
• Onset mungkin lambat tetapi berkembang
progresif dalam 24 jam
• Kematian akibat gagal nafas
• Gagal nafas sangat perlu nafas buatan mekanik
Chest trauma skills
• Punksi pneumothorax
(Needle
Thoracostomy)
• Water sealed drainage
Chest trauma skills
• Drain thorax (thoracic drainage)
• Water sealed drainage
Chest trauma skills
• Open / sucking wound
• Multi-rib fractures
83