Anda di halaman 1dari 10

Sistem Pendingin

Apa Itu Sistem Pendingin ?


Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi
untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Sistem pendingin
pada kendaraan memiliki peran yang penting untuk membantu mendinginkan mesin.
Sedikit saja kerusakan pada sistem pendingin dapat berakibat buruk untuk kondisi
mesin secara keseluruhan.
Jenis-Jenis Sistem Pendingin
 Sistem pendingin udara (alami)
Sistem pendingin udara adalah mekanisme pendinginan mesin yang menggunakan udara atau angin yang terdapat di
luar kendaraan.
Sistem pendingin udara memiliki mekanisme lebih sederhana, karena komponen pendinginan ini hanya terdiri dari
sirip udara yang diletakan di permukaan blok mesin.

Kelebihan sistem pendingin udara :


- Desain ringkas dan tidak memakan banyak ruang
- Proses pendinginan cepat karena letak mesin yang ada di luar
- Tidak memerlukan perawatan
Kekurangan sistem pendingin udara :
- Proses pendinginan dipengaruhi oleh kelajuan kendaraan, bukan suhu mesin.
- Berpotensi overheat apabila posisi jalan macet
 Sistem pendingin air
Sistem pendingin air menggunakan zat cair sebagai media pendinginan, Zat cair ini bisa berupa air mineral, atau
cairan khusus sistem pendingin (coolant).
Berbeda dengan pendingin alami, pendingin air menggunakan komponen tambahan berupa radiator yang
berfungsi melepaskan panas mesin.
Kelebihan sistem pendingin air :
- Mampu mempercepat mesin mencapai suhu kerja
- Pada mobil modern, sistem ini mampu mendorong pemakaian bahan bakar lebih irit.
- Sistem pendinginan berlangsung tanpa dipengaruhi posisi kendaraan
Kekurangan sistem pendingin air :

- Perlu pengecekan air pendingin secara berkala


- Konatruksi lebih rumit, sehingga kalau ada satu komponen tidak berfungsi maka mesin akan overheating.

 Sistem pendingin oli
Oil cooler, mungkin anda pernah mendengar. Sistem pendingin oli pada dasarnya hanya berfungsi
mendinginkan oli mesin.

Oli mesin, juga bisa berperan sebagai media pendinginan karena oli mampu menyerap dan melepaskan
panas.

Dalam hal ini, sirkulasi oli akan dilewatkan pada sebuah oil cooler. Oil cooler adalah komponen seperti
radiator yang berfungsi melepas panas yang dibawa oli mesin ke udara bebas.
Cara Kerja Sistem Pendingin
Perbaikan Sistem Pendingin

Mendiagnosis Kerusakan Memperbaiki Kerusakan


Sistem Pendingin Sistem Pendingin
Mendiagnosis Kerusakan Sistem Pendingin

No. Kondisi Kemungki Penyebab


1 Overheat saat macet atau setelah mesin 1. Jumlah Coolant terlalu sedikit
berputar idle 2. Tutup radiator rusak
3. Termostat rusak
4. Kipas pendingin tidak berputar
5. Saluran udara di radiator tersumbat
2 Overheat saat kecepatan tinggi atau 1. Saluran di radiator dan atau di blok silinder
setelah berakselerasi cepat tersumbat oleh karat, kotoran, atau pengotor lainnya.
2. Saluran udara di radiator tersumbat
3. Termostat rusak
4. Baling-baling pompa air aus/berkarat
5. sirip-sirip radiator berkarat atau rusak
3 Overheat pada semua kondisi atau 1. Jumlah coolant
kondisi tidak menentu 2. Tutup radiator rusak
3. Termostat rusak
4. Sensor suhu rusak atau rangkaian kelistrikannya
bermasalah
5. Kipas pendingin tidak berputar
4 Overheat sesaat setelah mesin Sensosr suhu rusak atau rangkaian kelistrikannya
dihidupkan bermasalah
Mendiagnosis Kerusakan Sistem Pendingin

5 Indikator suhu sering berada pada nilai 1. Saluran di radiator dan atau di blok silinder
maksimalnya tersumbat oleh karat, kotoran, atau pengotor lainnya.
2. Saluran udara di radiator tersumbat
3. Tutup radiator rusak
4. Termostat rusak
5. Kipas pendingin tidak berputar
6 Adanya gelembung udara di tangki 1. Tutup radiator rusak
cadangan (Resevoir Tank) 2. Gasket kepala silinder rusak atau bocor
7 Ada udara di dalam radiator meskipun 1. Coolant bocor
tangki cadangan isinya penuh 2. Tutup radiator rusak
3. Ada udara di sistem pendinginan
4. Seal yang berada di antara tutup radiator dan tangki
cadangan rusak/bocor
5. Gasket kepala silinder rusak/bocor
Memperbaiki Kerusakan Sistem Pendingin

Untuk menentukan sumber kerusakan di sistem pendingin, dibutuhkan proses pemeriksaan. Tanpa pemeriksaan, dapat
saja terjadi kesalahan dalam menentukan penyebab kerusakan dan pada akhirnya membuat waktu dan biaya perbaikan
semakin besar.
Berikut adalah penjelasan pemeriksaan dan perbaikan tiap komponen sistem pendingin cair :

Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan


Pemeriksaan dan
perbaikan Selang perbaikan Kipas
perbaikan Radiator
Radiator Radiator

Pemeriksaan dan
Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan
perbaikan Tutup
perbaikan Termostat perbaikan Pompa Air
Radiator

Anda mungkin juga menyukai