Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

KB SUSUK ATAU IMPLAN


Anggota kelompok :
1. Panji Triwibowo (048)
2. Titis Muslimah (052)
3. Caca Maulud hanafi (064)
4. Expri Nur Kamila (071)
5. Fergie Nugrahita (059)
6. Ragil Ramadhani (066)
7. Mutiatul istiqomah Yuliati (072)
8. Ifan Purnama (087)
9. Nur Rivani Putri (094)
DEFINISI
Implan atau susuk adalah kontrasepsi jangka panjang
bersifat reversibel berisi hanya progestin saja
(progestin-only) yang melepaskan sejumlah kecil
progestin secara terus-menerus ke dalam aliran darah
dengan cara memasukkan tabung kecil di bawah kulit
pada bagian tangan (lengan atas).
JENIS JENIS IMPLAN

1. Norplant
2. Jadena
3. Implanon
CARA KERJA
 Mengentalkan lendir serviks sehingga menyulitkan
penetrasi sperma.
 Menimbulkan perubahan-perubahan pada
endometrium sehingga tidak cocok untuk
implantasi zygote.
 Pada sebagian kasus dapat pula menghalangi
terjadinya ovulasi.
 Mengurangi transportasi sperma.
INDIKASI
1. Ingin menunda kehamilan selanjutnya dalam 2 sampai 3 tahun.
2. Menginginkan metode kontrasepsi jangka panjang dengan efikasi yang tinggi.
3.  Mengalami efek samping terkait esterogen serius atau minor dengan kontrasepsi
esterogen-progestin.
4.  Mengalami kesulitan mengingat untuk mengkonsumsi pil setiap hari, memiliki
kontraindikasi atau kesulitan dengan penggunaan AKDR, atau menginginkan metode
kontrasepsi yang tidak terkait dengan koitus.
5.  Tidak ingin hamil lagi, tetapi belum siap untuk melakukan sterilisasi permanen.
6.   Memiliki riwayat anemia dengan perdarahan menstrual yang berat.
7.   Cenderung untuk menyusui selama setahun atau dua tahun.
8.  Memiliki penyakit kronis, yang kesehatannya dapat terancam dengan kehamilan.
KONTRAINDIKASI
A.KONTRAINDIKASI ABSOLUT
1. Kehamilan atau disangka hamil
2. Penyakit tromboflebitis atau tromboemboli
3. Perdarahan genital yang belum terdiagnosis.
4. Penyakit hati akut.
5. Tumor hati yang jinak atau ganas.
6. Kanker payudara yang dicurigai atau telah diketahui.
LANJUTAN . . .

B. KONTRAINDIKASI RELATIF
1. Perokok berat (lebih 15 batang per hari) pada wanita berusia
lebih 35 tahun
2. Riwayat kehamilan ektopik
3. Diabetes mellitus
4. Hiperkolesterolemia
5. Hipertensi
6. Riwayat penyakit jantung
7. Penyakit kandung kemih
8. Penyakit kronis ( immunocompromised)
EFEKTIFITAS
 Kontrasepsi implan memberikan kontroevaluasi ini adalah pada saat insersi implan.
Pada remaja, implan Norplant memberikan l kehamilan yang sangat efektif. Salah
satu kehamilan yang terjadi selama poteksi yang lebih baik dalam menghadapi
kehamilan yang tidak diharapkan, dibandingkan dengan kontrasepsi oral, dan faktor
yang penting adalah angka keberlanjutan dengan Norplant. Efikasi kontrasepsi dapat
terjaga sampai 7 tahun penggunaan.
 Tidak ada pembatasan berat badan untuk akseptor Norplant, tetapi wanita yang
gemuk (lebih dari 70 kg) dapat mengalami angka kehamilan yang sedikit lebih tinggi
dibandingkan dengan wanita yang lebih kurus. Namun, pada beberapa tahun terakhir
angka kehamilan pada wanita gemuk yang menggunakan Norplant lebih rendah
daripada mereka yang menggunakan kontrasepsi oral. Wanita yang gemuk sebaiknya
tidak mengandalkan Norplant pada batasan 5 tahun tersebut. Pada wanita yang lebih
langsing, durasi efikasi Norplant dapat lebih panjang dari 5 tahun
KEUNTUNGAN
 Daya guna tinggi
 Perlindungan jangka panjang ( sampai 5 tahun)
 Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
 Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
 Bebas dari pengaruh estrogen
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Tidak mengganggu produksi ASI
 Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan
 Kontrol medis ringan
 Dapat dilayani di daerah pedesaan
 Penyulit medis tidak terlalu tinggi
 Biaya ringan
KERUGIAN
 Menimbulkan gangguan menstruasi
 Berat badan bertambah
 Menimbulkan acne (jerawat), ketegangan pada payudara
 Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan
pencabutan
 Klien tidak bisa menghentikan sendiri pemakaian kontasepsi ini
sesuai dengan keinginannya sendiri, akan tetapi harus pergi ke
klinik untuk pencabutan
 Tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi menular seksual
HIV/AIDS
EFEK SAMPING DAN KOMPLIKASI
1.      Perdarahan
2.      Perubahan berat badan
3.      Perubahan mood
4.      Kehilangan libido
5.      Jerawat
6.     Sakit kepala
PENATALAKSANAAN
Insersi dan pencabutan implan memerlukan prosedur bedah
minor di bawah pengaruh anestetik lokal. Implan idealnya
diinsersikan pada hari pertama sampai kelima pada siklus
menstruasi normal. Ada pula yang mengatakan diinsersikan
pada hari ke 5 sampai ke 7 setelah menstruasi dimulai untuk
mencegah terjadinya ovulasi. Apabila amenore, hal yang harus
dipastikan adalah bahwa calon akseptor tidak sedang hamil.
WAKTU PEMASANGAN

a.  Sewaktu haid berlangsung


b.  Setiap saat asal diyakini klien tidak hamil
c.  Bila menyusui : 6 minggu-6 bulan pasca salin
d.  Saat ganti cara dari metode yang lain
e.  Pasca keguguran

Anda mungkin juga menyukai