• Passive Infrared Receiver (PIR) adalah sebuah sensor
yang biasa digunakan untuk mendeteksi gerakan. Pergerakan ini dapat dideteksi denan mengecek logika HIGH pada output Sensor PIR, dengan logika HIGH maka mikrokontroller dapat mendeteksi logika tersebut. • Sensor ini difungsikan untuk mendeteksi adanya pancaran infra-red yang panjang gelombangnya antara 8-14 μm, dan selain panjang gelombang tersebut maka sensor tidak akan bekerja. • Pada manusia memupunyai temperatur suhu badan yang bisa menghasilkan pancaran infra- red yang panjang gelombangnya antara 9-10 μm dengan standar pada 9,4 μm. Dan pada nilai panjang gelombang tersebut merupakan range nilai yang dapat dideteksi oleh sensor PIR. Prinsip Kerja
• Pancaran dari sinar infra-red memiliki kandungan energi
kalor yang mengenai sensor Pyroelektrik masuk melalui lensa fresnel sehingga akan menghasilkan output arus listrik • Arus listrik yang timbul akan menghasilkan tegangan listrik yang akan diproses IC kompator. • Pada IC komparator akan dibandingkan antara tegangan yang dihasilkan dari hasil pembacaan sensor dengan tegangan referensi /Vref sehingga akan menghasilkan output berupa sinyal 1 bit. • Output dari sensor PIR yaitu berupa logika 1 /high dan 0 /low. Pada saat konidisi logika HIGH berarti sensor mendeteksi adanya sinar infra-red, sedangkan logika LOW tidak adanya sinar infra-red. SENSOR PIR HC-SR501
Sensor PIR HC-SR501 memiliki 3 PIN yaitu
•Pin 1 merupakan pin yang terhubung dengan tegangan positif (pada Arduino Uno dihubungkan ke +5 V ) •Pin 2 sebagai Pin Output dengan tegangan 3,3 V untuk llogika HIGH dan 0 •Pin 3 merupakan pin yang terhubung dengan GND (pada Arduino Uno dihubungkan ke GND ) Rangkaian Sensor PIR dan Arduino