Anda di halaman 1dari 23

MENU

VIDEO
LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin
pesat, kebutuhan akan efektifitas dan efisiensi sangat
diutamakan dalam berbagi bidang.

Hal tersebut telah mendorong manusia untuk


berkreasi dan berinovasi dalam bidang teknologi,

untuk menciptakan suatu alat yang lebih efektif dan


efisien.
Salah satu inovasi teknologi tersebut adalah
penggunaan sensor untuk pintu otomatis

Hampir di setiap mall dan pusat-pusat


perbelanjaan akan dijumpai pintu otomatis.
Pintu ini akan membuka ketika didekati dan
menutup ketika telah dilalui.
Pintu otomatis merupakan rangkaian mesin yang
rumit yang terdiri dari banyak bagian seperti
sensor dan sistem motor penggerak yang bekerja
secara harmonis, sehingga pintu otomatis dapat
membuka dan menutup dengan aman.
Di sini diambil contoh penggunaan sensor
passive infra red pintu otomatis, pada pintu
masuk Nokia Center Jalan Pemuda No 139
Semarang dan Pintu Otomatis Hypermart
Paragon Mall Semarang

BACK TO MENU
BACK TO MENU
Ini pintunya

Posisi tertutup
Posisi terbuka
BACK TO MENU

Posisi terbuka
• Sensor Passive Infra Red merupakan alat elektronik yang
mengukur radiasi sinar infra merah dari suatu objek dalam
cakupan tertentu.

• Sensor Passive Infra Red hanya terdiri dari 1 modul penerima saja.

• Sesuai dengan sifatnya yang pasif, sensor ini hanya merespon


energi dari pancaran sinar infra merah pasif yang dimiliki setiap
benda yang terdeteksi.

• Benda tersebut merupakan benda yang memiliki perbedaan


temperatur suhu dengan suhu lingkungan.
SENSOR PASSIVE INFRA RED KC7783R
Sensor yang digunakan
adalah sensor Passive Infra
Red (PIR) KC7783R sebagai
deteksi gerak manusia dan
motor sebagai penggerak
dalam aplikasi sistem pintu
otomatis.

Aplikasi ini mampu membuka


dan menutup pintu secara
otomatis.
Sensor PIR akan bekerja dengan mendeteksi radiasi infra
merah yang terjadi ketika ada pergerakan manusia yang
memiliki temperatur berbeda dengan lingkungan
sekitarnya. Sensor PIR yang digunakan di sini adalah PIR
KC7783R, merupakan sensor infra red yang menjadi
perangkat keras utama dari sistem ini.

PIR KC7783R merupakan sensor pendeteksi yang berfungsi


normal pada tegangan 4,7 – 12 volt DC dan akan
mengeluarkan output dengan level high antara 4,9-6 volt.
Di dalam sensor PIR ini terdapat bagian-bagian yang
mempunyai perannya masing-masing, yaitu Fresnel Lens, IR
Filter, Pyroelectric sensor, amplifier dan comparator.

Sensor PIR ini bekerja dengan menangkap energi panas


yang dihasilkan dari pancaran sinar infra merah pasif yang
dimiliki setiap benda dengan suhu benda di atas nol mutlak.

Seperti tubuh manusia yang memiliki suhu tubuh kira-kira


32 derajat celcius, yang merupakan suhu panas yang khas
yang terdapat pada lingkungan
GAMBAR BERIKUT MENUNJUKKAN BAGIAN-BAGIAN DARI
SENSOR INFRA MERAH PASIF.
Sensor dipasang di sisi kanan dan kiri pintu masuk
Sensor dipasang di sisi kanan dan kiri pintu masuk

BACK TO MENU
CARA KERJA
• Seperti yang ditunjukkan pada gambar, ketika
ada sebuah objek melewati sensor, pancaran
radiasi infra merah pasif yang dihasilkan akan
dideteksi oleh fresnel lens.

• Energi panas yang dibawa oleh sinar infra merah


pasif ini menyebabkan aktifnya material
pyroelektric di dalam sensor yang kemudian
menghasilkan arus listrik.
• Ketika ada orang melakukan gerakan, maka panjang
gelombang yang dihasilkan berupa panjang
gelombang yang bervariasi, sehingga menghasilkan
panas yang berbeda dengan kondisi lingkungan di
sekitarnya.

• Panas yang dihasilkan ini akan dideteksi oleh sensor


dan dilanjutkan dengan reaksi untuk membuka pintu
otomatis.
• Ketika seseorang dalam keadaan diam, maka panjang

gelombang yang dihasilkan berupa panjang

gelombang yang konstan dan menyebabkan energi

panas yang dihasilkan digambarkan hampir sama

dengan kondisi lingkungan di sekitarnya, sehingga

tidak ada perbedaan gelombang dan tidak timbul arus

listrik pada material pyroelektric.


BACK TO MENU
TUNGGU KEMUNCULAN SAYA ..!!!!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai