”
Hukum Avogardo adalah hukum gas eksperimental yang
menghubungkan volume gas dengan jumlah molekul yang
ada.
Lorenzo Romano Amedeo Carlo
Avogadro di Quaregna e di
Cerreto,(lahir di Torino, Italia, 9
Agustus 1776 – meninggal
di Torino, Italia, 9 Juli 1856 pada
umur 79 tahun) adalah
seorang ilmuwan Italia. Ia paling
terkenal karena kontribusinya
untuk teori molekul, termasuk apa
yang dikenal sebagai hukum
Avogadro.
Hukum Avogadro
menyatakan:
Dalam persamaan di
samping:
- V adalah volume gas;
- n adalah jumlah zat dari
gas tersebut (diukur dalam
mol)
- k adalah konstanta
kesebandingan
HUKUM AVOGADRO
𝑉1 𝑉 2
=
• Persamaan ini menunjukkan bahwa, ketika jumlah mol
gas meningkat, volume gas juga meningkat secara
proporsional. Demikian pula, jika jumlah mol gas
berkurangmaka volumenya juga berkurang.
Dalam satu atom mol atom Avogadro terdapat sekitar 6,2 x
partikel.
Bilangan tersebut selanjutnya dikenal sebagai Bilangan Avogadro.
Dan hal itu berlaku untuk atom, molekul, senyawa, dan lain
sebagainya.
Penurunan dari hukum gas ideal
Penurunanrumusan hukum Avogadro mengikuti langsung
dari hukum gas ideal, yaitu:
PV = nRT
yang dalam persamaan tersebut R adalah konstanta
gas, T adalah suhu dalam Kelvin, dan P adalah tekanan
(dalam Pascal).
Untuk mendapat V/n, karenanya diperoleh
Sebagai
perbandingan didapat:
K
yang bernilai konstan bagi suhu dan tekanan tetap.
Rumusanyang sebanding bagi hukum gas ideal dapat ditulis
menggunakan konstanta Boltzmann kB, yaitu
Untuk 100.00 kPa dan 273.15 K, volume molar dari suatu gas ideal adalah
22.712 dm3mol−1