Anda di halaman 1dari 19

TEKNIK SULAMAN PADA KAIN BAGI

BERCORAK
by
Yulistiana
Bahasan

 Pengertian kain bagi bercorak


 Karakteristik

 Teknik sulaman
Pengertian kain bagi bercorak

 Kain yang tenunannya rapat, memiliki motif tertentu


seperti corak:
 bergaris-garis (stripes),

 berkotak-kotak (checkered)

 berbintik-bintik (polka dot),

yang berulang secara teratur


 Karakteristik kain bagi bercorak

 Memiliki corak dengan bentuk dan ukuran yang


berulang secara teratur

 Ukuran sisi kotak, garis atau bintik, antara 3 mm


sampai ¾ cm

 Warna bahan dan warna motif sebaiknya tidak lebih


dari 2 warna
Contoh kain bagi bercorak
Contoh bahan bercorak yang kurang beraturan
Teknik Sulaman pada Kain Bagi Bercorak

 Menghias Corak

 Mengubah Corak
Menghias Corak

 Definisi:
Salah satu teknik menghias kain pada kain bercorak,
dengan menerapkan tusuk hias tertentu dan variasinya,
sehingga menambah indah penampilan dari corak sebelumnya.
 Hal-hal yang perlu diperhatikan:

o Dihias dengan desain (geometris, naturalis dan dekoratif )


sesuai keinginan
o Menggunakan benang dengan warna-warna yang berbeda
dengan warna corak kain yang dihias
o Menggunakan tusuk hias, seperti: tusuk silang, tusuk
jelujur, tusuk rantai, dan variasinya
o Dapat ditambahkan dengan garis-garis lengkung atau lurus
sesuai desain yang dikehendaki
Contoh menghias corak
Mengubah Corak

Definisi
Teknik menghias kain pada kain bercorak, menggunakan
tusuk hias tertentu sehingga tercipta suatu motif baru pada kain
bercorak tersebut
 Hal-hal yang perlu diperhatikan:

o Menggunakan corak kain yang beraturan, baik dalam


bentuk maupun ukurannya
o Mengubah corak yang sudah ada dengan menerapkan tusuk-
tusuk hias (tusuk silang, jelujur, rantai dsb) dan variasinya
o Warna benang yang digunakan yaitu salah satu dari warna corak
kain yang ada
Contoh mengubah corak
Contoh lain
Contoh mengubah corak
(yang kurang tepat)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai