Anda di halaman 1dari 33

2.

TURUNAN
A. TURUNAN PLAIN
B. TURUNAN TWILL
C. TURUNAN SATEEN
A. TURUNAN PLAIN

TURUNAN DASAR PLAIN


1. Cannele Lusi/Wrap Rib/Ribs Lusi
2. Cannele Pakan/Weft Rib/Rib Pakan
3. Natte/Panama/ Bobble Plat/Basket/
Hopsack
1. Cannele lusi/Wrap Rib/Ribs Lusi
Anyaman plat yang efek lusinya dipanjangkan
sampai menumpang di atas 2, 3 atau 4 benang
pakan.
2. Cannela Pakan Weft Rib atau Rib Pakan
Anyaman plat yang efek pakannya
dipanjangkan sampai menumpang di atas 2, 3
atau 4 benang lusi (kebalikan dari cannele
pakan)
3. Natte/panama/dobbel plat/basket/
hopsack

• Meruapakan turunan dari anyaman plat yang efek


lusi dan pakan dipanjangkan.
• Anyaman yang bentuknya persegi.
Misal: blacu.
TURUNAN LANJUTAN PLAIN

1. Ribs Fantasi
2. Panama Fantasi
3. Ribs Diperkuat
4. Ribs Pecah (Royales)
5. Anyaman Berbutir & Strimin
1. Ribs Fantasi

perubahan dari anyaman plat yang efek lusi


atau pakan bergantian panjang-pendek panjang-
pendek berturut-turut.
2. Panama Fantasi
Anyaman dengan perubahan dari anyaman panama
yang panjang efek lusi & pakan bermacam-macam
dan seringkali dicampur.
3. Ribs Diperkuat

• Anyaman cannele (ribs) dapat diperkuat engan


pengikat benang lusi atau pakan.
• Pengikat berguna untuk menjaga agar benang pada
anyaman cannele lusi/pakan tidak menumpuk sbg tali.
4. Ribs Pecah (Royales)

Bagian yang genap diturunkan satu helai benang


pakan.
5. Anyaman Berbutir & Strimin
• Merupakan turunan (ubahan) dari anyaman plat.
• Jika pada beberapa tempat rapport tertentu
anyaman plat dibubuhi atau dikurangi efek
lusi/pakan, maka akan didapatkan kain berbutir.
B. TURUNAN TWILL
1. Keper Diperkuat (Keper Hias)
2. Keper Runcing (Pointed Twill)
3. Keper Silang (Cross Twill)
4. Keper Jalin (Combined Cross Twill)
5. 5. Keper Pecah (Broken Twill)
6. Keper Sekrup (Schroef Keper)
7. Diamond
8. Babat (Honey Comb)
9. Keper dari 63º dan 27º:
a. Rijbroek b. Gabardine c. Whipcord
d. Keeper 27º e. Keper Lengkung (Curved Twill)
1. Keper Diperkuat (Keper Hias)
• Merupakan tenunan dengan tetal lusi dan pakan
yang tinggi.
• Tetal yang tinggi diharapkan efek benang pakan
yang panjang tidak lepas dengan jarak yang jauh.
2. Keper Runcing (Pointed Twill)
Anyaman keper yang pada garis miringnya
bertemu pada satu puncak.
3. Keper Silang (Cross Twill)
• Anyaman keper yang garis-garisnya bertemu pada
benang-benag lusi yang jalannya berlawanan.
• Jika anyaman tersebut dibuat dari anyaman pokok keeper
kasimir, disebut anyaman herringbone twill (H.B.T).
4. Keper Jalin (Combined Cross Twill)
•Anyaman bagian-bagian garis kepernya sama panjang dan sejajar.
5. Keper Pecah (Broken Twill)
• Anyaman keper yang garis-garis miringnya putus-
putus atau dibentuk dari bagian-bagian keeper
yang disambungkan.
6. Keper Sekrup (Schroef Keper)
• Jika anyaman keper pecah pada bagian keper kanan
dibubui keper kiri, maka terjadi efek seolah-olah keper
pecah membenatuk garis-garis spiral seperti sekrup.
7. Diamond
• Jika 2 keper runcing dipersatukan berhadapan, maka
akan membentuk anyaman yang bentuknya symetris.
8. Babat (Honey Comb)
• Anyaman turunan yang dihasilkan dari pencampuran
efek lusi dan pakan yang letaknya tinggi rendah
tersusun, atau dibangun dari benang yang berefek
panjang dan berefek pendek.
9. Keper dari 63º dan 27º

a. Rijbroek
b. Gabardine
c. Whipcord
d. Keeper 27º
e. Keper Lengkung (Curved Twill)
a. Rijbroek
• Anyaman ini mempunyai 2 garis ;
separuh dari benang pakan letaknya di bawah kain dan
separuh lainnya merupakan anyaman keper 45º.
b. Gabardine
• Pada anyaman ini terdapat garis diagonal yang agak
menonjol.
c. Whipcord

• Anyaman dengan garis keper kelihatan


seperti terdiri atas tali-tali cambuk berjejer.
d. Keeper 27º
Jika anyaman keper 63º diputar 90º akan menjadi
keper 27º.
e. Keper Lengkung (Curved Twill)

Anyaman keper yang dibentuk dari pencampuran


keper 45º, 63º dan 27º dan berasal dari keper pokok
yang sama.
C. TURUNAN SATEEN

1. Ribs Miring
2. Drape
3. Corkscrew
4. Satein Diperkuat
1. Ribs Miring
• Rib miring/ribs lusi dan ribs pakan biasa, tetapi
rusuknya berjalan miring seperti keper dari 27º.
• Ribs lusi miring dapat dianggap sebagai turunan dari
anyaman satein pakan.
2. Drape.

Merupakan anyaman ribs miring yang berasal dari


anyaman satin pakan 9 gun, 11 gun dan 13 gun.
3. Corkscrew.
Membuat anyaman ini adalah persis seperti pada
pembuatan anyaman drape, hanya bedanya ialah
penambahan segi-segi saja.
4. Satein Diperkuat
Apabila benang-benang dari satein pakan
efeknya panjang-panjang, maka berhubung
dengan syarat-syarat kekuatannya, aanyaman
tersebut harus diperkuat.

Anda mungkin juga menyukai