EN
SIMETRIS
DOSEN PENGAMPU : ALEX FERNANDES, ST., MT., IPM.
Kelompok 5
● Donri Mangatta Guntur Pakendek 2016-11-169
● Wiwiek Agustina 2018-11-030
● Lalu Ari Anugrah Trinanda Putra 2018-11-040
2018-11-078
● Rafi Arya Panuluh
KOMPONEN SIMETRIS
Karya Fortescue membuktikan bahwa suatu sistem tak
seimbang yang terdiri dari n fasor yang berhubungan
dapat diuraikan menjadi n buah sistem dengan fasor
seimbang yang dinamakan komponen-komponen
simetris dari fasor lainnya.
01.
URUTAN 02.
URUTAN
POSITIF NEGATIF
terdiri dari tiga fasor yang sama terdiri dari tiga fasor yang sama
besarnya, dan terpisah sejauh 120° besar, terpisah sejauh 120° tapi
dan punya urutan fasa yang sama mempunyai urutan fasa yang
dengan sumber. berlawanan dengan sumber.
03.
URUTAN NOL
terdiri dari tiga fasor yang sama
besar dan mempunyai arah yang
sama.
Suatu besaran tiga fasa yang tidak seimbang dinyatakan
oleh jumlah tiga fasa komponen yang seimbang yang
terdiri dari atas urutan positif, negatif, dan nol. Setiap
fasor tak seimbang yang asli adalah jumlah dari
komponen-komponennya.
Dari gambar diatas fasor asli dapat dinyatakan
dalam suku komponennya atau persamaan
sebagai berikut:
Va = Va1 + Va2 + Va0
Vb = Vb1 + Vb2 + Vb0
Vc = Vc1 + Vc2 + Vc0 pers.1
OPERATOR A
Huruf a biasanya digunakan untuk menunjukkan operator yang menyebabkan perputaran
sebesar 120° dalam arah yang berlawanan dengan arah jarum jam.
OPERATOR A
Dengan mengulangi
Pers.1 dan memasukkan
persamaan diatas ke
dalam pers. 1
dihasilkan :
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
DAYA DENGAN
KOMPONEN
SIMETRIS
Jika komponen simetris arus dan tegangan
diketahui, maka daya yang terpakai pada
rangkaian tiga-fasa dapat langsung dihitung dari
komponen tersebut.
Daya kompleks total yang mengalir ke dalam rangkaian tiga-fasa adalah :
Penyelesaian :
IMPEDANSI URUTAN JARINGAN
TRANSMISI
Impedansi sendiri dan impedansi bersama
diikutsertakan dalam representasi, dan
diasumsikan bahwa matriks impedansi
adalah simetris, dan impedansi ini
merepresentasikan peralatan yang tidak
bergerak (berputar). Dengan demikian
impedansi urutan dari jaringan transmisi
dapat dilihat pada gambar berikut :
Umumnya arus urutan positif, negatif, dan nol dalam mesin sinkron mempunyai nilai yang berbeda.
• Impedansi urutan positif dari mesin sinkron dapat diseleksi yang meliputi reaktansi subtransien
(xd’’), realtansi transien (xd’), dan reaktansi sinkron (xd)
• Impedansi urutan negatif mesin sinkron biasanya ditentukan dari:
• Impedansi urutan nol mesin sinkron bervariasi luas tergantung pada pitch koil armatur. Lebih kecil
bila dibandingkan dengan urutan positif dan negatif.
IMPEDANSI URUTAN MESIN SINKRON
Jaringan urutan dari mesin sinkron dapat dilihat pada gambar
Gambar Jaringan uruta nol untuk beban fasa tiga hubung Y dan
IMPEDANSI URUTAN TRANSFORMATOR
Impedansi dari trafo baik untuk arus urutan positif maupun urutan negatif adalah sama. Walaupun
impedansi seri urutan nol mempunyai perbedaan yang kecil dari impedansi seri urutan positif dan urutan
negatif, biasanya dalam praktek diasumsikan bahwa impedansi seri untuk semua urutan adalah sama
tanpa memandang pada jenis trafonya sehingga:
IMPEDANSI URUTAN TRANSFORMATOR