Garis)
Oleh :
Zuraidah Tharo, ST., MT
Diagram segaris adalah suatu diagram yang menunjukan suatu garis
tunggal dan lambing-lambang standar saluran transmisi dan
peralatan-peralatan yang berhubungan dengan suatu sistem listrik.
Kegunaan diagram segaris adalah untuk memberikan informasi yang
berarti mengenai suatu sistem dalam bentuk yang ringkas
Tabel. Simbol-simbol komponen sistem tenaga yang
dipergunakan untuk diagram segaris
Diagram segaris sistem tenaga
listrik sederhana
Diagram segaris sederhana tersebut menunjukan dua generator sinkron dengan kumparan jangkar yang ada
statornya dihubungkan Y
satu titik netral hubungan bintangnya ditanahkan melalui reaktans yang satunya titik netral hubungan Y
ditanahkan melalui reaktans
hubungan ke rel, masing-masing melalui pemutus tenaga, dari rel tersebut melalui pemutus tenaga
dihubungkan dengan transformator tiga fasa hubungan Y – Y (T1)
netral trafo ditanahkan secara langsung baik pada sisi tegangan rendah maupun
disisi tegangan tinggi
Selanjutnya rangkaian generator dan trafo tersebut, melalui pemutus
tenaga dihubungkan ke saluran transmisi
Dari saluran transmisi melalui pemutus dihubungkanke transformator tiga fasa hubungan Y - , dimana titik
netral Y ditanahkan langsung
Selanjutnya melalui pemutus dihubungkan ke rel yang lain, pada rel ini dihubungkan generator sinkron
dimana kumparan jangkar yang ada di stator dirangkai tiga fasa hubungan Y yang netralnya ditanahkan
memalui reaktans
Pada masingmasing rel dihubungkan beban melalui pemutus beban
Keterangan mengenai rating generator, trafo, beban dan reaktans dari berbagai komponen
sistem tenaga tersebut seringkali diberikan langsung pada gambar
Diagram Impedans dan Reaktans
untuk menganalisis unjuk kerja dari suatu sistem tenaga listrik baik dalam keadaan
berbeban atau dalam keadaan terjadi suatu gangguan hubung singkat, maka diagram segaris diatas harus
dirubah kedalam suatu gambar impedans yang memperlihatkan ekivalen untai dari tiap komponen sistem
Diagram Impedansi
Terima Kasih
zuraidahtharo@dosen.pancabudi.ac.id