The Last Hegemon Case Analysis - Group 8 - Abigail, Jannice, Ruth
The Last Hegemon Case Analysis - Group 8 - Abigail, Jannice, Ruth
2016
Hubungan Ekonomi
China dengan Negara
Lain
Kerjasama China
dengan Negara Lain
Faktor Geografis
Kemunduran US dari
Trans Pacific Partnership
Potensi kesuksesan
BRI Project
Potensi Kesuksesan
BRI Project
Posisi US dalam an
Perekonomi dan Politik
Bagian 3:
Evaluation Based on
Criteria
Pertumbuhan Ekonomi (pg.1)
1 China
It had become the second largest economy in the world, and w as
projected to overtake the United States a s the world’s
largest.
Sumber: Studi Kasus
“...China, frustrated with the pace of reform at the IMF and Dengan didirikannya AIIB, China
with the lack of funding for infrastructure projects in Asia memiliki potensi besar untuk
from the IMF, World Bank, and Asian Development Bank, meningkatkan pengaruhnya (influence)
had embarked upon the creation of a new bank: the Asian
dalam bidang perekonomian di dunia
Infrastructure Investment Bank (AIIB).” (page 8)
internasional, khususnya negara-negara
Sumber: Studi Kasus di Asia.
Menjalin Hubungan Kerjasama dengan Negara Lain halnya dengan Amerika Serikat yang
Berkembang dan Ostracized cenderung mengeksploitasi, China berupaya untuk
membangun hubungan mutualisme yang saling
“China w as generally the largest investor in countries that
menguntungkan kedua belah pihak.
were ostracized by the rest of the world due to human
rights concerns s uch a s Zimbabwe, North Korea, and
Afrika memberikan peluang bagi China untuk
Sudan.” (page 9) Sumber: Studi Kasus
secara signifikan memperluas pengaruhnya secara
China menggunakan strategi diplomatik yaitu bekerja global karena Afrika merupakan sebuah
s a m a dengan cara developing, khususnya dengan emerging market dan memiliki potensi untuk
negara-negara di Afrika. memberikan keuntungan yang tinggi dari
investasi China.
China juga mendirikan united anti-imperialist
“…China sought to portray its economic activity in the
developing world, particularly in Africa, a s reflecting front di Asia, Afrika, dan Amerika Latin
desire to pursue mutual economic benefit without dengan tujuan menggulingkan tatanan dunia
onerous political conditions.” (page 9) yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Sumber: Studi Kasus
Evaluasi: Positif Netral Negatif
Kerja Sama China dengan
4 Negara Lain
“As early a s 2009. Zhou Xiaochuan, the governor of the Awalnya, RMB digunakan oleh kedua
People’s Bank of China, called for the establishment of a
negara tersebut untuk melakukan
reserve currency “that is disconnected from individual
perdagangan gas. Setelah RMB diakui oleh
nations and is able to remain stable in long run”.” (page
IMF pada tahun 2015, China dapat
10) Sumber: Studi Kasus
melakukan perdagangan dengan negara
Untuk mengurangi peran dollar dalam perekonomian lain menggunakan mata uang RMB.
internasional, China bekerja s a m a dengan Rusia untuk
“...the IMF decided in late 2015 to include
membuat mata uang baru yaitu Renminbi (RMB), atau
the RMB in its basket of currencies that
biasa dikenal sebagai yuan secara internasional.
determined the value of Special Drawing
Rights (SDR), along with the dollar, euro,
SDR berfungsi sebagai unit akun IMF untuk tujuan pound, and yen, which helped China
akuntansi internal. SDR juga digunakan sebagai cadangan conclude RMB-based deals with other
devisa tambahan bagi negara-negara anggota IMF. countries as well.” (page 10)
Sumber: Studi Kasus
Faktor ini pula yang mendukung keberhasilan US menempati hegemoni ekonomi global sejak Perang Dunia 1.
“The United States, a continent-sized power blessed with an impressive wealth of natural resources
that had managed to avoid the devastation of the twentieth century’s wars due to its geographical
location, had been the world’s largest economy since the end of the nineteenth century. It became the
dominant financial power during the First World War,....”
Sumber: Studi Kasus
Kondisi kekayaan alam China sendiri bervariasi antardaerah dan tidak semua daerah memiliki SDA yang
melimpah. Namun, China berada tepat di barat South China Sea sehingga China mengklaim kepemilikan atas
South China Sea.
“$3.7 trillion, or roughly 21% of global trade, passed through the South China Sea in 2016, making the
question of whether or not it w a s to be treated as international waters a question of interest to many
outside the region as well.80 The seabed w a s suspected of containing significant reserves of oil and
gas, which
increased the interest of the littoral countries.” Sumber: Studi Kasus
Klaim China
atas South East
China Sea
(Appendix 12)
Posisi geografis ini mempermudah China untuk melakukan berbagai upaya, seperti pembangunan pulau
dan konstruksi untuk keperluan militer dan negosiasi bilateral dengan negara-negara di Asia.
The PRC also engaged in a rapid program of island-building, dredging the seafloor to construct
islands...China attempted to deal with each of the littoral states bilaterally, arguing that the United
States should not get involved and that the littoral states should not act collectively. ”
Negara-negara lain pun meragukan kemampuan US untuk “memenangkan” posisi dalam klaim South China
Sea ini.
“India, Vietnam, Singapore, Malaysia, Japan, and Australia were among the countries that had
increasingly been seeking to build defense ties among themselves, fearful in particular of the uncertainty
about American leadership during the Trump administration.”
Sumber: Studi Kasus
Trans Pacific Partnership (TPP) adalah perjanjian antara US dengan 12 negara Asia Pacific yang merupakan
negara-negara penyumbang 12% GDP dunia selain China.
Berdasarkan United State Trade Representative, tujuan strategis TPP di awal pembentukannya adalah sebagai
berikut:
1. TPP memperkuat ekonomi AS, yang merupakan fondasi keamanan nasional AS dan sumber penting
pengaruh AS terhadap negara lain.
2. TPP membantu memastikan bahwa ekonomi global mencerminkan kepentingan dan nilai-nilai AS dengan
mewajibkan negara lain untuk memberlakukan upah yang adil, tempat kerja yang aman, dan aturan
lingkungan yang kuat yang AS bantu untuk tetapkan.
3. TPP memperkuat komitmen AS di kawasan penting Asia, dan membantu AS memperkuat hubungan
dengan sekutu AS.
Namun, bagi China, hal ini akan menjadi hal yang positif karena terdapat kesempatan yang lebih besar untuk
menjadi pemimpin ekonomi global dan menggeser posisi US. Hal ini juga dimanfaatkan oleh China
dengan membentuk perjanjian serupa dengan 10 anggota ASEAN dan negara-negara lain.
“In 2012, China launched negotiations on the Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) which
included the ten members of ASEAN a s well as China, Australia, India, Japan, South Korea, and New
Zealand. In the wake of the US pullout from the TPP, China quickly sought to revive interest in RCEP and put
itself in the position of the architect of free trade in the Asia-Pacific…”
“The suspicion that China was not being clear about its
“The Chinese leadership argued that the BRI w a s a
own interests led to a backlash against the BRI among
corrective to this; it would facilitate transportation
s o m e participating countries. In late 2017,
within Asia and Africa, opening new markets, lowering
Pakistan, Nepal, and Myanmar all backed out of
costs, and especially crucial for China, reducing its
nearly $20 billion worth of BRI projects that they had
vulnerability to sea routes patrolled by the US Navy.”
previously agreed to, .... India w as openly critical
of the BRI…”
Sumber: Studi Kasus Sumber: Studi Kasus
US masih menjadi kontributor US memiliki voting shares US memiliki persebaran militer yang
GDP terbesar di dunia terbesar di IMF luas di seluruh dunia
Sumber: Studi Kasus
Recommendation
Dalam jangka pendek, US masih memiliki posisi yang
1 Rekomendasi untuk China cukup kuat sebagai negara adidaya. Oleh karena itu,
jika China ingin merebut posisi tersebut, maka sebaiknya:
Dalam jangka pendek, China dapat mengambil Menuntaskan diskusi dengan Rusia untuk
langkah untuk memperjelas tujuan 1 menciptakan sistem bilateral trade settlement
dilaksanakannya BRI Project dan mendapatkan untuk mengurangi dependensi terhadap mata
dukungan dari negara-negara terkait. uang US dollar.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan Bekerja s a m a dengan pemerintah Saudi Arabia
interest dari 140 negara pada awalnya telah untuk dapat menggunakan Yuan dalam
mendukung proyek ini. Dengan demikian China kegiatanjual beli minyak (oil payment
2
dapat mencegah keluarnya negara-negara ini settlement). Hal ini dapat dilakukan melalui
dari perjanjian investasi mereka. negosiasi dan juga kerja s a m a dalam
mendukung proyek negara satu s a m a lain
Selain itu, keberhasilan BRI ini juga akan (Saudi 2030 dan BRI Project).
menjadi faktor yang penting bagi China di
m a s a depan untuk menjadi pemimpin
perekonomian global.
Dalam jangka pendek, US masih memiliki posisi yang
1 Rekomendasi untuk China cukup kuat sebagai negara adidaya. Oleh karena itu,
jika China ingin merebut posisi tersebut, maka sebaiknya:
Taiwan merupakan bagian yang penting bagi China. Namun, saat ini banyak gerakan separatisme
3 di Taiwan. Apabila Taiwan berpisah dari China, hal ini dapat menyebabkan beberapa kerugian seperti
munculnya gerakan separatis lain dan terhalangnya transportasi China ke negara-negara di Western
Pacific.
Oleh sebab itu, China sebaiknya mengadakan diskusi dan kerja sama dengan Taiwan untuk menjalin
hubungan yang baik antara China dan Taiwan.
Mendorong IMF untuk meningkatkan representatif negara-negara Asia dan memberikan voting rights
yang lebih proporsional. Saat ini, proses ini masih terhambat oleh US meskipun IMF telah berjanji
4 untuk memproses permintaan China.
Apabila berhasil, hal ini dapat memberikan manfaat bagi China, seperti peningkatan investasi IMF
pada proyek-proyek pembangunan di Asia dan pengaruh China yang lebih besar dalam
pengambilan keputusan IMF.
Dalam jangka pendek, US masih memiliki posisi yang
2 Rekomendasi untuk US cukup kuat sebagai negara adidaya. Oleh karena itu,
jika US ingin mempertahankan posisinya maka sebaiknya: