Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

modul

7 Ekonomis dan
Kekuatan sosial ekonomi

“ CINA, INDIA, DAN

AMERIKA SERIKAT
AKAN MUNCUL SEBAGAI
TIGA BESAR DUNIA
EKONOMI EST DI
2050, DENGAN TOTAL PDB
NYATA DOLAR AS SEBESAR
70 PERSEN LEBIH BANYAK
DARI PADA GABUNGAN PDB
SEMUA NEGARA G20
LAINNYA. DI DALAM
CINA DAN INDIA
SENDIRI, PDB
DIPERKIRAKAN MENINGKAT
HAMPIR $60 TRILIUN,
UKURAN DUNIA SAAT
INI

”
EKONOMI.
—Uri Dadush an d Bennet Stancil,
penulis dariTata Dunia pada tahun
2050

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah membaca modul ini, Anda diharapkan mampu:

LO 7-1 Menjelaskantujuan analisis ekonomi.

LO 7-2 Membandingkanberbagai kategori negara, berdasarkan tingkat
pembangunan ekonomi nasional.

LO 7-3 Garis besardimensi yang digunakan untuk menggambarkan ekonomi dan

indikatornya.

LO 7-4 Membahasdimensi sosial ekonomi ekonomi dan indikator yang

digunakan untuk menilai mereka.

180
Zippies dan Perlombaan Pembangunan China-versus-India
Surat kabar di India menyebut orang muda dengan
pekerjaan bagus sebagai "zippies"—mereka berjalan
dengan percaya diri (mengencangkan langkah) dan
uang di saku mereka. Dan jumlahnya banyak—
penduduk berusia 20 hingga 34 tahun di India
hampir mencapai 300 juta jiwa. Mereka adalah anak
muda konsumeris dari populasi 1,27 miliar di
ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Tapi negara mana yang lebih dulu kaya, India atau China?
Asumsi saat ini adalah bahwa China akan lebih cepat kaya. Cina
memiliki populasi yang lebih besar, yaitu 1,37 miliar, serta ekonomi
yang lebih besar, tingkat tabungan yang lebih tinggi, infrastruktur
yang relatif lebih baik, dan tingkat produktivitas manufaktur yang
lebih tinggi. Ini menarik lebih dari $2,255 triliun investasi asing
langsung dari tahun 2000 hingga 2013; India menarik
seperdelapan.
China juga memiliki lebih banyak individu berpenghasilan
tinggi, dengan sekitar 1,12 juta jutawan dibandingkan 182.000 di
India pada awal 2014. China menduduki peringkat ketiga di dunia
dalam penjualan barang mewah, terhitung lebih dari 7 persen dari
total penjualan dunia. pasar mewah, meskipun penjualan barang
mewah diproyeksikan tumbuh lebih cepat di India dari 2014 hingga
2018.
Namun, India memiliki keuntungan untuk jangka panjang. Tidak hanya
lebih banyak orang India yang berbicara bahasa Inggris—150 hingga 200 juta
benar-benar fasih dan mungkin 20 juta berbicara bahasa Inggris sebagai
bahasa utama mereka—tetapi banyak yang menontonTeman-temantayangan
ulang dengan biaya majikan untuk berbicara tanpa aksen. Meskipun
jumlahnya diperdebatkan, mungkin ada lebih banyak orang
India daripada Cina di perguruan tinggi, masing-masing 6,1
juta dan 3,4 juta. Kekuatan India sejauh ini terletak pada
layanan; China telah menjadi kekuatan manufaktur, dengan 30
persen dari PDB berbasis manufaktur, dibandingkan dengan
13 persen India. Rata-rata biaya tenaga kerja manufaktur India
per jam (2014) adalah $0,92, sedangkan Cina adalah $3,52.
Kedua negara tersebut telah menjadi tujuan utama
outsourcing kegiatan bisnis dari Amerika Serikat dan negara-
negara Barat lainnya.
Terlepas dari mana yang lebih dulu kaya, banyak pengamat merasa
bahwa pada pertengahan abad India dan Cina akan memiliki perekonomian
yang lebih besar daripada Amerika Serikat.
Sumber: Bank Dunia, “Penanaman Modal Asing, Arus Masuk Bersih
(BoP, US$ saat ini),” http://data.worldbank.org/indicator/
BX.KLT.DINV. CD.WD?page=2 (21 Januari 2015); Badan Intelijen
Pusat, "Perbandingan Negara: PDB (Purchasing Power Parity),"
Buku Fakta Dunia, https://www.cia.gov/library/publications/the-
worldfactbook/rankorder/2001rank.html (21 Januari 2015); Kredit
Suisse, Laporan Kekayaan Global 2013, Oktober 2013, https://
publikasi. credit-suisse.com/tasks/render/file/?fileID=BCDB1364-
A105-0560- 1332EC9100FF5C83 (21 Januari 2015); Euromonitor
International, “Global Luxury Goods Sales Exceed US$318 Billion,” 8
Oktober 2013, http://www.marketwired.com/press-release/global-
luxurygoods-sales-exceed-us318-billion-1838681.htm (Januari 21,
2015); Aneki.com, “Negara dengan Mahasiswa Universitas
Terbanyak,” http://www. aneki.com/students.html (21 Januari 2015);
dan Bruce Einhorn, “India vs. China: Pertarungan untuk Manufaktur
Global,”Pekan Bisnis Bloomberg, 6 November 2014, http://
www.businessweek.com/articles/2014-11-06/india-vs-dot-china-the-
battle-for-globalmanufacturing (21 Januari 2015).

Saat mempertimbangkan apakah dan di mana menjalankan bisnis, manajer perusahaan

internasional perlu melihat sejumlah variabel. Modul ini mengkaji kekuatan ekonomi dan
sosial ekonomi kritis yang membentuk peluang bisnis di seluruh dunia. Kami mulai dengan
memeriksa tujuan melakukan analisis ekonomi dan kemudian melihat bagaimana kami
mengkategorikan negara berdasarkan tingkat perkembangan ekonominya, dan dimensi
ekonomi dan sosial ekonomi yang digunakan bersama dengan indikatornya.

Analisis Ekonomi Internasional LO 7-1

Jelaskan tujuan dari
Kekuatan ekonomi adalah salah satu kekuatan tak terkendali yang paling signifikan dalam analisis ekonomi!
lingkungan eksternal yang dihadapi bisnis. Bagaimana manajer dan analis bisnis dapat mengikuti
perkembangan terbaru dan juga merencanakan masa depan? Selama bertahun-tahun perusahaan
telah menilai dan meramalkan kondisi ekonomi di tingkat nasional dan internasional. Untuk
melakukannya, analis menggunakan data yang diterbitkan oleh pemerintah dan organisasi
internasional seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Data ini mungkin tidak
tepat waktu atau seakurat yang diinginkan analis bisnis, tetapi tersedia dalam jumlah besar.
Analis tidak hanya bekerja dengan data yang diterbitkan pemerintah. Konsultan ekonomi
swasta—seperti Data Resources Inc., Chase Econometric Associates, Business International, the
Economist Intelligence Unit, dan Wharton Economic Forecasting Associates—menyediakan
prakiraan ekonomi yang diikuti oleh banyak perusahaan multinasional (beberapa

181
182
“
TENAGA KERJA TAHUNAN
dari SETIAP BANGSA ADALAH
DANA YANG ASLINYA
MENYEDIAKANNYAdengan
SEMUA KEBUTUHAN DAN
KENYAMANANdariKEHIDUPAN
YANG ITU TAHUNAN
MENGKONSUMSI, DAN YANG
KONSIS SELALU BAIKdi
dalam PRODUKSI SEGERA
dariTENAGA KERJA ITU, ATAUdi
dalam APA YANG DIBELIdengan
PRODUKSI ITUdariBANGSA LAIN.
”
—Adam Smith,
Kekayaan Bangsa
lingkungan asing
Semua kekuatan tak terkendali
yang berasal dari luar negara asal
yang mengelilingi dan
mempengaruhi perusahaan
GAMBAR 7.1Dampak Prakiraan Ekonomi terhadap Area Fungsional Perusahaan
Prakiraan Ekonomi
Bertambah
pekerjaan
Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi
menawarkan perkiraan industri juga). Sumber lainnya adalah asosiasi industri yang
memberikan prakiraan khusus industri kepada anggotanya. Selain itu, para ekonom dan
pemasar menggunakan indikator ekonomi tertentu yang memprediksi tren dalam
industri mereka.
Tujuan dari analisis ekonomi adalah untuk menilai prospek ekonomi secara
keseluruhan dan dampak perubahan ekonomi terhadap perusahaan. Gambar 7.1
mengilustrasikan bagaimana perubahan hanya pada satu faktor ekonomi dapat
memengaruhi semua fungsi utama perusahaan.
Misalkan peningkatan lapangan kerja diperkirakan di pasar tertentu. Ini akan
menyebabkan sebagian besar manajer pemasaran merevisi perkiraan penjualan mereka
ke atas, yang pada gilirannya mengharuskan manajer produksi meningkatkan produksi.
Mereka mungkin menambahkan shift kerja tambahan, tetapi jika pabrik sudah
beroperasi 24 jam sehari, diperlukan mesin baru. Situasi mana pun mungkin
membutuhkan lebih banyak pekerja dan bahan baku, yang akan menghasilkan beban
kerja tambahan bagi manajer sumber daya manusia dan pembelian. Jika pasar bahan
baku dan tenaga kerja ketat, perusahaan mungkin harus membayar harga dan tingkat
upah yang lebih tinggi dari normal.
Manajer keuangan kemudian harus bernegosiasi dengan bank untuk pinjaman agar
memungkinkan perusahaan menangani arus kas keluar yang lebih besar sampai menerima
pendapatan tambahan dari penjualan yang meningkat. Perhatikan rangkaian efek ini terjadi
karena perubahan perkiraan hanya pada satu faktor ekonomi, peningkatan lapangan kerja.
Sebenarnya, tentu saja, pada suatu saat, banyak faktor ekonomi yang terlibat, dan hubungan
mereka rumit. Analisis ekonomi mengisolasi dan menilai dampak dari faktor-faktor yang
diyakini mempengaruhi operasi perusahaan.
Ketika sebuah perusahaan memasuki pasar luar negeri, analisis ekonomi menjadi
lebih kompleks karena sekarang para manajer harus beroperasi di dua lingkungan baru:
asing dan internasional. Itulingkungan asingmencakup semua kekuatan tak terkendali yang
berasal dari luar negara asal yang mengelilingi dan mempengaruhi perusahaan. Ada banyak
ekonomi, bukan satu, dan mereka bisa sangat berbeda. Itulingkungan internasional
termasuk interaksi antara kekuatan lingkungan domestik dan asing, atau antara kumpulan kekuatan
lingkungan asing ketika afiliasi di satu negara melakukan bisnis dengan pelanggan di negara lain. Seperti
yang dapat Anda lihat dari uraian singkat ini, keputusan untuk masuk ke pasar luar negeri menghasilkan
kompleksitas yang jauh lebih besar bagi perusahaan untuk dikelola.
Manajer keuangan
Pengaruh perubahan penjualan pada
uang tunai?
Manajer Pemasaran Manajer produksi Manajer pembelian
Efek pada penjualan? 1. Pengaruh perubahan Efek pada beban kerja?
penjualan terhadap Manajer keuangan
kebutuhan mesin produksi? Efek pada arus kas keluar?
Manajer Personalia
2. Pengaruh perubahan penjualan Efek pada beban kerja?
terhadap kebutuhan tenaga kerja? Manajer keuangan
Manajer Personalia Efek pada arus kas keluar?
1. Pengaruh pada tingkat upah?
Manajer pembelian
2. Efek pada penawaran tenaga kerja? 3. Pengaruh perubahan penjualan
Efek pada beban kerja?
3. Efek pada negosiasi kontrak terhadap bahan baku
Manajer keuangan
serikat pekerja? persyaratan?
Efek pada arus kas keluar?
 Tingkat Pembangunan Ekonomi 183

Kebijakan yang dirancang untuk kondisi ekonomi di satu pasar mungkin tidak sesuai dengan kondisi lingkungan internasional
di pasar lain. Misalnya, kantor pusat mungkin mengharuskan anak perusahaannya mempertahankan Interaksi antara kekuatan
lingkungan domestik dan
persediaan serendah mungkin, dan kepala keuangan hanya dapat mengotorisasi pinjaman dalam mata
asing atau antara set
uang asing, berdasarkan suku bunga yang menguntungkan. Untuk negara yang tingkat inflasi kekuatan lingkungan asing
tahunannya rendah (0 hingga 15 persen), kebijakan ini biasanya berhasil dengan baik. Tapi bagaimana
dengan negara-negara seperti Zimbabwe, yang melihat puncak inflasi pada tingkat tahunan 98 persen
per hari pada bulan November 2008?1Atau Venezuela, yang berjuang melawan tingkat inflasi sebesar 62,5
persen pada akhir tahun 2014?2Skenario yang paling tidak diinginkan adalah anak perusahaan di negara-
negara tersebut memiliki pinjaman dalam mata uang tunai atau mata uang asing, sehingga kebijakan
untuk pasar dengan tingkat inflasi tinggi akan menjadi kebalikan dari negara dengan tingkat inflasi
rendah.
Selain memantau lingkungan asing, analis harus tetap mengetahui tindakan yang diambil oleh blok
perdagangan (Uni Eropa, Mercosur, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dan organisasi
internasional (Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dana Moneter Internasional, Organisasi Perdagangan Dunia).
Misalnya, mengingat krisis keuangan dan ekonomi berkepanjangan yang muncul di zona euro pada awal
tahun 2009, perusahaan-perusahaan AS tetap waspada terhadap kemajuan UE dan dampaknya terhadap
hubungan perdagangan UE-AS. Perusahaan dan manajernya juga mengikuti dengan cermat kemajuan
PBB dalam mengembangkan standar polusi dunia, standar kesehatan, dan tindakan lain yang dapat
berdampak serius pada perusahaan.3
Analisis ekonomi internasional harus menyediakan data ekonomi di pasar aktual dan prospektif.
Sebagai bagian dari penilaian kekuatan kompetitif, banyak perusahaan memantau kondisi
ekonomi negara tempat pesaing utama mereka berada, karena perubahan kondisi dapat
memperkuat atau melemahkan kemampuan pesaing mereka untuk bersaing di pasar dunia.
Pengumpulan data dan penyusunan laporan biasanya menjadi tanggung jawab kantor pusat.
Namun, anak perusahaan asing dan perwakilan lapangan diharapkan memberikan kontribusi
besar untuk mempelajari pasar mereka. Data dari wilayah di mana perusahaan tidak memiliki
perwakilan lokal biasanya kurang rinci dan umumnya tersedia dari lembaga nasional dan
internasional.4Laporan dari bank sentral atau internasional merupakan sumber yang sangat baik
untuk informasi ekonomi tentang satu negara. Sumber lain yang mungkin adalah kamar dagang
yang berlokasi di sebagian besar ibu kota dunia, pejabat komersial di kedutaan, Perserikatan
Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Organisasi untuk Kerjasama
Ekonomi dan Pembangunan (OECD ).

Belajar Cerdas dan Tingkatkan Nilai Anda Buka http://bit.ly/SmartBookNOW

Tingkat Pembangunan Ekonomi LO 7-2

Bandingkan berbeda
Tingkat perkembangan ekonomi suatu negara mempengaruhi semua aspek bisnis yang dilakukan di kategori negara, berdasarkan
sana, dan manajer internasional menghadapi pasar dengan tingkat perkembangan yang sangat berbeda. tingkat pembangunan
Dasar umum untuk menilai pembangunan ekonomi adalahpendapatan nasional bruto (GNI), nilai total ekonomi nasional.
semua pendapatan yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, termasuk produksi barang dan jasa
dalam negeri dan pendapatan dari luar negeri. Misalnya, Bank Dunia mengkategorikan negara pendapatan nasional bruto (GNI)
berdasarkan tingkat GNI per orang (biasanya disebut sebagai GNI per kapita), menggunakan angka Nilai total dari semua pendapatan
yang dihasilkan oleh penduduk
berikut untuk tahun fiskal 2015:5
suatu negara, termasuk produksi
Perekonomian berpenghasilan tinggi: PNB per kapita $12.746 atau lebih barang dan jasa dalam negeri dan
pendapatan dari luar negeri
Ekonomi berpenghasilan menengah: GNI per kapita lebih dari $1.045 tetapi kurang dari $12.746, yang
selanjutnya dapat dibagi menjadi:
Perekonomian berpenghasilan menengah ke atas: PNB per kapita di atas $4.125 tetapi kurang dari $12.746

Perekonomian berpenghasilan menengah ke bawah: PNB per kapita di atas $1.045 hingga $4.125 Perekonomian

berpenghasilan rendah: PNB per kapita $1.045 atau kurang

Gambar 7.2 menunjukkan negara-negara di dunia, berdasarkan GNI per kapita (dalam dolar AS)
yang dikategorikan oleh Bank Dunia.
184
GAMBAR
Sumber:http://data.worldbank.org/indicator/NY.GNP.PCAP.CD?display=map
ekonomi berkembang
Klasifikasi untuk negara-negara
berpenghasilan rendah di dunia,
yang kurang teknis
infrastruktur maju dan standar
hidup yang lebih rendah
ekonomi maju
Klasifikasi untuk negara industri
berpenghasilan tinggi, yang
memiliki standar hidup tinggi dan
infrastruktur paling berkembang
secara teknis
Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi
Klasifikasi pembangunan ekonomi lainnya membedakan antara ekonomi maju dan
berkembang, dengan ekonomi berpenghasilan rendah dan menengah disebut sebagaiekonomi
berkembang. Tidak ada kriteria yang disepakati secara universal untuk membedakan antara
ekonomi maju dan berkembang. Memang, Divisi Statistik Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan
bahwa mereka menggunakan terminologi seperti "maju" dan "berkembang" hanya untuk
kenyamanan statistik dan bahwa sebutan ini "tidak serta merta mengungkapkan penilaian tentang
tahap yang dicapai oleh negara atau wilayah tertentu dalam proses pembangunan. .”6Namun,
ekonomi majusering dicirikan sebagai negara industri, atau pascaindustri, berbasis jasa yang
maju secara ekonomi, dengan infrastruktur yang mapan—jalan, jembatan, utilitas, pasokan
listrik, komunikasi, dan elemen struktural lain yang diperlukan untuk kelancaran operasi
masyarakat—dan yang memiliki mencapai pendapatan per kapita yang tinggi yang
mendukung standar hidup yang tinggi, termasuk barang-barang material, akses ke
perawatan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya. Negara-negara yang menurut
Badan Intelijen Pusat AS dan organisasi lain dianggap berkembang secara ekonomi termasuk
negara-negara Eropa Barat, Israel, Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Korea
Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat. Sebagian besar berbagi karakteristik yang ditunjukkan
di kolom sebelah kiri Tabel 7.1.
Sebaliknya, istilah "ekonomi berkembang" mengidentifikasi negara-negara berpenghasilan rendah di
dunia, yang kurang berkembang secara teknis. Ada tingkat keragaman yang jauh lebih besar
 Tingkat Pembangunan Ekonomi 185

TABEL 7.1Ciri-ciri Negara Maju dan Negara Berkembang

Ekonomi Maju Ekonomi Berkembang

Pendapatan nasional bruto per kapita sebesar $12.746 atau lebih Pendapatan nasional bruto per kapita kurang dari $12.746 (Bank Dunia
(kriteria Bank Dunia). kriteria).

Standar hidup material yang tinggi, kualitas hidup yang tinggi Standar hidup dan kualitas hidup material sedang hingga rendah
indeks, dan kelas menengah yang substansial. indeks, dualisme regional yang mencerminkan produktivitas dan pendapatan yang
tinggi di beberapa daerah dan sedikit pembangunan ekonomi di daerah lain, distribusi
pendapatan yang tidak merata dengan kelas menengah yang sangat kecil.

Aplikasi yang sering dari yang paling canggih Dualisme teknologi, yang berarti kehadiran campuran perusahaan
teknik dan peralatan produksi. menggunakan teknologi terbaru dan perusahaan menggunakan metode
yang sangat primitif.

Basis kapital produktif yang besar, canggih Tingkat tabungan yang rendah, fasilitas perbankan yang tidak memadai, dan tinggi
pasar keuangan dan sistem perbankan, dan ketergantungan pada beberapa produk ekspor, umumnya produk
perdagangan internasional yang kuat di berbagai sektor. pertanian atau mineral.

Bagian yang sangat kecil dari total output yang berasal Sektor pertanian yang relatif tidak produktif yang menjadi sumber penghidupan
pertanian dan bagian yang menurun untuk manufaktur. sebagian besar penduduk.

Sistem pemerintahan dan hukum yang mapan. Ketidakstabilan politik dan sistem pemerintahan dan hukum yang kurang baik.

Kesempatan pendidikan yang luas dan buta huruf yang rendah. Tingkat buta huruf yang tinggi dan fasilitas pendidikan yang minim.

Tingkat pengangguran relatif rendah atau Pengangguran terselubung atau setengah pengangguran (dua orang melakukan a
setengah pengangguran. pekerjaan yang dapat dilakukan oleh satu orang).

Tingkat nutrisi dan akses yang memadai atau tinggi Malnutrisi yang meluas dan berbagai masalah kesehatan.
kesehatan.

Topografi yang tidak ramah, seperti gurun, pegunungan, dan tropis

hutan.

Sumber: “Klasifikasi Pendapatan yang Diperbarui,” Bank Dunia, http://data.worldbank.org/news/2015-country-classifications (21 Januari 2015); Badan Intelijen
Pusat,Buku Fakta Dunia, https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/appendix/appendix-b.html (21 Januari 2015); Lynge Nielsen, “Klasifikasi
Negara Berdasarkan Tingkat Perkembangannya: Bagaimana Hal Ini Dilakukan dan Bagaimana Hal Itu Dapat Dilakukan,” IMF Working Paper WP/11/31 (Februari
2011), International Monetary Fund, https://www.imf .org/external/pubs/ft/wp/2011/wp1131.pdf (21 Januari 2015); dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Divisi
Kebijakan dan Analisis Pembangunan, “Informasi LDC: Kriteria untuk Mengidentifikasi Negara-Negara Terbelakang,” http://www.un.org/ en/development/desa/
policy/cdp/ldc/ldc_criteria.shtml (Januari 21, 2015).

di antara banyak negara berkembang daripada di antara negara maju, namun sebagian besar memiliki
karakteristik yang sama di kolom sebelah kanan Tabel 7.1.
Anda dapat melihat dari tabel bahwa kesenjangan standar hidup antara ekonomi maju
paling maju dan mereka yang berada di ujung bawah ekonomi berkembang sangat besar.
Sebagian besar penduduk dunia tinggal di negara berpenghasilan menengah di antara dua
ekstrem ini. Banyak manajer dan organisasi internasional mulai menyebut ini sebagai
ekonomi pasar berkembang, subkategori ekonomi berkembang. ekonomi pasar berkembang
Pasar negara berkembang adalah pasar dengan pendapatan per kapita di kisaran rendah hingga Perekonomian dengan pendapatan
per kapita di kisaran rendah hingga
menengah yang diukur oleh Bank Dunia. Biasanya dalam transisi menuju status maju, setelah memulai
menengah yang berada dalam
program pembangunan ekonomi dan reformasi untuk membuka dan menumbuhkan pasar agar muncul
transisi menuju status maju
di kancah global. Pertumbuhan yang cepat dan peluang ekonomi dan perdagangan yang terkait sering
membawa pasar negara berkembang meningkatkan investasi lokal dan asing. Ketenagakerjaan biasanya
meningkat, keterampilan tenaga kerja dan manajemen meningkat, dan teknologi serta infrastruktur
tumbuh lebih kuat. Meningkatnya produksi meningkatkan produk domestik bruto dan mempersempit
kesenjangan dengan ekonomi maju. Namun, prosesnya menantang, dan negara-negara berkembang
dapat mengalami volatilitas politik dan ekonomi tingkat tinggi. Di antara negara-negara berkembang
yang paling menonjol adalah Cina dan India, yang bersama-sama
186 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi

rumah bagi sekitar 40 persen populasi dan angkatan kerja dunia dan memiliki output
ekonomi kolektif yang melebihi Amerika Serikat atau Uni Eropa. Lainnya adalah Brasil,
Rusia, India, Meksiko, Turki, india, Malaysia, dan Afrika Selatan.

Belajar Cerdas dan Tingkatkan Nilai Anda Buka http://bit.ly/SmartBookNOW

LO 7-3 Dimensi Yang Menggambarkan Ekonomi dan

Buat garis besar dimensi
digunakan untuk menggambarkan
Relevansinya untuk Bisnis Internasional
ekonomi dan mereka
Untuk mengestimasi potensi pasar dan memberikan input ke area fungsional lain dari perusahaan,
indikator. manajer memerlukan data tentang ukuran dan tingkat perubahan sejumlah faktor ekonomi dan sosial
ekonomi. Untuk menjadi pasar yang potensial, suatu daerah harus memiliki cukup banyak orang yang
memiliki sarana untuk membeli produk suatu perusahaan. Data sosioekonomi memberikan informasi
tentang jumlah orang, dan dimensi ekonomi memberi tahu kita apakah mereka memiliki daya beli. Di
antara indikator ekonomi yang lebih penting adalah produk domestik bruto, pendapatan nasional bruto,
tingkat pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan, pengeluaran konsumsi pribadi, pengeluaran
bebas, biaya tenaga kerja per unit, dan tingkat utang nasional.

MENGUKUR UKURAN EKONOMI

Ketika seorang manajer internasional sedang mempertimbangkan di mana melakukan bisnis, salah satu
pertimbangan pertama adalah ukuran ekonomi. Sekarang kita akan melihat beberapa cara di mana
ukuran ekonomi biasanya diukur.

Pendapatan Nasional Bruto (GNI)Seperti disebutkan sebelumnya, GNI adalah ukuran dari nilai
total semua pendapatan yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara, termasuk produksi barang
dan jasa dalam negeri dan pendapatan yang dihasilkan dari luar negeri, terutama melalui
pembayaran dividen dan bunga, dikurangi pembayaran serupa yang dilakukan ke negara-negara
lain. Misalnya, GNI Jerman mencakup nilai sebuah Mercedes yang dibuat di Jerman, serta bagian
dari Mercedes buatan AS yang terdiri dari barang atau jasa dari Jerman. Jika anak perusahaan
Jerman yang merakit mobil Mercedes di Amerika Serikat mendapat untung dan kemudian
mengirimkan laba itu kembali ke kantor pusat Jerman, maka GNI Jerman juga mencakup laba yang
berasal dari AS ini.
produk domestik bruto (PDB) Sebagian besar organisasi internasional lebih memilih GNIproduk domestik bruto (PDB)untuk
Ukuran ukuran ekonomi mengukur nilai yang dihasilkan dalam perekonomian karena PDB hanya mengukur nilai pasar barang
berdasarkan nilai pasar
dan jasa yang diproduksi di suatu negara pada tahun tertentu. GNI negara pada tahun 2013 berkisar dari
barang dan jasa
$16,97 triliun untuk Amerika Serikat hingga $66 juta untuk negara kepulauan Tuvalu.7
diproduksi dalam suatu negara dalam satu

tahun Apa relevansi GNI bagi pelaku bisnis internasional? Apakah India, dengan tahun 2013
GNI $1,96 triliun, pasar yang lebih menarik daripada Denmark, yang GNI $343 miliarnya
kurang dari seperlima ukurannya?8Untuk membandingkan daya beli negara, manajer

C
BUDAYA
FAKTA
C FAKTA ULTUR@internationalbiz
Tdia lebih banyak negara cenderung untuk
Amembatalkan ketidakpastian dan
perlu mengetahui berapa banyak orang yang dibagi GNI.

GNI per KapitaData GNI per kapita dari tabel Bank Dunia mengungkapkan bahwa Denmark jauh
individualisme dalam nilai-nilainya, semakin

besar kemungkinan nilai kerahasiaan, dan
dengan demikian, semakin besar kemungkinan
data ekonominya tidak dapat diandalkan.
# kerahasiaan # data yang tidak dapat diandalkan
lebih kaya dalam daya beli daripada India: GNI per kapita di Denmark adalah $61.110 pada tahun
2014 dibandingkan $1.570 di India.9Meskipun kue ekonomi India lebih dari lima kali lebih besar dari
Denmark, ada lebih dari 220 kali lebih banyak orang yang memakannya.

Apa yang bisa kita pelajari dari PNB per kapita? Secara umum kita dapat berasumsi bahwa
semakin tinggi nilainya, semakin maju ekonominya. Namun, tingkat pertumbuhan mungkin lebih
penting bagi pemasar karena tingkat pertumbuhan yang tinggi menunjukkan pasar yang tumbuh
cepat yang selalu diinginkan. Sering kali, ketika diberi pilihan antara berinvestasi di negara dengan PNB
per kapita rendah tetapi tingkat pertumbuhan tinggi dan negara dengan kondisi terbalik, manajemen
akan memilih yang pertama.
Meskipun GNI per kapita banyak digunakan untuk membandingkan kesejahteraan warga negara dan
untuk menilai potensi pasar atau investasi, manajer harus menggunakannya dengan hati-hati. Untuk
 Dimensi Yang Menggambarkan Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 187

Misalnya, untuk sampai pada GNI, ekonom pemerintah harus menghubungkan nilai moneter dengan berbagai
barang dan jasa yang tidak dijual di pasar, seperti makanan yang ditanam untuk konsumsi pribadi. Selain itu,
banyak barang dan jasa dibarter baik di negara berpenghasilan rendah (karena orang memiliki sedikit uang
tunai) dan negara berpenghasilan tinggi (karena orang ingin mengurangi pendapatan yang dilaporkan untuk
membayar lebih sedikit pajak penghasilan). Transaksi yang tidak tercatat seperti ini disebut sebagai bagian dari
perekonomian informal yang akan kita bahas nanti di modul ini.

Mengonversi GNI menjadi Mata Uang Bersama dan Paritas Daya BeliMasalah lain dengan
estimasi GNI adalah bahwa untuk membandingkannya, kita harus mengonversinya menjadi
mata uang bersama—biasanya dolar—dengan menggunakan nilai tukar. Jika nilai relatif dari
dua mata uang, nilai tukar pasar mereka, secara akurat mencerminkan daya beli konsumen
mereka di setiap negara, konversi sederhana ini dapat diterima. Namun, biasanya tidak
demikian.10Seringkali, dalam ekonomi berkembang harga pasar konsumen untuk barang
lebih rendah daripada di pasar maju. Program Perbandingan Internasional PBB (ICP) telah
mengembangkan metode untuk membandingkan GNI berdasarkan paritas daya beli
daripada permintaan internasional untuk mata uang (nilai tukar mata uang pasar).Paritas
daya beli (PPP)adalah cara menyesuaikan nilai tukar untuk dua mata uang sehingga mata paritas daya beli (PPP)
uang tersebut memiliki daya beli yang setara. Berikut adalah cara menghitung tingkat paritas Sarana untuk menyesuaikan
nilai tukar untuk dua mata uang
daya beli.
sehingga mata uang memiliki
Misalkan Thailand melaporkan kepada Bank Dunia bahwa GNI per kapita tahun lalu adalah ekuivalen
170.766 baht per kapita. Bank harus menerjemahkan nilai ini ke dolar AS. Jika nilai tukar saat ini adalah daya beli
31,8 baht5 $1, maka 170.766 baht setara dengan $5.370 (170.766/31,8). Seberapa baik ini mengukur
kesejahteraan Thailand? Apa yang dapat dibeli oleh warga negara Thailand dengan 170.766 baht
dibandingkan dengan apa yang dapat dibeli oleh pembelanja AS dengan pendapatan per kapita $53.670
di Amerika Serikat? Misalkan tabel berikut mencerminkan harga lokal di kedua negara untuk sekeranjang
barang yang sama:

Barang-barang Thailand (baht) DOLLAR AMERIKA ($)

Sabun batang) 50 1.25

Beras (pon) 35 . 55

Sepatu (sepasang) 905 70.00

Gaun 780 85.00

Kaus kaki (sepasang) 95 3.25

Total 1.865 baht $160,05

Di Thailand 1.865 baht membeli apa yang dibeli $160,05 di Amerika Serikat. Oleh karena
itu, membandingkan daya beli mata uang, kami menemukan bahwa 1.865 baht/$160,055
11,65 baht per $1. Menggunakan nilai tukar 11,65 baht per dolar, PNB/kapita Thailand
sekarang menjadi 170.766/11,655 $14.658. Pada nilai tukar resmi 31,8 baht/$1, GNI Thailand
adalah $5.370. Oleh karena itu, ketika menggunakan perbandingan daya beli, GNI Thailand
adalah 27 persen dari Amerika Serikat (14.658/53.960) daripada 10 persen (5.370/53.960)
yang disarankan oleh nilai tukar resmi. Perbedaan ini sangat besar ketika seorang pemasar
mempertimbangkan apakah masyarakat Thailand dapat menjadi pasar yang menarik untuk
barang konsumsi.
Tabel 7.2 menggambarkan bahwa perbandingan berdasarkan PPP (kolom data kedua)
menghasilkan nilai GNI per kapita negara maju yang jauh lebih rendah dibandingkan nilai tukar
berdasarkan nilai tukar, dan GNI negara berkembang jauh lebih tinggi. Artinya, jika kita
menggunakan PPP, kesenjangan antara GNI negara berkembang dan negara maju lebih kecil
dibandingkan dengan metode penghitungan GNI nilai tukar yang dipublikasikan secara umum.
Perbedaan-perbedaan ini dapat menjadi sangat penting bagi pebisnis ketika memutuskan di mana
akan melakukan bisnis secara global.
188 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi

TABEL 7. 2GNI/Kapita Berdasarkan ICP PBB untuk Negara-negara Terpilih

GNI/Kapita dalam US$

GNI/Kapita dalam US$ Dikonversi Berdasarkan
di Bank Dunia–Disesuaikan Daya beli
Negara Nilai tukar Keseimbangan

Norway $102.610 $66.520

Qatar 85.550 123.860

Amerika Serikat 53.670 53.960

Kanada 52.200 42.590

Jepang 46.140 37.630

Britania Raya 39.110 35.760

Arab Saudi 26.200 53.780

Federasi Rusia 13.860 23.200

Turki 10.950 18.760

Malaysia 10.400 22.460

Meksiko 9.940 16.110

Cina 6.560 11.850

Irak 6.710 15.220

Ekuador 5.510 10.310

Nigeria 2.760 5.600

India 1.570 5.350

Catatan:Data untuk tahun 2013.

Sumber:Bank Dunia, “Peringkat GNI, Metode Atlas,” http://data.worldbank.org/data-catalog/GNI-Atlasmethod-

table (21 Januari 2015); dan Bank Dunia, “Peringkat GNI per Kapita, Metode Atlas dan Berbasis PPP,” http://
data.worldbank.org/data-catalog/GNI-per-capita-Atlas-and-PPP-table (21 Januari 2015 ).

Faktor konversi Atlas
Rata-rata aritmatika nilai
tukar saat ini dan nilai tukar
dalam dua tahun
sebelumnya, disesuaikan
dengan rasio inflasi
domestik terhadap tingkat
inflasi gabungan zona euro,
Jepang, Inggris, dan
Amerika Serikat
Memodifikasi GNI dengan Faktor Konversi AtlasKetidakpuasan terhadap PPP dan konversi
yang menggunakan nilai tukar resmi menyebabkan Bank Dunia mengadopsi metodologi
Atlas untuk mendapatkan estimasi GNI per kapita. ItuFaktor konversi atlasdikembangkan
untuk mengurangi dampak fluktuasi nilai tukar. Ini adalah rata-rata aritmatika dari nilai tukar
saat ini dan nilai tukar dalam dua tahun sebelumnya, disesuaikan dengan rasio inflasi
domestik terhadap tingkat inflasi gabungan zona euro, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Pendapatan yang diukur dengan faktor konversi Atlas umumnya lebih stabil dari waktu ke
waktu, dan perubahan peringkat pendapatan lebih mungkin disebabkan oleh kinerja
ekonomi relatif daripada fluktuasi nilai tukar. Akibatnya, manajer yang mengevaluasi pasar
internasional mungkin menemukan nilai dalam estimasi GNI yang dihitung menggunakan
faktor konversi Atlas.

ekonomi bawah tanah
Bagian dari pendapatan suatu negara
yang, karena tidak dilaporkan atau
tidak dilaporkan, tidak
diukur dengan statistik resmi
Akuntansi untuk Perekonomian Bawah Tanah atau InformalJika seorang manajer ingin menganalisis
pasar untuk potensi bisnis mereka, mendapatkan pengukuran yang akurat dari keseluruhan ukuran
ekonomi merupakan pertimbangan penting. Tetapi beberapa bagian dari pendapatan nasional adalah
bukandiukur dengan statistik resmi karena kurang atau tidak dilaporkan. Termasuk dalam hal iniekonomi
bawah tanahadalah produksi barang dan jasa yang legal (pendapatan atau aset yang tidak dilaporkan)
dan ilegal (narkoba, salinan bajakan musik atau video berhak cipta, perjudian, penggunaan pekerja tidak
berdokumen, perdagangan manusia, dan prostitusi) yang tidak diumumkan
 IBDALAM PRAKTEK

Menilai

Juli 2014

Norway
Swiss
Venezuela
Swedia
Brazil
Kanada
Denmark
daerah Euro

Britania

Australia
Amerika Serikat

Turki
Jepang

UEA
Meksiko

Pakistan
Arab Saudi
Vietnam
Cina
Argentina
Rusia
Indonesia
Sang Ekonom, sebuah majalah mingguan Inggris,
Malaysia
menyajikan aplikasi lucu teori PPP dalam “Indeks Big Mac”,
yang menggantikan Big Mac untuk sekeranjang barang Mesir

yang biasa digunakan para ekonom. Indeks menghitung Afrika Selatan

nilai tukar di mana Big Mac di negara lain dikenakan biaya India
seperti di Amerika Serikat. Ukraina
Indeks dimulai dengan mengumpulkan data tentang harga
sandwich Big Mac saat ini di restoran McDonald's di seluruh – 75 – 50 – 25 0 25 50 75
dunia. Dengan membandingkan harga ini berdasarkan nilai Diremehkan oleh: Dinilai terlalu tinggi oleh:
tukar saat ini dengan harga Big Mac berbasis PPP, indeks dapat
> 50% – /+ 10% 10–50%
menunjukkan apakah mata uang tertentu dinilai terlalu tinggi
atau terlalu rendah. Jadi, misalnya, pada bulan Januari 2014 di 25–50% 50–100%

lima kota di Tiongkok, Big Mac dalam dolar AS dengan nilai
tukar yuan-dolar yang berlaku rata-rata $2,74, sedangkan di
Amerika Serikat harga rata-rata empat kota adalah $4,62.
Akibatnya, yuan berada 41 persen di bawah nilai tukar PPP
tersirat. Itu burger yang cukup murah.
Gambar berikut menunjukkan overvaluation dan undervaluation
mata uang nasional menggunakan nilai tukar tersirat, berdasarkan
harga pasar Big Mac. Data tersebut untuk Juli 2014. Mata uang
Norwegia dinilai terlalu tinggi sekitar 70 persen, sedangkan mata uang
China sekitar 40 persen dinilai terlalu rendah.
10–25%
Sumber: "Indeks Big Mac,”Sang Ekonom, 24 Juli 2014, http://www.
ekonom.com/content/big-mac-index (21 Januari 2015)
Sang Ekonommengklaim bahwa dalam jangka panjang Indeks
Big Mac-nya bekerja dengan cukup baik. Memang, itu bahkan
menghasilkan istilah baru, "Burgernomics," berdasarkan data
hamburger McDonald's. Tentu saja, saat menilai indeks ini, kita
perlu mengingat bahwa harga Big Mac mewakili lebih dari
sekeranjang barang yang dapat diperdagangkan, situasinya PPP

189
teori menjelaskan. Misalnya, layanan yang kami terima dengan Big
Mac kami tidak dapat diperdagangkan, begitu pula citra merek
McDonald's. Namun demikian, indeks adalah cara yang bermanfaat
untuk mendapatkan gambaran cepat tentang nilai mata uang
relatif dan ke mana arahnya. Versi terbaru dari indeks Big Mac
dapat membantu Anda memilih liburan murah berikutnya atau
tempat liburan musim semi. Angka tersebut menunjukkan bahwa
Big Mac jauh lebih murah di India, Afrika Selatan, dan india
daripada di Amerika Serikat. Sedangkan di Brazil dan Norwegia, Big
Mac harganya jauh lebih mahal. Anda dapat memeriksa Indeks Big
Mac terbaru dan harga aktual di http://www.economist. com/
content/big-mac-index/.

“ SATU AGENdengan
KETERTARIKAN TERTENTUdi dalam
beserta aktivitas terkaitnya (pencucian uang oleh penyelundup narkoba atau
organisasi teroris), dan pendapatan tersembunyi dalam bentuk natura (barter).
Sebagai aturan umum, semakin tinggi tingkat perpajakan dan semakin menindas

EKONOMI SHADOW birokrasi pemerintah, semakin besar pula ekonomi bawah tanah.11
Gambar 7.3 menunjukkan perkiraan ekonomi bawah tanah di berbagai negara.
ADALAH IRS, YANG Perekonomian bawah tanah di Amerika Serikat meningkat dari 4 persen PDB pada tahun 1970
menjadi lebih dari 8 persen pada tahun 2003. Rata-rata, untuk periode waktu 2000 hingga
ESTIMASI—THE 2012, diperkirakan bahwa perekonomian bawah tanah menyumbang antara 16 dan 17 persen

PERBEDAAN ANTARA dari PDB. di negara-negara OECD dan dua hingga tiga kali lipat dari level tersebut di negara
berkembang. Perekonomian bawah tanah di beberapa negara diperkirakan telah melampaui
PAJAK YANG DIBAYAR DAN PAJAK 50 persen PDB dan lebih dari 60 persen di Bolivia, Georgia, Panama, dan Zimbabwe. Estimasi
sangat bervariasi karena perbedaan metodologi yang digunakan untuk menyusunnya; juga,
TERUTANG—ADALAHtentang
orang-orang yang memiliki pendapatan yang tidak diumumkan kemungkinan besar tidak akan

”
$345 MILIAR. mengakuinya. Selain mengurangi total pajak yang dibayarkan kepada pemerintah, ekonomi
bawah tanah dapat mendistorsi data ekonomi, mana manajer harus memperhitungkan ketika
— Freakonomics R podcast radio mereka menggunakannya untuk keputusan bisnis. Ekonomi bawah tanah yang besar juga
dapat menciptakan
makan masalah bagi pembuat kebijakan publik, serta menambah kompleksitas dan ketidakpastian yang
dapat mengubah penilaian manajer terhadap daya tarik pasar internasional tertentu.

TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI

Data seperti GNI keseluruhan atau GNI per kapita dapat memberikan gambaran ukuran
ekonomi

DVD bajakan dijual di Terminal Market di Guatemala City, Guatemala, Rabu, 23 November 2011.

190
 Dimensi Yang Menggambarkan Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 191

ANGKA

Pasar ini tumbuh subur di tempat-tempat di mana pajak rendah, kemiskinan tinggi, dan sumber daya langka. Warna pada peta
ini menunjukkan ukuran ekonomi bawah tanah masing-masing negara, sebagai persentase dari PDB-nya.

Sumber:Friedrich Schneider et al., “Perkiraan Baru untuk Ekonomi Bayangan di Seluruh Dunia,”Jurnal Ekonomi
Internasional, 2010.

C
tumbuh, atau bahkan mungkin menyusut. Akibatnya, sebagian besar manajer
BUDAYAC FAKTA ULTUR@internationalbiz
berpengalaman melengkapi analisis mereka dengan melihat tingkat pertumbuhan ekonomi FAKTA
Bangsa-bangsa dengan gerakan bawah tanah yang besar

serta ukuran ukuran absolut ekonomi. eekonomi akan cenderung memiliki

budaya kolektivis yang menghindari
Alasan untuk pendekatan ini mudah dipahami. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 7.3, negara berkembang
ketidakpastian dan menerima
dan berkembang tumbuh lebih dari tiga kali lebih cepat pada tahun 2012 dan 2013 dibandingkan dengan negara ketidaksetaraan sosial (jarak kekuasaan
maju, dan prakiraan menunjukkan bahwa mereka akan tumbuh lebih dari dua kali lipat pada tahun 2014 dan 2015. tinggi). Pikirkan Yunani, dengan
penghindaran ketidakpastiannya,
Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat dan meningkat menunjukkan tingkat konsumsi permintaan, yang
budaya kolektivis dan ekonomi informal
seringkali menunjukkan perdagangan dan investasi asing langsung cenderung meningkat juga, menunjukkan yang besar, vs. Norwegia, dengan nilai-
peluang pasar yang menarik bagi perusahaan internasional. nilai yang lebih individualis, toleransi
terhadap ketidakpastian, dan ekonomi
informal yang kecil.
# ekonomi bawah tanah
DISTRIBUSI PENDAPATAN # budaya kolektivis
# kesenjangan sosial
Meskipun perbedaan GNI per kapita dan tingkat pertumbuhan ekonomi memberi tahu kita sesuatu
tentang kekayaan relatif penduduk suatu negara, informasi tersebut bisa agak menyesatkan
karena kekayaan biasanya tidak tersebar secara merata. Para manajer harus menyempurnakan
estimasi kasar pertama dari daya beli ini dengan menggabungkan data tentang bagaimana
pendapatan nasional benar-benar didistribusikan.
distribusi pendapatan
Data aktifdistribusi pendapatan, yang menunjukkan bagaimana pendapatan suatu negara
Ukuran bagaimana pendapatan
dibagi di antara rakyatnya, dikumpulkan oleh Bank Dunia dari sejumlah sumber dan suatu negara dibagi di antara
diterbitkan setiap tahun diIndikator Pembangunan Dunia(lihat Tabel 7.4). Ukuran tambahan rakyatnya
dari nilai potensial bagi perusahaan internasional adalahIndeks gini, yang mengukur sejauh
Indeks gini
mana pendapatan keluarga di suatu negara didistribusikan secara merata. Skor yang lebih Ukuran sejauh mana pendapatan
rendah menunjukkan distribusi yang lebih merata. Kisaran skor Gini luas: Swedia 23,0 dan keluarga di suatu negara
Afrika Selatan 63,1. didistribusikan secara merata
192 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi

TABEL 7. 3Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Berbagai Negara dan Kategori Bangsa (Tingkat
Pertumbuhan dalam Perubahan Persentase, Tahun demi Tahun)

2012 2013 2014 2015

Ekonomi Maju 1.4 1.3 2.2 2.3

Amerika Serikat 2.8 1.9 2.8 3.0

daerah Euro - 0,7 - 0,4 1.0 1.4

Jepang 1.4 1.7 1.7 1.0

Kanada 1.7 1.7 2.2 2.4

ekonomi maju lainnya 1.9 2.2 3.0 3.2

Pasar Berkembang dan Ekonomi Berkembang 4.9 4.7 5.1 5.4

Eropa Tengah dan Timur 1.4 2.5 2.8 3.1

Persemakmuran Negara-Negara Merdeka 3.4 2.1 2.6 3.1

Rusia 3.4 1.5 2.0 2.5

Mengembangkan Asia 6.4 6.5 6.7 6.8

Cina 7.7 7.7 7.5 7.3
India 3.2 4.4 5.4 6.4

ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Filipina,

Thailand, Vietnam) 6.2 5.0 5.1 5.6

Amerika Latin dan Karibia 3.0 2.6 3.0 3.3

Brazil 1.0 2.3 2.3 2.8
Meksiko 3.7 1.2 3.0 3.5

Timur Tengah, Afrika Utara, Afghanistan, dan Pakistan 4.1 2.4 3.3 4.8

Sub-Sahara Afrika 4.8 5.1 6.1 5.8

Sumber:Dana Moneter Internasional, "Apakah Air Pasang Meningkat?",Pembaruan Prospek Ekonomi Dunia (WEO)., 21 Januari
2014, https://www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2014/update/01/pdf/0114.pdf (21 Januari 2015).

Terlepas dari kesulitan yang terkait dengan studi distribusi pendapatan, seperti praktik pengukuran
yang tidak konsisten dan variasi yang luas dalam keterwakilan sampel, data tersebut memberikan
wawasan yang berguna untuk bisnis:

1. Mereka menegaskan keyakinan bahwa, secara umum, pendapatan lebih merata di

negara-negara kaya, meskipun ada variasi penting di antara negara maju dan negara
berkembang.
2. Perbandingan dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa redistribusi pendapatan berlangsung sangat
lambat, sehingga data lama masih berguna.

3. Perbandingan yang sama menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan meningkat pada tahap
awal pembangunan dan berbalik pada tahap selanjutnya. Fakta bahwa kuintil menengah di
beberapa negara tumbuh dengan mengorbankan 20 persen teratas dan terbawah menandakan
peningkatan jumlah keluarga berpenghasilan menengah, yang sangat signifikan bagi pemasar.

Tergantung pada jenis produk dan jumlah penduduk, baik distribusi pendapatan yang relatif merata
maupun yang relatif tidak merata dapat menunjukkan peluang pasar. Meskipun PDB Afrika Selatan
adalah $597 miliar dalam bentuk PPP, lebih dari separuh pendapatan total hanya diterima oleh 10 persen
penduduk teratas, menunjukkan jumlah yang cukup besar adalah pelanggan potensial untuk produk
mewah bervolume rendah dan berharga tinggi. Mengingat bahwa penghasilan terendah
 Dimensi Yang Menggambarkan Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 193

TABEL 7.4Persentase Pangsa Pendapatan atau Konsumsi untuk Segmen Terpilih dari Negara Terpilih

Terendah 20–40 40–60 60–80 Paling tinggi Paling tinggi Gini

Negara 20 Persen Persen Persen Persen 20 Persen 10 persen koefisien

Argentina (2010) 4 9 15 22 49 32 45.8

Brasil (2009) 3 7 12 19 59 43 51.9

Cina (2009) 5 10 15 23 47 30 47.3

Ekuador (2010) 4 8 13 21 54 38 48.5

India (2010) 9 12 16 21 43 29 36.8

Malaysia (2009) 5 9 14 22 51 35 46.2

Meksiko (2010) 5 9 13 20 53 38 48.3

Nigeria (2010) 4 8 13 20 54 38 43.7

Peru (2010) 4 8 14 22 53 36 48.1

Federasi Rusia (2009) 6 10 15 21 47 32 42.0

Rwanda (2011) 5 8 12 18 57 43 46.8

Afrika Selatan (2009) 3 5 8 16 68 52 63.1

Turki (2010) 6 11 16 22 46 30 40.2

Amerika Serikat (2012) 3 8 14 23 51 — 45.0

Zambia (2010) 4 6 10 18 62 47 57.5

Catatan:Angka dalam tanda kurung menunjukkan tahun penelitian untuk data kuintil dan desil teratas.

Sumber:Bank Dunia,Indikator Pembangunan Dunia 2014, http://wdi.worldbank.org/table/2.9 (21 Januari 2015); Biro Sensus AS, “Tabel H-2: Bagian Pendapatan
Agregat yang Diterima oleh Setiap Kelima dan 5 Persen Rumah Tangga Teratas, Semua Ras: 1967 hingga 2012,” https://www.census.gov/hhes/www/ income/
data /historical/household/ (21 Januari 2015); dan Badan Intelijen Pusat, “Distribusi Pendapatan Keluarga—Indeks Gini,”Buku Fakta Dunia, https://www.cia.gov/
library/publications/the-world-factbook/rankorder/2172rank.html (21 Januari 2015).

60 persen hanya menerima 16 persen dari pendapatan nasional, mungkin juga ada pasar yang menarik untuk
barang-barang konsumen dengan harga murah yang membutuhkan volume penjualan yang tinggi. Perhitungan
sederhana semacam ini berdasarkan GNI, total populasi, dan distribusi pendapatan mungkin cukup untuk
menunjukkan bahwa negara tertentu adalah pasar yang baik atau bukan; jika hasilnya terlihat menjanjikan,
analis akan melanjutkan dengan mengumpulkan data konsumsi swasta.

KONSUMSI PRIBADI
Salah satu bidang yang menarik bagi pemasar adalah cara konsumen mengalokasikan
pendapatan sekali pakai—penghasilan pribadi setelah pajak mereka—antara pembelian barang-barang pendapatan sekali pakai

esensial dan non-esensial. Produsen barang tahan lama rumah tangga, misalnya, ingin mengetahui Penghasilan pribadi setelah pajak

jumlah yang dibelanjakan dalam kategori tersebut, sedangkan produsen barang non-esensial akan
tertarik pada besarnyapendapatan diskresioner—pendapatan sekali pakai dikurangi pembelian pokok pendapatan diskresioner
dan pajak—karena ini adalah uang yang tersedia untuk dibelanjakan pada produk mereka. Untungnya, Jumlah pendapatan yang tersisa setelah
membayar pajak dan melakukan
pendapatan sekali pakai dan jumlah yang dihabiskan untuk pembelian penting tersedia dariBuku
pembelian penting
Tahunan Statistik PBB. Pola pengeluaran yang lebih rinci dapat dilihat diIndikator Pembangunan Dunia
diterbitkan oleh Bank Dunia. Sebagian dari data ini direproduksi dalam Tabel 7.5, yang menunjukkan
pengeluaran konsumsi swasta untuk lima ekonomi berpenghasilan tinggi dan lima ekonomi
berpenghasilan rendah, dengan menggunakan persamaan PPP.
Karena pengeluaran konsumen berbasis PPP menghilangkan perbedaan antara harga, pemasar
menggunakannya untuk menganalisis bagaimana komposisi konsumsi berubah dengan tingkat
perkembangan. Misalnya, persentase pengeluaran rumah tangga yang dihabiskan untuk makanan dan
194
TABEL 7. 5Konsumsi Pribadi Berdasarkan Paritas Daya Beli

Persentase Konsumsi Rumah Tangga

PNB/Kapita Rumah tangga
Berdasarkan PNB/Kapita Konsumsi Makanan dan Pakaian Angkutan
Menukarkan Berdasarkan % pengeluaran Tanpa alkohol Dan Kesehatan Dan Lainnya
Negara Tarif, 2013 KPBU, 2013 PDB, 2013 Minuman Alas kaki Pendidikan peduli Komunikasi Konsumsi

Australia 65.520 42.540 55 10 3 4 6 12 65

Kanada 52.200 42.590 56 9 4 2 4 17 64

India 1.570 5.350 62 32 7 1 5 17 38

Jerman 46.100 44.540 57 11 5 1 5 16 62

Jepang 46.140 37.630 61 14 4 2 5 15 60

Kenya 930 2.250 80 47 3 3 2 11 34

Chili 15.230 21.030 64 16 5 4 5 16 54

Namibia 5.840 9.590 65 51 5 5 6 5 28

Laos 1.460 4.570 69 48 1 1 2 12 36

Amerika Serikat 53.670 53.960 69 7 3 2 21 13 54

Sumber:Bank Dunia, “Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga, dll. (% dari PDB),”Indikator Pembangunan Dunia 2014, http://data.worldbank.org/indicator/NE.CON.PETC.ZS (21 Januari 2015); World Bank,
“GNI Per Capita Ranking, Atlas Method and PPP Based,” http://data.worldbank.org/data-catalog/GNI-per-capita-Atlas-and-PPP-table (21 Januari 2015); Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan,
“Pengeluaran Konsumsi Akhir Rumah Tangga,” http://stats.oecd.org/Index.aspx?DataSetCode=SNA_TABLE5 (21 Januari 2015); dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, “Pengeluaran Konsumsi Individu Rumah Tangga,
NPISH, dan Pemerintah Umum dengan Harga Saat Ini,” https://data.un.org/Data.aspx?d=SNA&f=group_code%3A302 (21 Januari 2015).
 Dimensi Yang Menggambarkan Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 195

C
minuman di negara berkembang adalah dua sampai empat kali persentase yang dihabiskan di
BUDAYAC FAKTA ULTUR@internationalbiz
negara industri. Di sisi lain, persentase pengeluaran untuk (1) transportasi dan komunikasi, (2) FAKTA
@GulfCooperationCouncil
barang tahan lama konsumen, (3) perawatan kesehatan, dan (4) konsumsi lainnya oleh rumah A preferensi konsumen untuk mewah
tangga negara maju dua kali lipat dari negara berkembang. Perhatikan bahwa perbedaan barang dan jasa di negara-negara
Dewan Kerjasama Teluk (Bahrain,
persentase dalam kategori konsumsi tidak berhubungan dengan pengeluaran konsumsi per kapita; Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi,
terlepas dari daya pikat haute couture Prancis, persentase yang dibelanjakan untuk pakaian di dan Uni Emirat Arab) tercermin
Prancis adalah seperempat tingkat yang dibelanjakan di Hong Kong. dalam pengeluaran mereka, rata-
rata, 260 persen lebih banyak
Manajer bisnis internasional tahu lebih baik daripada meremehkan pentingnya perbedaan daripada negara lain untuk tiket
persentase kecil di antara negara-negara. Mereka sadar bahwa setiap poin persentase bernilai pesawat, 430 persen lebih banyak
uang dalam jumlah besar, terutama di ekonomi yang lebih besar. Untuk memperkirakan berapa untuk akomodasi , dan 558 persen
lebih banyak untuk bersantap.
banyak, coba kalikan total pengeluaran konsumsi per kapita dengan 1 persen dari populasi. Jika #hidupthelife #mewah
konsumen AS membelanjakan 1 persen lebih banyak untuk pakaian, misalnya, itu akan mencapai # barang mewah dan layanan

$170 miliar penjualan tambahan untuk industri pakaian.

Indikator lain yang menambah pengetahuan kita tentang ukuran konsumsi pribadi (1)
kepemilikan barang dan (2) konsumsi bahan utama. Misalnya, penggunaan energi komersial per
kapita terkait dengan ukuran sektor modern—perkotaan, industri,Dantransportasi bermotor.Bank
Dunia telah menemukan bahwa populasi ekonomi berpenghasilan tinggi menggunakan energi
komersial per kapita hampir tujuh kali lebih banyak daripada orang di ekonomi berkembang, dan
kuantitas serta bauran energi merupakan indikator kasar dari tingkat pembangunan suatu negara.
Seperti yang diilustrasikan Tabel 7.6, negara-negara industri umumnya memiliki nilai yang lebih
tinggi untuk indikator-indikator ini daripada negara-negara berkembang.

BIAYA SATUAN TENAGA KERJA

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peluang investasi yang menguntungkan adalah lebih rendahsatuan biaya satuan biaya tenaga kerja

tenaga kerja, atau total biaya/unit tenaga kerja langsung yang diproduksi, daripada yang saat ini tersedia bagi Total biaya tenaga kerja langsung dibagi
dengan unit yang diproduksi
perusahaan. Negara-negara dengan unit biaya tenaga kerja yang rendah atau perlahan meningkat menarik perhatian
manajemen karena dua alasan. Pertama, mereka menyarankan prospek investasi bagi perusahaan yang berusaha
menurunkan biaya produksi; kedua, mereka dapat menjadi sumber persaingan baru di pasar dunia jika perusahaan lain
dalam industri yang sama sudah berlokasi di sana atau berinvestasi dalam produksi di sana.
Perubahan tingkat upah juga dapat menyebabkan perusahaan multinasional mengubah sumber pasokannya.
Misalnya Nike, yang tidak memiliki produksi di Amerika Serikat, mulai menggunakan pabrik Jepang pada tahun
1964. Ketika biaya tenaga kerja meningkat di sana pada pertengahan tahun 1970-an, perusahaan tersebut
beralih ke pabrik di Korea Selatan dan Taiwan dan kemudian menambahkan Thailand. Tetapi karena biaya tenaga
kerja meningkat di negara-negara tersebut, Nike mengalihkan sebagian besar produksinya ke pabrik-pabrik yang
dikontrak di China. Ketika tingkat upah meningkat di China, Nike menjadi khawatir karena sepatu seharga $75
hingga $175 (ritel) harganya mencapai $10 untuk diproduksi dan dikirim ke Amerika Serikat. Perusahaan telah
melakukan upaya untuk memindahkan produksi ke lokasi lain, di mana tingkat upah bisa lebih rendah setidaknya
30 persen. Perusahaan sekarang berproduksi di 719 pabrik di 44 negara, meskipun sebagian besar produksi
sepatunya tetap di negara-negara Asia berbiaya rendah seperti Indonesia dan Vietnam. China tetap menjadi
produsen sepatu atletik terbesar, tetapi pangsa impor sepatu AS turun pada 2013 ke level terendah dalam 12
tahun.12
Apa alasan perubahan biaya tenaga kerja? Tiga faktor yang bertanggung jawab: (1) kompensasi,
(2) produktivitas, dan (3) nilai tukar. Kompensasi per jam cenderung lebih bervariasi daripada upah
karena perbedaan tunjangan. Biaya tenaga kerja per unit tidak akan meningkat bersamaan dengan
tingkat kompensasi jika peningkatan produktivitas melebihi peningkatan kompensasi per jam.
Faktanya, jika produktivitas meningkat cukup cepat, biaya satuan tenaga kerja akan menurun
meskipun perusahaan diharuskan membayar pekerja lebih banyak.
Data mengungkapkan mengapa perusahaan internasional terus mencermati tingkat kompensasi
tenaga kerja di seluruh dunia. Misalnya, pada tahun 1975 Swedia memiliki tarif per jam tertinggi, dengan
Amerika Serikat dan Jerman berada di urutan kelima, dan rata-rata tarif per jam Jepang kurang dari
setengah tarif AS. Namun, pada tahun 1985, tarif di AS adalah yang tertinggi di dunia, dan manajer AS
mencari lokasi produksi di luar negeri. Namun hanya 10 tahun kemudian, Amerika Serikat turun ke posisi
ke-13 dalam peringkat biaya kompensasi per jam, dan setiap negara Eropa kecuali Inggris dan Spanyol
memiliki biaya yang lebih tinggi. Pada tahun 1995, biaya AS
196 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi

TABEL 7.6Kepemilikan Per Kapita atau Konsumsi Barang dan Jasa

Utama untuk Negara Terpilih

Seluler Seluler Listrik Internet

Pelanggan per Konsumsi/ Pengguna per 100
100 Penduduk, Kapita (1.000 Penduduk,
Wilayah/Negara 2013 kWh), 2011 2013
Eropa

Swiss 134 7.928 87

Swedia 124 14.030 95

Italia 159 5.515 59

Timur Tengah

Israel 123 6.926 71

Kuwait 190 16.122 76

Arab Saudi 176 8.161 61

Afrika

Afrika Selatan 147 4.604 49

Ghana 108 344 12

Etiopia 27 52 2

Asia
Jepang 115 7.848 86

Cina 89 3.298 46

India 71 684 15

Amerika Selatan

Chili 134 3.568 67

Brazil 135 2.438 52

Kolumbia 104 1.123 52

Eropa Timur

Hungaria 116 3.895 73

Rusia 153 6.486 61

Kazakstan 181 4.893 54

Amerika Utara dan Karibia

Amerika Serikat 96 13.246 84

Trinidad dan Tobago 145 6.332 64

Meksiko 86 2.092 44

Sumber:Bank Dunia, “Konsumsi Tenaga Listrik,”Indikator Pembangunan Dunia 2014, http://data.worldbank. org/
indicator/EG.USE.ELEC.KH.PC (21 Januari 2015); Bank Dunia, “Langganan Seluler Seluler (per 100 orang),”
Indikator Pembangunan Dunia 2014, http://data.worldbank.org/indicator/IT.CEL.SETS.P2 (21 Januari 2015); dan
Bank Dunia, “Pengguna Internet (per 100 orang),”Indikator Pembangunan Dunia 2014, http://data.
worldbank.org/indicator/IT.NET.USER.P2 (21 Januari 2015).
 Dimensi Yang Menggambarkan Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 197

GAMBAR 7.4Indeks Rata-Rata Biaya Kompensasi Per Jam di Manufaktur

untuk Negara Terpilih, Basis Dolar AS, 2000–201 1

Biaya Kompensasi Per Jam

200
Amerika Serikat Yunani Britania Raya
180 Brazil Jepang
Kanada Meksiko
160
Perancis Norway
140 Jerman

120

100

80

60

40

20

0
00

01

03

04

05

06

07

08

09

10

11
0
20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20
Tahun

Catatan:Biaya kompensasi termasuk pembayaran langsung, pengeluaran asuransi sosial, dan pajak terkait tenaga kerja.

Sumber:Biro Statistik Tenaga Kerja AS, “Indeks Biaya Kompensasi Per Jam di Manufaktur, Berbasis Dolar AS,
1996–2011,” http://www.bls.gov/web/ichcc/ichccaesuppt1_1.txt (21 Januari 2015).

masih di urutan ke-11, tetapi ada satu perubahan penting dalam peringkat: tingkat kompensasi tenaga
kerja Jepang, kurang dari setengah tingkat AS pada tahun 1985, telah melonjak menjadi 138 persen.
Banyak perusahaan Jepang telah memindahkan produksi yang signifikan ke negara-negara Asia lainnya
dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah, seperti Thailand, Cina, dan Indonesia. (Pergerakan ke luar
negeri ini juga dipengaruhi oleh pensiunnya banyak masinis terampil dan pengrajin lainnya di Jepang,
yang membuat tenaga kerja asing lebih menarik.) Gambar 7.4 menunjukkan biaya kompensasi per jam
negara-negara terpilih untuk manufaktur selama 2000–2011. Daya saing biaya Amerika Serikat telah
meningkat relatif terhadap sebagian besar negara lain yang terdaftar, yang mungkin menunjukkan
bahwa Amerika Serikat telah menjadi lokasi yang lebih menarik untuk investasi.

DIMENSI EKONOMI LAINNYA

Utang internasional yang besar dari sejumlah negara berpenghasilan menengah dan rendah menyebabkan
banyak masalah, tidak hanya bagi pemerintah mereka tetapi juga bagi perusahaan multinasional. Lihatlah
negara-negara berkembang dengan beberapa tingkat hutang tertinggi kepada pemberi pinjaman asing,
ditunjukkan pada Tabel 7.7. Tidak hanya tingkat utang yang substansial dalam jumlah absolut, tetapi tingkat
keseluruhan telah meningkat pesat. Ketika tingkat hutang meningkat, lebih banyak sumber daya dialihkan ke
pembayaran bunga daripada diinvestasikan untuk penggunaan produktif. Kekhawatiran tentang kemampuan
suatu negara untuk memenuhi kewajiban utangnya juga dapat meningkatkan ketidakpastian tentang kinerja
ekonominya di masa depan, menghambat investasi pemerintah dan daya tanggap terhadap infrastruktur dan
tekanan lainnya, serta menurunkan kepercayaan konsumen. Sebagai contoh, pada tahun 2002, Ketidakmampuan
Argentina untuk membayar kembali kewajiban pinjaman internasionalnya menyebabkan negara tersebut gagal
membayar hutang luar negerinya, yang menghasilkan protes jalanan yang keras, bank-bank yang bangkrut,
devaluasi mata uangnya sebesar 44 persen dalam waktu kurang dari tiga bulan, dan sejumlah dampak yang
merusak bagi ekonomi. Argentina kemudian merestrukturisasi beban utangnya pada tahun 2005 dan sekali lagi
pada tahun 2010 dalam upaya untuk mengatasi masalah utangnya, namun kembali gagal bayar pada tahun
2014. Beban utang yang berkelanjutan dan ketidakpastian terkait telah mempengaruhi ekonomi Argentina dalam
berbagai cara.
198 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi

TABEL 7.7Debitur Internasional Utama di antara Negara Berkembang

2013 Utang sebagai

Persentase
Negara 1980 1990 2000 2010 2013 tahun 1980 Hutang

Argentina 27 63 147 117 121 448%

Brazil 72 120 243 352 440 629

Cina 5 55 146 560 754 15.080

India 21 86 101 292 379 1.805

Indonesia 21 70 144 200 255 1.214

Meksiko 58 105 152 243 355 612

Turki 19 49 117 299 337 1.774

Sumber:Bank Dunia, “Stok Utang Luar Negeri, Total (DOD, US$ Saat Ini),” http://data.worldbank.org/indicator/DT.
DOD.DECT.CD (21 Januari 2015).

integrasi vertikal
Produksi oleh perusahaan
input untuk dirinya sendiri
proses manufaktur
Apakah hutang yang tinggi hanya menjadi masalah bagi para bankir internasional, atau haruskah ini menjadi
perhatian manajemen multinasional juga? Kesulitan pembayaran utang menjadi semakin mungkin terjadi ketika
nilai utang terhadap ekspor mencapai 200 hingga 250 persen dan rasio pembayaran utang yaitu, pembayaran
layanan utang/pendapatan ekspor—melebihi 20 hingga 25 persen. Mari kita periksa konsekuensi dari hutang
luar negeri yang besar ini untuk sebuah perusahaan internasional.
Mata uang asing yang tersedia suatu negara, dikenal sebagaipertukaran asing, harus tersedia bagi
bisnis untuk membayar impor yang ditagih dalam mata uang asing. Jika sebagian besar devisa tidak
dapat digunakan untuk mengimpor komponen untuk produk lokal, maka industri lokal harus
memproduksi komponen atau perusahaan yang mengimpornya harus menghentikan produksinya. Salah
satu alternatif dapat menyebabkan perusahaan multinasional kehilangan penjualan jika telah menjual
suku cadang yang dibuat di salah satu pabrik di negara asalnya ke anak perusahaannya. Ini adalah
kejadian umum karena tanaman rumah biasanya memiliki lebih banyakintegrasi vertikaldari anak
perusahaannya; yaitu, pabrik rumah memproduksi lebih banyak input yang dibutuhkan untuk proses
produksinya sendiri. Kelangkaan devisa juga dapat mempersulit anak perusahaan untuk mengimpor
bahan baku dan suku cadang alat produksinya. Jika kantor pusat ingin afiliasinya melanjutkan produksi, ia
mungkin harus meminjamkan valuta asing yang diperlukan kepada afiliasi dan menunggu pembayaran
kembali. Beberapa perusahaan multinasional telah menutup operasinya di suatu negara, beralih ke
barter, atau bahkan mulai mengekspor produk anak perusahaan mereka meskipun tindakan ini telah
mengurangi ekspor atau bahkan penjualan lokal pabrik domestik mereka.

Pemerintah dengan utang tinggi dapat menerapkan kontrol harga (yang mempersulit anak perusahaan
untuk memperoleh keuntungan), memotong pengeluaran pemerintah (yang mengurangi penjualan
perusahaan), dan menerapkan kontrol upah (yang membatasi daya beli konsumen). Gejolak ekonomi yang
mengikutinya dapat berubah menjadi krisis politik, seperti yang terjadi di Yunani setelah negara tersebut
mengeluarkan rencana penghematan untuk mengatasi krisis keuangan tahun 2012.
Kelangkaan devisa dapat mempengaruhi bahkan perusahaan yang hanya mengekspor ke negara-negara
dengan utang luar negeri yang tinggi, karena pemerintah tersebut pasti akan memberlakukan pembatasan
impor untuk menjaga devisa mereka sehingga mereka dapat menggunakannya untuk membayar utang mereka.
Ketika utang Amerika Latin meningkat pesat dari tahun 1981 hingga 1983, pangsa ekspor AS di kawasan itu turun
sepertiga. Untuk melindungi pasar ekspor ini, perusahaan AS harus memberikan kredit jangka panjang.
Demikian pula, ketika Sri Lanka mulai mengalami peningkatan tingkat utang luar negeri pada tahun-tahun
setelah 2007, pendapatan ekspornya mulai menyusut, menurun sebesar 7,4 persen pada tahun 2012 dan terus
menurun hingga tahun berikutnya.13Anda dapat melihat mengapa para manajer mengharapkan untuk menerima
informasi tentang status utang luar negeri di negara-negara di mana tingkat utang tersebut tinggi.
 GLOBALPERDEBATAN

CARA TERBAIK MENGUKUR PEMBANGUNAN: Ekonomi atau Manusia?

Apa cara terbaik untuk mengukur pembangunan suatu bangsa?
Haruskah fokus utama berada pada faktor ekonomi yang begitu penting
bagi bisnis internasional? Ataukah ada cara lain untuk mendapatkan
gambaran pembangunan yang mencakup kualitas hidup yang dialami
oleh warga negara? Hingga baru-baru ini, kami mengandalkan data
ekonomi seperti PDB per kapita, dan kemudian GNI per kapita, untuk
memberi tahu kami tentang pembangunan, dan masih banyak ekonom
yang melakukannya. Namun, seringkali angka-angka itu tidak
menangkap apa yang sebenarnya ingin kita ketahui. Kita mungkin
mengukur hal-hal yang salah.
Ada dua pendekatan dasar untuk menilai pembangunan, masing-masing
dengan banyak variasi. Yang pertama dan paling sering digunakan hingga
saat ini adalah fokus pada ekonomi, karena hal itu menunjukkan apa yang
diproduksi oleh rakyat suatu negara, dan dengan demikian apa yang mereka
hasilkan dan mampu konsumsi. Kedua, pendekatan yang berkembang
melihat lebih dekat pada orang-orang dan pilihan serta opsi yang terbuka
bagi mereka untuk hidup yang sehat dan memuaskan.
Dalam modul ini, kita telah mengikuti dan mengembangkan argumen
dasar untuk menggunakan faktor ekonomi. Pendekatan kedua, sering
disebut pendekatan kebutuhan manusia, tidak memiliki cerita yang kuat.
Pada tahun 1990 Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(UNDP) menindaklanjuti pendekatan sebelumnya yang berpusat pada
manusia yang diperkenalkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO)
pada tahun 1970-an yang telah ditinggalkan
karena kurangnya dukungan di negara-negara maju. Ini terjadi selama
tahun-tahun Thatcher-Reagan, resesi dunia, dan kekhawatiran bahwa
negara-negara berkembang harus membayar utangnya ke bank
internasional. Jawaban UNDP atas pertanyaan “Apa itu pembangunan
manusia?” menyarankan pendekatan kebutuhan manusia yang
mencakup pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan
dalam distribusi pendapatan. Pengurangan kemiskinan juga berarti
berkurangnya buta huruf, berkurangnya gizi buruk, berkurangnya
penyakit dan kematian dini, serta peralihan dari produksi pertanian ke
produksi industri atau kegiatan ekonomi berbasis jasa.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dihasilkan UNDP
didasarkan pada tiga elemen: (1) umur panjang dan hidup sehat,
diukur dengan harapan hidup; (2) kemampuan memperoleh
pengetahuan, diukur dengan literasi orang dewasa; dan (3) akses
ke sumber daya yang dibutuhkan untuk standar hidup yang layak,
diukur dengan GDI/kapita, disesuaikan dengan perbedaan daya
beli. Dalam laporan terbaru program tersebut, sumber dari tabel
terlampir, Norwegia adalah yang paling berkembang, dan 18
negara dengan peringkat terendah semuanya berada di Afrika.
HDI menganjurkan investasi pada manusia—modal manusia
dalam terminologi ekonom—yang mengakui bahwa lebih dari
sekadar akumulasi modal diperlukan untuk pertumbuhan, dan
bahwa pembangunan manusia terdiri lebih dari sekadar
pencapaian ekonomi. Prestasi manusia sering menyertai

Harapan Hidup di Berarti Tahun GNI per Kapita

Peringkat HDI Negara Lahir (tahun), 2013 Sekolah, 2012 (PPP, US$), 2013

1 Norway 81.5 12.6 $63.909

2 Australia 82.5 12.8 41.524

3 Swiss 82.6 12.2 53.762

4 Belanda 81.0 11.9 42.397

5 Amerika Serikat 78.9 12.9 52.308

8 Kanada 81.5 12.3 41.887

178 Mozambik 50.3 3.2 1.011

180 Burundi 54.1 2.7 749

182 Eritrea 62.9 3.4 1.147

184 Chad 51.2 1.5 1.622

186 Kongo, DR 50.0 3.1 444

187 Niger 58.4 1.4 873

Sumber: http://hdr.undp.org/en/content/human-development-index-hdi (21 Januari 2015).

199
pertumbuhan ekonomi, tetapi data juga menunjukkan bahwa negara-negara
maju mungkin melakukan hal yang buruk pada indikator terkait manusia
seperti hak asasi manusia, kelangsungan hidup bayi, dan kesetaraan gender.
Misalnya, Amerika Serikat menempati urutan ke-47 dalam angka kematian
bayi, dengan 5,2 kematian per 1.000 kelahiran hidup, lebih banyak dari Kuba
(4,7), Jepang (2,17), dan Republik Ceko (3,67).
Pencarian pertama
1. Pendekatan mana untuk mengukur perkembangan yang
menurut Anda paling berguna untuk diikuti oleh manajer
internasional dalam menilai tingkat perkembangan pasar
potensial? Uraikan alasan jawaban Anda.
2. Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan Robert
Kennedy bahwa pendekatan untuk memahami perkembangan yang
bergantung pada data pasar sebenarnya bukanlah hal yang perlu kita
ketahui untuk memahami perkembangan kita sebagai manusia (dan
pasar)? Pertahankan jawaban Anda.
3. Jika Anda adalah manajer anak perusahaan sebuah perusahaan
internasional dan Anda diminta oleh pemerintah negara tuan
rumah untuk membenarkan usulan investasi Anda di pabrik
produksi berdasarkan kebutuhan pembangunan manusia,
argumen apa yang dapat Anda berikan untuk membantu
mendukung posisi Anda?
Sumber:Laporan Pembangunan Manusia 2014(New York: Program
Pembangunan PBB), http://hdr.undp.org/en (21 Januari 2015); Charles
Kindleberger dan Bruce Herrick,Pertumbuhan ekonomi (New York:
McGraw-Hill, 1977), hal. 1; Lee M. Stapleton dan Guy D. Garrod,
“Mempertahankan Kesederhanaan: Mengapa Indeks Pembangunan
Manusia Tidak Boleh Berbeda dari Asumsi Bobotnya yang Setara,”
Penelitian Indikator Sosial84 (2007), hlm. 179–188, http://
link.springer.com/article/10.1007%2Fs11205-006-9081-3 (21 Januari
2015); Shyamal Chowdhury dan Lyn Squire, “Menetapkan Bobot untuk
Indeks Agregat: Aplikasi untuk Komitmen terhadap Indeks
Pembangunan dan Indeks Pembangunan Manusia,”Jurnal Studi
Pembangunan42, tidak. 5 (Juli 2006), hlm. 761–771, http://
www.cgdev.org/doc/event%20docs/10.23. 03%20GDN%20Conf/
Chowdhury%20and%20Squire%20-%20 Set ti ng%20Weight
s%20for%20Aggregate%20 I nd i ces .pdf (21 Januari 2015); George
Psacharopoulos, “Kembali ke Investasi dalam Pendidikan: Pembaruan
Global,”Pembangunan Dunia22 (1994), http:// econ.worldbank.org/
external/default/main?pagePK=64165259&
theSitePK=469372&piPK=64165421&menuPK=64166093&entity
ID=000009265_3961003230826 (21 Januari 2015); Jean-Philippe Cotis,
“Economic Growth and Productivity,” http://www.oecd.org/ economy/
growth/37179645.pdf (21 Januari 2015); dan Wiliam A. Allen dan Richhild
Moessner, “The Liquidity Consequences of the Euro Area Sovereign Debt
Crisis,” BIS Working Paper 390, Bank for International Settlements,
Maret 2013, http://www.bis.org/publ/work390.pdf (21 Januari 2015).

Belajar Cerdas dan Tingkatkan Nilai Anda Buka http://bit.ly/SmartBookNOW

LO 7-4 Dimensi Sosial Ekonomi Ekonomi dan Relevansinya

Diskusikan dimensi sosial
ekonomi ekonomi dan
indikator yang digunakan
untuk menilainya.
untuk Bisnis Internasional
Untuk mengestimasi potensi pasar dan memberikan input ke bidang fungsional lain
perusahaan, manajer memerlukan data tentang sejumlah faktor sosial ekonomi selain faktor
ekonomi yang dibahas di atas. Misalnya, suatu daerah harus memiliki cukup orang dengan
sarana untuk membeli produk perusahaan. Data sosioekonomi memberikan informasi
tentang jumlah orang, dan dimensi ekonomi memberi tahu kita apakah mereka memiliki
daya beli. Kami memulai bagian ini dengan analisis populasi total.

JUMLAH PENDUDUK
Populasi total, indikator paling umum dari ukuran pasar potensial, adalah karakteristik pertama dari populasi
yang diperiksa oleh analis. Ukuran populasi sangat bervariasi. Gambar 7.5 mengidentifikasi 10 negara yang
diproyeksikan memiliki populasi terbesar pada tahun 2050, serta populasi mereka saat ini pada tahun 2014,
untuk membantu menunjukkan ukuran dan tingkat pertumbuhan di masing-masing negara.
Fakta bahwa banyak negara maju memiliki kurang dari 10 juta penduduk menunjukkan bahwa ukuran
populasi saja merupakan indikator yang buruk dari kekuatan ekonomi dan potensi pasar. Hanya untuk beberapa
produk dengan harga rendah, seperti minuman ringan, rokok, dan sabun, ukuran populasi saja dapat menjadi
dasar untuk memperkirakan konsumsi. Untuk produk yang tidak termasuk dalam kategori ini, populasi yang
besar atau meningkat dengan cepat mungkin tidak menandakan perluasan pasar secara langsung, tetapi jika
pendapatan tumbuh dari waktu ke waktu, pada akhirnya sebagian dari populasi akan menjadi pelanggan. Kita
dapat memperoleh wawasan tentang kecepatan terjadinya hal ini dengan membandingkan tingkat pertumbuhan
populasi dan ekonomi. Dimana GNI meningkat lebih cepat dari populasi, mungkin ada pasar yang berkembang,
sedangkan situasi sebaliknya menunjukkan kemungkinan kontraksi pasar dan bahkan dapat mengidentifikasi
suatu negara sebagai potensi kerusuhan politik. Kemungkinan ini diperkuat jika analisis terhadap sistem
pendidikan mengungkapkan suatu

200
 Dimensi Sosial Ekonomi Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 201

GAMBAR 7.5Pertumbuhan Populasi 10 Negara Terpadat di Dunia pada

Tahun 2050 (Jutaan Penduduk)

Populasi
1800
2014
1600
2050
1400

1200

1000

800

600

400

200

0
ria

an
a

h
na

ng tis
ia

il
at
di

s
az
s
rik

de
e

st

Ko ra
a
In

ne
Ci

o
ig

Br

in
ki
Se

ri ok
la
do
N

Pa

lip
ng
a

da em
ik

In

Fi
er

Ba

D
Am

ik
bl
pu
Re
Sumber:Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa,Prospek Penduduk Dunia: Revisi 2012, http://
www.un.org/en/development/desa/population/publications/database/index.shtml (21 Januari 2015); World Bank, “Population
Projection Tables by Country and Group,” http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/TOPICS/
EXTHEALTHNUTRITIONANDPOPULATION/EXTDATASTATISTICSHNP/EXTHNPSTATS/0,contentMDK:21737699~
menuPK:3385623~pagePK:64168445~piPK :64168309~theSitePK:3237118,00.html (1 Agustus 2014); dan Worldometers, “20 Negara
Terbesar Teratas berdasarkan Populasi (live),” http://www.worldometers.info/world-population/ (1 Agustus 2014).

akumulasi lulusan teknik dan universitas. Kelompok-kelompok ini berharap untuk dipekerjakan sebagai dan
menerima upah para profesional, dan bila tidak cukup banyak pekerjaan baru yang diciptakan untuk menyerap
mereka, pemerintah dapat berada dalam masalah serius. Berbagai negara telah menghadapi kesulitan ini; Mesir
adalah salah satu contohnya, Arab Saudi adalah contoh lainnya.

DISTRIBUSI UMUR
Karena hanya sedikit produk yang dibeli oleh semua orang, pemasar harus mengidentifikasi segmen
populasi yang lebih cenderung membeli barang mereka. Untuk beberapa perusahaan, usia merupakan
faktor penentu ukuran pasar yang menonjol, tetapi distribusi kelompok usia dalam populasi sangat
bervariasi. Umumnya, karena tingkat kelahiran yang lebih tinggi, negara berkembang memiliki populasi
yang lebih muda daripada negara industri.
Populasi negara-negara berkembang lebih dari tiga perempat dari total populasi dunia. Gambar 7.5
menunjukkan bahwa dari 10 negara yang diperkirakan memiliki populasi terbesar pada tahun 2050,
hanya satu yang merupakan negara berpenghasilan tinggi (Amerika Serikat).
Apa artinya ini bagi manajer bisnis? Bagi negara-negara maju, hal itu membawa peningkatan permintaan
untuk produk yang dibeli oleh dan untuk anak-anak, pasar furnitur dan pakaian yang lebih kecil, tetapi
peningkatan permintaan untuk perawatan medis dan produk terkait, pariwisata, dan jasa keuangan seiring
bertambahnya usia populasi. Perusahaan yang menghadapi penurunan permintaan untuk produk mereka harus
mencari peningkatan penjualan di negara berkembang, di mana distribusi usia dibalik.
Banyak kekuatan bertanggung jawab atas penurunan angka kelahiran. Pemerintah memang mendukung
program keluarga berencana, tetapi ada banyak bukti bahwa tingkat kesehatan dan pendidikan yang lebih baik
seiring dengan peningkatan status perempuan, distribusi pendapatan yang lebih merata, dan tingkat urbanisasi
yang lebih besar, semuanya bertindak untuk mengurangi tradisi. keluarga
202 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi

ukuran. Faktanya, para ahli telah mengklaim untuk beberapa waktu bahwa efek gabungan dari
program keluarga berencana yang sukses dan pendidikan perempuan di atas tingkat dasar sangat
kuat dalam mengurangi ukuran keluarga.
Penurunan ukuran keluarga disambut baik oleh beberapa negara di Afrika dan Timur
Tengah, di mana tingkat kesuburan mencapai tujuh anak per wanita. Tetapi angka kelahiran
yang menurun menimbulkan kekhawatiran di negara-negara industri. Bank Dunia
melaporkan bahwa di negara-negara tersebuttingkat kesuburan—Jumlah anak yang akan
dilahirkan oleh seorang wanita jika dia hidup sampai akhir masa suburnya dan melahirkan
anak menurut tingkat kesuburan usia saat ini — jauh di bawahnomor penggantidari 2,1 anak.
India, Meksiko, dan Cina juga mengalami penurunan angka kelahiran.
Semakin banyak orang muda Eropa yang tidak menikah, dan mereka yang menikah terlambat dan
memiliki lebih sedikit anak. Populasi Italia diproyeksikan turun 15 juta pada pertengahan abad, dan angka
kelahiran di Spanyol dan Rusia bahkan lebih rendah lagi. Pada tahun 2025, banyak negara Uni Eropa
diproyeksikan menghadapi kekurangan pekerja, daripada tingginya tingkat pengangguran yang terlihat
selama krisis keuangan yang dimulai pada tahun 2009. Pemerintah Eropa harus menyediakan perawatan
medis dan pensiun untuk 22 persen dari populasi mereka yang akan berusia di atas 65 tahun, dan akan
ada lebih sedikit wajib pajak yang bekerja (lihat Gambar 7.6).
Situasi Jepang tampaknya bahkan lebih serius. Tingkat kesuburannya hanya 1,5 anak per wanita, jauh
di bawah tingkat penggantian populasi 2,1, dan pada tahun 2025 orang berusia 65 tahun ke atas akan
mencapai 28 persen dari total populasinya, sedangkan kelompok usia yang sama di Amerika Serikat
hanya akan menjadi 18 persen. jumlah seluruhnya. Pada saat itu Jepang, negara yang paling cepat
beruban di dunia industri, akan memiliki orang tua dua kali lebih banyak daripada jumlah anak. Cadangan
dana jaminan sosial pemerintah akan menipis karena biaya pensiun dan kesehatan lansia diperkirakan
menghabiskan 73 persen pendapatan nasional. Situasi ini akan semakin bermasalah pada tahun 2050,
ketika orang dewasa yang lebih tua mencapai 38 persen dari populasi Jepang.
Pensiun dini dan peningkatan masa hidup pensiunan membebani sistem jaminan
sosial di banyak negara lain. Di negara-negara industri, tidak hanya biaya sosial

GAMBAR 7.6Persentase Lansia (di atas 65) dalam Populasi, Negara

Terpilih, 2013 dan 2025
Persentase Lansia dalam Populasi
40
2013
2025
2050
30

20

10

0
lia

l
da
is

a
ng

ko
na
l

i
yo

an

at
ya

az

di
nc

ta
Ita
an

si
pa

rik
na

In
a

ra

la

Ci

Br
Ra
rm

ek
Sp

si

Se
Je

Se
Pe

Ka

M
Ru

a
Je

ik
re
ni

er
si

Ko
ita

Am
ra

Br
de
Fe

Sumber:Bank Dunia, “Penduduk Berusia 65 Tahun ke Atas (% dari Total),” http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.65UP.TO.ZS (21
Januari 2015); Biro Sensus AS,Basis Data Internasional, http://www.census.gov/population/international/data/idb/
informationGateway.php (21 Januari 2015); dan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa,Penuaan
Populasi Dunia: 1950–2050, http://www.un.org/esa/population/publications/worldageing19502050/(21 Januari 2015).
 Dimensi Sosial Ekonomi Ekonomi dan Relevansinya untuk Bisnis Internasional 203

sistem keamanan meningkat karena bertambahnya jumlah pensiunan, tetapi lebih sedikit orang yang
bekerja dan membayar ke sistem untuk mendukung mereka. Di negara berkembang, justru sebaliknya
yang terjadi. Tingkat kelahiran yang lebih tinggi berarti populasi yang lebih muda, mengurangi rasio
ketergantungan—ukuran dari mereka yang tidak bekerja (ketergantungan) dan mereka yang bekerja
(produktif)—dan biaya bagi pekerja untuk mendukung sistem, yang dapat memiliki implikasi mendalam
untuk daya tarik ekonomi relatif negara berkembang versus negara maju.

KEPADATAN PENDUDUK DAN DISTRIBUSI

Aspek populasi lainnya yang menjadi perhatian manajer bisnis adalahkepadatan pendudukDan kepadatan penduduk

distribusi populasi. Daerah berpenduduk padat cenderung membuat distribusi produk dan komunikasi Ukuran jumlah penduduk
per unit area (penduduk
lebih sederhana dan lebih murah; dengan demikian Anda mungkin mengharapkan Pakistan, dengan 236
per kilometer persegi
penduduk per kilometer persegi luas daratan, menjadi pasar yang lebih mudah untuk dilayani daripada
atau mil persegi)
Kanada (3 penduduk/kilometer persegi) atau Brasil (23 penduduk/kilometer persegi).14Tapi kita harus
distribusi populasi
tahu bagaimana populasi ini didistribusikan. Sementara hanya 37 persen penduduk Pakistan adalah
Ukuran bagaimana
perkotaan, misalnya, persentase Brasil dan Kanada masing-masing adalah 85 dan 81 persen.15Fitur
penduduk didistribusikan di
geografis negara-negara ini berkontribusi besar pada konsentrasi populasi mereka. wilayah suatu negara
Faktor lain, terutama di negara-negara berkembang, adalah orang-orang di seluruh dunia pindah ke kota
untuk mencari upah yang lebih tinggi dan lebih banyak kemudahan. Sebagai indikator sejauh mana hal ini
pergeseran desa ke kota, perhatikan bahwa pada tahun 2008, untuk pertama kalinya, setengah populasi dunia pergeseran desa ke kota

tinggal di kota, dan proporsi ini diproyeksikan meningkat menjadi 60 persen pada tahun 2030. Seperti yang Perpindahan penduduk
suatu negara dari desa
ditunjukkan Tabel 7.8, pergeseran perkotaan terbesar terjadi di negara-negara rendah dan menengah. negara
ke kota
pendapatan. Perubahan itu penting bagi pemasar karena penduduk kota, yang kurang mandiri dibandingkan
penduduk pedesaan, harus memasuki ekonomi pasar. Banyak yang akan tinggal di daerah kumuh,
meningkatkan berbagai tantangan dan peluang sosial, ekonomi, dan lainnya.

DIMENSI SOSIAL EKONOMI LAINNYA

Dimensi sosial ekonomi lainnya dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen.
Peningkatan
mungkin resu

Pasar Namdaemum,
Seoul, Korea
 MENDAPATKANPEKERJAAN ITU!
DARI BAK KPACK KE KOPER

JASON ultures melalui Immersion

hanya bahasa Korea, jadi bahasa Korea saya meningkat pesat

Sebagai mahasiswa, saya mengambil jurusan ekonomi dengan
konsentrasi bisnis internasional dan minor dalam studi Asia. Saat
bermain golf junior, saya mengamati perbedaan budaya antara etos
kerja yang kuat dari para pemain Korea dan gaya yang umumnya lebih
santai dari para pemain Amerika. Itu memengaruhi keputusan saya
untuk menghabiskan tahun kedua saya belajar di Universitas Yonsei di
Seoul, Korea Selatan, di mana saya mengambil kursus yang berkaitan
dengan bisnis internasional dan studi Asia, termasuk kursus bahasa
Korea intensif. Hidup dengan siswa internasional membuka mata saya
pada budaya baru, makanan, olahraga, dan pandangan umum tentang
kehidupan. Selama liburan musim dingin saya melakukan backpacking
melalui Vietnam, Laos, Thailand, Kamboja, Singapura, dan Indonesia
dan membangun pemahaman saya tentang banyak budaya Asia.
Kemudian saya melakukan program homestay dengan keluarga Korea
dan belajar bahwa pembelajaran sejati berasal dari membenamkan diri
sepenuhnya dalam budaya lain. Orang tua angkat saya berbicara
dibandingkan teman-teman saya di asrama.
Kemudian saya magang di AIESEC setelah tahun pertama di China,
sebagai trainee manajemen luar negeri di Mission Hills Golf Club, klub golf
terbesar di dunia. Meskipun saya tidak berbicara bahasa Mandarin, saya
mempelajarinya selama ini, karena terjemahan dasar sangat penting untuk
bekerja dengan baik di posisi saya. Saya menerima sukacita
mengejutkan orang dengan sapaan dalam bahasa ibu mereka!
Di akhir tahun senior saya, saya pergi ke Florianópolis,
Brasil, untuk belajar di Universidade Federal de Santa Catarina
dan selesaikan dua program sarjana terakhir saya. Saya menghabiskan
bulan pertama saya di Brasil untuk belajar bahasa Portugis, tinggal
bersama keluarga angkat Brasil. Hambatan bahasa tinggi di
awalnya, karena saya tidak tahu bahasa Portugis. Namun, panish saya
berguna dalam belajar bahasa Portugis. Setelah semester, saya
tinggal di Brasil untuk bepergian. Saya tinggal di favela di Rio e Janeiro,
mengalami kota model perencanaan kota Curitiba, dan bepergian
dengan kereta bawah tanah di São Paulo. Persiapan untuk pertandingan
musim panas Olimpiade 2016 di Rio de aneiro memberi saya
kesempatan untuk menghubungi arsitek lapangan golf utama, Gil
Hanse, yang dengannya saya menghabiskan satu hari belajar tentang
lapangan golf yang berkelanjutan secara ekologis. Seperti yang
ditunjukkan oleh pengalaman saya, Anda tidak perlu takut untuk
menghubungi orang-orang penting, karena banyak yang akan
membantu Anda, atas nama pendidikan!
Dari pengalaman internasional saya, saya belajar bahwa
tantangan terbesar adalah diri Anda sendiri. Keluar dari zona
nyaman Anda mendorong pembelajaran. Rekomendasi saya untuk
sukses di luar negeri adalah mengidentifikasi tujuan Anda sebelum
berangkat dan merumuskan rencana untuk mencapainya.
Tanyakan pada diri sendiri, “Mengapa saya pergi ke luar negeri?”
Jika Anda ingin belajar tentang budaya tuan rumah, benamkan diri
Anda di dalamnya dan temukan cara untuk berbicara dalam bahasa
tuan rumah. Jika sasaran Anda berorientasi pada bisnis, teliti
budaya bisnis tuan rumah Anda. Kenali dulu nuansa budayanya.
Teliti sebanyak mungkin tentang budaya tuan rumah: kota besar,
ibu kota, populasi, informasi demografis, informasi politik, peran
agama, makanan, peluang olahraga. Terakhir, jangan takut
membuat kesalahan saat berbicara; itu akan terjadi, dan itu adalah
cara terbaik untuk meningkatkan.

untuk mengubah metode promosi. Manajer sumber daya manusia tertarik dengan peningkatan ini karena
menghasilkan pasokan tenaga kerja yang lebih besar tetapi juga membawa perubahan dalam proses produksi,
fasilitas karyawan, dan kebijakan sumber daya manusia.
Data tentang tingkat perceraian suatu negara akan membantu mengingatkan pemasar terhadap pembentukan
keluarga dengan orang tua tunggal dan rumah tangga dengan orang tunggal, yang kebutuhan produk dan kebiasaan
pembeliannya berbeda dalam banyak hal dari keluarga dengan dua orang tua. Di banyak negara, kelompok etnis yang
penting memerlukan pertimbangan khusus baik oleh manajer pemasaran maupun sumber daya manusia.

204
 Istilah Kunci 205

TABEL 7.8Pergeseran Desa ke Kota

Persentase Penduduk di Wilayah Perkotaan

2030 Persentase
1950 1970 1990 2010 (perkiraan) Perubahan, 1950–2030

Dunia 29% 37% 43% 52% 60% 107%

Daerah yang lebih maju 55 67 72 78 82 49

Daerah yang kurang berkembang 18 25 35 46 56 211

Negara negara berkembang 7 13 21 27 32 357

Sumber:Persatuan negara-negara,Prospek Urbanisasi Dunia, Revisi 2011, http://esa.un.org/wpp/ppt/CSIS/WUP_2011_CSIS_4. pdf (21

Januari 2015).

RINGKASAN

persentase penduduk yang besar di bidang pertanian, pertumbuhan penduduk

LO 7-1 yang tinggi, tingkat buta huruf yang tinggi, pendidikan yang tidak memadai, dan

Jelaskan tujuan dari analisis ekonomi! tingkat tabungan yang rendah.

Untuk mengikuti perkembangan ekonomi terbaru dan juga

merencanakan masa depan, perusahaan secara teratur menilai
dan meramalkan kondisi ekonomi di tingkat lokal, negara
bagian, dan nasional. Ketika mereka memasuki operasi
internasional, kompleksitas analisis ekonomi meningkat karena
manajer beroperasi di dua lingkungan baru: asing dan
internasional. Ada lebih banyak ekonomi untuk dipelajari, dan
ekonomi ini seringkali sangat berbeda.
LO 7-2
Bandingkan berbagai kategori negara, berdasarkan
tingkat perkembangan ekonomi nasional.
Manajer yang terlibat dalam bisnis internasional menghadapi
pasar dengan perbedaan yang jauh lebih besar dalam tingkat
perkembangan ekonomi daripada di mana mereka bekerja di
lingkungan bisnis domestik. Tingkat perkembangan ekonomi
suatu negara memengaruhi semua aspek bisnis, dan kami
biasanya mengelompokkannya ke dalam kategori berdasarkan
tingkat perkembangan ekonominya, seperti ekonomi maju,
berkembang, dan berkembang. Negara berkembang memiliki
karakteristik umum tertentu, termasuk distribusi pendapatan
yang tidak merata, dualisme teknologi dan regional, a
LO 7-3
Buat garis besar dimensi yang digunakan untuk
menggambarkan ekonomi dan indikatornya.
Berbagai bidang fungsional perusahaan memerlukan data
tentang ukuran dan tingkat perubahan sejumlah faktor
ekonomi dan sosial ekonomi. Di antara dimensi ekonomi yang
lebih penting adalah PDB, GNI, tingkat pertumbuhan ekonomi,
distribusi pendapatan, pengeluaran konsumsi pribadi, biaya
tenaga kerja per unit, tingkat utang nasional, serta berbagai
variabel ekonomi lainnya.
LO 7-4
Diskusikan dimensi sosial ekonomi ekonomi dan
indikator yang digunakan untuk menilainya.
Untuk memperkirakan potensi pasar, manajer membutuhkan
data tentang faktor sosial ekonomi serta faktor ekonomi. Di
antara dimensi sosial ekonomi yang lebih penting yang relevan
bagi analis adalah jumlah penduduk dan laju pertumbuhan
penduduk, distribusi umur, kepadatan penduduk, dan
distribusi penduduk.

SYARAT KUNCI

Faktor konversi Atlas (hal. 188) ekonomi
maju (hal. 184) ekonomi berkembang
(hal. 184) pendapatan bebas (hal. 193)
pendapatan siap pakai (hal. 193)
ekonomi pasar berkembang (hal. 185)
lingkungan luar negeri (hal. 182 )
Indeks gini (h. 191)
produk domestik bruto (PDB) (hal. 186)
pendapatan nasional bruto (GNI) (hal. 183)
distribusi pendapatan (hal. 191)
lingkungan internasional (hlm. 182)
kepadatan penduduk (hlm. 203)
distribusi populasi (hal. 203) paritas
daya beli (PPP) (hal. 187) pergeseran
desa-ke-kota (hal. 203)
ekonomi bawah tanah (hlm. 188) unit
biaya tenaga kerja (hlm. 195)
integrasi vertikal (h. 198)
206 Modul 7 Kekuatan Ekonomi dan Sosial Ekonomi
PERTANYAAN BERPIKIR KRITIS
1. Apa dampak prakiraan ekonomi pada area fungsional
perusahaan? Jika manajemen belajar dari analisis
ekonomi negara A bahwa tingkat upah diharapkan
meningkat sebesar 10 persen tahun depan, area
fungsional perusahaan mana yang akan diperhatikan?
Mengapa hal ini menjadi perhatian manajemen?
2. Kapan tingkat perkembangan ekonomi suatu negara
dapat menyesatkan pemasar?
3. Apa arti perbedaan antara negara berkembang dan
maju secara ekonomi bagi perusahaan
internasional yang mempertimbangkan masuk ke
pasar luar negeri?
4. Mengapa manajer perusahaan internasional
harus memperhatikan paritas daya beli?
5. Apa manfaat menggunakan data GNI per kapita dan
kepadatan penduduk saat menganalisis daya tarik
ekonomi? Keterbatasan atau masalah potensial apa yang
dapat muncul saat menggunakan data ini dalam analisis?
6. Kondisi sosial, politik, dan ekonomi apa yang mungkin
menandakan keberadaan gerakan bawah tanah yang besar
TUGAS PENELITIAN
Gunakan situs web globalEDGE (http://globalEDGE.msu.edu/)
untuk menyelesaikan latihan berikut:
1. Anda bekerja di perusahaan layanan publik yang bergerak
di bidang angkutan umum. Perusahaan Anda berencana
memperluas layanannya ke Brasil dan Meksiko dalam
waktu dekat. Sebagai analis pasar internasional, Anda
diminta menyiapkan laporan riset pasar untuk kedua
negara tersebut. Kamu tahu ituBank Duniaadalah sumber
yang baik untuk data spesifik negara. Periksa indikator
yang tersedia di bagian data situs web Bank Dunia dan
kumpulkan data untuk indikator ekonomi. Berpikir tentang
jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut, cobalah
untuk mengidentifikasi beberapa indikator lain yang
mungkin relevan dengan pasar angkutan umum: Bagian
populasi mana yang paling banyak dilayani oleh angkutan
umum
MINIKASUS
DAMPAK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN GALAWI
Armando Suarez, CEO Industrias Globales, dan Pedro
Garcia, direktur operasi internasional perusahaan, sedang
mendiskusikan pernyataan yang dibuat hari ini oleh menteri
keuangan di Galawi.
ekonomi, dan mengapa manajer harus memperhatikan
sinyal tersebut?
7. Mengapa distribusi pendapatan penting bagi pemasar di
perusahaan internasional? Apa yang mungkin menjadi
daya tarik dan kekhawatiran terkait dengan distribusi
pendapatan yang relatif merata, dan dengan distribusi
pendapatan yang sangat tidak merata, dan bagaimana
penilaian ini dapat dipengaruhi berdasarkan tingkat
perkembangan ekonomi perekonomian?
8. Staf ekonom dari perusahaan multinasional besar dengan anak
perusahaan Turki telah memberikan laporan kepada kepala
keuangan perusahaan tentang situasi utang luar negeri Turki,
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.5. Kekhawatiran apa yang
mungkin dimiliki kepala keuangan?
9. Di negara berkembang, faktor-faktor apa yang
terkait dengan penurunan angka kelahiran dan apa
logika asosiasi ini?
10. Apa implikasi pergeseran desa ke kota di
negara berkembang bagi perusahaan
internasional?
http://globalEDGE.msu.edu/
dan bagaimana transportasi umum didanai terutama?
Siapkan ringkasan eksekutif dari temuan Anda.
2. Anda adalah produsen suku cadang otomotif di Amerika
Serikat dan berencana untuk mulai mengekspor
produk Anda. Sebelum masuk ke riset pasar terperinci,
Anda ingin mengidentifikasi lima negara prospek
dengan potensi pasar terbaik untuk grup produk Anda.
Menggunakan yang terbaru Indeks Potensi Pasardari
globalEDGE, yang membandingkan potensi pasar
ekonomi terbesar dunia, memilih lima negara prospek
untuk penyelidikan lebih lanjut. Apakah Anda
menggunakan skor keseluruhan atau skor dimensi
tertentu lainnya? Apakah ada dimensi yang kurang
relevan dengan produsen suku cadang otomotif?
Ukuran apa yang digunakan untuk menghitung
dimensi tersebut yang membuat Anda memutuskan?
Suarez: Pedro, apakah Anda mendengarkan komentar sekretaris
hari ini tentang usulan perubahan strategi pembangunan?
Garcia: Ya, saya melakukannya, dan saya khawatir. Kami telah menghabiskan
banyak waktu dan uang untuk merencanakan masuknya kami ke Galawi

pasar, dan jika pemerintah melanjutkan dengan strategi ekonomi baru,
kita harus mengubah desain pabrik kita, merencanakan untuk
memproduksi lini produk yang berbeda, dan sepenuhnya mengubah
rencana pemasaran kita.
Suarez: Ternyata ini lebih serius dari yang saya kira. Bagaimana
perubahan strategi pembangunan mereka dari substitusi impor
menjadi promosi ekspor mempengaruhi kita?
Garcia: Tunggu kursi Anda, Chief, dan saya akan menjelaskan setiap
strategi dan bagaimana perubahan tersebut akan memengaruhi seluruh
program start-up kami di Galawi. Oh, dan ngomong-ngomong, pesaing
Galawi kita juga harus melakukan perubahan.
CATATAN
1. Steve H. Hanke dan Alex KF Kwok, “Tentang Pengukuran
Hiperinflasi Zimbabwe,”Jurnal Cato29, tidak. 2 (Musim Semi–Musim
Panas 2009).
2. Trading Economics, http://www.tradingeconomics.com/
country-list/inflation-rate (21 Januari 2015).
3. Banyak dari faktor ini juga mempengaruhi perusahaan domestik, tetapi
perusahaan multinasional umumnya lebih rentan dan biasanya harus bertindak
lebih cepat.
4. Jika manajemen tertarik pada suatu negara sebagai tempat yang
memungkinkan untuk investasi, ia akan membutuhkan informasi rinci yang sama
seperti halnya untuk area di mana perusahaan sudah melakukan bisnis.
5. World Bank, “Updated Income Classifications,” 3 Juli 2014, http://
data.worldbank.org/news/2015-country-classifications (21 Januari
2015).
6. United Nations Statistics Division, “Standard Country or Area
Codes for Statistical Use,” http://unstats.un.org/unsd/methods/m49/
m49.htm (21 Januari 2015).
7. Bank Dunia, “Peringkat GNI, Metode Atlas,” http://data.worldbank.
org/data-catalog/GNI-Atlas-method-table (21 Januari 2015).
8. World Bank, “GNI per Capita Ranking, Atlas Method and PPP
Based,” http://data.worldbank.org/data-catalog/GNI-per-capita-Atlas-
and-PPP-table (21 Januari 2015 ).
9. Bank Dunia, “Peringkat GNI, Metode Atlas,” http://data.
worldbank.org/data-catalog/GNI-Atlas-method-table (21 Januari 2015);
dan Bank Dunia, “GNI per Capita Ranking, Atlas Method and PPP Based,”
http://data.worldbank.org/data-catalog/GNI-per-capita-Atlas-and-PPP-
table (21 Januari 2015) .
10. Bank Dunia, “Backmatter,”Indikator Pembangunan Dunia 2014
(Washington, DC: World Bank, 2014), http://data.worldbank.org/sites/
default/files/wdi-2014-backmatter.pdf (21 Januari 2015); Tim Callen, “PPP
versus Pasar: Berat Mana yang Penting?”,Keuangan dan Pembangunan
44, tidak. 1 (Maret 2007), http://www.imf.org/external/ pubs/ft/fandd/
2007/03/basics.htm (21 Januari 2015); dan Dunia
KREDIT FOTO
Halaman 180: ©Bob Pool/Getty Images
hal. 189: Bill Ryall/William Ryall
P. 190: Gambar Bloomberg/Getty
Kredit Foto 207
Pencarian pertama
Bayangkan Anda adalah Pedro Garcia.
1. Jelaskan dua strategi untuk CEO.
2. Jelaskan bagaimana perubahan dalam strategi pengembangan akan
mempengaruhi perusahaan dalam banyak cara.
3. Perubahan apa dalam rencana masuknya yang harus dilakukan
perusahaan?
Bank, “Struktur Konsumsi dalam Ketentuan KPBU,”2000 Indikator
Pembangunan Dunia(Washington, DC: Bank Dunia, 2000), hal. 224.
11. Anoop Singh, Sonali Jain-Chandra, dan Adil Mohommad, “Inclusive
Growth, Institutions, and the Underground Economy,” IMF Working
Paper WP/12/47, Washington, DC: International Monetary Fund,
Februari 2012, https:// www.imf.org/external/pubs/ ft/wp/2012/
wp1247.pdf (21 Januari 2015); dan Friedrich Schneider, Andreas Buehn,
dan Claudio E. Montenegro, “Bayangan Ekonomi di Seluruh Dunia:
Perkiraan Baru untuk 162 Negara dari 1999 hingga 2007,” Kertas Kerja
Penelitian Kebijakan 5356, Washington, DC: Bank Dunia, Juli 2010,
http ://www-wds.worldbank.org/servlet/ WDSContentServer/WDSP/IB/
2010/10/14/000158349_20101014160 704/Rendered/PDF/WPS5356.pdf
(21 Januari 2015).
12. Mark L. Clifford, "Indeks Swoosh untuk Pasar Berkembang,"
Minggu Bisnis, 5 Mei 1997, http://www.businessweek.com/1997/18/
b352523.htm (21 Januari 2015); Mark L. Clifford, “Kepedihan Hati Nurani
Atas Pabrik Keringat,”Minggu Bisnis, 1 Agustus 1996, http://
www.businessweek.com/stories/1996-07-28/pangs-ofconscience-over-
sweatshops (21 Januari 2015); Global Exchange, “FAQ Nike,” http://
www.globalexchange.org/sweatfree/nike/faq (21 Januari 2015); dan
Shamin Adam dan Sharon Chen, “Asia Soaring Wages Mean Rising
Prices Worldwide,” Bloomberg, http://www.bloomberg.com/news/
2013-04-02/asia-soaring-wages-stokeinflation-as-factory-costs
-rise.html (21 Januari 2015).
13. Dushni Weerakoon, “Stabilitas Eksternal Sri Lanka: Utang Luar
Negeri dan Pendapatan Ekspor,” Institute of Policy Studies of
Sri Lanka's Talking Economics, 14 Mei 2013, http://www.ips.lk/
talkingeconomics/2013/05/14/sri-lankas-external-stability-
foreigndebt-and-export-earnings/ (21 Januari 2015) .
14. Bank Dunia, “Kepadatan Penduduk (Orang per Km Luas
Tanah),” http://data.worldbank.org/indicator/EN.POP.DNST (21
Januari 2015).
15. World Bank, “Urban Population (% of Total),” http://data.
worldbank.org/indicator/SP.URB.TOTL.IN.ZS (21 Januari 2015).
P. 203: Gambar Makoto Watanabe/MIXA/Getty
P. 204: Foto milik Jack Peters