Anda di halaman 1dari 30

MEDIA PEMBELAJARAN

EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X
BAB 8

KOPERASI
Tujuan Pembelajaran

• Menjelaskan sejarah perkembangan


koperasi,
• Mendeskripsikan pengertian, asas,
prinsip, tujuan, nilai, dan landasan
koperasi,
• Mengidentifikasi jenis-jenis koperasi,
• Menjelaskan sisa hasil usaha (SHU),
• Menjelaskan peran koperasi,
• Mengidentifikasi perangkat
organisasi koperasi,
• Menjelaskan sumber permodalan
koperasi,
• Menjelaskan prosedur pendirian
koperasi, dan
• Menerapkan konsep koperasi dan
pengelolaan koperasi melalui
koperasi sekolah.
Sumber : OpenClipart-Vectors, pixabay.com
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Lembaga koperasi dunia adalah International Co-operative Alliance (ICA) yang


didirikan pada tahun 1895. Sejak Januari 2014, tercatat 94 negara menjadi
anggota ICA. Sumber : www.flickr.com
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI

Pertumbuhan koperasi di
Indonesia dipelopori oleh
R. Aria Wiriatmadja, patih
di Purwokerto (1896). Ia
mendirikan koperasi yang
bergerak di bidang simpan
pinjam.
Sumber : id.wikipedia.org
B. PENGERTIAN, ASAS, PRINSIP, TUJUAN, NILAI, DAN
LANDASAN KOPERASI

Kata koperasi berasal dari bahasa Inggris

Co = Bersama
Operation = Usaha

Sumber : id.wikipedia.org
B. PENGERTIAN, ASAS, PRINSIP, TUJUAN, NILAI, DAN
LANDASAN KOPERASI

Koperasi berlandaskan
pada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
dan berdasar atas asas
kekeluargaan.
Sumber : id.wikipedia.org
B. PENGERTIAN, ASAS, PRINSIP, TUJUAN, NILAI, DAN
LANDASAN KOPERASI

Koperasi bertujuan
meningkatkan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya,
sekaligus sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari tatanan
perekonomian nasional yang
demokratis dan berkeadilan.

Sumber : id.wikipedia.org
C. JENIS KOPERASI
Jenis Koperasi
Berdasarkan
Tingkatannya

Koperasi Primer Koperasi Sekunder


C. JENIS KOPERASI
Jenis Koperasi didasarkan pada
kesamaan kegiatan dan kepentingan
ekonomi anggotanya

Koperasi Koperasi Koperasi Koperasi Koperasi


Simpan Pinjam Konsumen Produsen Pemasaran Jasa
D. SISA HASIL USAHA

Sisa Hasil Usaha adalah sisa hasil usaha atau defisit hasil usaha yang
diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan koperasi dalam satu tahun buku
setelah dikurangi dengan pengeluaran atas berbagai beban usaha.
Sumber : Clker-Free-Vector-Images, pixabay.com
D. SISA HASIL USAHA
Informasi dasar perhitungan pembagian sisa hasil usaha
(shu)

Total sisa hasil usaha Jumlah simpanan per anggota

Persentasi bagian sisa hasil usaha Jumlah penjualan koperasi pada


untuk anggota setiap anggota

Total simpanan seluruh anggota Persentase bagian surplus hasil


usaha atas simpanan

Total seluruh transaksi usaha yang Persentase bagian surplus hasil


bersumber dari anggota usaha atas pembelian anggota
Sumber : geralt, pixabay.com
D. SISA HASIL USAHA
Sisa Hasil Usaha per anggota dapat dihitung sebagai berikut.

SHUA = JUA + JMA


SHUA : Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA : Jasa Usaha Anggota
JMA : Jasa Modal Anggota

Sumber : geralt, pixabay.com


CONTOH SOAL
Diketahui Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi Simpan Pinjam Perguruan
Bangau Hitam beroleh Rp. 40.000.000, pada tahun 2008. Berdasarkan
AD/ART, SHU tersebut akan dibagikan untuk jasa modal sebesar 25%, jasa
anggota 30%, pengurus 10%, dana sosial 10%, dana pendidikan 15%, dan
cadangan 10%. Sementara jumlah simpanan anggota berjumlah Rp.
60.000.000, dan penjualan sebesar Rp. 100.000.000.
Bila Grace Ananda merupakan anggota Koperasi memiliki simpanan pokok
Rp. 1.000.000, dan simpanan wajib Rp. 2.000.000, serta berbelanja
menghabiskan Rp. 1.000.000, maka SHU diperoleh sebesar….?
A. Rp. 120.000,
B. Rp. 320.000,
C. Rp. 500.000,
D. Rp. 620.000,
E. Rp. 720.000,
PENYELESAIAN
Diketahui, SHU Rp. 40.000.000, JM 25%, JA 30%, total simpanan Rp.
60.000.000, total penjualan Rp. 100.000.000, simpanan anggota
(simpanan pokok+simpanan wajib) Rp. 3.000.000, dan penjualan
anggota RP. 1.000.000.
Ditanya, SHU anggota?
Jawab, SHU diterima anggota = jasa modal (JM) + jasa anggota (JA)
JM = (simpanan anggota : total simpanan) x persentase jasa modal x
SHU
JM = (3.000.000 : 60.000.000) x 25% x 40.000.000 = Rp. 500.000
JA = (penjualan anggota : total penjualan) x persentase jasa anggota x
SHU
JA = (1.000.000 : 100.000.000) x 30% x 40.000.000 = Rp 120.000
SHU = Rp. 500.000 + Rp 120.000 = Rp 620.000
D. SISA HASIL USAHA
Prinsip-prinsip Pembagian SHU.

SHU bersumber dari anggota

SHU anggota adalah jasa dari modal dan


transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri

Pembagian SHU anggota dilakukan secara


transparan

SHU anggota dibayar secara tunai

Sumber : geralt, pixabay.com


E. PERAN KOPERASI
Fungsi dan Peran Koperasi
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya

Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang


merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi

Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan


perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya

Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
dan masyarakat
F. ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
KOPERASI
Struktur Internal Organisasi Koperasi

Rapat Anggota

Pengurus Pengawas

Pengelola
F. ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
KOPERASI

Rapat anggota menetapkan garis-garis besar pola kebijakan yang


harus dikerjakan pengurus.
Sumber : commons.wikimedia.org
F. ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
KOPERASI

Pengurus bekerja atas dasar pola kebijakan yang ditetapkan


rapat anggota dengan rambu-rambu anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga.
Sumber : id.wikipedia.org
F. ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
KOPERASI

Pengawas bertugas mengawasi kinerja pengurus dan


melaporkan hasilnya secara tertulis pada rapat anggota.
Sumber : Structuro, pixabay.com
G. SUMBER PERMODALAN KOPERASI

Modal koperasi dibutuhkan untuk membiayai usaha dan


organisasi koperasi. Sumber : bykst, pixabay.com
G. SUMBER PERMODALAN KOPERASI

Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib


koperasi sebagai modal awal.
Sumber : www.flickr.com
G. SUMBER PERMODALAN KOPERASI
Modal koperasi dapat berasal dari:
Hibah

Modal Penyertaan

Modal pinjaman yang berasal dari anggota

Sumber lain yang sah yang tidak bertentangan dengan


Anggaran Dasar dan/atau ketentuan peraturan
perundang-undangan.
H. PROSEDUR PENDIRIAN KOPERASI
Peran pemerintah sangat diperlukan dalam usaha pengembangan
koperasi, terutama pada hal-hal berikut.

Membina dan mengembangkan koperasi secara


terpadu melalui kerja sama antarinstansi.

Memberi kesempatan pada koperasi untuk


berperan lebih besar dalam pelaksanaan
pembangunan ekonomi.

Membentuk koperasi-koperasi pemerintah


sebagai patokan bagi koperasi-koperasi lainnya.
I. KOPERASI SEKOLAH

Pendirian koperasi sekolah adalah salah satu usaha untuk


menumbuhkembangkan budaya koperasi pada siswa yang kelak
akan menjadi penerus pembangunan bangsa dan negara.
Sumber : id.wikipedia.org
I. KOPERASI SEKOLAH
Koperasi sekolah mempunyai ciri khas sebagai berikut.

Berbeda dengan koperasi lain yang harus berbadan hukum

Masa keanggotaan siswa akan berakhir jika siswa sudah lulus atau keluar
dari sekolah.

Jika memungkinkan, anggota dan pengurus koperasi sekolah adalah


siswa itu sendiri.

Penyelenggaraan koperasi sekolah disesuaikan dengan jam pelajaran


sehingga tidak mengganggu proses belajar.

Koperasi sekolah merupakan sarana untuk mendidik siswa


mengembangkan dirinya sebagai makhluk intelektual dan makhluk sosial.
I. KOPERASI SEKOLAH

Koperasi sekolah mengusahakan


barang dan jasa yang berhubungan
dengan kegiatan siswa di sekolah,
antara lain sebagai berikut.

1. Perlengkapan sekolah
2. Makanan dan minuman ringan
3. Jasa simpan pinjam
SOAL MENGHITUNG SHU
1. Koperasi Simpan Pinjam Solid Bingitz pada tahun 2016
memperoleh SHU sebesar Rp. 25.000.000. Berdasarkan
AD/ART, SHU dialokasikan untuk jasa simpanan 20%, jasa
pinjam 30%, serta cadangan dan lainnya 50%. Data lainnya
sebagau berikut:
Simpanan pokok: Rp. 4.000.000,
Simpanan wajib: Rp. 56.000.000,
Simpanan sukarela: Rp. 10.000.000,
Pendapatan bunga: Rp. 20.000.000,
Doyok salah seorang anggota koperasi memiliki simpanan
pokok Rp. 100.000, dan simpanan wajib Rp. 1.100.000, dan
telah melakukan setoran uang jasa berupa bunga pinjaman Rp.
1.500.000, SHU diterimanya sebesar…?
Sumber : bykst, pixabay.com
SOAL MENGHITUNG SHU
2. Koperasi Simpan Pinjam Hatiku-Hatimu pada tahun 2010 memperoleh:
SHU : Rp. 60.000.000
Penjualan Koperasi : Rp. 72.000.000
Simpanan pokok : Rp. 18.000.000
Simpanan wajib : Rp. 30.000.000
Juleha Siti seorang anggota Koperasi tersebut memiliki simpanan sukarela
Rp. 300.000, simpanan pokok Rp. 500.000, dan simpanan wajib Rp.
2.000.000. Sementara pembelian Juleha di Koperasi sebesar Rp. 700.000.
Jasa simpanan : 40%
Jasa usaha : 30%
Cadangan Koperasi : 20%
Jasa Pendidikan : 10%
Berapa SHU diterima Juleha?

Sumber : bykst, pixabay.com


SOAL MENGHITUNG SHU
3. Diketahui SHU koperasi “ Mandiri Sejahtera”  pada tahun 2016 Rp
40.000.000,00. Berdasarkan AD dan ART koperasi, SHU tersebut akan
dibagikan untuk jasa modal 25%, jasa anggota 30%, dan dana
pengurus 10%, dana sosial 10%. Jumlah simpanan anggota
Rp60.000.000,00  dan penjualan Rp100.000.000,00. Jika budi anggota
koperasi memliki simpanan pokok Rp1.000.000,00 dan simpanan
wajib Rp2.000.000,00 serta berbelanja Rp 1.000.000,00 maka SHU
yang diterima sebesar….

Sumber : bykst, pixabay.com

Anda mungkin juga menyukai