Anda di halaman 1dari 8

PENGATURAN DAN Universitas Nasional Fakultas

PENGAWASAN BANK OLEH Hukum


Erma defiana, M.H
OTORITAS JASA KEUANGAN Pertemuan ke 6
TUJUAN PENGATURAN DAN
PENGAWASAN BANK
Dimaksudkan untuk meningkatkan keyakinan dari setiap orang yang mempuyai
kepentingan dengan bank, bahwa bank-bank dari segi finansial tergolong sehat,
bahwa bank dikelola dengan baik dan professional serta di dalam bank tidak
terkandung segi-segi yang merupakan ancaman terhadap kepentingan masyarakat
yang menyimpan dananya di bank.
Melalui Undang-undang nommor 21 tahun 2011 tentang OJK, tugas pengaturan dan
pengawasan bank dilakukan oleh OJK.
Pembentukan OJK merupakan amanat dari UU no. 23 tahun 1999 tentang BI.
DEFINISI, FUNGSI, DAN
TUGAS OJK
Berdasarkan pasal 1 ayat (1) UU OJK, dapat diketahui bahwa OJK merupakan lembaga yang
independen dan bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi, tugas, dan
wewenang tugas, pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan atas seluruh sector jasa
keuangan.
OJK berfungsi menyelenggarakan system pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiataan di dalam sector keuangan (Pasal 5). Sektor keuangan ini meliputi: sector
perbankan, sector pasar modal, sector perasuransian dan dana pension, dan sector lembaga
pembiayaan serta lembaga jasa keuangan lainnya.
OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sector jasa keuangan:
1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel
2. Mampu mewujudkan system keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat
TUGAS PENGATURAN DAN
PENGAWASAN OJK DI SECTOR
PERBANKAN
Untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasana di sector perbankan, OJK
memiliki wewenang:
1. pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank yang meliputi:
a. perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar, rencana
kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia, merger, konsolidasi
dan akuisisi bank serta pencabutan izin usaha bank
b. Kegiatan usaha bank, meliputi sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi
dan aktifitas bidang jasa.
2. PENGATURAN DAN
PENGAWASAN MENGENAI
KESEHATAN BANK, MELIPUTI
A. likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas asset, rasio kecukupan modal
minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan dan
pencadangan bank
B. laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank
C. system informasi debitor
D. pengujian kredit
E. standar akuntansi bank
3. PENGATURAN DAN
PENGAWASAN MENGENAI
ASPEK KEHATI-HATIAN,
MELIPUTI
A. manajemen risiko
B. tata kelola bank
C. prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian uang
D.pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan
E. pemeriksaaan bank
OJK dipimpin oleh Dewan Komisioner yang bersifat kolektif dan kolegial.
Dewan Komisioner beranggotakan 9 (sembilan) orang anggota yang ditetapkan
dengan Keputusan Presiden.
SUSUNAN DEWAN KOMISIONER OJK
Susunan Dewan Komisioner terdiri atas:
a. seorang Ketua merangkap anggota;
b. seorang Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota
c. seorang Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota;
d. seorang Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota;
e. seorang Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan,
dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota;
f. seorang Ketua Dewan Audit merangkap anggota;
g. seorang anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan Konsumen;
h. seorang anggota Ex-officio dari Bank Indonesia yang merupakan anggota Dewan Gubernur
Bank Indonesia; dan
i. seorang anggota Ex-officio dari Kementerian Keuangan yang merupakan pejabat setingkat
eselon I Kementerian Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai