Anda di halaman 1dari 17

Kelompok :4

Ketua :Icha Rahmaputri


Anggota :Siti Zubaidah
Rafif Anrico Ramadhana
Hagi Nur Khanif Ririmasse
Dalam bhs Arabnya : Ash-Shiyam atau Ash-
Shoum, dari kata dasar “Shaama”, yang artinya
menahan diri.
Definisi PUASA ;
“ menahan diri dari makan, minum, melakukan hubungan kelamin,
dan dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, sejak dari terbit
fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat yang ikhlas semata-
mata karena Alloh Azza Wajalla.”
1. Apa yang dimaksud dengan puasa ?
2. Sebutkan keutamaan puasa ?
3. Sebutkan hikmah puasa ?
4. Sebutkan jenis – jenis puasa ?
5. Di dalam surah apa yang mewajibkan puasa dan puasa
Ramadhan ?
6. Sebutkan rukun puasa ?
7. Sebutkan orang yang boleh melaksanakan dan tidak boleh
melaksanakan puasa ?
8. Sebutkan hari – hari yang tidak boleh untuk berpuasa ?
9. Sebutkan puasa – puasa sunat ?
10.Sebutkan adab – adab puasa ?
11.Sebutkan hal – hal yang diperbolehkan pada saat puasa ?
12.Sebutkan hal – hal yang dilarang pada saat puasa ?
 Keutamaan Puasa:
1.Mendapat ganjaran/pahala yang istimewa
2.Merupakan benteng dari perbuatan buruk
3.Memberikan syafaat pada hari kiamat
4.Merupakan amalan yang mempermudah seseorang masuk
Syurga
 Hikmah PUASA :
1.Sarana pendidikan rohani
2.Mendidik jiwa agar dapat menguasai diri
3.Mendidik nafsu agar senantiasa tidak dimanjakan
4.Agar senantiasa memegang amanat dengan baik
5.Mengubah sebuah kebiasaan dengan kebiasaan baik
6.Mengembangkan sikap saling tolong menolong
7.Menumbuhkan rasa kasih sayang
8.Meningkatkan kesehatan
9.Mempererat persaudaraan
10.Memberikan istirahat bagi perencanaan dari segala
aktivitasnya, membersihkan usus usus, memperbaiki lambung
dan meringankan badan dari kegemukan
11. Merasakan kesusahan orang lain
12.Sebagai rasa syukur dengan nikmat Allah
Jenis – jenis puasa :
a)Puasa Fardhu
b)Puasa Tathawwu’ atau sunah
Puasa Fardhu dibedakan menjadi 3
macam :
i.Puasa Ramadhan
ii.Puasa Kafarat
iii.Puasa Nadzar
PUASA RAMADHAN
Puasa Ramadhan hukumnya Wajib, dasarnya ;
Firman Allah Ta’ala : (Q.S. Al Baqarah : 183)
َ ‫ب َع َلى الَّ ِذ‬
‫ين ِمن َق ْبلِ ُك ْم‬ َ ‫ص َيا ُم َك َما ُك ِت‬
ِّ ‫ب َع َل ْي ُك ُم ال‬ َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّ ِذ‬
َ ‫ين آ َم ُنو ْا ُك ِت‬
١٨٣﴿ ‫ون‬ َ ُ‫﴾ َل َعلَّ ُك ْم َت َّتق‬
Yang artinya :
“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas -Mu
berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”
 
(Q.S. Al-Baqarah : 185)
‫ت م َِّن ْالهُدَ ى‬ ِّ ْ ُ‫ي أ‬
ٍ ‫اس َو َب ِّي َنا‬
ِ َّ
‫ن‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ى‬ ‫د‬ً ‫ه‬
ُ ُ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ ‫ق‬ ‫ال‬ ‫ه‬
ِ ‫ي‬‫ف‬ِ ‫ل‬
َ ِ َ ‫ان الَّ ِذ‬
‫نز‬ َ ‫ض‬ َ ‫َش ْه ُر َر َم‬
‫ان َم ِريضا ً أَ ْو َع َلى‬ َ ‫ان َف َمن َش ِه َد ِمن ُك ُم ال َّشه َْر َف ْل َيصُمْ ُه َو َمن َك‬ ِ َ
‫ق‬ ْm
‫ر‬ ُ ‫ف‬ ْ
‫ال‬ ‫َو‬
‫َّام أ ُ َخ َر ي ُِري ُد هّللا ُ ِب ُك ُم ْاليُسْ َر َوالَ ي ُِري ُد ِب ُك ُم ْالعُسْ َر‬
ٍ ‫ي‬ َ‫َس َف ٍر َف ِع َّدةٌ مِّنْ أ‬
١٨٥﴿ ‫ُون‬ َ m‫﴾ َولِ ُت ْك ِملُو ْا ْال ِع َّد َة َولِ ُت َك ِّبرُو ْا هّللا َ َع َلى َما َهدَا ُك ْم َو َل َعلَّ ُك ْم َت ْش ُكر‬
Yang artinya :
“Yakni pada bulan Ramadhan, yaitu saat diturunkannya Al-
Qur’an yang menjadi petunjuk bagi manusia dan penjelasan
dari pedoman serta pemisah antara yang haq dan yang bathil,
maka barangsiapa yang berada di tempat pada bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa.”
 Puasa hukumnya Wajib, bagi :
1. Orang Islam
2. Berakal dan baligh
3. Sehat dan menetap
4. Suci dari Haid dan Nifas (bagi Wanita)

 Puasa hukumnya tidak wajib bagi ;


1. Orang kafir
2. Orang gila
3. Anak-anak
4. Orang sakit
5. Musafir
6. Orang sudah udzur (lemah, pikun)
7. Wanita yang berhaid
8. Perempuan hamil atau menyusukan anaknya.
 HARI-HARI YANG DILARANG BERPUASA :
1. Hari Raya Idul Fitri
2. Hari Raya Idul Adha
3. Hari Tasyrik (3 hari berturut - turut setelah Qurban)
4. Hari Jum’at Khusus
5. Hanya pada hari Sabtu
6. Hari yang diragukan
7. Puasa sepanjang masa

 Larangan berpuasa bagi wanita jika suaminya di rumah tanpa


izinnya, kecuali puasa Ramadhan.
Puasa Sunah (Tathawwu’)

I. Enam hari pada bulan Syawa


“Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya
dengan 6 hari bulan Syawal, maka seolah – olah ia telah berpuasa
sepanjang massa
II. Hari Arofah (9 Zulhijah)”
“Puasa pada hari Arofah dapat menghapuskan dosa selama dua
tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang”
III. Hari ‘Asyura (10 Muharam)
Rasulullah bersabda : “Puasa pada hari Asyura itu menghapus dosa
satu tahun yang telah lalu.”
IV.Hari Senin dan Kamis
V. Tiga hari setiap pertengahan bulan (13,14,15) bulan qomariah
(tahun hijriyah).
VI. Selang-seling (Daud).
ADAB BERPUASA ;
1.Makan Sahur (sunah)
2.Ta’jil, menyegerakan berbuka
3.Berdo’a ketika berbuka
4.Menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan
puasa.
5.Menggosok gigi
6.Murah hati dan mempelajari Al-Qur’an
7.Giat beribadat pada sepuluh hari terakhir dari
Ramadhan.
Hal-hal yang diperbolehkan saat berpuasa :
1. Menyelam dalam air
2. Memakai celak dan meneteskan obat ke dalam mata.
3. Injeksi atau suntikan
4. Berbekam
5. Berkumur-kumur, asal tidak berlebihan.

 Rukun Puasa:
 Niat puasa
 Meninggalkan segala sesuatu yang membatalkan puasa
Hal-hal yang membatalkan Puasa ;
1. Makan dan minum dengan sengaja
2. Muntah dengan sengaja
3. Haid dan Nifas
4. Mengeluarkan mani/sperma
5. Meniatkan berbuka

Anda mungkin juga menyukai