Anda di halaman 1dari 41

PERTEMUAN I

Supply Chain Management


Dr.Ir Mirfan Syamsuddin, M.M
NIDN : 09-0503-8601
KONTRAK KULIAH

KEHADIRAN : 15 % Kehadiran adalah


wajib/prasyarat 80%)
TUGAS : 20 %

KUIS : 15 %

MID TEST : 20 %

FINAL TEST : 30 %
RANGES PENILAIAN

>= 80 A
70 <= x < 80 B
60 <= x < 74 C
50 <= x < 64 D
< 50 E
Referensi

1. Ricardus Eko Indrajit, Richardus Djokopranoto,Konsep


Manajemen Supply Chain, Jakarta, PT Grasindo,
Anggota IKAPI, 2002
2. Arman Hakim, Hermawan Kartajaya, Supply Chain
Economic Rekonstruksi Inovasi Daya Saing
Increasing Return, Yogyakarta, CV Andi Offset, 1012.
3. Lina Anatan, Lena Ellitan, Supply Chain Management
Teori dan Aplikasi, Bandung, Alfabeta, 2008
Materi Ajar :
1. Dasar-dasar manajemen supply chain
2. Teknologi dalam supply chain management
3. Inovasi teknologi dalam supply chain
management Teknik Normalisasi
4. Supply chain dan keunggulan kompetitif
5. Manajemen Strategis Lead Time
6. Pengelolaan mata rantai pasokan
7. Peranan teknologi informasi dalam manajemen
supply chain
8. Konsep E-Supply chain
9. Business to business landscape dalam e-supply
chain
10.Extraprise Value Network
11.Inovasi dan Teknopreneurship
DASAR-DASAR MANAJEMEN SUPPLY CHAIN

• Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Setelah


mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat:
Menjelaskan Dasar-dasar manajemen supply
chain
Supply Chain Management
ERA PRODUKSI MASAL
TAHUN ‘60

Any color as long as it is black

Fort Model T

Mengutamakan
Produktifitas, efisiensi dan
Utilitas sistem produksi
ERA MARKETING
TAHUN ’70-80

CUSTOMER’S NEEDS & WANTS

Kebutuhan
dan keinginan

Mengutamakan
Produktifitas, efisiensi,
Kualitas & Keragaman produk
ERA SCM
TAHUN ’90

Perkembangan Teknologi Komunikasi & Informasi

GLOBAL -- INTERNET

Mengutamakan
Produktifitas, efisiensi, kualitas,
keragaman produk,
Kecepatan respon, inovasi,
fleksibilitas
Keunggulan Bersaing
Untuk dapat memenangkan persaingan maka
Perusahaan harus dapat menyediakan produk :
• Murah
• Berkualitas
• Tepat waktu
• Bervariasi
Keunggulan Bersaing
Untuk mencapai tujuan tersebut Perusahaan
harus memiliki kemampuan :
• Beroperasi secara effisien
• Menciptakan kualitas
• Cepat
• Fleksibel
• Inovatif

12
Aspirasi pelanggan dan
Kemampuan Perusahaan

Kemp. Perusahan Aspirasi Pelanggan

Effisien Murah
Kualitas Berkualitas
Cepat Tepat waktu
Fleksibel Bervariasi
Inovatif

Supplly Chain Management

13
Berapakah kekuatan suatu rantai?
Pada mata rantai yang terlemah
Supply Chain Concept

S C
U U
P S
P DISTRIBUTION T
MANUFACTURER
L SYSTEM O
I M
E E
R R

Physical Manufacturin
Supply g Physical Distribution
Planning and
Control
Dominant Flow of Products and Services
Dominant Flow of Demand and Design Information
DEFINISI SCM
• Fortune Magazine (artikel Henkoff,1994):
SCM dianggap sama artinya dengan distribusi, sama
dengan logistik, yaitu merupakan proses dimana
perusahaan memindahkan material, komponen dan
produk ke pelanggan dalam jumlah yang tepat, lokasi
tepat, dan tepat waktu, sehingga dapat bersaing
dengan para kompetitor dalam hal harga maupun
kualitas.
DEFINISI SCM
• Martin (1998):
SCM adalah jaringan organisasi yang melibatkan hubungan
upstream dan downstream dalam proses dan aktivitas yang
berbeda yang memberi nilai dalam bentuk produk dan jasa
pada pelanggannya. Misalnya, pabrik pembuat kemeja
adalah merupakan supply chain yang menghubungkan
upstream (melalui pengusaha kain kepada pengusaha
kapas/serat) dan downstream (melalui distributor dan retail
pada pelanggan akhir)
DEFINISI SCM
• Stanford Supply Chain Forum (1999) yang
dicetuskan oleh Kepala Forum Hau Lee:
SCM berhubungan erat dengan aliran
manajemen material, informasi, dan finansial
dalam suatu jaringan yang terdiri dari supplier,
perusahaan, distributor, dan pelanggan.
DEFINISI SCM
• Simchi-Levi, et al. (2000):
SCM merupakan serangkaian pendekatan yang
diterapkan untuk mengintegrasikan supplier,
pengusaha, gudang (warehouse), dan tempat
penyimpanan lainnya secara efisien sehingga produk
dihasilkan dan didistribusikan dengan kuantitas yang
tepat, lokasi tepat, waktu tepat untuk memperkecil
biaya dan memuaskan kebutuhan pelanggan.
KONSEP SCM
• Chain 1 : Suppliers
Jaringan bermula dari sini, dimana mata rantai
penyaluran barang akan mulai. Kata Suppliers ini
termasuk juga suppliernya supplier (sub-supplier).
Jumlah supplier bisa banyak atau sedikit, dan
biasanya sub-supplier berjumlah banyak sekali.
KONSEP SCM
• Chain 1 – 2 : Suppliers  Manufacture
Rantai pertama dihubungkan dengan rantai kedua,
yaitu manufacturer. Hubungan antara suppliers dan
manufacturer ini sudah mempunyai potensi untuk
melakukan penghematan, misalnya inventories dan
biaya gudang. Penghematan ini bisa mencapai
sebesar 40% - 60% dengan menggunakan konsep
supplier partnering.
KONSEP SCM
• Chain 1 – 2 – 3 : Suppliers  Manufacture 
Distributors
Barang yang sudah jadi yang dihasilkan oleh
Manufacturer harus disalurkan kepada pelanggan
dengan melalui distributor. Dan pada waktunya nanti,
distributor akan menyalurkannya dalam jumlah yang
lebih kecil kepada pengecer.
KONSEP SCM
• Chain 1 – 2 – 3 – 4 : Suppliers  Manufacture 
Distributors  Retailers
Dari gudang distributor hasil produksi disalurkan ke
gudang pengecer yang nantinya akan diletakkan di
rak-rak (outlets) pengecer. Pada tahap ini dapat
diperoleh kesempatan penghematan dalam bentuk
jumlah inventories dan biaya gudang.
KONSEP SCM
• Chain 1 – 2 – 3 – 4 – 5 : Suppliers  Manufacture 
Distributors  Retailers  Customers
Barang yang diletakkan di outlets ditawarkan
langsung kepada pelanggan atau pembeli atau
pengguna barang tersebut. Dan mata ranti supply
baru betul-betul berhenti pada tahap ini.
MODEL SUPPLY CHAIN

Finansial:Invoice, term pembayaran

Material: Bahan baku, komponen,dll


Informasi: Kapasitas, pengiriman, dll

END
SUPPLIER MANUFACTURER DISTRIBUTOR RETAILER
USER

Finansial: pembayaran
Material: retur, dll

Informasi: Order, ramalan, dll

26
Supply chain dalam biskuit kaleng

PENGHASIL PABRIK DISTRIBUTOR


GANDUM TERIGU TERIGU
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI

PENGHASIL PABRIK DISTRIBUTOR


TEBU GULA GULA PABRIK
BISKUIT
PENGHASIL PABRIK DISTRIBUTOR
GARAM GARAM GARAM
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI
PENGHASIL PABRIK DISTRIBUTOR
MINYAK DISTRIBUTOR
MENTEGA
MENTEGA
PENGHASIL DISTRIB
TELOR TELOR
UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG,
INFORMASI

UANG, BARANG DAN INFORMASI, UANG, BARANG, INFORMASI, UANG, BARANG, SUPERMARKET
INFORMASI

PENGHASIL PABRIK KONSUMEN


AKHIR
ALUMINIUM KALENG 27
SUPPLY CHAIN PERTAMINA
(PREMIUM/PERTAMAX)

PRODUSEN
SUPPLIER SUPPLIER
PERALATAN
& BAHAN
PERALATAN EKSPLORASI PERALATAN SPBU
& BAHAN & BAHAN

PRODUSEN SUPPLIER
SOPIR/PEMILIK
PERALATAN PERALATAN EKSPLORASI REFINARY DISTRIBUSI SPBU KENDARAAN
& BAHAN & BAHAN

PERTAMINA

PRODUSEN SUPPLIER SUPPLIER


PERALATAN PERALATAN EKSPLORASI PERALATAN SPBU
& BAHAN & BAHAN & BAHAN
AREA CAKUPAN SCM
BAGIAN CAKUPAN KEGIATAN, AL:
Pengembangan Produk Riset Pasar, merancang produk baru, melibatkan supplier
dalma perancangan produk baru

Pengadaan Memilih supplier, mengevaluasi kinerja supplier, melakukan


pembelian bahan baku dan komponen, membina hubungan
dengansupplier

Perencanaan dan Demand planning, peramalan permintaan, perencanaan


pengendalian kapasitas, perencanaan produksi dan persediaan

Operasi/produksi Eksekusi produksi, pengendalian persediaan dan mutu


Pengiriman/distribusi Perencanaan jaringan distribusi, penjadualan pengiriman,
memelihara hubungan dengan perusahaan jasa pengiriman,
memonitor service level ditiap pusat distribusi
AKTIVITAS SUPPLY CHAIN

AKTIVITAS FISIK AKTIVITAS MEDIASI PASAR

 Sourcing  Riset pasar


 Produksi  Pengembangan produk
 Penyimpanan material (produk)  Penetapan harga diskon
 Distribusi/Transportasi  Pelayanan purna jual
 Pengembalian produk

30
KONSEP SUPPLY CHAIN YG BERKEMBANG

SELAMA DUA DASAWARSA TERAKHIR ADA DUA KONSEP


YANG BANYAK DIGUNAKAN DAN DIKEMBANGKAN
UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
PERGERAKAN BARANG TERSEBUT;

1) MENGURANGI JUMLAH SUPPLIER

2) MENGEMBANGKAN SUPPLIER
PARTNERSHIP ATAU STRATEGIC ALLIANCE

31
Supply chain management
Metode atau pendekatan integratif untuk
mengelola aliran produk, informasi, dan uang
secara terintegrasi yang melibatkan pihak-
pihak mulai dari hulu ke hilir yang terdiri dari
supplier, pabrik, jaringan distribusi maupun
jasa-jasa logistik

32
Supply chain management
Management of activities that procure raw materials,
Transform those materials into intermediate goods and final
products, and deliver the products through a distribution system

Metode atau pendekatan integratif untuk mengelola aliran produk,


informasi, dan uang secara terintegrasi yang melibatkan pihak-
pihak mulai dari hulu ke hilir yang terdiri dari supplier, pabrik,
jaringan distribusi maupun jasa-jasa logistik

33
TANTANGAN DALAM MENGELOLA SC
• Kompleksitas struktur SC
• Ketidakpastian
Strategy supply chain

Definisi:
Kumpulan kegiatan dan aksi strategis di
sepanjang supply chain yang menciptakan
rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan
pelanggan akhir dengan sumber daya yang ada
pada supply chain tersebut.

35
Tujuan dan kemampuan strategis
supply chain

Kemampuan SC Aspirasi Pelanggan

1. Beroperasi secara
efisien 1. Murah
2. Menciptakan
kualitas 2. Berkualitas
3. Cepat
4. Fleksibel 3. Tepat waktu
5. Inovatif
4. Bervariasi

36
KEPUASAN DIPEROLEH MANAKALA PRODUK
DAN LAYANAN SESUAI DENGAN HARAPAN
PELANGGAN

Versus
A B
Keluaran Permintaan Pelanggan
Anda (Apa yg dibutuhkan &
(produk & service) Atau harapkan)

A=B

Puas
Karakteristik produk dan pasar
Produk Fungsional VS Produk Inovatif(Fisher)
Aspek Fungsional Inovatif
Siklus hidup Panjang Pendek
Variasi Sedikit Banyak
Volume Tinggi Rendah
Peramalan Permintaan Relatif mudah Sangat sulit
Tingkat kekurangan produk Rendah Tinggi
Kelebihan persediaan pada musim jual Jarang Sering

Strategi SC : Efisien Responsif


Keputusan Taktis
• Lokasi fasilitas
• Sistem produksi
• Persediaan
• Dll
38
Keputusan taktis dan strategi
supply chain
Kept taktis efisien responsif
Lokasi Fasilitas Tempatkan pabrik di neg yg Lokasi dekat pasar
ongkos TK nya murah
Sistem Produksi Tk utilitas sisprod harus Sisprod fleksibel + kapasitas
tinggi ekstra
Persediaan Minimisasi biaya Persediaan pengaman yg
persediaan cukup
Transportasi Pengiriman TL/CL atau Transportasi cepat, bila
subkontrak perlu LTL / LCL
Pasokan Pilih supplier dg harga sbg Pilih supplier dg kecepatan,
kriteria utama fleksibilitas
Pengembangan Produk Fokus minimisasi biaya Diferensiasi produk

39
STRATEGY SUPPLY CHAIN YANG
DAPAT DIKEMBANGKAN
1. MENGURANGI MATA RANTAI: PENJUALAN DILAKUKAN
LANGSUNG KE PELANGGAN.
2. MEMESAN KOMPONEN HANYA APABILA SUDAH
MENERIMA PESANAN.
3. MENENTUKAN WAKTU STANDAR BAGI ANGGOTA
SUPPLY CHAIN.
4. MENCIUTKAN JUMLAH PEMASOK.
5. MENGUTAMAKAN PEMASOK YANG DEKAT DENGAN
PABRIK.
6. MENGEMBANGKAN JIT MANUFACTURING.
7. MENGEMBANGKAN E-COMMERCE.
8. MELAKUKAN KEMITRAAN.

40
1 Suppliers
1 – 2 : Suppliers  Manufacture
1 – 2 – 3 : Suppliers  Manufacture  Distributors
Tugas 1
1 – 2 – 3 – 4 : Suppliers  Manufacture  Distributors 
ers
1 – 2 – 3 – 4 – 5 : Suppliers  Manufacture  Distributors 
ers  Customers

angan dikertas kwarto


elalui proses manufacture sampaikan bahan baku yang digunakan
an pada lembar jawaban yg telah disediakan pada materi ajar
ul pertemun berikut

Anda mungkin juga menyukai