• Kehadiran : 10%
• 16x pertemuan
• Tugas dan presentasi (individual & group) : 30%
• 14x tatap muka
• Ujian Tengah Semester (UTS) : 30%
• 1x UTS dan 1x UAS
• Ujian Akhir Smester (UAS) : 30%
3 ASPEK KUNCI
• Kolaborasi
• Koordinasi
• Sinkronisasi
“Kesadaran akan pentingnya kolabarosi, koordinasi dan sinkronisasi dari
berbagai pihak dalam menciptakan dan mengantarkan produk yang murah,
berkualitas, dan cepat”
Hulu
Hilir
Aliran Supply Chain
Finansial : pembayaran
Material : retur, recycle, repair
Informasi : stok, penjualan, RFQ/RFP
Perusahaan biskuit kaleng
1. Penghasil gandum
2. Penghasil tebu 1 5 11
3. Penghasil garam
4. Penghasil aluminium
2 6 10 11
5. Pabrik tepung terigu
9
6. Pabrik gula
7. Distributor garam 3 7 10 11
8. Pabrik kaleng
9. Pabrik biskuit 4 8 11
10. Distributor biskuit
11. Supermarket
Gambar. Model konfigurasi supply chain biscuit kaleng
Pengertian Supply Chain Management (SCM)
SCM adalah metode, alat atau Koordinasi sistemik dan strategis dari fungsi-fungsi bisnis
pendekatan pengelolaannya.
tradisional dan taktik di seluruh fungsi bisnis ini dalam
perusahaan tertentu dan di seluruh bisnis dalam rantai
SCM menghendaki pendekatan/metode pasokan, untuk tujuan meningkatkan kinerja jangka panjang
yang terintegrasi dengan semangat
dari masing-masing perusahaan dan rantai pasokan secara
kolaborasi
keseluruhan. Mentzel dkk, 2001
AREA CAKUPAN SCM
1. PRODUCT DEVELOPMENT
4. PRODUCTION
5. DISTRIBUTION
6. RETURN
FUNGSI FISIK DAN MEDIASI PASAR
Mediasi Pasar
• Diperkenalkan oleh Marshal Tujuan: mencari titik temu antara
Fisher keinginan konsumen dengan yg
dikirim oleh supply chain
• Bahwa kegiatan SC diklasifikasi
menjadi 2 :
Fungsi Fisik
1. Mediasi Pasar
Tujuan: mendapatkan bahan baku,
2. Fungsi Fisik mengkonversi menjadi produk
jadi, menyimpan dan mengirim
DUA JENIS AKTIVITAS PADA SUPPLY CHAIN
Bersambung…