Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 2

1. DESCHA ASRY INTAN


2. FARAH DIBA
3. NABILAH AULIA RAHMA
4. NURUSSOBAH HIJRIAH
5. SITI UMDATUL MALIHA
6. SYAZILI ALAKBARI
Modul 4.1
konsep dasar sejarah

1. Masa pra-sejarah
2. Zaman pengaruh hindu budha
3. Zaman islam
1. Masa pra-sejarah
◦ Prasejarah Indonesia

Prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar


abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi 
Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah. Karena tidak terdapat
peninggalan catatan tertulis dari masa prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh
melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi.
Dalam artian bahwa bukti-bukti prasejarah didapat dari artefak-artefak yang ditemukan di
daerah penggalian situs prasejarah.
1. Masa pra-sejarah

◦ Periodisasi Prasejarah Indonesia

Secara umum, masa prasejarah Indonesia ditinjau dari dua aspek,


bedasarkan bahan untuk membuat alat-alatnya (terbagi menjadi Zaman Batu dan
Zaman Besi), serta berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh masyarakatnya
(terbagi menjadi Zaman Berburu dan Meramu, Zaman Bercocok Tanam, dan
Zaman Perundagian)
1. Masa pra-sejarah

◦ Berdasarkan dari bahannya:


◦ Zaman Batu
Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari
batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini diperiodisasi lagi menjadi empat zaman, antara
lain:
1) Zaman batu tua (zaman meramu dan berburu tahap awal)
2) Zaman batu madya (zaman berburu dan meramu tahap lanjut)
3) Zaman batu muda (zaman bercocok tanam)
4) Zaman logam (zaman perundagian)
5) Zaman perunggu
6) Zaman besi
2. Zaman pengaruh hindu-budha
Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat
hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh
seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke
Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari
India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan
Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir
Budha Pahyien.
2. Zaman pengaruh hindu-budha
Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang
bercorak Hindu-Buddha, yaitu kerajaan Tarumanagara
. Kemudian dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-
16.
2. Zaman pengaruh hindu-budha

Pada masa ini pula muncul dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa
abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra.
Penjelajah Tiongkok
 I-Tsing mengunjungi ibu kotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya,
Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Tengah dan Kamboja. Abad ke-14 juga menjadi saksi
bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331
 hingga 1364, Gajah Mada, berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian
besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa
Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan pembentukan kebudayaan Jawa, seperti yang
terlihat dalam wiracarita Ramayana.
3. Zaman islam
Ahmad Mansur Suryanegara mengikhtisarkan teori masuknya
Islam dalam tiga teori besar, yaitu;
1. Teori Gujarat
2. Teori mekkah
3. Teori Persia
3. Zaman islam

1). Teori Gujarat


Pertama, teori Gujarat, India. Islam dipercayai datang dari
wilayah Gujarat – India melalui peran para pedagang India
muslim pada sekitar abad ke-13 M
3. Zaman islam

2). Teori mekkah


Kedua, teori Makkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia
langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab
 muslim sekitar abad ke-7 M.
3. Zaman islam

3). Teori Persia


Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para
pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke
Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA..

Anda mungkin juga menyukai