a) Teori Brahmana
Teori Brahmana di kemukakan oleh Van Leur. Van
Leur berpendapat bahwa Agama Hindu di bawa oleh
para Brahmana atau para pendeta ke Indonesia ia
berpendapat seperti itu karena para Brahmana lah
yang mengetahui kitab weda.
b) Teori Ksatria
Teori ke satria ini dikemukan oleh F.D.K Bosch dan
C.C. Berg. Mereka mengatakan bahwa Agama
Hindu di bawa oleh para prajurit India yang ingin
menaklukan Indonesia lalu menyebarkan agama
hindu.
c) Teori Waisya
Teori Waisya di kemukakan oleh Krom . Menurut
Krom, Agama Hindu masuk ke Indonesia di bawa
oleh para pedagang atau golongan waisya, Buktinya
banyak pedagang dari India yang berdagang di
indonesia lalu mereka menyebarkan agama hindu di
Indonesia.
d) Teori Sudra
Teori lainnya mengatakan bahwa Agama Hindu di
bawa oleh para budak atau golongan sudra, mereka
menyebarkan agama hindu karena ingin merubah
nasib mereka.
Dari seluruh teori tersebut, teori Brahmana adalah teori yang paling dapat diterima karena:
Agama hindu dalam kehidupan di masyarakat segala upaacra keagamaan cenderung
dimonopoli oleh kaum Brahmana sehingga hanyalah Brahmana yang mungkin
menyebarkan agama Hindu.
Prasasti yang ditemukan di Indonesia berbahasa Sansekerta yang merupakan bahasa
kitab suci dan upacara keagamaan, bukan bahasa sehari-hari sehingga hanya
dimengerti oleh Kaum Brahmana.
a) Kapak Genggam
Kapak genggam diperkirakan merupakan alat yang digunakan oleh manusia jenis
Pithecanthropus untuk berburu. Kapak ini digunakan dengan cara digenggam.
b) Alat Serpih
Alat ini digunakan oleh manusia purba untuk menusuk, memotong dan melubangi
kulit binatang. Alat ini terbuat dari batu. Diperkirakan, alat ini merupakan serpihan
dari batu yang dibuat sebagai kapak genggam.
c) Kapak Persegi
Kapak persegi merupakan alat yang terbuat dari batu dan digunakan oleh manusia
untuk mencangkul, memahat, dan berburu.
d) Kapak Lonjong
Kapak lonjong merupakan kapak yang bentuknya lonjong. Pangkal kapak tersebut
lebar dan tajam, sedang ujungnya runcing dan diikatkan pada gagang. Alat ini terbuat
dari batu yang telah diasah hingga halus.
e) Menhir
Menhir merupakan tugu batu yang tinggi. Diperkirakan menhir digunakan sebagai
tempat pemujaan oleh manusia prasejarah.
f) Dolmen
Dolmen adalah meja yang terbuat dari batu, diperkirakan digunakan sebagai tempat
menyimpan sesaji untuk sesembahan manusia prasejarah.
g) Sarkofagus
Sarkofagus adalah peti mati yang terbuat dari batu.
h) Arca
Arca adalah batu yang dibentuk hingga menyerupai makhluk hidup tertentu.
i) Bejana Perunggu
Bejana perunggu adalah benda yang terbuat dari perunggu. Bentuknya mirip dengan
gitar spanyol tanpa gagang.
j) Kapak Corong
Kapak corong adalah kapak yang terbuat dari perunggu dan bentuk bagian atas mirip
dengan corong.
Candi adalah bangunan yang biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan
atap. Pada candi Hindu biasanya terdapat arca perwujudan tiga dewa utama dalam ajaran
Hindu. Tiga dewa itu adalah Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Brahma adalah dewa pencipta,
Wisnu dewa pemelihara, dan Syiwa dewa pelebur. Pada dinding candi terdapat relief, yaitu
gambar timbul yang biasanya dibuat dengan cara memahat. Relief mengisahkan sebuah
cerita.
2. Prasasti
Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau.
Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Prasasti peninggalan
Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tertua adalah Prasasti
Yupa, dibuat sekitar tahun 350-400 M. Prasasti Yupa berasal dari Kerajaan Kutai.
3. Patung
Wujud patung
Hindu antara lain hewan dan manusia. Patung berupa hewan dibuat karena hewan tersebut
dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia dibuat untuk mengabadikan tokoh
tertentu dan untuk menggambarkan dewa dewi.
5. Tradisi
Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat
ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian
besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu yang berkembang di Bali, antara lain:
3. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah
dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar.
4. Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi.
1. Pariwisata alam
Indonesia dikenal oleh dunia memiliki sumber daya alam yang kaya dan indah
bernafaskan ke-Hinduan. Keindahan alam Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi
wisatawan dunia untuk berkunjung ke Indonesia. Atas kunjungan itu sudah menjadi
kewajiban bangsa dan negara kita menyiapkan fasilitas yang memadai. Realisasi dari wisata
alam ini dapat memberikan pendapatan negara yang juga dapat meningkatkan kesejahteraan
bangsa ini. Ajaran Hindu yang bersifat kreatif mengantarkan bangsa ini bebas dari
kemiskinan material dan rohani.
2. Wisata budaya
Budaya anak Bangsa Indonesia melahirkan kebudayaan. Dari berbagai macam suku
bangsa yang ada di Indonesia berbuah beranekamacam kebudayaanya yang dapat dikonsumsi
oleh para wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Hindu sebagai agama tertua di dunia
termasuk di Indonesia, menjiwai kebudayaan anak bangsa ini sehingga semuanya itu menjadi
hidup “metaksu”. Semuanya itu lagi-lagi dapat menambah pendapatan negara dan daerah
yang dikunjunginya. Berikut ini pariwisata budaya Agama Hindu yang dapat disajikan yaitu:
a) Candi
1. Candi Jabung (Desa Jabung, Probolinggo)
2. Candi Tikus(Mojokerto)
3. Candi Dieng (Wonosobo)
4. Candi Cetho (Desa Gumeng, Karanganyar)
5. Candi Sukuh (Karanganyar)
6. Candi Surawana (Desa Canggu, Kediri)
7. Candi Gerbang lawang (Mojokerto)
Carita
Sutasoma
Lubdhaka
Parahyangan Baratayuda
Pararaton
Kresnayana Negarakertagama
Calon
Arjunawiwaha
Arang