Anda di halaman 1dari 17

K

Variabilitas
Presented by:
Kelompok 3
Pengertian variabilitas

Variasi genetik dalam populasi


yang merupakan gambar dari
adanya perbedaan respon individu-
individu terhadap lingkungan
adalah bahan dasar dari perubahan
adaptif.
Contoh Variasi Genetik pada Tumbuhan
Contoh Variasi Genetik pada Hewan
Secara umum variasi genetik
dapat dibedakan menjadi 5
penyebab (agensia evolutif),
yakni: mutasi, rekombinasi gen,
genetic drift, gen flow dan
seleksi alam.
Mutasi
Mutasi adalah suatu perubahan turun temurun di
dalam konstitusi Genetik dari suatu organisma, pada
umumnya di tingkat gen.
a. Insersi b. Delesi
Rekombinasi
Rekombinasi diartikan sebagai peristiwa
pembentukan suatu asosiasi baru dari molekul-
molekul DNA atau kromosom.

Rekombinasi adalah proses yang berakibat


terbentuknya kombinasi-kombinasi gen yang baru
pada kromosom.
Gene Flow
Aliran gen atau gene flow merupakan pertukaran gen
antar populasi, yang biasanya merupakan spesies yang
sama.
Contoh aliran gen dalam sebuah spesies meliputi
migrasi dan perkembangbiakan organisme atau
pertukaran serbuk sari. Transfer gen antar spesies
meliputi pembentukan organisme hibrid dan transfer
gen horizontal.
Genetic Drift
Genetic  drift adalah lepasnya frekuensi alela secara
kebetulan.
Seleksi Alam
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori
evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup
yang tidak mampu beradaptasi dengan
lingkungannya lama kelamaan akan punah.
Yang tertinggal hanyalah mereka yang
mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Dan sesama makhluk hidup akan saling
bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
2. Munculnya variabilitas pada makhluk
hidup
Untuk melihat bagaimana
keanekaragaman, kita harus mulai dari
suatu struktur yang paling kecil, tetapi
sangat penting, struktur tersebut
adalah asam deoksiribonukleat (DNA)
yang terdiri dari 4 macam asam
nukleat, yakni adenin (A), sitosin(C),
guanin(G), dan timin(T).
Di alam, terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi timbulnya
keanekaragaman pada makhluk
hidup. Faktor tersebut yaitu:
a. Variasi fenotipik
b. Variasi genotipik
Variasi genetik yang terjadi di dalam Populasi
Baik sifat kuantitatif mapun sifat diskrit
memberikan sumbangan terhadap variasi di dalam
suatu populasi. Sebagian besar variasi yang dapat
diwariskan terdiri atas sifat kuantitatif yang
bervariasi di sepanjang suatu kesatuan rangkaian
di dalam suatu populasi. Sebagai contoh, tinggi
tumbuhan bisa bervariasi dalam populasi bunga
liar rekaan kita, dari individu yang sangat pendek
sampai ke individu yang sangat tinggi, dan semua
individu yang berada di antaranya.
Variasi genetik yang terjadi di luar populasi
Sebagian besar spesies menunjukkan variasi geografis
(geographical variation), yaitu perbedaan dalam
struktur genetic antar populasi. Karena setidaknya
beberapa factor lingkungan kemungkinan besar akan
berbeda dari satu tempat ke tempat lain, seleksi alam
dapat memperbesar variasi geografis. Sebagai contoh,
satu populasi spesies bunga liar dapat memiliki
frekuensi alel resesif yang lebih tinggi pada lokus
bunga berwarna dibandingkan dengan populasi lain,
kemungkinan karena suatu prevalensi local pollinator
yang memfokuskan pada bunga putih (homozigot
resesif).

Anda mungkin juga menyukai