BERADA DI TITIK

TERENDAH
KEHIDUPAN
PD SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG
23 APRIL 2021
Tak ada yang ingin berada di titik terendah dalam hidup.
Namun tidak bisa dihindari bahwa keadaanlah yang
membuat kita berada di titik itu.entah itu terjadi
karena badai hidup, entah karena kesalahan diri sendiri
atau orang lain, yang pasti setiap kita pernah berada di
titik rendah itu.
Firman Tuhan berkata, "Saudara-saudaraku, anggaplah
sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke
dalam berbagai-bagai pencobaan," (Yakobus 1:2) Tapi
pada kenyataannya berat, masa iya, kita berbahagia di
saat berada di titik terendah dalam hidup? Apa sih
untungnya? Bagaimana mau berbahagia jika hidup
dalam banyak persoalan, ditinggalkan, hidup serba sulit
dan menyakitkan. Dan banyak orang akan setuju bahwa
hidup yang berjalan demikian tidak akan pernah
membuat orang bisa bahagia!
Di saat berada dititik terendah dalam hidup. Bukan
sebuah penghukuman dari Tuhan, namun sebuah
didikan yang mengajarkan agar kita memiliki
kerendahan hati dan pribadi yang berkemenangan.
Karena itu:
Jangan bersembunyi
Jangan lari dari kenyataan
Jangan menghakimi diri sendiri atau menyalahkan
orang lain.
Namun tetap kuat dan bersyukur, serta belajar
memiliki sikap dewasa karena pada saat itulah Tuhan
sedang membentuk kita menjadi pribadi yang luar
biasa dan dewasa dalam kemuliaan Tuhan.
Karena Firman Tuhan berkata "sebab kamu
tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu
menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah
ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan
tak kekurangan suatu apa pun." (Yakobus 1:3-
4)
Pribadi yang berkemenangan adalah pribadi
yang tidak kecewa dengan setiap
pembentukan Tuhan, seberat apapun itu.
Namun tetap menerimanya dengan ucapan
syukur dan terus melangkah bersama dengan
Tuhan..Syalom..