Anda di halaman 1dari 13

MOMENTUM

DAN
IMPULS
NAMA : ACHMAD SABILLAH MAULIDHA ASYGAF
KELAS : 10 MIA 2
NO. : 01
PENGERTIAN MOMENTUM

Momentum adalah ukuran kesukaran


untuk mendiamkan atau menggerakkan
suatu benda.

Rumus
Contoh :
Saat bola bergerak ke
P = m.v
timur, maka arah
momentum adalah ke
timur. Namun jika P = Momentum (kg/s)
bolabergerak ke arah m = Massa benda (kg)
selatan, arah momentum
v = Kecepatan (m/s)
juga ke arah selatan.
Ada 2 jenis
momentum dalam
fisika

Momentum Momentum
Linear Sudut

Momentum Momentum
yang dimiliki yang dimiliki
benda bergerak benda pada
pada lintasan lintasan
lurus melingkar
PENGERTIAN IMPULS

Impuls
Gaya kontak yang
Impuls adalah merupakan
diberikan pada suatu
peristiwa gaya besaran vektor
benda dalam waktu
yang bekerja dalam yang arahnya
singkat dinamakan gaya
waktu sesaat. searah dengan
impulsif.
arah gayanya

I = F ∆t

I = Impuls (Ns)
Makin lama gaya impuls
F = Gaya yang bekerja pada benda
bekerja, makin cepat
(N)
benda bergerak
∆t = Waktu kontak
JENIS GAYA DAPAT DILUKISKAN PADA
GRAFIK

Grafik hubungan
gaya (F)
terhadap waktu
(t)

a. Gaya
konstan
b. Gaya sebagai
fungsi linear dari
waktu
c. Gaya sebagai
fungsi waktu
CONTOH SOAL MOMENTUM DAN
IMPULS
Ditanya : P1 dan P2 Jawab :
V1 = √2gh1
= √2 (10m/s2) (1,2m)
1. Bola basket = √24 m2/s2
= 2√6 m/s
bermasa 600 gram V2 = √2gh1
jatuh dari ketinggian = √2 (10m/s2) (0,8m)
Penyelesaian:
120 cm. Setelah = √16 m2/s2
Diketahui: m=
menumbuk tanah , = 4m/s
600g P1 = mv1
bola terpantul kembali
H1= 120cm=1,2m = (0,6kg) (2√6m/s)
setinggi 80 cm.
H2= 80cm=0,8m = 1,2√6 kg m/s (sebelum
Tentukan momentum
g= 10m/s menumbuk tanah)
bola sebelum dan
P2 = mv2
setelah menumbuk = (0,6kg) (4m/s)
tanah ! (g = 10 m/s) = 2,4 kg m/s (setelah menumbuk
tanah) Jadi, momentum bolsa basket
sebelum menumbuk tanah sebesar
1,2√6 kg m/s dan setelah menumbuk
tanah sebesar 2,4 kg m/s.
Penyelesaian :
2. Bola kasti bermassa 50 Diketahui : m = 50 gram=0,05kg
gram mula-mula bergerak ke v1= -3m/s
kiri dengan kelajuan 3m/s. v2= 6m/s
Kemudian,bola tersebut ∆t= 0,02s
dipukul dengan gaya sebesar F Ditanya: F?
berlawanan dengan gerak bola Jawab:
sehingga kelajuan bola F ∆t = m (v2-v1) F = m (v2-v1)
berubah menjadi 6 m/s. ∆t
Apabila bola bersentuhan F = (0,05kg) (6-(-3) m/s)
dengan pemukul selama 0,02 s
0,002 sekon. Tentukan besar F = 22,5 N
gaya rata-rata yang dikerjakan Jadi gaya rata-rata yang dikerjakan
pemukul! pemukul sebesar 22,5 N
TUMBUKAN
1. Hukum Kekekalan
Momentum sebelum Momentum dalam Tumbukan
tumbukan
p= mAvA+mBvB
Momentum sesudah
tumbukan
p’= mAv‘A+mBv’B
2. Jenis Tumbukan

a. Tumbukan Leting Sempurna


• momentum dan energi kinetik kedua benda sebelum tumbukan
sama dengan momentum dan energi kinetik setelah tumbukan
• Koefisien restitutinya sebesar e = 1
e = - (v’1-v’2)
v1-v2
b. Tumbukan tidak lenting sama
sekali. Secara matematis hukum
Kekekalan Momentum
dirumuskan sebagai berikut.
c. Tumbukan Lenting Sebagian
Bersifat diantara Lenting
sempurna dan tumbukan tidak
lenting sama sekali. Menghasilkan
penambahan energi kinetik terjadi
pada peristiwa granat. Tumbukan
yang menghasilkan pengurangan
energi kinetik (tabrakan antara 2
kendaraan).
• Sebelum tumbukan :
Ep awal+Ek awal=Ep akhir+Ek
akhir
mgh +0 = 0+1/2 mv2
v √2gh
CONTOH SOAL TUMBUKAN
Penyelesaian :
Diketahui :
mA = 400 gram = 0,4 kg
1. Bola A dan B masing- mB = 600 gram = 0,6 kg
masing bermassa 400 gram vA = 9 m/s
dan 600 gram bergerak vB = -7 m/s
berlawanan arah. Kecepatan Tumbukan tak Lenting
bola A 9m/s ke kanan dan Ditanyakan: v’ dan arah ?
kecepatan B 7m/s ke kiri. Ja wab :
Setelah kedua bola mAvA + mBvB = (mA+mB) v’
bertumbuhan kedua bola dan (0,4 kg) (9 m/s) + (0,6 kg) (- 7 m/s) =
arahnya! (0,4 kg + 0,6 kg) v’ (3,6 - 4,2) Kg m/s =
(1 kg) v’
V ’ = - 0,6/1
= - 0,6 m/s
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai