(Airway Management)
Oleh
1. FELICIA KURNIA 193307020061
2. FATIMA AZZAHRA 193307020064
3. RULLYN SUZANNA MANDAR 193307020078
4. WINLY FELICIA 193307020063
5. YUANNA HARTANTY 193307020050
dorong sudut
rahang kiri dan
kanan ke arah
depan sehingga
barisan gigi
bawah berada di
depan barisan
gigi atas
10
Airway adjunct
4. Endotracheal intubation
5. Crycothyrotomy
6. Tracheostomy
Oropharyngeal
11 airway
Nama lain : - Mayo
- Guedel
Memberikan fasilitas untuk suctioning
Oropharingeal airway
Orang dewasa :
Besar ukuran : 5
Medium ukuran : 4
Small ukuran : 3
Cara insersi : - dengan bantuan “tounge“ spatel
- disimpan terbalik lalu diputar perlahan-lahan
Nasopharyngeal airway
14
Keuntungan :
perlindungan airway > adekuat airway lebih paten, risiko aspirasi lebih rendah
memungkinkan “ clearing airway “ > adekuat
memungkinkan pemberian O2 dengan konsentrasi tinggi
bantuan ventilasi lebih adekuat ( volume tidak terkontrol )
dapat sebagai salahsatu pilihan rute pemberian obat-obatan
Waktu
18
memasang ETT :
lakukan penekanan pd krikoid ( oleh orang yg
membantu intubasi )
Aspirasi
Tekanan dipertahankan sampai setelah
“ tube “ masuk dan cuff dikembangkan
Indikasi pemasangan ETT
19
gigi patah
bibir laserasi
perdarahan
Hematom
Ruptur trachea
ALAT-ALAT
22
YANG DIPERLUKAN
1. Laringoskop - periksa - lampu
- cara memasang blade
2 jenis Blade :
- Lengkung : macintosh
- Lurus ( Straight) :
(Miller, Wisconsin, Magil)
23
Laringoskop Blade
Lengkung
Laringoskop Blade
Lurus
2. Endotracheal tube :
24
pipa terbuka dikedua ujungnya
bagian proximal konektor
bagian distal cuff yg dapat
dikembangkan
Alat-alat lain :
– Spuit 10 cc ( untuk mengembangkan cuff )
– Forceps Magill
– Lubrikant
– Suction unit
ALAT INTUBASI
26
27
TEKNIK INTUBASI :
Proses intubasi
jangan lebih dari 30 detik
( > baik < 15 detik )
SUMBATAN JALAN NAPAS
Mengatasi sumbatan nafas parsial
Abdominal thrust
Chest thrust
Back blow
1. Abdominal Thrust (Manuver Heimlich)
Bila penderita sadar, lakukan chest thrust 5 kali (tekan tulang dada
dengan jari telunjuk atau jari tengah kira-kira satu jari di bawah garis
imajinasi antara kedua putting susu pasien). Bila penderita sadar,
tidurkan terlentang, lakukan chest thrust, tarik lidah apakah ada benda
asing, beri nafas buatan
Back Blow (untuk bayi)
Bila penderita sadar dapat batuk keras, observasi ketat. Bila nafas tidak efektif atau
berhenti, lakukan back blow 5 kali (hentakan keras pada punggung korban di titik
silang garis antar belikat dengan tulang punggung/vertebrae)
PRIORITAS
PRIORITAS
1 PRIORITAS 3 PRIORITAS 4
2 DELAYED/
IMMEDIAT MINIMAL EXPEXTANT
TUNDA
E/ SEGERA
PERIORITAS I - MERAH
Pasien dengan kondisi mengancam nyawa, memerlukan evaluasi dan
intervensi segera
Pasien dibawa ke ruang resusitasi
Waktu Respon 0 – 10 menit
Pasien dengan penyakit yang akut, pasein – pasien yang harus dirawat dalam
jangka waktu beberapa jam
Pasien – pasien yang secara fisiologis stabil pada saat tiba, tetapi berisiko
mengalami penurunan jika tidak dirawat dalam beberapa jam.
Waktu Respon 30 menit
Puskesmas
RS kecil
RS Kabupaten
Jenis FASILITAS RS
cedera JARAK
TEAM LEADER
RESCUER KEAMANAN
KESEHATAN PUSKODAL
RAMED
DAERAH
MERAH
daerah M +
+
KUNING
RSDS
daerah
HIJAU
K +
RSI
+
H +
PKM
TRIAGE LAPANGAN +
M: KORBAN LABEL, MERAH – BERAT – TERANCAM JIWANYA
K: KORBAN LABEL KUNING – SEDANG
H: KORBAN LABEL HIJAU – RINGAN
MEDAN KEJADIAN
DAERAH MERAH – BAHAYA
DAERAH KUNING – KEGIATAN PENGAMANAN
DAERAH HIJAU - AMAN
Forensik/
Hitam
Km Jenazah
TRIAGE DI UGD RUMAH SAKIT
Ambulan Terminal Care
Triase Standard
Pra-RS Gadar HCU
R. Resus.
Merah ICU
Orange
ICCU
PICU/ Perina
Admini- ReTriase / R. OK
Pasien UGD
strasi Triase RS
R. Tindak / Monitor
IW
Kuning Kebidanan
Hijau Pulang
R. Tunggu
Keperluan standar TRIAGE
Jalan Nafas
Lihat, dengar Raba
Atasi segera, bebaskan jalan nafas
Penghisapan
Pernafasan
Apakah pertukaran hawa panas adekuat ?
a. Tidak ada, lakukan bantuan nafas
b. Frekuansi
c. Kualitas
d. Teratur
e. Ujung kuku biru atau tidak
-----
Perdarahan
Diluar :
- Hentikan segera :
* Dengan bebat tekan pada luka
* Bagian yang luka ditinggikan
* Kompres es
* Tourniquet (hanya pada luka
khusus)
- Didalam
* Kirim segera
Tulang belakang
Apakah sadar ?
Adakah trauma kepala?
Stabilisasi leher dan tulang belakang sebelum dikirim
Shock
Tanda-tanda shock
Stabilitas segera kirim
Pemeriksaan Sekunder