Anda di halaman 1dari 11

METODE SBAR

Kelompok 5

Prisca Ika Pratiwi (2033007)


Dwi Fina Syaputri (2033009)
Elsa Mayori Agustia (2033011)
SBAR
Suatu mekanisme komunikasi yang kuat
menggunakan alat komunikasi yang logis
untuk mengatur informasi secara akurat
dan efisien agar mencapai keterampilan
berfikir kritis, efektif, terstuktur dan
menghemat waktu serta tercapai
peningkatan keselamatan pasien

2
Penjabaran SBAR

S B A R
SITUATION BACKGROUND ASSESSMENT RECOMMENDATION
(Situasi) (Latar Belakang) (Penilaian) (Rekomendasi)

SBAR

3
TUJUAN SBAR
Meminimalkan kesalahan dan
meningkatkan keselamatan
pasien
Meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan perawat
Meningkatkan komunikasi efektif,
tepat waktu, akurat, lengkap, jelas,
dan mudah dipahami penerima

4
Kelebihan SBAR
Membantu perawat
dalam
berkolaborasi
dengan dokter.
Memperbaiki
komunikasi/memper
baiki keamanan
pasien.
Memperkuat
perawat
berkomunikasi 5
secara efektif
Hambatan Perbedaan persepsi
antar perawat.
SBAR
Kurangnya pengetahuan
dan pemahaman akan
teknologi informasi
Fasilitas format SBAR
kurang memadai
Perawat kurang teliti ketika
penggunaan waktu
pengisian dokumentasi yang
belum efektif, serta perawat
merasa jenuh 6
SOLUSI
Meningkatkan kemampuan dan
pemahaman perawat dengan
pelatihan formal dan non formal
Meningkatkan penerapan metode
SBAR dan perbaikan format
SBAR
Contoh SBAR pada Handover

Handover adalah transfer informasi pada


saat pergantian Shift perawat.
Informasi yang di sampaikan terkait
keadaan klinis pasien, kebutuhan pasien,
keadaan personal pasien, sampai factor
sosial pasien.
Kelebihannya memudahkan pekerjaan dan
memudahkan pertanggungjawaban
keperawatan 8
Manfaatnya ….
Manfaat ke Pasien
( memudahkan perencanaan ke pasien, efisien dalam
menjalankan tanggung jawab, lebih mengetahui keadaan
pasien, meningkatkan mutu timbang terima, memudahkan
dokumentasi dan menegakkan diagnose keperawatan)

Patient safety
(Mengevaluasi keselamatan pasien, terhindar dari resiko
kejadian tidak diharapkan )
9
SIMPULAN
Komunikasi SBAR adalah komunikasi dengan menggunakan
alat komunikasi untuk mengatur informasi ager dapat
ditransfer kepada orang lain secara akurat dan efisien untuk
mencapai keterampilan berfikir kritis, efektif, terstruktur dan
menghemat waktu serta tercapai peningkatan keselamatan
pasien.
Pelatihan komunikasi dapat meningkatkan loyalitas perawat
dalam melakukan komunikasi SBAR

10
THANK YOU….

Elsa Mayori Agustia Prisca Ika Pratiwi

Dwi Finasyaputri
11

Anda mungkin juga menyukai