Peran
Bidan
KHUSUSMULTIDIMENSI RUMIT
DIPERLUKAN
1) Pembimbing
2) Mahasiswa
3) Refleksi pemikiran.
Model konseptual berfikir kritis dalam praktik kebidanan
Model konseptual berfikir kritis dalam praktik kebidanan tertanam dalam filosofi
Woman Centre Care. Woman Centre Care berfokus pada kebutuhan wanita,
kecenderungan, dan harapan sebagai tantangan untuk fokus pada kebutuhan
organisasi pengasuh, mengakui otonomi perempuan dalam pembuatan
keputusan, informed choice, dan kekuatan. ( NMBA, 2010).
Dasar filosofi yang memberdayakan kerangka kerja yang mendukung model
konseptual berfikir kritis dalam praktik kebidanan adalah :
Nursing and midwifery research activity is an important indicator of the quality of healthcare services
and the status of nursing profession.
Peran perawat dan bidan yang terus meningkat dalam penyediaan layanan kesehatan dan meningkatnya
beban penyakit menular dan tidak menular menimbulkan adanya kebutuhan mendesak bagi perawat terlatih,
berpengetahuan, dan terampil yang berpedoman pada bukti ilmiah dalam praktik sehari-hari.
Menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kritis di Arab sangatlah dikembangkan salah satunya dengan
penelitian dan dihasilkan jurnal sebanyak 2935 dokumen jurnal.
Jurnal 3
Assertiveness and problem solving in midwives
Ada perbedaan statistik yang signifikan antara tingkat asertif dan keterampilan
pemecahan masalah bidan, dan bidan yang asertif memecahkan masalah mereka
lebih baik daripada bidan lainnya. Pelatihan ketegasan dan pemecahan masalah
akan berkontribusi pada keberhasilan profesi kebidanan. Bidan yang mampu
memecahkan masalah, dan menunjukkan perilaku asertif akan berkontribusi pada
pengembangan profesi kebidanan.
Yurtsal, Zeliha Burcu dkk. 2015. Assertiveness and Problem
Solving in Midwives. Iranian Journal of Nursing and
Midwifery Research Vol. 20 Issue 6