Anda di halaman 1dari 19

REFERAT KALAZION

Pembimbing :
dr. Margrette Paliyama Fransiscus, Sp.M, Msc
Koas : MERIANI BORU SILABAN (112018082)
LATAR BELAKANG
• Kelopak mata melindungi
kornea dan berfungsi
dalam pendistribusian dan
eliminasi air mata
• Kelainan yang didapat pada
kelopak mata bermacam-
macam, mulai dari yang
jinak sampai keganasan,
proses inflamasi, infeksi
maupun masalah struktur
seperti kalazion.
anatomi palpebra
• Struktur palpebra
Palpebra terdiri atas lima
bidang jaringan utama: Dari
superfisial :
1. lapis kulit
2. lapis otot rangka
(orbikularis okuli),
3.jaringan areolar,
4.jaringan fibrosa (tarsus),
5.lapis membran mukosa
(konjungtiva palpebra).
• Tepian Palpebra
1.Tepian anterior
2.Tepian posterior
3.Punktum lakrimal
anatomi palpebra
• Pada kelopak terdapat
bagian-bagian:
Kelenjar di palpebra
a.Kelenjar Moll atau kelenjar
keringat
b.Kelenjar Zeiss pada pangkal
rambut, berhubungan dengan
folikel rambut dan
menghasilkan sebum
c.Kelenjar Meibom (kelenjar
tarsalis)
anatomi palpebra
Gerakan palpebra:

1.Menutup
Kontraksi M. Orbikularis Okuli
(N. VII) dan relaksasi
M.Levator Palpebra Superior.
2.Membuka
Kontraksi M. Levator palpebra
superior (N.III). M. Muller
mempertahankan mata agar
tetap terbuka.
Kalazion
• Kalazion merupakan
peradangan granulomatosa
kelenjar Meibom yang
tersumbat. pada kalazion
terjadi penyumbatan
kelenjar Meibom dengan
infeksi ringan yang
mengakibatkan peradangan
kronis tersebut
Patofisiologi
Tersumbatnya Stasis hasil sekresi
Kel.meibom kelenjar
sal.kel.meibom

Infeksi sekunder
s.aureus dari folikel

Permeabilitas kapiler
Inflamasi akut (kalor,
Akumulasi debris meningkat, sel PMN
rubor, tumor, dolor,
dan nekrotik serta mediator inflamasi
fungsiolesa)
lain masuk ke kelenjar

abses
Gejala Klinis

a.Benjolan pada kelopak


mata, tidak hiperemis dan
tidak ada nyeri tekan.
b.Pseudoptosis.
c.Kadang-kadang
mengakibatkan perubahan
bentuk bola mata akibat
tekanannya sehingga
terjadi kelainan refraksi
pada mata tersebut.
Penegakan diagnosis
• Anamnesis :
1. adanya benjolan di kelopak mata,
2. tidak terasa sakit,
3. Berkembang dalam beberapa minggu
4. Riwayat alergi
5. Riwayat pernah kalazion sebelumnya
Pemeriksaan fisik :

• Benjolan pada palpebra (kebanyakan


mengarah ke konjugtiva)
• Bila benjolan terlalu besar dan menekan bola
mata dapat menimbulkan astigmatisme

Pemeriksaan penunjaang : tidak diperlukan,


kecuali jika dicurigai keganasan diperlukan
pemeriksaan histiopatologik
Penatalaksanaan
Konservatif : Kompres air hangat , jika tidak ada perbaikan.

Medikamentosa Antibiotik
1)Antibiotik topikal
Bacitracin atau tobramicin salep mata diberikan setiap 4 jam selama 7-10 hari.

2)Antibiotik sistemik (jika diperlukan)


Diberikan bila terdapat tanda-tanda bakteremia atau terdapat tanda
pembesaran kelenjar limfe preaurikular. Pada kasus kalazion dengan kasus
yang sedang sampai berat dapat diberikan dicloxacilin 500mg per oral 4 kali
sehari selama 7 hari. Bila alergi penisilin atau cephalosporin dapat diberikan
clindamycin 300mg oral 4 kali sehari selama 7 hari atau klaritromycin 500mg 2
kali sehari selama 7 hari.
Pembedahan1. Ekskokleasi
Mata ditetesi dengan anestesi topikal
(pantokain).
2. Obat anestesi infiltrat disuntikan dibawah
kulit di depan kalazion.
3. Kalazion dijepit dengan klem kalazion
kemudian dibalik sehingga konjungtiva
tarsal dan kalazion terlihat.
4. Dilakukan insisi tegak lurus margo
palpebra dan kemudian isi kalazion
dikuret sampai bersih.
5. Klem kalazion dilepas dan diberi salep
mata.
6. Pada abses palpebra pengobatan
dilakukan dengan insisi dan pemasangan
drain jika perlu diberikan antibiotik, lokal
dan sistemik.
7. Analgetik dan sedatif diberikn bila sangat
diperlukan untuk rasa sakit.
Komplikasi

Astigmatisma
Prognosis
• Ad vitam : bonam
• Ad Fungsionam : bonam
• Ad sanationam : bonam
Kesimpulan

• Kalazion adalah peradangan granulomatosa


kronik yang steril dan idiopatik pada kelenjar
Meibom, sebagai akibatnya terjadi suatu
peradangan lipogranuloma kronik kelenjar
meibom. Umumnya ditandai dengan
pembengkakan setempat yang tidak terasa
sakit dan berkembang dalam beberapa
minggu.
Saran
disarankan untuk selalu menjaga kebersihan
kelopak mata yaitu dengan membiasakan
mencuci tangan sebelum menyentuh wajah dan
mengusap kelopak mata menggunakan washlap
hangat untuk membersihkan ekskresi kelenjar
lemak.
DAFTAR PUSTAKA

1. Jean D. Chalazion. New York [seriel online] 2019 Dec. [cited 2020 Nov 21] Available
from URL: https://www.medscape.com/answers/1212709- 42612/what-is-a-
chalazion
2. Prof.dr Suhardjo, dr.agni,N. Buku Ilmu kesahatan Mata. Yogyakarta :Departemen
Ilmu kesehatan Mata Fakultas kedokteran UGM..Edisi ke 3. H: 26-34.
3. Ehrenhaus MP. Hordeolum and Stye. New York [seriel online] 2018 Nov. [cited 2020
21] Available from URL:
http://emedicine.medscape.com/article/1213080-overview
4. Vaughan DG. Oftalmologi Umum. Edisi ke-17. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC; 2015: h 78-9.
5. Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia; 2014.
6. Mendoza O. Chalazia and Stye. American Academy of Ophtalmology [seriel online]
2020 Nov. [cited 2020 Nov 21] Available from URL:
https://www.aao.org/eye-health/diseases/what-are-chalazia-styes

Anda mungkin juga menyukai