Ruang Lingkup Makna
Ruang Lingkup Makna
Konteks Interpersonal
Pembahasan meliputi:
• Kekuatan ilokusi dan tindak tutur
• Maksud pembicara dan inferensi pendengar
• Interpersonal konteks: implikasi
• Gricean maksim dan prinsip kerjasama
• Universalitas makna
• Teori relevansi
• Semantik dan pragmatik
Tindak lokusi, ilokusi, dan perlokusi
• Pada sisi tindak lokusi adalah membuat kesimpulan tentang niat pembicara bahwa pendengar
akan memilih aspek yang relevan dengan pengetahuan eksiklopedia pada ekspresi linguistik:
informasi eksiklopedia yang relevan bagi penafsir ucapan adalah informasi yang dimaksudkan
untuk menyampaikan, dan pendengar harus memutuskan elemen dari pengetahuan
ensiklopedia pembicara dalam pikiran.
Contoh: “He may be a Frog, but no princess is kissing him”, pendengar mempertimbangkan
fakta-fakta tertentu dan relevan dengan konteks ini. Fakta bahwa ada cerita seorang putri yang
mencium kodok, dan orang Perancis mungkin menyebutnya kodok. Untuk memahami dengan
benar, setiap pendengar perlu menghargai maksud pembicara untuk menyampaikan informasi
ini.
Contoh (1) Pasangan kalimat memiliki identik kebenaran bersyarat.
(6) a. Dia kaya dan dia tidak bahagia.
b. Hilda naik taksi dan Dirk naik bis.
(7) a. Dia kaya tapi dia tidak bahagia.
b. Hilda naik taksi tapi Dirk naik bis.
Contoh (2)
penuturan (10), apakah ada keterkaitannya atau tidak ?
A: Waktu sholat Ashar sudah masuk belum?
B: tadi tukang roti sudah lewat.
(Keterkaitannya, tukang roti biasanya lewat setelah waktu sholat Ashar tiba).
Gricean Maxim dan Prinsip Kerjasama