Kelompok 2 Pengadilan Puisi
Kelompok 2 Pengadilan Puisi
2 RETNO HARTATI
Kelompok 2
PENGADILAN PUISI
KELOMPOK 2
PUISI MORDERN
PENGADILAN
Dalam acara ini, Slamet Kirnanto—yang bertindak sebagai "Jaksa"—
membacakan "tuntutan"-nya yang berjudul "Saya Mendakwa Kehidupan
Puisi Indonesia Akhir-Akhir Ini Tidak Sehat, Tidak Jelas dan Brengsek!"
PUISI DI
BANDUNG Ketidakpuasan danarto:
Tokoh-
Nadesul)
Penjawab tuduhan:
H.B. Jassin, M.S.
Hutagalung, Goenawan
Saksi-saksi:
terlibat
Penuntut: Darmanto Jt
dan Slamet Kirnanto
Saini K.M. (Bandung)
Adri Darmadji (Jakarta)
Hakim Ketua : Sanento Wing Kardjo (Bandung)
Yuliman Abdul Hadi W.M. (Bandung)
Umbu Landu Paranggi (Yogya,
Jaksa Penuntut Umum : absen)
Yudhistira Ardi Noegraha
Slamet Kirnanto
(Jakarta)
Saksi yang memberatkan:
.
Sutardji Calzoum Bachri
(Bandung)
Sides Sudyarto DS (Jakarta)
KELOMPOK 2
PUISI MORDERN
TUNTUTAN:
1. Para kritikus yang tidak mampu lagi mengikuti 3. Para penyair established (mapan): Subagio, Rendra,
perkembangan kehidupan puisi mutakhir, khususnya Goenawan, dan sebangsanya (dan lain-lain) dilarang
H.B. Jassin dan M.S. Hutagalung harus menulis puisi dan epigon-epigonnya harus
"dipensiunkan" dari peranan yang pernah mereka dikenakan hukum pembuangan. Dan bagi
miliki. inkarnasinya dibuang ke pulau yang paling
2. Para editor majalah sastra, khususnya Horison terpencil.
(Sapardi Djoko Damono) dicutibesarkan.
4. Horison dan Budaya Jaya harus dicabut "SIT"-nya
dan yang terbit selama ini dinyatakan tidak berlaku.
Dan dilarang dibaca oleh peminat sastra dan
masyarakat umum sebab akan mengisruhkan
perkembangan sastra puisi yang kita harapkan
sehat dan wajar (Eneste, 1986)."
KELOMPOK 2
PUISI MORDERN
HASIL:
1. Para kritikus tetap diizinkan untuk menulis dan 3. Para redaktor Horison tetap diizinkan terus
mengembangkan kegiatan serta meneruskan memegang jabatan mereka
eksistensinya
4. Majalah sastra Horison tidak perlu di cabut SIC
2. Para penyair mapan masih diberi peluang untuk dan SIT-nya
berkembang terus.
KELOMPOK 2
PUISI MORDERN
Jawaban MS Hutagalung
Atas peristiwa ini
1. Pandangan-pandangan Slamet Kirnanto adalah
pandangan-pandangan yang tidak sehat