Norhadijah
LANJUT
Ilmu Galenika
II Rate 5.0
Next Slide
Tujuan dibuat sediaan galenik:
Cara ini harus disesuaikan dengan sifat kelarutan obat dan daya
serap bahan penyari ke dalam simplisia
Bentuk-bentuk sediaan Galenik
13+
PENARIKAN
(Extraction)
13+
Ekstraksi
Episode 1: Prinsip ekstraksi
proses pengekstraksian komponen kimia dalam sel tanaman yaitu pelarut organik
akan menebus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat
aktif.
Note :
Istillah ekstraksi hanya digunakan untuk penarikan zat – zat dari bahan asal dengan
menggunakan cairan penarik/pelarut (menstrum). Ampasnya disebut marc atau faeces. Dan
cairan yang dipisahkan disebut macerate liquid/colatura/solution/ekstrak.
Ektraksi
CAIRAN PENARIK
13+
Faktor yang harus diperhatikan:
Harga murah
Glycerinum
Melarutkan gom, albumin, tanin dan hasil Tidak untuk pembuatan ekstrak kering karna tidak
oksidanya atsiri
Solvent hexane
Pelarut minyak dan lemak, dan dapat digunakan utk Tidak untuk pemakaian dalam karena merupakan
menghilangkan lemak yg tidak diperlukan hasil penyulingan minyak tanah kasar
Kloroform
Pelarut utk basa alkaloida , damar, minyak lemak, Tidak untuk obat dalam karena efek farmakologinya
dan minyak atsiri yang toksik
Zat Berkhasiat
CARA PENYARIAN
13+
Penyeduhan dengan
air mendidih
13+
Maserasi
13+
• Adalah penyarian zat aktif yang dilakukan dengan
cara merendam serbuk simplisia dalam cairan
penyari yang sesuai, selama tiga hari pada
temperatur kamar 150C-250C terlindung dari
cahaya, wadah ditutup rapat.
• Simplisia direndam dalam pelarut atau cairan
penyari selama waktu tertentu tergantung pada
ketentuan pada masing masing sediaan galenik,
jika tidak dinyatakan biasanya selama ½ - 2jam ,
menurut Farmakope Belanda selama 5hari.
Maserasi
• Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang mengandung
komponen kimia mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengadung
benzoin, tiraks, dan lilin.
Keuntungan dari maserasi:
• Alat yang dipakai sederhana, hanya bejana perendam
• Biaya operasionalnya relatif rendah
• Tanpa pemanasan
Kelemahan dari maserasi:
• Proses penyariannya tidak sempurna, karena zat aktif hanya mampu
terekstraksi sebesar 50% saja
• Prosesnya lama
• Tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang mempunyai tekstur keras
• Cairan penyari yang digunakan lebih banyak
Maserasi
DIGERASI
13+
PERKOLASI
13+
Tujuan perkolasi:
Upaya zat berkhasiiat tertarik seluruhnya dan biasanya
dilakukan untuk zat berkhasiat yang tahan ataupun tidak tahan
pemanasan.
Prinsip kerja:
Serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana silinder,
yang bagian bawahnya diberi sekat berpori.
Perkolasi
Hal-hal yang harus diperhatikan pada perkolasi
Perkolasi
Macam-macam perkolasi
1. Perkolasi biasa 2. Perkolasi Bertingkat /
Reperkolasi
Keuntungan utama pada
reperkolasi ialah preparat
yang terdapat dalam
bentuk pekat dan berarti
penghematan menstrum.
Tetapi ini tidak dapat
dipergunakan untuk
ekstraksi sampai habis
Perkolasi
Macam-macam perkolasi
3. Perkolasi dengan Tekanan
Digunakan jika simplisia mempunyai
derajat halus yang sangat kecil.
Sehingga memerlukan alat. Alat tersebut
dinamakan diacolator
Perkolasi
Macam-macam perkolasi
4. Perkolasi
persambungan /
continuous extraction
Umumnya dilakukan
dengan alat khusus
sehingga terjadi
ekstraksi kontinyu
dengan jumlah pelarut
yang relatir konstan
dan dengan adanya
pendingin balik
Perkolasi
Sediaan Galenika
Terima Kasih
ADA PERTANYAAN?