Seperakat tindakan cerdas, penuh

tanggung jawab, yg hrs dimiliki oleh

seseorang,sehingga mampu melaksanakan
tugas dibidangnya masing-masing

DISUSUN OLEH :
PRIBADI ASIH, S.IP, MM
C. MENURUT TERMINOLOGIS (URUTAN KEJADIAN)
1. Istilah yang digunakan di Indonesia sejak ada sidang BPUPKI
tanggal 1 Juni 1945 oleh BUNG KARNO.
2. Menurut Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 sampai
sekarang.
D. RUMUSAN-RUMUSAN PANCASILA
1. Versi BPUPKI : a. Menurut MOCH YAMIN tgl. 29 Mei 1945
 PERI KEBANGSAAN
 PERI KEMANUSIAAN
 PERI KETUHANAN
 PERI KERAKYATAN
 KESEJAHTERAAN RAKYAT diubah menjadi
 KETUHANAN YANG MAHA ESA
 KEBANGSAAN PERSATUAN INDONESIA
 RASA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
 KERAKYATAN YANG DIPIMPPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN
/PERWAKILAN
05/12/2021  KEADILAN SOSIAL
Hj. PRIBADIBAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
ASIH, MM 2
 2. Versi PPKI tgl. 9 Agustus 1945
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

b. Menurut Ir. Soekarno tgl. 1 Juni 1945

Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme / perikemanusiaan
Mufakat / demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 3
 Diperas menjadi TRISILA : 1. KEBANGSAAN + PERIKEMANUSIAAN =
SOSIONASIONALISME.
2. DEMOKRASI + KESEJAHTERAAN =
SOSIODEMOKRASI.
3. KETUHANAN YANG BERKEBUDAYAAN

C. Menurut PIAGAM JAKARTA 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan :

 KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN

SYARIAT-SYARIAT ISLAM BAGI PEMELUK-PEMELUKNYA.
 KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
 PERSATUAN INDONESIA
 KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWATARAN/PERWAKILAN
 KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 4
 PERAN PANCASILA BAGI BANGSA & NEGARA INDONESIA
1. SEBAGAI PANDANGAN HIDUP :
Memberi tuntunan & juk dalam mencapai kesejahteraan &
kebahagiaan hidup lahir batin pada masyarakat yang beraneka
ragam sifatnya, serta mempersatukan bangsa majemuk menjadi
bagsa yang satu, kokoh dan kuat.
2. SEBAGAI JIWA BANGSA :
Memberikan kekuatan hidup serta membimbing bangsa
Indonesia dalam perjuangan mengejar kehidupan lahir
batin yang makin baik.
3. SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA :
Memberikan ciri khas pada bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain.
4. SEBAGAI FILSAFAH HIDUP BANGSA :
Melalui pemikiran yang mendasar memberikan keyakinan yang
sedalam-dalamnya tentang hakekat hidup yang sebaik-baiknya
sesuai dengan kodratnya. Hj. PRIBADI ASIH, MM
05/12/2021 5
 5. SEBAGAI DASAR NEGARA :
Dasar untuk mengatur pemerintahan negara serta
penyelenggaraan negara dan menjadi sumber dari
segala sumber hukum.

6. SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM :

Merupakan sumber utama dan tertinggi dari semua
hukum dan peraturan perundangan yangberlaku
dinegara kita dan merupakan cita-cita moral dan cita-
cita hukum bangsa Indonesia.

7. SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR BANGSA :

Kesepakatan bangsa Indonesia yang mengikat dan wajib
dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara, lembaga
negara dan lembaga kemasyarakatan.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 6
 8. SEBAGAI DASAR FALSAFAH NEGARA :
Secara mendasar meletakkan pandangan yang hakiki
tentang tata kehidupan kenegaraan bangsa Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita & tujuan hidupnya.

9. SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA :

Pedoman atau pegangan perjuangan hidup bangsa
Indonesia dalam mewujudkan cita-cita & tujuan
hidupnya yang mengandung ajaran-ajaran yang
mendasar mengenai perjuangan itu sendiri dan
bersumber pada pandangan hidup bangsa Indonesia.

10.TUJUAN BANGSA INDONESIA :

Arah dan tujuan akhir bangsa Indonesia dalam
perjuangan mewujudkan cita-cita dan tujuan hidupnya.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 7
 PANDANGAN HIDUP BAGI SUATU BANGSA
Konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan,
1 mengandung pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan ttg
wujud kehidupan yang dianggap lebih baik.

Cara memandang dan memecahkan persoalan-

2 persoalan hidup.

Pedoman untuk “ membangun “ dirinya, tanpa

3 pandangan hidup suatu bangsa akan selalu terombang
ambing.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 8

 SETELAH PERUBAHAN UUD 1945

UUD 1945

MPR KEKUASAAN
PRESIDEN
BPK WAKIL PRESIDEN
KEHAKIMAN
DPD DPR MK MA KY

LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIF

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 9

 1. UUD 45 
2. TAP MPR 

3. UU/PERPU

4. PP 

5. KEPRES

6. PERATURAN DAERAH

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 10

  

SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

 

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 11

 2 MACAM HUKUM DASAR

• UNDANG-
TERTULIS UNDANG DASAR

TIDAK • KONVENSI
TERTULIS
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 12
 PENGERTIAN HUKUM TERTULIS

• SECARA UMUM ADALAH NASKAH YG MEMAPARKAN

KERANGKA DAN TUGAS-TUGAS POKOK DARI BADAN-
BADAN PEMERINTAHAN SUATU NEGARA DAN
MENENTUKAN CARA KERJA BADAN-BADAN TERSEBUT
 
• UNDANG-UNDANG DASAR MENENTUKAN BAGAIMANA
PUSAT-PUSAT KEKUASAAN INI BEKERJA SAMA DAN
MENYESUAIKAN DIRI SATU SAMA LAIN. UNDANG-UNDANG
DASAR JUGA MEREKAM HUBUNGAN-HUBUNGAN
KEKUASAAN DALAM SUATU NEGARA (BUDIARDJO, 1981 :
95-96)
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 13
Lanjutan..

MENURUT PADMOWAHYONO, SELURUH KEGIATAN

NEGARA DIBAGI MENJADI KELOMPOK, YAITU :
• PENYELENGGARA KEHIDUPAN NEGARA
• PENYELENGGARA KESEJAHTERAAN SOSIAL

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 14

 SIFAT HUKUM TERTULIS ( UUD 1945 )

MERUPAKAN RUMUSAN HUKUM POSITIP

SINGKAT DAN SUPEL, DINAMIS SELALU

MENGIKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN DAN
MEMUAT HAK-HAK AZASI MANUSIA. 
MEMUAT NORMA-NORMA, ATURAN-ATURAN
SERTA KETENTUAN-KETENTUAN YG
DILAKSANAKAN SESUAI KONSTITUSI

PERATURAN POSITIP PALING TINGGI , SELAIN

ALAT KONTROL BAGI PERATURAN –PERATURAN
YG LEBIH RENDAH DLM HIERAKI TERTIB HUKUM
INDONESIA.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 15

.

HUKUM DASAR TDK TERTULIS (KONVENSI)

ADALAH HUKUM YG TIMBUL DAN

TERPELIHARA DLM PRAKTEK
PENYELENGGARA NEGARA
SECARA TIDAK TERTULIS

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 16

 SIFAT-SIFAT KONVENSI
1. MERUPAKAN KEBIASAAN YG MUNCUL BERULANG KALI DAN
TERPELIHARA DLM PRAKTEK PENYELENGGARAAN NEGARA.

2. TIDAK BERTENTANGAN DG UUD DAN BERJALAN SEJAJAR 

3. DAPAT DITERIMA OLEH SELURUH RAKYAT

4. BERSIFAT SBG PELENGKAP YG TIDAK TERDAPAT DI DLM UUD. 

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 17

18 Hj. PRIBADI ASIH, MM 05/12/2021
• MEKANISME PEMBUATAN GBHN  4.
• PIDATO PERTANGGUNGJAWABAN PRESIDEN DAN KETUA LEMBAGA NEGARA 3.
LAINNYA DLM SIDANG TAHUNAN MPR ( YG DIMULAI SEJAK THN 2000) 
• PIDATO PRESIDEN YG DIUCAPKAN SBG KETERANGAN PEMERINTAH TTG RAPBN 2.
PD MINGGU PERTAMA BLN JANUARI SETIAP TAHUN.  
• PIDATO KENEGARAAN RI SETIAP TGL 16 AGUSTUS DI DLM SIDANG DPR  1.
Contoh :
 KETAHANAN NASIONAL DAPAT
DIKEMBANGKAN LEWAT KETAHANAN
PRIBADI

BEBAS DARI
MEMILIKI JIWA
MEMILIKI RASA RASA
DINAMIS ,
PERCAYA DIRI KETERGANTUNGA
KREATIF DAN
DAN BERPEGANG N , TETAPI
PANTANG
PADA PRINSIP MENDAMBAKAN
MENYERAH
KERJA SAMA 

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 19

• KETAHANAN KELUARGA DLM INTERAKSINYA YG
DINAMIS DGN KETAHANAN PRIBADI YG KUAT ,
DIHARAPKAN MAMPU MENUMBUH-
KEMBANGKAN.
• KETAHANAN LINGKUNGAN

KETAHANAN DAERAH KUAT DAN BAIK

KETAHANAN KELUARGA KETAHANAN NASIONAL

TUMPUAN ( STRONG HOLDS )

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 20
 PELESTARIAN
UUD 1945

DENGAN MELAKSANAKAN PANCASILA DAN UUD

1945 SECARA MURNI DAN KONSEKUEN STABILITAS
NASIONAL AKAN MANTAP SEHINGGA BANGNAS
DPT BERJALAN DG BAIK DAN LANCAR.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 21
PANCASILA DAN UUD 1945 DILESTARIKAN KRN :
MEMBERI SEMANGAT KPD MASY UTK MENCAPAI KESEJAHTERAAN

MENJAMIN STABILITAS PEMERINTAHAN

MEMILIKI ATURAN POKOK TTG PENYELENGGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAH

SERTA BERISI FALSAFAH NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA

MEMBERIKAN PENGARAHAN DINAMIKA YG JELAS

TELAH DIUJI DG PERJUANGAN YG PANJANG

MEMBERI KEMANTAPAN NILAI-NILAI PD GENERASI BANGSA

SESUAI DG KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 22
 MEMAHAMI ARTI DAN
PENTINGNYA PEMBUKAAN
UUD 1945

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 23

1. Alinea 1 (satu), 2 (dua), 3 (tiga), memuat pernyataan
yg tidak memiliki hubungan kausal organis dgn
pasal-pasal di dalam UUD 1945.
2. Bagian-bagian tsb memuat serangkaian pernyataan
yg menjelaskan peristiwa yg mendahului
terbentuknya Negara Indonesia
3. Alinea 4 (empat), memuat pernyataan mengenai
keadaan setelah Negara Indonesia terbentuk dan
alinea ini mempunyai hubungan yg bersifat kausal
organis dg pasal-pasal UUD 1945.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 24
Lanjutan…

• Pembukaan UUD 1945, baik secara formal

maupun material, tdk dpt diubah oleh
siapapun. Sebab secara material memuat
Pancasila sbg dasar Filsafat Negara Indonesia

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 25

 HAKIKAT PEMBUKAAN UUD 1945
• Sebagai terib Hukum Tertinggi, memiliki 2
(dua) aspek :

1. Terwujudnya tertib hukum Indonesia sbg tertib

hukum tertinggi
2. Pancasila (Pembukaan UUD 45) sbg sumber dari
segala sumber hokum di Indonesia

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 26

 2. Ketentuan
diadakan UUD
1. Dasar tujuan Negara
Negara (Tunas) (Neg.Ind.
sarkum)

4. Dasar
3. Bentuk
Filsafat Negara
Negara
(asas
( Kedaulatan
kerohanian
rakyat)
negara)

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 27

 HAKIKAT KEDUDUKAN
PEMBUKAAN UUD 1945

1. Sbg pokok kaidah negara yg mempunyai

kedudukan yg tetap dan tdk dirubah serta
melekat pd kelangsungan hidup Negara yg
telah dibentuk
2. Dlm jenjang hierarki tertib hukum ,
mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada
pasal-pasal UUD 1945, sehingga secara
hukum dpt dikatakan terpisah dari pasal-
pasal UUD 1945.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 28
 PEMBUKAAN UUD 1945 MERUPAKAN
SUASANA KEBATINAN UUD 1945
1. UUD Indonesia tidak bersifat sekuler dan
positivisik,tetapi berasas nilai-nilai religius,
nilai-nilai moral, dan kodrat manusia.
2. Asas kerohanian dan menjadi sumber
penjabaran secara normative bagi bangsa
Indonesia.
Suasana tsb memberikan arah bagi cita-cita
hukum (rechtsiddle) UUD1945 dan peraturan
perundang-undang lainnya.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 29
 1. Mengandung
●
Nilai-nilai hukum Tuhan ( alinea III )
●
Hukum kodrat (alinea I)
nilai-nilai ●
Hukum Etis (alinea III)
Univesal, Yaitu ●
Hukum Filosofis (aline IV)

2. Negara
merupakan Cita-cita hukum Indonesia adalah
●

mewujudkan keadilan, persatuan,

pelaksana hukum kemerdekaan, kemakmuran,kedaulatan, hak
positif (termasuk religius, hak kodrat, dan hak moral (hak etis)
UUD Neg.Indonesia)

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 30

KEDUDUKAN UUD 1945
1. Sebagai norma hukum : mengikat dan berisi
norma
2. Sebagai hukum dasar : sumber hukum dan
alat kontrol

SIFAT-SIFAT UUD 1945

1. Singkat : 37 pasal (RIS : 197, UUDS :146)
2. Supel / elastis :
 Memuat aturan-aturan pokok saja
 Menanggapi dinamika masyarakat
 Tidak lekas usang
POKOK-POKOK PIKIRAN
1.Negara melindungi seluruh tanah air berarti menginginkan persatuan
2.Mewujudkan keadilan sosial
3.Berkedaulatan rakyat didalam sistem pemerintahan negara
4.BerkeTuhanan Yang Maha Esa atas dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab
Keempat pokok pikiran tersebut adalah Pancasila → menjiwai UUD 1945

HUBUNGAN PEMBUKAAN DENGAN BATANG TUBUH :

1. Suasana kebatinan bagi para penyelenggara negara
2. Cita-cita hukum dan cita-cita moral
3. Pokok-pokok pikiran diciptakan dalam pasal-
pasalnya
 PELESTARIAN UUD 1945
 Memuat aturan pokok saja
1  Berisikan falsafah Pancasila dalam pembangunan
 Kemantapan nilai-nilai luhur dalam UUD 1945

2 USAHA
 Penghayatan dan pengamalan secara murni dan konsekuen
 Tidak menggunakan sistem nilai asing dalam mengukur
pelaksanaan UUD1945

FAKTOR PENENTU
3  Semangat para pemimpin
 Tekad para pemimpin
 Pelaksanaan yang benar
HUBUNGAN PROKLAMASI DENGAN PEMBUKAAN
1. Proklamasi
2. Motivasi : material dan spiritual
3. Sumber hukum
4. Sumber tertib hukum
TUJUH KUNCI POKOK SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA :
1. Negara berdasar hukum
2. Sistem konstitusional didalam penyelenggaraan negara
3. Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat
4. Presiden penyelenggara pemerintahan yang tertinggi
dibawah MPR
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
6. Menteri-menteri negara pembantu presiden
7. Kekuasaan Presiden tidak tak terbatas
MAKNA PEMBUKAAN
1. Sumber dari motivasi dan aspirasi serta tekad bangsa
2. Sumber cita hukum dan cita moral
3. Mempunyai nilai universal dan lestari

a. Dalil objektif
Alinea I b. Pernyataan subjektif
c. Landasan poltik luar negeri

a. Perjuangan telah sampai

Alinea II b. Momentum yang tepat
c. Kemerdekaan harus diisi

a. Pengukuhan proklamasi
Alinea III b. Motivasi spiritual yang luhur
c. Ketaqwaan terhaap Tuhan YME

Alinea IV Tujuan Nasional dan Susunan prinsip dasar

 UUD 1945
1. Pembukaan
2. Batang tubuh terdiri dari 16 bab, 37 pasal, 4 pasal
aturan peralihan, 2 pasal aturan tambahan
3. Penjelasan, umum dan pasal demi pasal

Dirancang oleh: BPUPKI ( 14-7-45 )

Ditetapkan oleh : PPKI ( 18-8-45 )
Disiarkan oleh : Berita RI ( 15-8-46 )
 MEMAHAMI PANCASILA
SBG SISTEM FILSAFAT

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 37

 PENGERTIAN FILSAFAT
SECARA ETIMOLOGIS :
‘FILSAFAT’ (BHS YUNANI)

‘PHILE’ ‘SOPHIA’ (CINTA)

(KEBIJAKSANAAN)

JADI FILSAFAT BERARTI CINTA KEBIJAKSANAAN

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 38

 DR.I.R.J GRED, DLM BUKUNYA ELEMENTA
PHILOSOPHIAE ( RUMUS FILSAFAT)
“ILMU PENGETAHUAN YG TIMBUL DARI
PRINSIP-PRINSIP YG DIKETAHUI DG
KEKUATAN BUDI KODRATI DG MENCARI
SEBAB MUSABABNYA YG TERDALAM”.

OBJEK MATERIAL FILSAFAT ADALAH

SELURUH REALITAS.

OBJEK MATERIAL ILMU PENGETAHUAN

LAINNYA SENANTIASA KHUSUS DAN
TERBATAS

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 39

 ILMU-ILMU PENGETAHUAN

MENYELIDIKI BGMN STRUKTUR OBJEKNYA

FILSAFAT

SEBAB-SEBABNYA YG DLM, MENCARI HAKIKAT

REALITA ( AGAMA, BUDI KODRATI MANUSIA )

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 40

 PANCASILA DISEBUT FILSAFAT;
MENURUT PENDAPAT :
1. MUH. YAMIN
1.
DLM BUKUNYA NASKAH PERSIAPAN UNDANG-UNDANG
DASAR 1945
MUH. YAMIN (1962) MENYEBUTKAN : „ AJARAN PANCASILA
TERSUSUN SECARA HARMONIS DLM SISTEM FILSAFAT „
2. SOEDIMAN KARTAHADIPROJO

DLM BUKUNYA YG BERJUDUL PIKIRAN SEKITAR PANCASILA

(1969) „ PANCASILA DISAJIKAN SBG PIDATO UTK MEMENUHI
PERMINTAAN MEMBERIKAN DASAR FILSFAT NEGARA.
( FILSAFAT ‘ ISI JIWA (SUATU) BANGSA’
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 41
3. DRIJARKORO

DI DLM SEMINAR PANCASILA, DRIJARKORO (1957) BERPENDAPAT

“PERIKEMANUSIAAN” ITU HRS KUJALANKAN DLM BERSAMA-SAMA
MENCIPTAKAN KARYA (DEMOKRASI), MEMILIKI SYARAT-SYARAT, ALAT-ALAT
DAN PERLENGKAPAN HIDUP. PERJALANAN DLM SKTOR INI DISEBUT
KEADILAN SOSIAL
4. NOTONAGORO

DI DLM LOKAKARYA PENGAMALAN PANCASILA DI YOGYAKARTA, 1976

“ DIDLM KALIMAT KEEMPAT PD PEMBUKAAN UUD 1945 “ BAHWA
DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN INDONESIA ………….DST

5. ROESLAN ABDULGANI
DIDLM BUKUNYA, RESEPKAN DAN AMALKAN PANCASILA, 1962
“ JIKA KITA HENDAK MENYIMPULKAN SEGALA URAIAN DIATAS ;
PANCASILA PD HAKIKATNYA MERUPAKAN SUATU REALITEIT DAN SUATU
KEKUATAN BAGI KEUTUHAN PERSATUAN BANGSA INDONESIA.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 42
 INTI PANCASILA (FILSAFAT)

MERUPAKAN HASIL PERENUNGAN JIWA

DAN TUMBUH SERTA LAHIR DLM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI BANGSA
INDONESIA (PENGKAITAN YG
MENDALAM DARI DLM DIRI BANGSA
INDONESIA)

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 43

 PENGERTIAN SISTEM
• PANCASILA ADALAH SEBUAH SISTEM KRN
SILA-SILA PANCASILA MERUPAKAN SATU
KESATUAN YG TDK DPT DIPISAH-PISAHKAN.
• ESENSI SELURUH SILA-SILANYA JUGA
MERUPAKAN SUATU KESATUAN.
PANCASILA BERASAL DARI KEPRIBADIAN
BANGSA INDONESIA SEJAK DAHULU.
 

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 44

 PENGERTIAN PANCASILA SBG
SISTEM FILSAFAT 

 PANCASILA TELAH HIDUP SEJAK DAHULU DLM

MORAL, ADAT-ISTIADAT, KEBIASAAN
MASYARAKAT INDONESIA.
 PANCASILA BANGKIT KEMBALI PD MASA
KEMERDEKAAN.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 45

KESATUAN NILAI-NILAI PANCASILA
SBG FILSAFAT
 
PANCASILA MERUPAKAN KESATUAN,
SETIAP WARGA NEGARA DPT
MENJALANKAN IBADAH AGAMANYA
SECARA LELUASA
( MENGHILANGKAN “EGOISME AGAMA” )

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 46

PANCASILA MEMILIKI KRITERIA DAN SIFAT-SIFAT
UNIVERSAL DAN MEMILIKI CIRI KHAS
NASIONAL SBB :
1. SISTEMATIS, FUNDAMENTAL,UNIVERSAL,
INTEGRAL DAN RADIKAL MENCARI KEBENARAN YG
HAKIKI

2. FILSAFAT YG MONOTHEIS DAN RELIGIUS YG

MEMPERCAYAI ADANYA SUMBER KESEMESTAAN,
YAITU TUHAN YANG MAHA ESA.

3. MONODUALISME DAN MONOPLURALISME

ATAU INTEGRALISTIK YG MENGUTAMAKAN
KETUHANAN, KESATUAN DAN KEKELUARGAAN. 

4. SATU KESATUAN TOTALITAS YG BULAT DAN

UTUH ANTAR SILA-SILA PANCASILA

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 47

Lanjutan…
5. MEMILIKI CORAK UNIVERSAL, TERUTAMA SILA I
DAN SILA II SERTA CORAK NASIONAL INDONESIA
TERUTAMA SILA III, IV DAN V

6. IDEALISME FUNGSIONAL (DASAR DAN FUNGSI

SERTA TUJUAN IDIIL SEKALIGUS )

7. HARMONI IDIIL ( ASAS SELARAS, SERASI DAN

SEIMBANG)

8. MEMILIKI CIRI-CIRI DIMENSI IDEALITAS,

REALITAS DAN FLEKSIBILITAS.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 48

 PANCASILA SEBAGAI
ETIKA

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 49

 PENGERTIAN
PENGERTIANNILAI,
NILAI,MORAL
MORALDAN
DAN
NORMA
NORMA
• PENGERTIAN NILAI
PANCASILA MEMUAT NILAI-NILAI LUHUR DAN MENDALAM, YG MENJADI
PANDANGAN HIDUP DAN DASAR NEGARA.
NILAI-NILAI PANCASILA SECARA BERTAHAP HRS DIWUJUDKAN DLM
PERILAKU KEHIDUPAN NEGARA DAN MASYARAKAT ANTARA LAIN :

●
ASAS-ASAS YG KITA TERIMA
SBG DALIL KURANG LEBIH
MUTLAK. (NILAI KULTURAL)

NILAI DASAR

●
PELAKSANAAN UMUM NILAI-
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 50
NILAI DASAR ( NORMA SOSIAL
Lanjutan..
NILAI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA
SUMBER NILAI-NILAI KEHIDUPAN BANGSA
INDONESIA ADALAH SILA KETUHANAN YANG
MAHA ESA.
SILA INI MERUPAKAN NORMA DASAR YG
MENGATUR HUBUNGAN ANTARA MANUSIA
SBG INDIVIDU DAN ANGGOTA KELOMPOK ,
DAN SESAMANYA, NEGARA, PEMERINTAH
SERTA BANGSA LAIN DI DUNIA.
 
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 51
 NILAI-NILAI YG TERKANDUNG DLM
NILAI-NILAI YG TERKANDUNG DLM
KEHIDUPANBERBANGSA
KEHIDUPAN BERBANGSAADALAH
ADALAH: :

2. NILAI 3. NILAI 4. NILAI

1. NILAI IDEAL
MATERIAL SPIRITUAL PRAGMATIS

5. NILAI 8. NILAI
6. NILAI LOGIS 7. NILAI ETIS
POSITIF ESTETIS

10. NILAI
9. NILAI SOSIAL RELIGIUS ATAU
KEAGAMAAN

NILAI LAIN DLM PANCASILA DAN UUD 1945 ADALAH NILAI PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA DLM MEREBUT KEMERDEKAAN RI.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 52
 PENGERTIAN MORAL
•
 
MORAL ADALAH AJARAN BAIK DAN BURUK TTG PERBUATAN
DAN KELAKUAN (AKHLAK).
• TATA SUSILA ADALAH BUDI PEKERTI. 

PANCASILA SBG MORAL PERORANGAN, MORAL BANGSA, DAN

MORAL NEGARA :

1 2 3
DASAR NEGARA RI
●
( SUMBER DARI SEGALA SUMBER) PANDANGAN HIDUP BANGSA (KESEJAHTERAAN UMUM)
●
JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA ( CIRI KHAS BANGSA)
●

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 53

 PENGERTIAN NORMA

A. PANCASILA SBG SUMBER PERUBAHAN HUKUM (HUKUM POSITIF)

• 1. CITA-CITA HUKUM
• 2. KERANGKA BERFIKIR
• 3. SUMBER NILAI
• 4. SUMBER ARAH PENYUSUNAN DAN PERUBAHAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA

B. PANCASILA SBG NILAI PERTAHANAN DAN KEAMANAN

PENEGAKAN HUKUM YG MEMILIKI INTEGRITAS YG SESUAI DG
TANGGUNG JAWAB MORAL BAGI PARA PENEGAK HUKUM, POLITISI
DAN INTELEKTUAL.(NORMA-NORMA FILOSOFIS NEGARA PANCASILA) 

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 54

 PANCASILA SEBAGAI ETIKA
POLITIK
PANCASILA SBG ETIKA ADALAH AGAR KITA UTK
BERPIKIR KRITIS, OTOKRITIK, KAJI BANDING
SEHINGG PANCASILA BUKAN MENJADI SESUATU
YG DIPAKSAKAN.

ETIKA POLITIK ARTINYA KEHIDUPAN BERPOLITIK

(BERPEMERINTAH, BERNEGARA, DSB) HRS
DILANDASI NILAI-NILAI PANCASILA.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 55

 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL
 

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 56

1. PENGERTIAN IDEOLOGI

SECARA UMUM ADALAH SUATU KUMPULAN GAGASAN, IDE. KEYAKINAN SERTA

KEPERCAYAAN YG BERSIFAT SISTEMATIS YG MENGARAHKAN TINGKAH LAKU
SESEORANG DLM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN, SEPERTI :

●
BIDANG POLITIK, TERMASUK BIDANG HUKUM, PERTAHANAN DAN KEAMANAN.
●
BIDANG SOSIAL
●
BIDANG KEBUDAYAAN
●
BIDANG KEAGAMAAN

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 57

2. KEKUATAN IDEOLOGI
ALFIAN (BP PUSAT, 1991 : 1992 )
BAHWA KEKUATAN IDEOLOGI TERGANTUNG PD KUALITAS TIGA
DIMENSI YG ADA PD IDEOLOGI TSB , YAITU :

1) REALITA

NILAI-NILAI DASAR YG TERKANDUNG DLM IDEOLOGI (RIIL) BERSUMBER DARI BUDAYA

DAN PENGALAMAN SEJARAH MASY ATAU BANGSANYA(MENJADI JIWA BANGSA)

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 58

3. MAKNA IDEOLOGI BAGI NEGARA

IDEOLOGI NEGARA DLM ARTI CITA-CITA NEGARA MEMILIKI CIRI-CIRI SBB :

a. MEMPUNYAI DERAJAT YG TINGGI SBG NILAI HIDUP KEBANGSAAN DAN

KENEGARAAN

b. MEWUJUDKAN SATU ASAS KEROHANIAN PANDANGAN DUNIA,PAN HIDUP YG HRS

DIPELIHARA, BANGKAN.MALKAN,LESTARIKAN KPD GENERASI PENERUS BANGSA,
JUANGKAN & HANKAM

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 59

 DLM PROSES PEMBANGUNAN NASIONAL BERENCANA, DINAMIKA MASYARAKAT KITA
YG BERKEMBANG AMAT CEPAT.

KENYATAAN BANGKRUTNYA IDEOLOGI TERTUTUP SEPERTI MARXISME

LENINNISME/KOMUNISME.

PENGALAMAN SEJARAH POLITIK KITA SENDIRI DG PENGARUH KOMUNISME SANGAT

PENTING.

TEKAD KITA UTK MENJADIKAN PANCASILA SBG SATU-SATUNYA ASAS DLM

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 60

 IDEOLOGI TERBUKA
a. Ideoligi terbuka = ideologi yang dapat berinteraksi dengan
perkembangan zaman & adanya dinamika internal.
b. ideologi terbuka membutuhkan adanya dialog yang terus
menerus tentang nilai idiil yang terkandung didalamnya
dengan realita yang ada dalam masyarakat.

Ada beberapa faktor lain yang mendorong pemikiran kita

mengenai Pancasila sebagai ideologi terbuka, antara lain :

a. Kenyataan bahwa dalam proses pembangunan nasional

berencana, dinamika masyarakat berkembang sangat cepat.
b. Kenyataan bangkrutnya ideologi tertutup.
c. Tekad kita untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya
asas dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
PEMBATASAN KETERBUKAAN IDEOLOGI
PEMBATASAN KETERBUKAAN

1. KEPENTINGAN STABILITAS NASIONAL :

<Jangan menimbulkan, gejolak yang meluas, selayaknya dari momentum,
bentuk, metode yang tepat untuk menyampaikannya>

2. LARANGAN TERHADAP IDEOLOGI MARXISME-LENINISME / KOMUNISME :

 Masih tetap merupakan ancaman
 Mengharuskan kita tetap waspada-siaga selalu, karena rawan
a. Salah satu ciri yang harus diwaspadai dari faham ini,
wawasannya tentang kontradisi permanen tentang tidak
dapatnya didamaikannya konflik yang ada sampai salah satu
pihak yang bertentangan hancur sama sekali.
b. Ciri lain yang perlu diwaspadai adalah menghalalkan segala
cara untuk mencapai tujuannya.

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 62

 NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
1. NILAI DASAR
2. NILAI INSTRUMENTAL
3. NILAI PRAKTIS

1. NILAI DASAR
a. Tidak berubah sepanjang zaman.
b. Bersifat aman abstrak & umum.
c. Tidak terikat waktu dan tempat.
d. Kandungan sebenarnya bagaikan suatu aksioma.
e. Mencakup : cita-cita tujuan dan tatanan dasar
CATATAN : * Nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945
* UUD 1945.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 63
2. NILAI INSTRUMENTAL
a. Merupakan penjabaran nilai dasar.
b. Merupakan arahan kinerja untuk kurun waktu tertentu & kondisi tertentu.
c. Bersifat kontekstual ( kenyataan yang berhubungan ).
d. Disesuaikan dengan tuntutan zaman.
e. Mencakup :
Kebijaksanaan, strategis, organisasi, sistem rencana & program.
CATATAN : * UU
* PERPU
* KEPRES
* dsb

3. NILAI PRAKTIS
a. Merupakan interaksi antara nilai instrumental dengan situasi konkrit <
tempat, situasi tertentu >.
b. Bersifat dinamis.
c. Mengharap tegaknya nilai instrumental dalam kenyataan.
d. Merupakan gelanggang pertarungan antara idealisme dengan realita.
e. Mencakup cara bagaimana melaksanakan Pancasila.
CATATAN :
Perilaku sehari-hari sesuai Pancasila dan UUD 1945
 ATURAN PERALIHAN
PASAL I
Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih
tetap berlaku salama belum diadakan yang baru
menurut Undang-Undang Dasar ini ****)

PASAL II
Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi
sepanjang untuk melaksanakan ketentuan Undang-
Undang Dasar dan belum diadakan yang baru menurut
Undang-Undang Dasar ini ****)

PASAL III
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya
pada 17 Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala
kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung ****)
 ATURAN TAMBAHAN
PASAL I
Majelis Permusyawaratan Rakyat ditugasi untuk
melakukan peninjauan terhadap materi dan status
hukum Ketepapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat untuk diambil putusan
pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat
tahun 2003 ****)

PASAL II
Dengan ditetapkannya perubahan
Undang-Undang Dasar ini, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 terdiri atas Pembukaan dan
pasal-pasal ****)
 KONDISI AKTUAL SAAT INI
32
ERA ORBA 32 BAWA DAMPAK KERAWANAN SOSIAL YANG TINGGI, KRN
ERA ORBA THN
THN
TAK PERHATIKAN : 1. Keseimbangan bangwil, akibatkan kesenjangan sosial antar wil.
2.1. Proses
Keseimbangan
demokrasi, bangwil, akibatkan kesenjangan
yaitu berkembangnya sosial antar
primordialisme yangwil.
2. akibatkan
Proses demokrasi,
tersumbatyaitu
arus berkembangnya primordialisme
komunikasi sehingga proses yang
akibatkantidak
demokrasi tersumbat
jalan. arus komunikasi sehingga proses
Akibat
Akibat demokrasi
3. Proses tidakyaitu
birokrasi, jalan.
birokrasi dala sistem pemerintahan
Krisis
Krisis 3. terlalu
Prosespanjang, sehinggabirokrasi
birokrasi, yaitu dala
timbulkan sistemKKN,
praktek pemerintahan
yang
timbulkan gejolak sosial & terjadi kesenjangan sosialyang
terlalu panjang, sehingga timbulkan praktek KKN, dalam
timbulkan
Dupnas. gejolak sosial & terjadi kesenjangan sosial dalam
Dupnas.
Krisis Atas desakan masyarakat yang
Krisis Akhir terjadi Atas desakan masyarakat yang
keuangan Akhir terjadi disponsori para mahasisa akibatkan
keuangan krisis disponsori paralengser
mahasisa akibatkan
ekonomi krisis presiden Soeharto dari presisen
ekonomi kepercayaan presiden Soeharto lengser dari presisen
moneter kepercayaan & digantikan oleh wapres B.J. Habibie
moneter & digantikan oleh wapres B.J. Habibie

Hal yang mendasar adalah Pemerintahan presiden B. J. Habibie

Hal yangTimor-Timur
lepasnya mendasar adalah
dari Pemerintahan
merupakan presiden
lanjutan B. J. Habibie
pemerintahan
lepasnya NKRI
Timor-Timur dari merupakanSoeharto
lanjutan pemerintahan
05/12/2021
NKRI Hj. PRIBADI ASIH, MM
Soeharto 67
 KONDISI AKTUAL SAAT INI
ERA REFORMASI Selama pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam
lak roda pemerintahan secara aktual belum dapat lak agenda agenda
Ada 2
reformasi, hal ini terbukti belum tertanggulangi krisis yang ada saat ini
pendapat
1. Kondisi krisis saat ini akibat ORBA selama 32 tahun karena sudah mengakar budaya
KKN dari birokrat/penguasa
2. Gus Dur belum sepenuhnya lakukan agenda reformasi khususnya pemburantasan
KKN & GAKKUM, pemulihan ekonomi & ditambah kasus Bulog & kasus Brunei
Kondisi tersebut ditanggapi oleh wakil rakyat di DPR dengan dikeluarkan
memorandum I & II dan si MPR 1Agustus 2001
 Aspek ideologi→kurangnya penghayatan & pengamalan pancasila
Kondisi aktual saat akibatnya krisis moral bangsa.
ini adalah kondisi  Aspek politik→perseteruan antar elit politik yang panjang akibatkan
krisis krisis JAK POL NAS karena tak ada etika, budaya, komunikasi &
multidimensial kompromi politik sehingga berpengaruh terhadap JAK EK, SOSBUD
dalam dupnas, yang & HANKAM.
liputi aspek  Aspek ekonomi→JAK POL tak jelas, akibatkan krisis ekonomi yang
ipolsosbudhankam sengsarakan rakyat.
 Aspek sosbud→permusuhan antar suku berkembang, antar agama,
akibatkan krisis sosbud
 Aspek hankam→kurangnya rasa aman dikalangan masyarakat,
05/12/2021
akibat belum terimanya kewenangan yang jelas antar TNI & POLRI.68
Hj. PRIBADI ASIH, MM
PENDAHULUAN
PROSES PERUBAHAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Antara lain :  Kekuasaan tertinggi Menyempurnakan aturan

 Pembukaan
 Amandemen UUD 1945 ditangan MPR dasar, mengenai :
 Batang tubuh  Kekuasaan yang sangat  Tatanan negara
 Penghapusan doktrin *16 bab besar pada Presiden  Kedaulatan rakyat
Dwi Fungsi ABRI *37 pasal  Pasal-pasal yang terlalu  HAM
 Penegakan hukum, *49 ayat “luwes” sehingga dapat  Pembagian kekuasaan
HAM *4 pasal Aturan menimbulkan multitafsir  Kesejahteraan sosial
& pemberantasa KKN Peralihan  Kewenangan pada Presiden  Eksistensi negara
 Otonomi Daerah *2 ayat Aturan untuk mengatur hal-hal demokrasi & negara
 Kebebasab Pers Tambahan penting dengan undang- hukum
 Mewujudkan kehidupan undang  Hal-hal lain sesuai dengan
 Penjelasan
 Rumusan UUD 1945
demokrasi perkembangan aspirasi
tentang semangat
dan kebutuhan bangsa
penyelenggara negara
belum cukup didukung
ketentuan konstitusi
 Sidang Umum MPR 1999
 Tidak mengubah  Pasal 3 UUD 1945
tgl 14-21 Okt 1999
 Pembukaan Pembukaan UUD 1945  Pasal 37 UUD
 Sidang Tahunan MPR
 Pasal-pasal 2000  Tetap mempertahankan 1945
*21 bab NKRI  TAP MPR
tgl 7-18 Agt 2000
*73 pasal  Mempertegas sistem No.IX/MPR/1999
 Sidang Tahunan MPR
*170 ayat presidensiil  TAP MPR
2001
*3 pasal Aturan  Penjelasan UUD 1945 yang No.IX/MPR/2000
tgl 1-9 Nov 2001
memuat hal-hal normatif  TAP MPR
Peralihan  Sidang Tahunan MPR
akan dimasukkan ke dalam No.IX/MPR/2001
*2 pasal Aturan 2002
pasal-pasal
Tambahan tgl 1-11 Agt 2002
 Perubahan dilakukan
dengan cara “adendum”
BAB. XVI PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
Perubahan Pasal-Pasal
Diajukan secara tertulis dan
Usul perubahan diajukan oleh
ditunjukkan dengan jelas
sekurang-kurangnya 1/3 dari
bagian yang diusulkan untuk
jumlah anggota MPR
diubah besertya alasannya
[Pasal 37 (1)****]
[Pasal 37(2)****]

MPR
Sidang MPR dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari
Khusus mengenai bentuk Negara jumlah anggota MPR
Kesatuan Republik Indonesia tidak
dapat dilakukan perubahan
[Pasal 37(5)****] Putusan dilakukan dengan
persetujuan sekurang-
kurangnya 50% +1 anggota
dari seluruh anggota MPR

05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 70

 ERA MENGISI KEMERDEKAAN
PADA AWAL ISI KEMERDEKAAN TIMBUL BERBAGAI MASALAH.
1. TIMBUL PERGANTIAN KABINET SEBANYAK 27 KALI.
2. BERBAGAI PEMBERONTAKAN DI/TII, APRA, RMS, ANDI, AZIZ, KAHAR MUZAKAR,
PRRI/PERMESTA, DLL.
3. BERBAGAI PENYIMPANGAN DLM GAR NEG. SEHINGGA TIMBUL DEKRIT PRESIDEN 5 JULI
1959 UNTUK KEMBALI KEPADA UUD 1945.
4. PENYIMPANGAN YANG MENDASAR MERUBAH IDEOLOGI PANCASILA DAN IDEOLOGI
KOMUNIS DENGAN MELETUSNYA G-30 SPKI& DAPAT DITUMPAS BERKAT PERJUANGAN ABRI
BERSAMA RAKYAT , LAHIR ORBA.
5. ORBA, KEMBALI KEPADA TATANAN HIDUP YANG BARU LAK PANCASILA SECARA MURNI &
KOSEKUAN, SELAMA ORBA PEMBANGUNAN JALAN LANCAR, TINGKAT HIDUP RAKYAT
PERKAPITA NAIK, TTP GARNEG & RAKYAT KURANG BERMENTAL BAIK, SEHINGGA TIMBUL
KKN DALAM SKALA BESAR AKIBAT KRISIS UANG, EKONOMI DAN AKHIRNYA KRISIS
KEPERCAYAAN DENGAN DITANDAI TURUNNYA KEPEMIMPINAN NASIONAL. KONDISI
TERSEBUT MENJADI PEMICU TERJADINYA KERAWANAN SOSIAL AKIBAT KESENJANGAN
SOSIAL , SEHINGGA TERJADI GEJOLAK SOSIAL.
6. REFORMASI PADA HAKEKATNYA REFORMASI ADALAH PERUBAHAN YANG TERATUR,
TERENCANA, TERARAH & TAK RUBAH/TUMBANGAN SESUATU YANG SIFATNYA MENDASAR,
TTP SECARA AKTUAL SUDAH KEBABLASAN SEHINGGA TERJADI KRISIS MULTIDIMENSIONAL
YANG PADA INTINYA KRISIS MORAL BS.
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 71
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL
BAGAN PARADIGMA
PEMBANGUNAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA

KERANGKA TERORIS KERANGKA TERAPAN

PANCASILA
FALSAFAH ( 5 NILAI DASAR YANG SATU)

PANCASILA
( DALAM PEMBUKAAN UUD 1945 )+ESENSI ISI
IDEOLOGI NEGARA PEMBUKAAN SEBAGAI ARAH

WAWASAN KEBANGSAAN WAWASAN NUSANTARA

(WADAH NKRI YANG MERUPAKAN SATU KESATUAN
( CARA PANDANG/CITA-CITA
POLEKSOSBUD HANKAM NEGARA)
KENEGARAAN) (OTODA DALAM SISTEM NKRI)

METODA/KONSEP KOMPREHENSIF INTEGRAL

(HOLISTIK, INTERDISIPLINER)
BERPIKIRNYA
KETAHANAN NASIONAL
TOLOK UKUR (KESERASIAN PEMBANGUNAN YANG
MENGHASILKAN KEULETAN, KETANGGUHAN &
EBERHASILAN
KEMANDIRIAN BANGSA SESUAI LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN YANG DIHADAPI)

GBHN
KEBIJAKAN
↓↑
PEMBANGUNAN PELITA (PROPENAS)
( TAHAPAN, MODEL ) ↓↑
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM APBN/APBD DST 72
(PELAKSANAAN OTODA)
 PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK PERGURUAN TINGGI
KONSEP DASAR
KELAYAKAN PEMBANGUNAN
Kelayakan
Kelayakan awal Kelayakan akhir
Dukungan
(akseptabilitas) (nilai kemanusiaan)
(fesibilitas)

Ideologi Politik
Sosbud
Tujuan

Pemba- Lingkungan Ekonomi

ngunan **) SAS
(program) E.U.T.M*)

Hankam

*) U=Ulet **) pelestarian sumber daya alam, kekayaan alam, keserasian tata
T=Tangguh ruang/wilayah & kualitas demografi
M=Mandiri
05/12/2021 Hj. PRIBADI ASIH, MM 73