Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

RULE OF LAW DAN HAK ASASI MANUSIA

Untuk Memenuhi Mata Kuliah Dasar – Dasar Bimbingan Konseling

Dosen Pengampu : Yuyun Yuntarsih, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 8

1. Yusuf ali
2. M Ridwan
3. Fajri kurniawan
4. Wafa rinjani
5. Siti aulia az-zahra
6. Nurul fajriyah

PRODI BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI PESANTREN DARUNNA’IM (STPDN) RANGKASBITUNG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,inayah,taufik,dan
ilham-Nya sehingga kami dapat meyelesaikan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Rangkasbitung, 21Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................

1.3 Tujuan..............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
2.1 Rule Of Law Dan Negara Hukum.................................................................................

a. Rule of law..................................................................................................................4
b. Hak Asasi Manusia................................................................................................5
c. Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945.......................................................................5
d. Warga dan Penduduk............................................................................................6
e. Asas-asas kewarganegaraan.....................................................................................6
f. Hak dan Kewajiban warga negara dalam UUD 1945............................................7
g. Hak dan kewajiban Bela Negara..........................................................................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Melihat bahwa perlindungan HAM adalah salah satu elemen dari the rule of law,selain
hukum yang adil. Kita bisa melacak akar prinsip rule of law dari putusan putusan pengadilan
internasional seperti pengadilan Hak Azasi Manusia (HAM) Eropa dan Komite HAM
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk mengetahui pembahasan antara rule of law dan Hak
Asasi Manusia.

Pembukaan UUD 1945 menyatakan terbentuknya Nrgara adalah untuk melindungi segenap
bangsa indonesia

Hak Asasi Manusia merupakan hak-hak yang seharusnya diakui secara universal sebagai hak-
hak yang melekat pada manusia karena hakikat dan kodrat kelahiran manusia itu sebagai
manusia. Dikatakan universal karena hak-haik ini dinyatakan sebagai bagian dari
kemanusiaan setiap sosok manusia, tak peduli warna kulitnya, jenis kelaminnya, usia,dan
latar belakangnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Rule of Law dan Negara Hukum
2. Apa saja hak asasi manusia
3. Apa saja Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui definisi Rule of law dan Negara Hukum
b) Definsi warga negara dan penduduk
c) Mengetahui asas-asas kewarganegaraan
d) Mengetahui Hak dan Kewajiban Bela Negara
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Rule Of Law Dan Negara Hukum

a. Rule of law
adalah prinsip hukumnyang menyatakan bahwa negara harus diperintah oleh hukum
dan bukan sekedar keputusan pejabat-pejabat secara individual. Prinsip tersebut
biasanya merujuk kepada pengaruh dan wewenang hukum dalam masyarakat terutama
sebagai pengatur perilaku. Istilah ini berasala dari Inggris pada abad ke-16.

Albert Venn Dicey dalam introduction to the law of the contitution mengatakan bahwa rule of
law terdiri dari 3 unsur :

1. Supremasi aturan Hukum, seseorang hanya boleh dihukum kalau melanggar hukum
2. Kedudukan yang sama dimata hukum , baik itu pejabat maupun rakyat jelata
3. Terjaminnya hak asasi manusia melaui undang-undnag dan putusan pengadilan.

Rule of law di Indonesia merupakan suatu istilah yang menyatkan bahwa yang
memerintah dan memimpin pada suatu negara adalah hukum, bukan orang/individu
tertentu.

Rule of law penting untuk negara dan kesejahteraan karena rule of law tidak hanya
menjamin dan melindungi hak rakyat atas pekerjaan, hak usaha, dan hidup layak. Rule of
law juga menjamin perlindungan hukum atas properti, modal usaha, dan kepastian hukum
investasi.

Contoh rule of law di Indonesia dapat disimpulkan “Indonesia adalah negara terkorup di
dunia”

b. Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa
manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak
asasi manusia berlaku dimana saja dan kapan saja dan kepada siapa saja sehingga sifatnya
universal. Ham pada prinsipnya tidak dapat dicabut.
Dua nilai kunci Hak asasi Manusia yang pertama adalah “martabat manusia” dan
“persamaan”. Hak asasi amnusia adalah definisi (percobaan) dari standar dasar yang
diperlukan untuk kehidupan bermartabat. Universalitas mereka berasal dari keyakinan
bahwa orang harus diperlakukan sama.

Hak asasi manusia memiliki beberapa karakterisitik khusus :

*Hak asasi manusia berlaku sama untuk semua orang.

* Hak asasi manusia bersifat universal hak itu selalu sama untuk semua orang diseuruh
dunia

c. Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945


Dalam UUD 1945 awalnya hanya berisi 6 pasal yang mengatur HAM kemudia
mengalami perubahan sangat penting dan kemudia dimasukkan dalam perubahan kedua
UUD 1945 Agustus 2000.

UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM

1. Hak dalam mempertahankan hidup serta kehidupannya


2. Hak dalam membentuk keluarga serta melanjutkan keturunan lewat perkawinan sah.
3. Hak meneruskan kelangsungan hidup, tumbuh, hingga berkembang
4. Hak mengembangkan diri lewat pemenuhan kebutuhan dasar seperti berkah mendapat
pendidikan, seni, budaya, untuk meningkatkan kualitas hidup
5. Hak memajukan diri dalam haknya secara kolektif serta membangun masyarkat,
bangsa, dan negara.
6. Hak pengakuan, perlindungan, jaminan, maupun kepastian hukum secara adil.
7. Hak bekerja dan memperoleh imbalan yang adil dan layak
8. Hak mendapatkan kesempata yang sama
9. Hak status kewarganegaraan
10. Hak memeluk agama, beribadah, hingga memilih tetap dalam lingkup warga negara
arau keluar
11. Hak bebas meyakini kepercayaan
12. Hak kebebasan menjalankan serikat dan mengeluarkan pendapat
13. Hak berkomunikasi serta mendapat informasi
14. Hak mendapat perlindungan diri, keluarga, harta serta kekuasaan
15. Hak bebas dari penyiksaan
16. Hak pemenuhan hidup sejahtera lahir batin

d. Warga dan Penduduk

Warga adalah seseorang yang tinggal dan jadi bagian dari suatu masyarkat di wilayah
tertentu.

Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal disuatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.

e. Asas-asas kewarganegaraan
Berdasarkan UU No.12 Tahun20066 asas kewarganegaraan umum mencakup asas
kelahiran (ius soli), asas keturunan (ius sanguinis), asas kewarganegaraan Tunggal,
asas kewarganegaraan ganda terbatas.
Empat asas yang dianut di Indonesia adalah
1. Asas ius sanguinis (law of the blood)
Adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seorang berdasarkan keturunan
dan bukan negara tempat kelahirannya.
Istilah ius sanguinis berasal dari bahasa Lati yakni ius berarti hukum atau
pedoman dan sanguinis berasal dari kata sanguinis yang artinya darah. Demikian
asas ini ditentukan berdasrkan darah atu keturunan orang yang bersangkutan.
2. Asas ius soli (law of the soli)
Asas ius soli adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang
berdasarkan negara tempatnya dilahirkan meskipun ayah dan ibunyabukan warga
negara tersebut.ius artinya hukum dan solum artinya negeri.
3. Asas kewarganegaraan Tunggal
Merupakan asas yang menentukan bahwa hanya ada satu kewarganegaraan bagi
setiap orang. Jadi seseorang hanya memiliki satu kewarganegaraan saja.
4. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai
keturunan yang telah diatur dalam undang-undang. Asas ini bagi anak-anak yang
belum dewasa yakni belum berusia 18 tahun atau belum pernah menikah.
f. Hak dan Kewajiban warga negara dalam UUD 1945
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima
atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu yang tidak dapat dipaksa oleh pihak
manapun.
Hak dan kewajiban merupaka sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban penghidupan yang layak. Tetapii pada
kenyataannyabanyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam
menjalani kehidupannya semua itu terjadi karena pemerintah dan pejabat tinggi lebih
banyak mendahulukan hak daripada kewajiban.
Hak dan kewajiban warga negara indonesia :
a. Wujud hubungan warga negara dengan negara wujud hubungan warga negara
dan negara pada umumnya berupa peranan (role)
b. Hak dan kewajiban warga negara indonesia tercantum dalam pasal 27 – 34
UUD 1945.

Hak warga negara Indonesia :

a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak


b. Hak untuk hidup
c. Hak atas kelangsungan hidup
Kewajiban warga negara indonesia :
a. Wajib menaati hukum dan pemerintahan pasal 27 ayat 1
b. Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara pasal 27 ayat 3
c. Wajib menghormati hak asasi manusia lain pasal 28 ayat 1
g. Hak dan kewajiban Bela Negara
Hak dan kewajiban dalam bela negara tidak dapat dipisahkan dua komponen tersebut
saling berhubungan satu sama lain. Apabila warga negara sudah melaksanakan
kewajibannya dalam bela negara maka warga negara berhak atas haknya dalam bela
negara.
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan tercantum dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 2
2. Hak untuk hidup tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28A
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan yang sah sesuai UUD
1945 pasal 28B ayat 1
4. Hak untuk kelangsungan hidup untuk mengalami pertumbuhan perkembangan
yang layak sesuai dengann UUD 1945 pasal 28B ayat 2
5. Hak untuk mengembangkan diri seperti mendapat pendidikan untuk meningkatkan
kualitas hidup sesuai UUD 1945 pasal 28C ayat 1
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
keterikatan Rule of law dan hak asasi manusia dan negara hukum adalah penegakan hak-hak
manusia ini harus berlandaskan aturan hukum yakni aturan dalam perundang-undangan ini
dibuat oleh pemerintah sehingga terdapat keterkaitan hak dan kwajiban warga negara dalam
bela negara di indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

rp2u.unsyiah.ac.id

https://www.studocu.com

Anda mungkin juga menyukai