Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KASUS PELANGGARAN HAK, PENGINGKARAN KEWAJIBAN,


PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN)

Guru Pengampu : Endang Zainuddin S.Pd

Disusun Oleh Anggota Kelompok :

RUSTANDI

ALDI SAPUTRA

SMK AL-MANSHURIYAH

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, shalawat serta salamsenantiasa
tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya.

Berkat kudrat dan iradat-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan


makalahyangmembahas tentang “ kasus pelanggaran hak, pengingkaran kewajiban,
perlindungan, dan penegakan hukumnya "

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaanyang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan,
bimbingan dan arahan kepada penyusun. Ucapan terima kasih dan penghargaan tersebut
kami sampaikan kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan segalanya kepada penulis;

2. Bapak endang Zaenuddin S.Pd selaku Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasiladan
Kewarganegaraan.

Dalam makalah ini, kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untukitusegala
saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembacapada
umumnya.

Salawu, November 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. LATA BELAKANG..........................................................................................1

B.RUMUSANMASALAH.....................................................................................1

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN....................................................2

BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................................3

A. MAKNA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.............................3

B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA......................5

C.FAKTOR FAKTOR PELANGGAR KEWAJIBAN......................................6

D. JENIS JENISPELANGGARAN HUKUM.....................................................7

E. PENANGANAN/PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM..........8

BAB III

KESIMPULAN.....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hak merupakan semua hal yang diperoleh atau didapatkan. Hal tersebut dapat
berbentuk kewenangan atau kekuasaan untuk melakukan sesuatu. Setiap hak
yangdiperoleh merupakan akibat dari dilaksanakannya kewajiban. Kewajiban
secarasederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakan
dengan penuhtanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban warga negara dapat
diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga
negara sebagaimanadiatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat. Seseorang
mendapatkan hak karena kewajibannya dipenuhi Perlindungan hukum adalah
memberikan pengayoman kepada hak asasi manusiayang dirugikan orang lain dan
perlindungan hukum tersebut diberikan kepadamasyarakat agar mereka dapat
menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukumyang atau dengan kata lain
perlindungan hukum adalah sebagai upaya hukumyangharus diberikan oleh aparat
penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik secarapikiran maupun fisik dari
gangguan dan berbagai ancaman dari pihak manapun.

B. RUMUSAN MASALAH

Di dalam ruang lingkup permasalahan ini penulis merumusakan permasalahanyang


diteliti, yaitu sebagai berikut :

1.Apa yang kamu ketahui tentang hak dan kewajiban?

2.Apa yang kamu ketahui tentang pelanggaran hak dan pengingkaran


kewajibanwarga negara?

3.Apa yang kamu ketahui tentang perlindungan dan penegakan hukumdi


indonesia?

4.Apa saja faktor-faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran


kewajibanwarga negara?

5.Bagaimana upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran


hakdanpengingkaran kewajiban warga Negara.

1
2

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Adapun tujuan yang ingin di capai penulis dalam penelitian adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan apa itu makna hak dan kewajiban warga negara.

2. Menjelaskan substansi dan kewajiban warga negara.

3. Menjelaskan apa saja faktor-faktor pelanggar kewajiban.

4. Menjelaskan apa saja jenis-jenis pelanggar hukum.

5. Menjelaskan apa itu pelanggran atau perlindungan dan penegakkan hukum.


BAB II

PEMBAHASAN

A. MAKNA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

1. Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

a. Pengertian hak

Pengertian hak ialah kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untukmenuntut
sesuatu. Hak bisa diartikan sebagai kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, atau
derajat serta martabat . Seringkali hak disandingkan dengan hak asasi manusia
(HAM). Dalam hal ini untuk mencapai kehidupan yang layak,
hammerupakananugerah dari Tuhan yang maha esa yang bersifat universal,
sedangkanhakwarga negara diatur dalam UUD 1945.

b. Pengertian kewajiban

Hak asasi manusia yang bersifat universal melahirkan kewajibanyangharus


dijalankan berdampingan .sebagaimana dalam bab 1 pasal 1 undang- undang
nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia berbunyi "kewajiban dasar
manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidakdilaksanakan, tidak
memungkinkan , terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia." Sedangkan
menurut KBBI , kewajiban adalah sesuatu yangdiwajibkan ,sesuatu yang harus
dilaksanakan , atau suatu keharusan.

c. Hak Asasi

Makna hak dan kewajiban warga negara hak merupakan semua hal yanganda
peroleh atau dapatkan .setiap hak yang diperoleh merupak akibat dari
dilaksanankan nya kewajiban . Sedangkan , hak asasi manusia adalah hak yang
melekat pada diri setiappribadi manusia. Hak asasi sifatnya universal ,tidak
terpengaruh status kewarganegaraan, seseorang. Akan tetapi dapat dikatakan
bahwa semua hak asasi manusiajuga merupakan hak warga negara.

d. Perbedaan hak dan kewajiban warga negara

Hak dan kewajiban merupakan dua istilah yang tidak bisa terpisahkan. Hak dan
kewajiban terkait satu sama lain . Hak adalah segala sesuatuyangharus
didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejak lahir bahkansebelum lahir.
Sementara kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakanseseorang.

e. Contoh hak dan kewajiban warga negara Indonesia

3
4

1). Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

2). Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan

3). Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui


perkawinan yang sah

4). Hak atas kelangsungan hidup

5). Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan

2. Pasal-Pasal

Dalam UUD NRI Tahun 1945 tentang hak warga negara diatur dalampasal 27-34 :

1) Pasal 27 (2) “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaandanpenghidupan


yang layak bagi kemanusiaan.”

2) Pasal 27 (3) “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamupaya
pembelaan negara.”

3) Pasal 28 “Kemerdekaan bersertifikat dan berkumpul mengeluarkanpikiran


dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan denganundang-undang.”

4) Pasal 29 (2) “ Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk


untukmemeluk agamanya masing masing dan untuk beribadah menurut
agamanya dan kepercayaanya itu.”

5) Pasal 30 (1) “Tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamusaha
pertahanan dan keamanan negara.”

6) Pasal 31 “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.”

7) Pasal 33 (1) “ Perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.” 5

8) Pasal 33 (2) “ Cabang cabang produksi yang penting bagi negara danyang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.”

9) Pasal 33 (3) “ Bumi dan air dan kekayaan alamyang


terkandungdidalamnyadikuasai oleh negara dan di pergunakan untuk sebesar
kemakmuran rakyat.”

10) Pasal 33 (4) “ Perekonomian nasional di selenggarakan berdasar


atasdemokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan,
5

berkelanjutan, berwawasan, lingkungan, kemandiriaan, serta denganmenjaga


keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

11) Pasal 34 (1) “ Fakir miskin dan anak anak yang terlantar di peliharaoleh
negara.”

Pasal pasal UU NRI tahun 1945 yang berisi tentang kewajiban:

1) Pasal 27 (1) “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalamhukum


dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukumdanpemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.”

2) Pasal 27 (3) “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamupaya
pembelaan negara’’.

3) Pasal 28j (1) “ Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusiaorang lain
dalam tertib kehidupan bermasyarakat , berbangsa danbernegara.”

4) Pasal 28j (2) “ Dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orangwajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan UUdenganmaksud semata
mata untuk menjamin pengakuan tentang penghormatanatas hak dan kebebasan
orang lain dan untuk memnuhi tunttutanyangadil sesuai dengan pengembangan
moral nilai nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis.

5) Pasal 30 (1) “ Tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalamusaha
pertahanan dan keamanan negara.”

B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan kewajiban asasi adalah hak yang harus dilakukan oleh setiapmanusia
didunia tanpa membedakan suku bangsa, ras, maupun golongan. Subtansi
kewajiban dan hak warga negara dalam pancasila dibagi menjadi tiga(3)
kelompok yaitu:

1. Nilai dasar

Nilai dasar adalah nilai nilai dari pancasila yang tidak terbantahkandanmerupakan
cita cita atau tujuan yang bersifat universal atau menyeluruh. Nilai dasar dari
panacasila meliputi:

a. Nilai ketuhanan Bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa dengan cara
menjalankansemua perintahnya sekaligus menjauhi laranganNya. Contoh:
salingmenghormati dan toleransi
6

b. Nilai kemanusiaan Nilai yang menghargai sesama manusia itu sendiri dan tidak
menganggapmanusia lain selayaknya bukan manusia

c. Nilai persatuan Nilai yang memiliki arti bahwa negara Indonesia harus bersatu
dantidakboleh terpecah belah karena adanya perbedaan ( bergaul dengan siapa
saja)

d. Nilai kerakyatan Mengakui manusia Indonesia sebagai warga masyarakat dan


warga negarapunya kedudukan hak, dan kewajiban yang sama. Contoh
mengutamakanmusyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

e. Nilai keadilan Nilai yang menjunjung tinggi norma berdasarkan


ketidakberpihakan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal.

2. Nilai Instrumental

Nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar untuk kurunwaktu dan
kondisi tertentu. Contoh UUD pasal 27- 34

3. Nilai praksis

Nilai dasar yang dijabarkan dalam kehidupan sehari hari.

C. FAKTOR-FAKTOR PELANGGAR KEWAJIBAN

1. Faktor Internal

Faktor internal yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran


HAMyangberasal dari diri pelaku pelanggar HAM.

a.Sikap egois / Terlalu mementingkan diri sendiri Contohnya tidak mau


mendengar pendapat orang lain mau menang sendiri, tidak mau bekerja sama
karena merasa dirinya paling pintar

b. Rendahnya Kesadaran HAM Contohnya melanggar hak asasi yang dimiliki


orang lain yaitu melarangorang lain untuk menyampaikan pendapat.

c. Sikap Tidak Toleran Contohnya melarang orang lain untuk beribadah.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor-faktor diluar diri manusia yang


mendorongseorang/sekelompok orang pelanggaran HAM

a. Penyalahgunaan Kekuasaan
7

Contohnya pejabat melakukan korupsi, memotong gaji karyawan denganalasan


tidak benar

b. Ketidaktegasan Aparat Penegak Hukum

Contohnya membiarkan para pejabat korupsi dan memberikan hukumanyang


ringan

c. Penyalahgunaan Teknologi

Contohnya menyebarkan berita/informasi palsu di sosmed

D. JENIS-JENIS PELANGGARAN HUKUM

1. Pelanggaran kode etik

Kode etik yaitu norma dan asas yang diterima, oleh kelompok tertentusebagai
landasan tingkah laku. Menurut undang-undang dalampasal 1 butir 6UU RI No 18
tahun 2011 tentang perubahan atas UU No 22 tahun 2004 tentangkomisi yudisial

2. Penyalahgunaan wewenang/ jabatan

Yaitu penggunaan wewenang oleh badan/pejabat pemerintah dalammengambil


keputusan/ tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan yangdilakukan melalui
wewenang dan mencampur adukan wewenang. Contoh : a). Melakukan
pelecehan/ perundangan b). Berbentuk pilih kasih

3. Pelanggaran terhadap peraturan disiplin PNS

Yaitu setiap ucapan,tulisan, atau melanggar larangan ketentuan disiplinPNS baik


yang dilakukan di dalam maupun luar jam kerja Contoh: a). Tidak masuk kerja
tanpa alasan yang sah b). Melakukan perbuatan asusila c). Melakukan
pelanggaran norma

4. Perbuatan tercela

Yaitu perbuatan yang demikian rupa merendahkan martabat dankedudukan


seseorang (pasal 10 ayat 13) UU No 24 tahun 2003. atau perbuatantercela yaitu
perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah Contoh:

a). Egois

b). Tidak toleran

5. Penyelenggaraan hukum acara


8

Yaitu tidak taat dalam rangkaian peraturan- peraturan yang memuat


carabagaimana orang harus bertindak terhadap dan di muka pengadilan
dancarabagaimana pengadilan itu bertindak

Contoh: Tidak melakukan waktu acara dengan baik

6. Mal administrasi

Merupakan perilaku/ perbuatan melawan hukum dan etika


dalamprosesadministrasi pelayanan publik

Contoh :

a). Penyimpanan prosedur

b). Tindakan diskriminatif

c). Penyalahgunaan wewenang

7. Pelayanan publik yang tidak memuaskan

Adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pembuatan


kebutuhanpelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap
warganegara jadi pelayanan pelayanan publik yang tidak memuaskan yaitu
sesuatukegiatan yang tidak sesuai dengan undang-undang.

Contoh : Penyelenggaraan tidak melakukan peningkatan kapasitas


terhadappelaksanaan pelayanan.

E. PENANGANAN/PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM

Perlindungan dan penegakan hukum merupakan dua istilah berbedanamun sangat


berkaitan satu sama lain.

1. Pengertian Perlindungan Hukum menurut para ahli

 Menurut Andi Hamzah

perlindungan hukum adalah daya upaya yang dilakukan secara sadar olehsetiap
orang maupun lembaga pemerintah dan swasta yang bertujuanmengusahakan
pengamanan, penguasaan dan pemenuhan kesejahteraan hidupsesuai dengan hak-
hak asasi yang ada.

 Menurut Simanjuntak
9

mengungkapkan bahwa perlindungan hukum adalah segala upaya


pemerintahuntuk menjamin adanya kepastian hukum serta memberi perlindungan
kepadawarganya agar hak-haknya sebagai seorang warga negara tidak dilanggar,
danbagi yang melanggarnya akan dapat dikenakan sanksi sesuai
peraturanyangberlaku.

Unsur-Unsur Perlindungan Hukum :

1. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya.

2. Jaminan kepastian hukum.

3. Berkaitan dengan hak-hak warga negara.

4. Adanya sanksi hukuman bagi pihak yang melanggarnya.

Contoh Perlindungan Hukum

Contohnya adalah perlindungan hukum terhadap konsumen untuk melindungi


konsumen dari berbagai ketidakadilan yang dapat diberikan oleh produsen.
Perlindungan hukum terhadap konsumen diatur dalam Undang-UndangRI Nomor
8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. UUini mengatur segala hal yang
menjadi hak dan kewajiban antara produsen dan konsumen.

2. Pengertian Penegakan Hukum Penegakan hukum

adalah upaya untuk melaksanakan ketentuan-ketentuanhukum Ada berbagai


macam bidang kehidupan. Dengan kata lain, penegakanhukum adalah salah satu
upaya untuk menjadikan hukumsebagai pedomandalam setiap perilaku
masyarakat maupun aparat atau lembaga penegak hukumContohnya, perlindungan
hukum konsumen akan terwujud apabila undang- undang perlindungan konsumen
dilaksanakan dan ditegakkan. Tanpapenegakan hukum, maka hukum tidak
berfungsi dan pelanggarnya akanterusmengulanginya tanpa efek jera.

3. Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum di Indonesia

a. Tegaknya supremasi hukum. Supremasi hukum bermakna bahwa hukum


mempunyai kekuasaan mutlakdalam mengatur pergaulan manusia dalam
berbagai macamkehidupan.

b. Tegaknya keadilan. Tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan bagi


setiap warga negara.

c. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat. Perdamaian akan


terwujud apabila setiap orang merasa dilindungi dalamsegala bidang kehidupan.
10

4. Faktor Penunjang Keberhasilan Perlindungan dan Penegakan Hukum.

a.Hukumnya sendiri,berarti Hukum, peraturan atau undang-undang yangdibuat


tidak boleh bertentangan dengan ideologi Negara,

b. Penegak hukum harus menjalankan tugasnya dengan baik sesuai


denganperanannya masing-masing

c. Masyarakat. Maksudnya, warga masyarakat harus mengetahui dan memahami


hukumyang berlaku,

d. Sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum. Sarana atau fasilitas
yang mencakup tenaga manusia yang terdidikdanterampil, organisasi yang baik,

e. Kebudayaan. Kebudayaan mencakup nilai-nilai yang mendasari hukumyang


berlaku, nilai-nilai mana merupakan konsepsi-konsepsi abstrak mengenai apa
yangdianggap baik sehingga dianut, dan apa yang dianggap buruk
sehinggadihindari.
BAB III

KESIMPULAN

Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat.
Seseorangmendapatkan haknya, dikarenakan dipenuhinya kewajiban yang
menjadi tanggungjawabnya.

Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum adalah untuk menciptakantatanan


masyarakat yang adil, damai yang sejahtera dengan tanpa adanya
pelanggaranHAM dan pelanggaran hukum lainnya seperti pembunuhan, penipuan
danlainsebagainya.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://m.merdeka.com/sumut/perbedaan-hak-dan-kewajiban-warga-negara-
ketahui- contohnya-menurut-uud-1945-kln.html?page=2 https://tirto.id/substansi-
hak-dan-kewajiban-asasi-manusia-dalam-pancasila-contoh- giUP
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/24/01000091/mengapa-pelanggaran-
hak- dan-pengingkaran-kewajiban-warga-negara-masih
https://ms-calang.go.id/index.php/33-news/248-jenis-jenis-pelanggaran
https://serupa.id/perlindungan-dan-penegakan-hukum-di-indonesia

12

Anda mungkin juga menyukai