Anda di halaman 1dari 16

Sistem Rangka Ikan

Fungsi Rangka :
 Menegakkan tubuh
 Menunjang atau menyokong organ-organ tubuh
 Melindungi organ-organ tubuh
 Pembentukan butir darah merah

 Ada 2 jenis tulang, yaitu tulang sejati dan tulang


rawan. Seluruh rangka Elasmobranchii terdiri
dari tulang rawan, sedangkan Osteischthyes
terdiri dari tualang sejati. Tulang Osteichthyes
awalnya terbentuk dari tulang rawan, kemudian
materinya menjadi tulang sejati dalam bentuk
khusus melalui proses osifikasi.
Bentuk Tubuh Ikan
Umumnya bilateral simetris, tetapi ada juga
ikan yang berbentuk :
Non bilateral simetris, contohnya :ikan
ilat-ilat
Torpedo, contohnya : ikan tuna
Pipih, contohnya : ikan mas
Picak, contohnya : famili rajidae
Berbentuk seperti ular, contohnya : belut,
sidat
 Berbentuk seperti benang, terdapat pada
family Nemichthydae
 Berbentuk seperti bola, terdapat pada
famili Tetraodontidae
 Berbentuk seperti pita, terdapat pada
famili Trichiuridae
 Berbentuk seperti lele, contohnya :
pangasidae
Rangka ikan
Rangka ikan dapat dibedakan menjadi 3
bagian, yaitu :
1. Rangka axial
a. Tengkorak
b. Tulang punggung dan tulang rusuk
2. Rangka visceral
3. Rangka appendicular
Tengkorak ikan
1. Rangka Axial
a. Tengkorak
 Perkembangan embrionik tengkorak ikan
berasal dari 3 sumber :
1. Chondrocranium (neorocranium) :
pembungkus otak yg pada mulanya berasal
dari tulang rawan diganti menjadi tulang sejati
2. Dermocranium : tulang tengkorak yang
asalnya di buat dari sisik yang berfusi dalam
dermis. Kemudian bersatu dengan
chondrocranium sebagai bahan dari tengkorak
3. Splanchnocranium : tulang tengkorak yg
berasal dr rangka visceral dan kebanyakan
kelak menjadi tulang pipih pada tengkorak.
b.Tulang punggung dan tulang rusuk
 Tulang punggung berkembang dari
sclerotome yg terdapat di sekeliling
notochorda dan batang saraf. Tiap-tiap
pasang sclerotome berkembang menjadi 4
pasang rawan yang disebut arculia.
 Basidorsal (arculia yg terletak diatas
notochorda dan yg didepan) akan
berkembang menjadi cucuk neural dan
basiventral (arculia yg terlatak di bawah
notochorda dan yg di bawah) akan
berkembang menjadi cucuk haemal.
 Berdasarkan pembentukannya, ada 2 macam
tulang punggung :
1. Monospondyly : di bentuk dari persatuan
interdorsal dan interventral suatu somite
dengan basidorsal dan basiventral somite
dibelakangnya. Jika berhasil akan membentuk
centrum.
2. Diplospondyly : jika tahap di atas gagal maka
dalam satu somite akan terbentuk 2 ruas
tulang punggung. Misalnya pada ikan amia

 Tulang punggung di badan berbeda dengan di


ekor. Tiap-tiap ruas di badan dilengkapi oleh
sepasang tulang rusuk kiri dan kanan. Pada
ekor tiap ruasnya di bagian bawah hanya
terdapat 1 cucuk haemal dan diatas terdapat
cucuk neural.
Vertebra ikan
2. Rangka visceral
 Rangka visceral adalah tulang yang
menyokong insang dan mengelilingi
pharynx. Terdiri dari 7 tulang lengkung
insang. 2 lengkung insang pertama
merupakan bagian dari tulang-tulang
tengkorak dan 5 lainnya berfungsi sebagai
penyokong insang.
3. Rangka Appendicular
 Rangka appendicular adalah tulang-tulang
penyokong dan perekat sirip.
 Pada ikan terdapat beberapa macam sirip:
1. Sirip tunggal :
a. sirip punggung
b. sirip ekor
c. Sirip dubur
2. Sirip berpasangan :
a. sirip perut
b. sirip dada
1. Sirip tunggal
a. Sirip punggung : terdapat pada ikan-ikan kelas
chondrichtyes disokong oleh keping-keping tulang
rawan yg disebut rawan basal dan rawan radial.

2. Sirip berpasangan
a. Sirip dada disokong oleh tulang gelang bahu (pectoral
girdle) yang kuat dan dinamakan coracoscapula.Pada
sirip dada ikan ini gelang bahunya terdiri dari tulang
rawan dan tulang dermal.
b. Sirip perut disokong oleh tulang rawan pelvic yaitu
tulang rawan tempat menempelnya tulang
basipterygium.Pada ikan jantan, di ujung rawan basal
tadi terdapat organ clasper yang di gunakan dalam
pemijahan untuk membantu menyalurkan sperma.
 Ada 3 macam bentuk ekor ikan :
1. Proterocercal (diphycercal) : ruas-ruas
vertebra menyokong sirip ekor tanpa
mengalami perubahan bentuk. Sirip ekor
simetris dan dimiliki oleh ikan kelas
Cephalaspidomorphi
2. Heterocercal : bentuk ekor tidak simetris. Tipe
ini terdapat pada kelas Chondrichthyes dan
ikan bertulang sejati tingkat rendah.
3. Homocercal : bentuk ekor simetris

Anda mungkin juga menyukai