yang dibuat dengan cara kompresi granul yang mengandung garam effervescent atau bahan- bahan lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air (Ansel, 1989) Tablet effervescent adalah tablet tidak bersalut, mengandung asam dan karbonat atau bikarbonat yang bereaksi dengan cepat pada penambahan air dengan melepaskan gas karbondioksida akan Tablet effervescent merup n tablet salah satu bentuk sediaa n bahan- dengan cara pencampura uran bahan aktif dalam camp rti asam asam-asam organik sepe an sitrat atau asam tartrat d ampuran natrium bikarbonat. Penc natrium asam-asam organik dan rikan bikarbonat dapat membe rasa segar ketika tablet . effervescent dikonsumsi Fungsi gas karbondioksida 1. Membantu mempercepat hancurnya tablet • Sediaan tablet dibuat dengan cara 2. Meningkatkan kelarutan zat aktif pengempaan bahan-bahan aktif dengan 3. Memberikan rasa segar campuran asam-asam organic (seperti asam sitrat atau asam tartrat) dengan natrium Tablet effervescent memerlukan kondisi kerja nikarbonat. dan metode khusus dalam pembuatannya • Jika dimasukkan kedalam air menghasilkan karena dalam tablet ini terdapat dua bahan larutan yang jernih dan rasa yang enak. yang tidak dapat tersatukan yaitu natrium • Dan terjadi reaksi kimia antara asam dan bikarbonat dengan asam organic karena akan natrium bikarbonat sehingga terbentuk garam membentuk gas karbondioksida. natrium dari asam dan menghasilkan gas Reaksi kedua bahan ini akan dipercepat karbondioksida (CO2) serta air. dengan adanya air, maka tablet effervescent selama produksi sampai ketangan konsumen tidak boleh berkontak dengan air. • Penyiapan larutan dalam waktu 01 seketika dan mengandung dosis yang tepat
• Rasa menyenangkan karena
02 karbonasi membantu menutupi
rasa yang tidak enak
Keuntungan • Dapat diberikan pada pasien yang
Tablet 03 sulit menelan kapsul atau tablet
(Mudah penggunaanya). Effervescent • Tablet biasanya cukup besar dan dapat dikemas secara individual sehingga bisa 04 menghindari masalah ketidakstabilan zat aktif dalam penyimpanan • Bentuk sediaan dengan dosis terukur tepat ( banyak penelitian menunjukkan bahwa effervescent meningkatkan jumlah penyerapan bahan aktif dibandingkan dgn formulasi konvensional. Kerugian Tablet Effervescent 1. Kesukaran mencapai produk yang stabil secara kimia. 2. Kelembaban udara selama pembuatan produk mungkin sudah cukup untuk memulai reaksi effervescent. 3. Harga lebih mahal. In a gentle way, you can shake the word Quote to BAHAN AKTIF Beberapa kategori bahan aktif yang share: dibuat sediaan effervescent 1. Zat aktif yang sulit dicerna atau dirusak di lambung Contohnya Ca2CO3. Dalam Bentuk TABLET atau SERBUK kalsium karbonat larut dalam asam lambung dan di absorpsi ke sistem sirkulasi. Akan tetapi dalam GI senyawa ini akan melepaskan gas CO2. pada pasien lansia dimana tingkat keasaman dalam GI berkurang, kalsium karbonat kemungkinan melewati GI tanpa terdisolusi dan menyebabkan konstipasi. Formulasi kalsium karbonat dalam sediaan effervescent memberikan keuntungan : dalam bentuk terlarut sempurna sebelum digunakan sehingga siap untuk diabsorpsi tidak menimbulkan gas CO2 dalam lambung, juga resiko terjadinya konstipasi. 02 Zat aktif yang sensitif pH Misalnya asam- asam amino dan antibiotik. Dalam pH lambung senyawa tersebut dapat terdenaturasi, kehilangan aktivitas biologi, atau menyebabkan bentuk tidak aktif. Komponen tablet effervescent dapat bertindak sebagai buffer sehingga pH GI meningkat. Efek pendaparan GI melalui karbonasi ini akan menginduksi pengosongan lambung lebih cepat sehingga absorpsi zat aktif menjadi minimum. Sumber asam Lanjutan… • Asam makanan (paling umum digunakan). Seperti : - asam sistrat (paling umum), asam fumarate. 3. Zat aktif yang memerlukan dosis - Asam tartrat, asam suksinat besar. Umumnya ukuran tablet - Asam malat, asam adipat. effervescent lebih besar • Anhidrasi asam (anhidrasi asam makanan yang dibandingkan tablet paling banyak digunakan, dimana bila konvensional dengan bobot dicampur dengn air anhidrida asam terhidrolisa tablet 5 gr menjadinya asam, yang dapat bereaksi dgn 4. Zat aktif yang sensitif terhadap sumber karbonat yang tersedia untuk cahaya, lembab dan oksigen. menghasilkan eferfesen. Misalnya vitamin. Tab - Anhidrosida asam suksinat effervescent mensyaratkan - Asam sitrat anhidrida lembab < 0,5%. Untuk • Garam asam menghindari kontak dengan - Natrium dihydrogen phosphate, dinatrium atmosfer, tablet effervescent dihrogen phosphate, garam asam sitrat, natrium dikemas dengan alumunium asam sitrat. Sumber basa Metode pembuatan tablet effervescent Granulasi basah • Umunya garam karbonat yang pdat dan kering - penimbangan • Bentuk bikarbonat dan karbonat yang paling - pencampuran awal sering digunakan karena lebih reaktif - pembuatan larutan ikat • Contoh: natrium bikarbonat, natrium - pengayakan I (kisaran ukuran granul 4-12) karbonat,natrium seskuikarbonat, natrium - Pengeringan glisin karbonat, L-isin karbonat. - pengayakan II • Natrium bikarbonat merupakan sumber utama - pencampuran lubrikan dan pencetakan karbondioksida dalam system effervescent. Granulasi kering - penimbangan, penghalusan - Pencampuran awal - Pengempaan granulasi - Pencampuran akhir - Pengempaan menjadi tablet • Granulasi kering adalah proses granulasi tanpa menggunakan cairan dan panas. • Proses granulasi kering dilakukan dengan mengkompresi bahan kering menjadi tablet • Pada proses granulasi kering komponen- komponen tablet dikempa dengan mesin cetak tablet lalu ditekan ke dalam die dan dikempakan dgn puch sehingga proses massa yang disebut slug. • Pada proses selanjutnya slug di ayak dan di aduk untuk mendapatkan granul yang daya mengalirnya lebih cepat dari campuran awal. Evaluasi tablet effervescent
Eveluasi yang dilakukan meliputi evaluasi massa
tablet dan evaluasi tablet. Evaluasi massa tablet • waktu alir, sudut diam, bobot jenis serbuk, indeks kompresibilitas dan uji kadar air. Evaluasi tablet • Penampilan fisik tablet dan larutan effervescent • Uji waktu larut • Keseragaman ukuran • Keseragaman bobot • Kekerasan, keregasan • Uji pH, kadar air • Uji statistic kesukaan Yang harus diperhatikan dlm pembuatan Pengemasan (packaging) effervescent Pengemasan tablet effervescent maupun 1. Kondisi ruangan dan area produksi tablet materialnya harus memiliki penutup effervescent. atau tertutup rapat Kelembaban relative maksimum 25% dgn suhu Wadah multiguna seperti tube harus ruangan <25°C memiliki tube yang dapat ditutupi ulang 2. Bahan baku tablet effervescent bila satu tablet harus diambil Mempunyai sifat higroskopik sehingga pada Wadah dilengkapi dengan sachet berisi proses produksi dilakukan dgn kondisi khusus. silika gel untuk menyerap kelembaban 3. Pemilihan bahan tambahan Alumunium foil dapat melindungi tablet Harus memiliki kriteria senyawa yg tidak effervescent dari pengaruh lembab dan mengandung air. cahaya matahari 4. Ruang produksi Semua proses pengemasan dilakukan Disetting dgn kondisi yg diperlukan dgn pada kondisi ruangan yang memiliki dilengkapi peralatan untuk mengatur kondisi kelembaban yang rendah (≤25%) pada yang tersebut. Selain itu dalam ruang produksi suhu 25°C. mesin cetak tablet, lemari pengering dan tempat pengemasan diletakkan pada rea yang berdekatan untuk menghindari kontak udara yang terlalu lama. Thank you!!