Anda di halaman 1dari 14

BY:RAMHAR

DIANTINI
NIM: 1993049

Tablet
Effervecent

>>SELAMAT BELAJAR<<
Pengertian …

Tablet Effervescent adalah tablet berbuih


yang dibuat dengan cara kompresi granul yang mengandung
garam effervescent atau bahan- bahan lain yang mampu
melepaskan gas ketika bercampur dengan air (Ansel, 1989)
Tablet effervescent adalah tablet tidak bersalut, mengandung
asam dan karbonat atau bikarbonat yang bereaksi dengan cepat
pada penambahan air dengan melepaskan gas karbondioksida
akan
Tablet effervescent merup
n tablet
salah satu bentuk sediaa
n bahan-
dengan cara pencampura
uran
bahan aktif dalam camp
rti asam
asam-asam organik sepe
an
sitrat atau asam tartrat d
ampuran
natrium bikarbonat. Penc
natrium
asam-asam organik dan
rikan
bikarbonat dapat membe
rasa segar ketika tablet
.
effervescent dikonsumsi
 Fungsi gas karbondioksida
1. Membantu mempercepat hancurnya tablet
• Sediaan tablet dibuat dengan cara 2. Meningkatkan kelarutan zat aktif
pengempaan bahan-bahan aktif dengan 3. Memberikan rasa segar
campuran asam-asam organic (seperti asam
sitrat atau asam tartrat) dengan natrium  Tablet effervescent memerlukan kondisi kerja
nikarbonat. dan metode khusus dalam pembuatannya
• Jika dimasukkan kedalam air menghasilkan karena dalam tablet ini terdapat dua bahan
larutan yang jernih dan rasa yang enak. yang tidak dapat tersatukan yaitu natrium
• Dan terjadi reaksi kimia antara asam dan bikarbonat dengan asam organic karena akan
natrium bikarbonat sehingga terbentuk garam membentuk gas karbondioksida.
natrium dari asam dan menghasilkan gas  Reaksi kedua bahan ini akan dipercepat
karbondioksida (CO2) serta air. dengan adanya air, maka tablet effervescent
selama produksi sampai ketangan konsumen
tidak boleh berkontak dengan air.
• Penyiapan larutan dalam waktu
01 seketika dan mengandung dosis
yang tepat

• Rasa menyenangkan karena

02 karbonasi membantu menutupi


rasa yang tidak enak

Keuntungan • Dapat diberikan pada pasien yang

Tablet 03 sulit menelan kapsul atau tablet


(Mudah penggunaanya).
Effervescent • Tablet biasanya cukup besar dan dapat
dikemas secara individual sehingga bisa
04 menghindari masalah ketidakstabilan zat
aktif dalam penyimpanan
• Bentuk sediaan dengan dosis terukur
tepat ( banyak penelitian menunjukkan
bahwa effervescent meningkatkan jumlah
penyerapan bahan aktif dibandingkan
dgn formulasi konvensional.
Kerugian Tablet
Effervescent
1. Kesukaran mencapai produk
yang stabil secara kimia.
2. Kelembaban udara selama
pembuatan produk mungkin
sudah cukup untuk memulai
reaksi effervescent.
3. Harga lebih mahal. In a gentle
way, you
can shake
the word
Quote to
 BAHAN AKTIF Beberapa kategori bahan aktif yang
share: dibuat sediaan effervescent
1. Zat aktif yang sulit dicerna atau dirusak di lambung
Contohnya Ca2CO3.
Dalam Bentuk TABLET atau SERBUK kalsium karbonat
larut dalam asam lambung dan di absorpsi ke sistem
sirkulasi.
Akan tetapi dalam GI senyawa ini akan melepaskan gas
CO2. pada pasien lansia dimana tingkat keasaman dalam
GI berkurang, kalsium karbonat kemungkinan melewati
GI tanpa terdisolusi dan menyebabkan konstipasi.
Formulasi kalsium karbonat dalam sediaan effervescent
memberikan keuntungan : dalam bentuk terlarut
sempurna sebelum digunakan sehingga siap untuk
diabsorpsi tidak menimbulkan gas CO2 dalam lambung,
juga resiko terjadinya konstipasi.
02
 Zat aktif yang sensitif pH Misalnya asam-
asam amino dan antibiotik. Dalam pH
lambung senyawa tersebut dapat
terdenaturasi, kehilangan aktivitas
biologi, atau menyebabkan bentuk tidak
aktif. Komponen tablet effervescent dapat
bertindak sebagai buffer sehingga pH GI
meningkat. Efek pendaparan GI melalui
karbonasi ini akan menginduksi
pengosongan lambung lebih cepat
sehingga absorpsi zat aktif menjadi
minimum.
Sumber asam
Lanjutan… • Asam makanan (paling umum digunakan).
Seperti :
- asam sistrat (paling umum), asam fumarate.
3. Zat aktif yang memerlukan dosis - Asam tartrat, asam suksinat
besar. Umumnya ukuran tablet - Asam malat, asam adipat.
effervescent lebih besar • Anhidrasi asam (anhidrasi asam makanan yang
dibandingkan tablet paling banyak digunakan, dimana bila
konvensional dengan bobot dicampur dengn air anhidrida asam terhidrolisa
tablet 5 gr menjadinya asam, yang dapat bereaksi dgn
 4. Zat aktif yang sensitif terhadap sumber karbonat yang tersedia untuk
cahaya, lembab dan oksigen. menghasilkan eferfesen.
Misalnya vitamin. Tab - Anhidrosida asam suksinat
effervescent mensyaratkan - Asam sitrat anhidrida
lembab < 0,5%. Untuk • Garam asam
menghindari kontak dengan - Natrium dihydrogen phosphate, dinatrium
atmosfer, tablet effervescent dihrogen phosphate, garam asam sitrat, natrium
dikemas dengan alumunium asam sitrat.
Sumber basa Metode pembuatan tablet effervescent
Granulasi basah
• Umunya garam karbonat yang pdat dan kering - penimbangan
• Bentuk bikarbonat dan karbonat yang paling - pencampuran awal
sering digunakan karena lebih reaktif - pembuatan larutan ikat
• Contoh: natrium bikarbonat, natrium - pengayakan I (kisaran ukuran granul 4-12)
karbonat,natrium seskuikarbonat, natrium - Pengeringan
glisin karbonat, L-isin karbonat. - pengayakan II
• Natrium bikarbonat merupakan sumber utama - pencampuran lubrikan dan pencetakan
karbondioksida dalam system effervescent.
Granulasi kering
- penimbangan, penghalusan
- Pencampuran awal
- Pengempaan granulasi
- Pencampuran akhir
- Pengempaan menjadi tablet
• Granulasi kering adalah proses granulasi
tanpa menggunakan cairan dan panas.
• Proses granulasi kering dilakukan dengan
mengkompresi bahan kering menjadi tablet
• Pada proses granulasi kering komponen-
komponen tablet dikempa dengan mesin
cetak tablet lalu ditekan ke dalam die dan
dikempakan dgn puch sehingga proses
massa yang disebut slug.
• Pada proses selanjutnya slug di ayak dan di
aduk untuk mendapatkan granul yang daya
mengalirnya lebih cepat dari campuran awal.
Evaluasi tablet effervescent

Eveluasi yang dilakukan meliputi evaluasi massa


tablet dan evaluasi tablet.
Evaluasi massa tablet
• waktu alir, sudut diam, bobot jenis serbuk, indeks
kompresibilitas dan uji kadar air.
Evaluasi tablet
• Penampilan fisik tablet dan larutan effervescent
• Uji waktu larut
• Keseragaman ukuran
• Keseragaman bobot
• Kekerasan, keregasan
• Uji pH, kadar air
• Uji statistic kesukaan
Yang harus diperhatikan dlm pembuatan
Pengemasan (packaging)
effervescent
 Pengemasan tablet effervescent maupun
1. Kondisi ruangan dan area produksi tablet
materialnya harus memiliki penutup
effervescent.
atau tertutup rapat
Kelembaban relative maksimum 25% dgn suhu
 Wadah multiguna seperti tube harus
ruangan <25°C
memiliki tube yang dapat ditutupi ulang
2. Bahan baku tablet effervescent
bila satu tablet harus diambil
Mempunyai sifat higroskopik sehingga pada
 Wadah dilengkapi dengan sachet berisi
proses produksi dilakukan dgn kondisi khusus.
silika gel untuk menyerap kelembaban
3. Pemilihan bahan tambahan
 Alumunium foil dapat melindungi tablet
Harus memiliki kriteria senyawa yg tidak
effervescent dari pengaruh lembab dan
mengandung air.
cahaya matahari
4. Ruang produksi
 Semua proses pengemasan dilakukan
Disetting dgn kondisi yg diperlukan dgn
pada kondisi ruangan yang memiliki
dilengkapi peralatan untuk mengatur kondisi
kelembaban yang rendah (≤25%) pada
yang tersebut. Selain itu dalam ruang produksi
suhu 25°C.
mesin cetak tablet, lemari pengering dan tempat
pengemasan diletakkan pada rea yang berdekatan
untuk menghindari kontak udara yang terlalu
lama.
Thank you!!

Anda mungkin juga menyukai