Anda di halaman 1dari 14

TABLET EFFERVESCENT

NAMA : MILA SARTIKA


NIM : 19.9.3.037
• Sediaan tablet dibuat dg cara pengempaan bahan-bahan aktif
dg campuran asam-asam organik (seperti asam sitrat atau
asam tartrat) dg natrium nikarbonat
• Jika dimasukan ke dlm air menghasilkan larutan yg jernih dan
rasa yg enak
• Dan terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium bikarbonat
shg terbentuk garam natrium dari asam dan menghasilkan gas
karbondioksida (CO2) serta air
• Fungsi gas karbondioksida :
– Membantu mempercepat hancurnya tablet
– Meningkatkan kelarutan zat aktif
– Memberikan rasa segar
• Tablet effervescent memerlukan kondisi kerja
dan mettode khusus dlm pembuatannya
karena dlm tablet ini terdapat dua bahan yg
tdk dapat tersatukan yaitu natrium bikarbonat
dg asam organik krn akan membentuk gas
karbondioksida
• Reaksi kedua bahan ini akan dipercepat dg
adannya air, maka tablet effervescent selama
produksi sampai ke tangan konsumen tidak
boleh berkontak dg air
Keuntungan tablet effervescent

• Dapat utk formula dg bahan aktif dosis besar, dapat


3-10 kali dosis tablet biasa
• Tablet tdk perlu ditelan
• Memiliki rasa yg lebih enak ketika dicampurkan dg air,
dibandingkan jika mencampurkan serbuk dg air
• Dosis yg lebih baik ( byk penelitian menunjukan
bahwa effervescent meningkatkan jumlah
penyerapan bahan aktif dibandingkan dg formulasi
konvensional)
Kerugian tablet effervescent

• Tidak semua rasa bahan obat dapat


ditutup
• Kadang kala waktu hancur tablet dlm air
dapat lebih dari 5 menit, hal ini
tergantung pada suhu air yang digunakan
dan sifat bahan aktif yang digunakan
Sumber asam
• Asam makanan (paling umum digunakan)
– Asam sistrat (paling umum), asam fumarat
– Asam tartrat, asam suksinat
– Asam malat, asam adipat
• Anhidrida asam (anhidrida asam makanan yg paling byk
digunakan, dimana bila dicampur dg air anhidrida asam
terhidrolisa menjadinya asamnya, yg dpt bereaksi dg sumber
karbonat yg tersedia utk menghasilkan eferfesen.
– Anhidrida asam suksinat
– Asam sitrat anhidrida
• Garam asam
– Natrium dihidrogen phosphat,dinatirum dihrogen
phosphat, garam asam sitrat, natrium asam sitrat
Sumber basa
• Umumnya garam karbonat yg padat dan kering
• Bentuk bikarbonat dan karbonat yg paling sering
digunakan krn lebih reaktif
• Contoh : natrium bikarbonat, natrium karbonat,
kalium bikarbonat,kalium karbonat, natrium
seskuikarbonat, natrium glisin karbonat, L-lisin
karbonat.
• Natrium bikarbonat merupakan sumber utama
karbondioksida dlm sistem efferfesen
Metode Pembuatan Tablet Effervescent

Penimbangan

Pencampuran awal

Pembuatan larutan ikat

Granulasi Pengayakan I (kisaran ukuran


basah granul 4-12)

Pengeringan

Pengayakan II

Pencampuran Lubrikan dan


pencetakan
Metode Pembuatan Tablet Effervescent

Penimbangan, Penghalusan

Pencampuran awal

Granulasi Kering Pengempaan granulasi

Pencampuran akhir

Pengempaan menjadi tablet


• Granulasi kering adalah proses granulasi tanpa
menggunakan cairan & panas
• Proses granulasi kering dilakukan dg
mengkompresi bahan kering menjadi tablet
• Pada proses granulasi kering komponen-
komponen tablet dikempa dg mesin cetak
tablet lalu ditekan ke dlm die dan dikempakan
dg punch shg diperoleh massa yg disebut slug
• Pada proses selanjutnya slug diayak dan
diaduk utk mendapatkan granul yg daya
mengalirnya lebih baik dari campuran awal
Evaluasi tablet effervescent

Evaluasi yg dilakukan meliputi evaluasi massa tablet dan evaluasi


tablet
• Evaluasi massa tablet
– Waktu alir, sudut diam, bobot jenis serbuk, indeks
kompresibilitas dan uji kadar air
• Evaluasi tablet
– Penampilan fisik tablet dan larutan effervescent
– Uji waktu larut
– Keseragaman ukuran
– Keseragaman bobot
– Kekerasan, keregasan
– Uji pH, kadar air
– Uji statistik kesukaan
Yang harus diperhatikan dlm pembuatan tablet effervescent

• Kondisi ruangan dan area produksi tablet effervescent


– Kondisi khusus yaitu tingkat kelembaban relatif maksimum 25%
dengan suhu ruangan < 25◦C
• Bahan baku tablet effervescent
– Mempunyai sifat higroskopik sehingga pd proses produksi dilakukan dg
kondisi khusus
• Pemilihan bahan tambahan
– Pemilihan bahan tambahan obat hrs memiliki kriteria senyawa yang
tidak mengandung air
• Ruang Produksi
– Ruang produksi disetting dg kondisi yg diperlukan dg dilengkapi
peralatan ukt mengatur kondisi tersebut. Selain itu dlm ruang produksi
mesin cetak tablet, lemari pengering dan tempat pengemasan
dilekatkan pada area yg berdekatan untuk menghindari kontak udara
yang terlalu lama.
• Pengemasan ( Packaging)
 Pengemasan tablet effervescent maupun materialnya
harus memiliki penutup atau tertutup rapat.
 Wadah multiguna seperti tube harus memiliki tube yg dpt
ditutup ulang bila satu tablet harus diambil
 Wadah dilengkapi dg sachet berisi silika gel utk menyerap
kelembaban
 Alumunium foil dpt melindungi tablet effervescent dari
pengaruh lembab dan cahaya matahari
 Semua proses pengemasan dilakukan pd kondisi ruangan
yg memiliki kelembaban yang rendah (≤25%) pada suhu
25◦C.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai