Granulasi basah
Granulasi kering
Kempa langsung
Pertimbangan dalam formulasi tablet
• Ukuran dosis atau kuantitas zat aktif
• Stabilitas zat aktif
• Kelarutan zat aktif
• Bobot jenis zat aktif
• Kompresibilitas zat aktif
• Seleksi eksipien
• Metode granulasi (persiapan untuk pengempaan)
• Karakter granulasi
• Mesin tablet, tipe, ukuran dan kapasitas
• Kondisi lingkungan (pengendalian lingkungan sekitar dan
kelembapan)
• Stabilitas produk jadi
• Ketersediaan hayati kandungan zat aktif tablet
Beberapa alasan dilakukannya
granulasi
• Menjamin aliran serbuk yang bebas
• Memadatkan bahan (meningkatkan berat
jenis)
• Membentuk campuran homogen yang tidak
terpisah
• Meningkatkan karakteristik pengempaan obat
• Mengendalikan pelepasan obat
• Memfasilitasi pengaturan volume
• Mengurangi debu
• Meningkatkan penampilan tablet
Granulasi basah
Zat aktif
• Tahan lembab
• Tahan panas
• Kompresibilitas buruk
• Dosis relatif
• Permasalahan selama granulasi basah
yang timbul
• Metode penambahan bahan pengikat
• Granulasi basah untuk kondisi khusus
(Granulasi terpisah, Semi granulasi)
Perhitungan
• Formula konvensional (sederhana)
GRANULASI
Pembesaran ukuran partikel kecil menjadi agregat (gumpalan) yang lebih besar,
secara fisik lebih kuat (partikel orisinil masih teridentifikasi) dan dapat mengalir
bebas.
1. Kelarutan
2. Ukuran dan bentuk relatif partikel-parikel serbuk
3. Derajat kehalusan
4. Viskositas pengikat cair
5. Jenis pengadukan
Keuntungan Keterbatasan
Sifat-sifat mengalir lebih baik Tahapan multi proses tambah
(diperbaiki) rumit dan membuat validasi dan
pengendalian sulit
Pemadatan Waktu, ruangan, dan peralatan
yang diperlukan biaya mahal
Karakteristik pengempaan Stabilitas menjadi perhatian
diperbaiki untuk zat aktif peka lembab atau
(kohesivitas/adhesivitas) termolabil
Distribusi zat pewarna dan zat Kehilangan bahan selama berbagai
aktif yang larut lebih baik, jika tahapan proses
ditambahkan dalam larutan
pengikat
Mengurangi debu
Penghalusan
Penimbangan
Pengeringan
Dihaluskan
secara individu
Ekstrusi
18-20 mesh
Hasil ekstrusi
Kempa
Tablet jadi
Teknologi pembuatan granulasi kering
Pembuatan Slugging
Granulasi kering dapat dibuat dengan menggunakan mesin khusus pembuat
bongkah (slugging) atau pembuat tablet besar dengan lubang cetakan
biasanya diameter 2,5 cm atau lebih lalu tablet tersebut diekstrusi
dengan mesin granulator untuk memperoleh karakteristik granul yang
dikehendaki.
1. Menyederhanakan pengolahan.
2. Meniadakan penggranulasi berair dan pelarut.
3. Menghasilkan kembali granulometri dan bobot jenis yang konsisten.
4. Memperbaiki keseragaman kandungan.
5. Mempermudah kemampuan alir serbuk.
6. Menggunakan lebih sedikit energi untuk pengoperasian.
7. Memerlukan lebih sedikit tenaga kerja untuk pengoperasian.
8. Menghasilkan produk kering.
9. Tidak memerlukan ruangan dan peralatan tahan ledakan.
10. Memperbaiki siklus waktu.
11. Mencegah pemisahan.
12. Memudahkan sistem manufaktur kontinu.
Kompaktor berputar
Kempa langsung
1. Lebih ekonomis
2. Prosesing tanpa memerlukan lembab dan panas
3. Menghindari tekanan kempa yang tinggi seperti yang diperlukan
dalam memproduksi tablet dengan pembongkahan (slugging) atau
kempa gulung
4. Optimisasi disintegrasi tablet
5. Disintegran dapat berfungsi secara optimum
6. Ketersediaan hayati zat aktif
7. Masalah stabilitas kimia
8. Perubahan dalam profil disolusi lebih sedikit
KETERBATASAN
Lebih besar dengan rentang yang Lebih kecil dengan rentang sempit
Ukuran Partikel
lebih lebar
Kompresibilitas
Sendirian
Faktor kapasitas pengenceran
Pengaruh lubrikan, glidan, disintegran
Pengaruh pekerjaan ulang
a. Laju disolusi
b. Pengaruh pH
1. Lembab tidak cukup (semprot granul dengan air atau campuran air-
gliserin).
2. Mengganti prosedur granulasi
3. Meningkatkan kuantitas pengikat atau regranulasi dengan pengikat yang
lebih sesuai.
4. Menambahkan pengikat kering seperti amylum pragelatinisasi, gom arab,
sorbitol yang diserbuk, PVP, silika hidrofilik, atau gula yang diserbuk.
5. Peningkatan kuantitas atau mengganti lubrikasi, atau pengurangan
lubrikasi.
6. Pengurangan kuantitas fines dengan pengayakan.
7. Menggunakan pons yang ditirus (taper) (untuk menghindari udara yang
berlebihan dalam cetakan)