Anda di halaman 1dari 16

Tablet effervescent

Kelompok 3:
 Gilang julianandika
 Riski marito
 Ananda risky
 Nurul hafika
 Novi angraini
Tablet effervescent

Tablet effervescent adalah tablet yang mengeluarkan buih


ketika dimasukkan ke dalam air buih yang keluar
tersebut adalah gas karbondioksida yang dihasilkan
dari reaksi antara asam organik dengan garam turunan
karbonat
• Sediaan tablet dibuat dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif
dengan campuran asam-asam organik (seperti asam sitrat atau
asam tartrat) dengan natrium nikarbonat

• Jika dimasukkan ke dalam air menghasilkan larutan yang jernih


dan rasa yang enak

• Dan terjadi reaksi kimia antara asam dan natrium bikabonat


terbentuk garam natrium dari asam dan menghasilkan
gaskarbondioksida (CO2) serta air
FUNGSI GAS CO2-
 Membantu mempercepat hancurnya tablet dan
meningkatkan kelarutan zat aktif

 memberi rasa segar seperti halnya pada minuman


kaleng berkarbonasi
KEUNTUNGAN TABLET EFFERVESCENT
 Bekerja lebih cepat
 Lebih mudah untuk dikonsumsi karena tablet dilarutkan
terlebih dulu dalam air baru diminum
 Lebih aman pada saluran pencernaan
 Rasa menyenangkan karena karbonisasi membantu menutup
rasa zat aktif yang tidak enak
 Dapat utk formula dgbahan aktif dosis besar, dapat 3-10 kali
dosis tablet biasaTablet tidakperlu ditelan
 Dosis yglebih baik (byk penelitian menunjuka bahwa
effervescent meningkatkan jumlah penyerapan bahan aktif
dibandingkan dengan formulasi konvensional)
KERUGIAN TABLET EFFERVESCENT

• Kesukaran untuk menghasilkan produk yang


stabil secara kimia
• Kelembaban udara selama pembuatan produk
mungkin sudah cukup untuk memulai
reaktifitaseffervescent
• Tidak semua rasa bahan obat dapat ditutup
Kadang kala waktu hancur tablet dlmair dapat
lebih dari 5 menit, hal ini tergantung pada suhu
air yang digunakan dan sifat bahan aktif yang
digunakan
Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan tablet
effervescent:

1. Bahan baku tablet effervescent


2. Pemilihan bahan tambahan
3. Kondisi ruangan dan area produksi
4. Pengemasan
Sumber asam
• Asam makanan (paling umum • Anhidrida asam
digunakan)  Anhidrida asam suksina
 Asam sistrat (paling umum)  Asam sitrat anhidrida
 Asam fumarate
 Asam tartrat,
 Asam suksinat • Garam asam
 Asam malat  Natrium dihidrogen phosphat
 Asam adipat  Dinatirum dihrogen phosphat
 garam asam sitrat
 natrium asam sitrat
Sumber basa
 Umumnya garam karbonat yg padat dan kering
 Bentuk bikarbonat dan karbonat ygpaling sering
digunakan karena lebih reaktif
Contoh: natrium bikarbonat, natrium karbonat
1. kalium bikarbonat
2. Kalium karbonat
3. natrium seskuikarbonat
4. natrium glisinkarbonat
5. L-lisin karbonat
Natrium bikarbonat merupakan sumber utama
karbondioksida dlm sistem effervescent
Metode Pembuatan Tablet
Effervescent
•Granulasi basah
 Penimbangan
 Pencampuran awal
 Pembuatan larutan ikat
 Pengayakan (kisaran ukuran granul4-12)
 Pengeringan
 Pengayakan II
 Pencampuran Lubrikan dan pencetakan
• Granulasi kering
 Penimbangan
 Penghalusan
 Pencampuran awal
 Pengempaan granulasi
 Pencampuran akhir
 Pengempaan menjadi tablet
 Granulasi kering adalah proses granulasi tanpa
menggunakan cairan &panas
 Proses granulasi kering dilakukan dengan mengkompresi
bahan kering menjadi tablet
 Pada proses granulasi kering komponen-komponen tablet
dikempa degan mesin cetak tablet lalu ditekan ke dlm die
dan dikempakan degan punch shg diperoleh massa yg
disebut slug
 Pada proses selanjutnya slug diayak dan diaduk utk
mendapatkan granul yg daya mengalirnya lebih baik
dari campuran awal
Evaluasi tablet effervescent
Evaluasi yg dilakukan meliputi evaluasi massa
tablet dan evaluasi tablet
• Evaluasi massa tablet
1.Waktu alir,
2.sudut diam
3. bobot jenis serbuk
4. indeks kompre sibilitas
5.uji kadar air
• Evaluasi tablet
 Penampilan fisik tablet dan larutan effervescent
 Uji waktu larut
 Keseragaman ukuran Keseragaman bobotKekerasan,
keregasan
 Uji pH, kadar air
 Uji statistik kesukaan
Yang harus diperhatikan dlm pembuatan tablet
effervescent

 Kondisi ruangan dan area produksi tablet


effervescent
 Bahan baku tablet effervescent
 Pemilihan bahan tambahan
 Ruang Produksi
Pengemasan (Packaging)
 Pengemasan tablet effervescent maupun materialnya harus
memiliki penutup atau tertutup rapat.
 Wadah multiguna seperti tube harus memiliki tube ye dpt
ditutup ulang bila satu tablet harus diambil
 Wadah dilengkapi dg sachet berisi silika gel utk menyerap
kelembaban
 Alumunium foil dot melindungi tablet effervescent dari
pengaruh lembab dan cahaya matahari
 Semua proses pengemasan dilakukan pd kondisi ruangan
ygmemiliki kelembaban yang rendah ($25%) pada suhu 25-C
Terima kasih🙏

Anda mungkin juga menyukai