Anda di halaman 1dari 17

Optimasi Metode Citric Acid-Glucose

based Microwave-assisted Extraction


Untuk Ekstraksi Polifenol Total dari Bawang Dayak
(Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)
Menggunakan Response Surface Methodology

Selvy Jumiatul Astati


1613015066
Latar Belakang
Metode ekstraksi konvensional dinilai kurang efesien karena menggunakan
sampel dan pelarut dalam jumlah banyak serta waktu ekstraksi yang lama.

Metode Microwave-Assisted Extraction sangat efisien karena hanya membutuhkan


sampel dan pelarut dalam jumlah kecil dan kemampuan mengekstraksi relative cepat.

Masalah penggnaan pelarut organic dalam proses ekstraksi yaitu dapat menyebabkan masalah
lingkungan yang serius sehingga dibutuhkan pelarut baru yaitu Natural deep eutectic solvents
(NADES ) bersifat foodgrade, ramah lingkungan, lebih murah dan biodegradabilitas.

Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) merupakan tanaman yang secara turun temurun
telah digunakan oleh masyarakat Dayak Kalimantan sebagai obat tradisional untuk pengobatan
penyakit kanker, diabetes, jantung, inflamasi, infeksi (bakteri, jamur, amoeba), hipertensi,
kolesterol, asam urat, bronkhitis, dan berbagai penyakit lainnya.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh metode NADES-MAE (asam sitrat dan
glukosa) terhadap kadar polifenol total dan dari
bawang dayak dan mengetahui kondisi optimum
metode NADES-MAE (asam sitrat dan glukosa)
menggunakan RSM.
Klasifikasi Tanaman

Kingdom : Plantae Bawang dayak termasuk dalam terma yang


merumpun dengan tinggi berkisar antara 26
Divisi : Spermatophyta
sampai 50 cm. Bunga putih, mekar setiap
Subdivisi : Angiospermae pukul lima sore dan akan menutup kembali
Kelas : Monocotyledoanae pada pukul 7 malam. Daun tunggal
Ordo : Liliales berhadapan, berwana hijau muda dengan
Famili : Iridaceae bentuk daun yang panjang dan meruncing
(acicular), tepi daun halus (entire),
Genus : Eleutherine
meruncing pada pangkal dan permukaan
Spesies : Eleutherine palmifolia (L.) Merr atas daunnya (acute), bawah halus
(glabrous), serta tulang daun sejajar.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan simplisia umi bawang dayak
(Eleuthrine palmifolia). Tanaman bawang dayak akan diekstraksi
menggunakan metode NADES-MAE (asam sitrat dan glukosa)
dengan perbedaan konsentrasi. Setelah didapatkan ekstrak lalu
dioptimasi menggunakan Response Surfacae Methodologhy (RSM)
menggunakan metode spektrofotometri untuk mengetahui kadar
optimal dari polifenol total.
Bahan
No. Nama Bahan Wujud Bahan Kegunaan
1. Aquadest Cair Pelarut
2. Asam galat Padat Larutan baku
3. Asam sitrat Padat Pelarut NADES
4. Bawang tiwai Padat Sampel
5. Etanol Cair Pelarut
6. Etil asetat Cair Pelarut
7. Glukosa Padat Pelarut NADES
8. Kertas saring Lembar Penyaring
9. Kertas saring Padat Penyaring
10. Metanol Cair Pelarut
11. Methanol pro analisis Cair Pelarut
12. Na2CO3 Padat Pereaksi
13. Pereaksi Folin-Ciocalteau Cair Pereaksi
14. Plastik wrap padat pembungkus
Alat No
1.
2.
Nama Alat
Batang pengaduk
Corong kaca
Kegunaan dalam penelitian
Alat pengaduk
Membantu memindahkan larutan
3. Corong Buchner Menyaring sampel
4. Desikator Pendingin
5. Gelas kimia Menampung cairan
6. Hot plate Pemanas
7. Labu ukur Membuat variasi konsentrasi
8. Magnetic stirer Pengaduk
9. Mangkok kaca Wadah ekstrak
10. Microwave Alat ekstraksi
11. Oven Mengeringkan umbi bawang tiwai
12. Pipet ukur Mengambil larutan dalam jumlah tertentu
13. Propipet Alat penghisap untuk pipet ukur
14. Sendok tanduk Untuk mengambil bahan
15. Software Desain Expert 7.0 ver. Menentukan data optimum
16. Spatel Untuk mengambil bahan
17. Spektrofotometer Mengukur absorbansi
18. Timbangan analitik Menimbang bahan
19. Vortex mixer Menghomogenkan
Prosedur Penelitian
Penyiapan Sampel Preparasi NADES

Umbi bawang dayak segar


Timbang asam sitrat
dan glukosa
Dicuci
Ditambahkan aqua
Disortasi basah
demineralisasi
Dirajang keci-kecil
Diaduk
menggunakan Kecepatan 500
Sampel segar hotplate stirer rpm, suhu 50°C

Dikeringkan dalam
oven
Larutan homogen
(jernih)
Simplisia kering

Disortasi kering
Diblender Disimpan didalam vial
tertutup rapat

Serbuk simplisia
x gram
Ekstraksi NADES-MAE

Timbang 3 g serbuk
Umbi bawang dayak

Ekstraksi menggunakan
MAE

Asam sitrat : Rasio sampel :


Waktu ekstraksi
Glukosa Pelarut

Disaring
menggunakan kertas
saring

Larutan ekstrak diendapkan


selama
10-12 jam

Ekstrak bawang dayak


Penentuan Kadar Polifenol Total

Preparasi Folin-Ciocalteu Pembuatan Na2CO3

Pereaksi Folin Ciocalteu Ditimbang Na2CO3


sebanyak 10 mL sebanyak 2.5 g

Dilarutkan dalam 40
Dilarutkan dalam 25
mL aqua
mL aqua
demineralisata
demineralisata

Pereaksi Ciocalteu 10%


Larutan Na2CO3
Pembuatan Larutan Sampel
Pembuatan Larutan Baku
Dilarutkan ekstrak
Ditimbang 25 mg sebanyak 1 mL
standar asam galat
Dilarutkan dalam 5 mL
Methanol: Aqua
Dilarutkan dalam 25 mL demineralisata
Methanol pro analisis :
Aqua demineralisata
Dipipet larutan sebanyak
Larutan induk 0.5 mL dan dimasukkan
kedalam labu ukur 5 mL

Dilakukan pengenceran Ditambahkan campuran


Methanol: Aqua
demineralisata hingga
Larutan baku 12.5, 25, tanda batas
50, 100 dan 200 ppm (1:1)

Larutan sampel
Pengukuran Serapan Sampel

Dimasukkan 20µL larutan


sampel dan 100µL pereaksi
Folin Ciocalteau

Dimasukkan dalam microwell


plate lalu di baca menggunakan
microplate reader .
Diamkan 4 menit.

Ditambahkan 75 µL Na2CO3

Dimasukkan dalam
microwell plate, lalu di baca
Menggunakan microplate
reader 1 menit Diinkubasi
Selama 2 jam
Diukur absorbansi menggunakan
spektrofotometer dengan
panjang gelombang 750 nm
Parameter Variabel

Level
No Nama Faktor
-1 0 +1
1 Rasio Pelarut (asam sitrat-glukosa) g/g

2. Rasio solid liquid (mL/g)

3. Waktu Ekstraksi (menit)

4. Power Microwave (% W)
RESPONSE SURFACE METHODOLOGY

Diperoleh data
Klik menu “file” lalu pilih Klik menu
rancangan
“New Design” “save”
penelitian

Diatur kolom “Response” dengan memilih


Klik menu “Respon
angka 1 kemudian isi kolom “Name” dan
Surface”pilih metode
kolom “Units” diisi satuan dari nama
Box-Behnken
respons yaitu µg/g,

Pilih angka 4 pada kolom


“Numeric factors” lalu Diatur kolom “Block” dengan memilih
isi kolom “Categoric angka 5 dan angka 4 pada kolom “Center
factors”, “Name” dan point per block”
“Unit” .
Hasil yang diharapkan
• Didapatkan data dari pengaruh variabel parameter ekstraksi
umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia) menggunakan
metode NADES-MAE (asam sitrat-glukosa) terhadap kadar
polifenol total.
• Didapatkan data kondisi optimum hasil ekstraksi umbi bawang
dayak dengan metode NADES-MAE (asam sitrat-glukosa)
menggunakan Response surface methodology.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai