Anda di halaman 1dari 10

FARMASI PEMERINTAH

TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PELAYANAN


KEFARMASIAN DAN PRODUK
INTRODUCTION

NAMA
KELOMPOK
• Velita Rosari / 2113017005
• Wanda Millenia Alwie / 2113017040
• Ayu Wulan Dari / 2113017048
• Denny Dwi Wirandaka / 2113017017
• Selvy Jumiatul Astati / 2113017038
• Richardus Rayendra Euriko / 2113017047
• Ayu Wulandari / 2113017053
• Islamuna Amini / 2113017026
TUGAS DIREKTORAT
Direktorat Pelayanan Kefarmasian

Direktorat Pelayanan Kefarmasian mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan


kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan
supervisi, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian.

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Kementerian
Kesehatan Pasal 17, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan Kesehatan.

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Ditjen Farmalkes) adalah unsur pelaksana di
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Kesehatan. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan dipimpin oleh Direktur
Jenderal.
TUGAS DIREKTORAT
• Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015, Direktorat Jenderal Kefarmasian
dan Alat Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

• Bersadarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020


Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Pasal 132 Direktorat Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan di bidang kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

• Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang


Kementerian Kesehatan Pasal 20, Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
mempunyai tugas menyelenggarakan perLlmusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
kefarmasian dan alat kesehatan.
Fungsi Direktorat
Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan menyelenggarakan
fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang produksi dan distribusi


sediaan farmasi, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, penilaian dan pengawasan alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan
kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;
Fungsi Direktorat

b. pelaksanaan kebijakan di bidang produksi dan distribusi sediaan farmasi,


alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga, penilaian dan
pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga, tata
kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;

c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi dan


distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah
tangga, penilaian dan pengawasan alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan
kefarmasian;
Fungsi Direktorat
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang produksi dan
distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah
tangga, penilaian dan pengawasan alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan
kefarmasian;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang produksi dan distribusi


sediaan farmasi, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
penilaian dan pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah
tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;

f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri


PRODUK
Ada berbagai macan produk yang di hasilkan oleh direktorat pelayanan kesehatan
dan alat kesehatan :

1. Undang -undang = salah satu produk yang di hasilkan ialah produk


perundang undangan yang sekarang telah mencapai 262 UU
2. Buku dan pedoman kesehatan yang telah berjumlah 18 buku
3. Buletin infarkes majalah yang berisikan info kesehatan
4. Juklak/ Juklis
5. Paparan, sebuah materi berisi rapat kordinasi maupun atau rapat kerja
bidang kesehatan
PRODUK

6. Infografis sebuah panduan maupun anjuran kesehatan dalam bentuk media


power point maupun poster

7. Informasi publik yang berisi, DIPA, Laporan keuangan, laporan kinerja,


perjanjian kinerja, serta rencana kinerja

8. Layanan publik yang berisi penjelasan singkat, jasa bidang kesehatan seperti,
kefarmasian, apoteker, dan informasi pelayanan alat kesehatan, pengadaan,
data

9. Dinas pelayanan kesehatan dan alat kesehatan juga menerbitkan berita berita
terkini dalam dunia kesehatan
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai