Anda di halaman 1dari 12

NAMA : SELVIRA AFIFA ADIANI NPM : 2043700270

Kelas : PG - C

ASPEK PER-UU-AN FARMASI SEKTOR PEMERINTAHAN


No YANG
DIATUR PER-UU-AN
Perbedaan Persamaan
TERKAIT

A Tupoksi Pasal 18 Kemenkes dan BPOM sama


PERPRES No 35 Tugas
Kemenkes sama menyelenggaran tugas
Thn 2015 Tentang Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas pemerintah terkait sediaan
VS BPOM
Kemenkes menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang farmasi
Terkait kefarmasian dan alat kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
Sediaan perundangundangan.
Farmasi
Pasal 19
Fungsi
a. perumusan kebijakan di bidang produksi dan distribusi sediaan
farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang produksi dan distribusi sediaan
farmasi, alat kesehatan dan perbekala kesehatan rumah tangga,
pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga,
tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan kefarmasian;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang produksi
dan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan
pelayanan kefarmasian;
d. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang produksi dan
distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan
kefarmasian;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang produksi dan
distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan
rumah tangga, tata kelola perbekalan kesehatan, dan pelayanan
kefarmasian;
f. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat
Kesehatan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

PMK 64 tahun Pasal 135-136


2015 tentang Tugas
Organisasi dan Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang kefarmasian dan alat kesehatan
Tata Kerja
Kementerian Fungsi
Kesehatan - Perumusan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi
dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang produksi dan
distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga, pengawasan alat kesehatan, dan
perbekalan kesehatan rumah tangga, tata kelola perbekalan
kesehatan, dan pelayanan kefarmasian
- Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Kefarmasian dan
Alat Kesehatan
- Tugas lain oleh Menteri

Pasal 137
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat terdiri atas:
a. Sekretariat Direktorat Jenderal;
b. Direktorat Kesehatan Keluarga;
c. Direktorat Kesehatan Lingkungan;
d. Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga;
e. Direktorat Gizi Masyarakat; dan
f. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Perpes 80 tahun Pasal 2 Kemenkes dan BPOM sama sama


2017 tentang Tugas menyelenggaran tugas pemerintah
Badan Pengawas Menyelenggarakan tugas pemerintah dibidang pengawasan obat terkait sediaan farmasi
Obat dan dan Makanan (obat, bahan obat, narkotika, psikotropika,
prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan,
Makanan
kosmetik, dan pangan olahan

Pasal 3
Fungsi
- Penyusunan dan pelaksanan kebijakan nasional dan norma,
standar, prosedur, dan kriteria
- Koordinasi pelaksaan dan pemberian bimbingan teknis dan
supervisi
- Pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran ketentuan
peraturan perundangan-undangan
- Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinan, dan pemberian
dukungan administrasi internal
- Pengelolaan barang milik/ kekayaan negara
- Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPOM
- Pelaksanaan dukungan yang bersifat substansif di lingkungan
BPOM
PerBPOM 26 Pasal 2-3
Tahun 2017 Tugas
1. BPOM mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di
Tentang bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan
Oraganisasi Obat peraturan perundang-undangan.
Tata Kerja Badan 2. Obat dan Makanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
Pengawas Obat obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif,
obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.
Dan Makanan
Pasal 4
Fungsi
1. Dalam melaksanakan tugas pengawasan Obat dan Makanan,
BPOM menyelenggarakan fungsi:
2. penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
3. pelaksanaan kebijakan nasional di bidang pengawasan Obat dan
Makanan;
4. penyusunan dan penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan Selama
Beredar;
5. pelaksanaan Pengawasan Sebelum Beredar dan Pengawasan
Selama Beredar;
6. koordinasi pelaksanaan pengawasan Obat dan Makanan dengan
instansi pemerintah pusat dan daerah;
7. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengawasan
Obat dan Makanan;
8. pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
9. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan BPOM;
10.pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung
jawab BPOM;
Per BPOM 12 Pasal 3
Tahun 2018 Tugas
UPT BPOM mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis
Tentang operasional di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan
Organisasi Tata ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kerja Unit
Pelaksana Teknis Pasal 4
Fungsi
Dibidang a. penyusunan rencana dan program di bidang pengawasan Obat dan
Lingkungan Makanan;
Badan b. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas produksi Obat dan
Pengawasan Obat Makanan;
c. pelaksanaan pemeriksaan sarana/fasilitas distribusi Obat dan
Dan Makanan Makanan dan/atau sarana/fasilitas pelayanan kefarmasian;
d. pelaksanaan sertifikasi produk dan sarana/fasilitas produksi
dan/atau distribusi Obat dan Makanan;
e. pelaksanaan pengambilan contoh (sampling) Obat dan Makanan;
f. pelaksanaan pengujian Obat dan Makanan;
g. pelaksanaan intelijen dan penyidikan terhadap pelanggaran
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan
Obat dan Makanan;
h. pengelolaan komunikasi, informasi, edukasi, dan pengaduan
masyarakat di bidang pengawasan Obat dan Makanan;
i. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama di bidang pengawasan Obat
dan Makanan;
j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang
pengawasan Obat dan Makanan;
k. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala

B DINKES PERGUB No 32 Tugas : Tupoksi Dinkes Provinsi dan


Provins Tahun 2009 Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan Kab/kota sama-sama
i VS Tentang Tugas berdasarkan asas otonomi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan
Fungsi :
Pokok, Fungsi,
KAB/KOT Rincian Tugas - Perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan bidang melaksanakan urusan
A Unit dan Tata kesehatan pemerintah dibidang kesehatan
Kerja Dinas - Penyelenggaraan bidang urusan kesehatan meliputi regulasi dan
Kesehatan kebijakan kesehatan, bina pelayanan kesehatan, bina penyehatan
Provinsi Jawa lingkungan dan pencegahan penyakit, serta daya kesehatan
Barat - Pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas kesehatan meliputi
regulasi dan kebijakan kesehatan, bina penyehatan
lingkungan dan pencegahan penyakit serta sumber daya
kesehatan
- Penyelenggaraan tugas-tugas kesekretarian
- Pengkoordinasian dan pembinaan UPTD

PERGUB No 15
Tahun 2011 Pasal 3
Tentang Tugas
Pembentukan 1. Unit Penyelenggara merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Organisasi Dan Kesehatan dalam penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan
Daerah.
Tata Kerja Unit
2. Unit Penyelenggara dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang
Penyelenggaraan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Jaminan Oinas.
Pemeliharaan
Pasal 4
Kesehatan
Fungsi
Daerah 1. penyusunan Rencana Ke~a dan Anggaran (RKA) dan Ookumen
Pelaksanaan Anggaran (OPA) Unit Penyelenggara;
2. pelaksanaan Ookumen Pelaksanaan Anggaran (OPA) Unit
Penyelenggara;
3. penyusunan rencana strategis Unit Penyelenggara;
4. perencanaan kebutuhan, penyediaan, pemeliharaan dan
perawatan prasarana dan sarana Unit Penyelenggara;
penyusunan standar dan prosedur penyelenggaraan JPK;
5. pelaksanaan pemasaran Program JPK;
6. penghitungan dan pemrosesan penetapan iuran peserta program
JPK;
7. penerbitan jaminan dan kartu peserta program JPK;
8. penetapan PPK program JPK;
9. penetapan manfaat dan tarif pelayanan peserta program JPK;
10. penerimaan, verifikasi dan pembayaran tagihan PPK peserta
program JPK;
11. pengendalian mutu, keamanan, kenyamanan dan biaya
pelayanan yang diberikan oleh PPK;
12. penghitungan unit cost, biaya dasar dan potensi penerimaan
program JPK;
13. penghitungan, pengajuan dan pengelolaan dana JPK yang
menjadi tanggung jawab Pemerintah Oaerah;
14. pelaksanaan monitoring dan evaluasi kepuasan peserta program
JPK;
15. pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Unit Penyelenggara;
16. pengelolaan dokumen dan teknologi informasi Unit
Penyelenggara;
17. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang;
18. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan rumah tangga;
19. pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kepesertaan asuransi
komersial yang beroperasi di wilayah Provinsi OKI Jakarta;
20. penyusunan bahan pelaporan Oinas Kesehatan yang terkait
dengan tugas dan fungsi Unit Penyelenggara; dan
21. pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Unit Penyelenggara.
22. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPOM; dan
23. pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh
unsur organisasi di lingkungan BPOM.
C Pasal 113 Tupoksi Dinkes Kab/kota di
Dinkes Perda no 12 tahun
Tugas DKI dan di luar Jakarta sama
KAB/KOT 2014 tentang
Melaksanakan urusan kesehatan sama melaksanakan urusan
A DI DKI Organisasi
Pasal 113 kesehatan
VS Luar Perangkat Daerah
Fungsi
DKI - Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan
anggaran dinas kesehatan
- Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan
anggaran Dinas Kesehatan
- Penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis urusan
kesehatan
- Perencanaan, pembangunan, pengembangan dan pembinaan
kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, serta pelayanan
kesehatan
- Pengawasan, pengendalian, pemantuan, dan evaluasi
pelayanan kesehatan pada seluruh sarana kesehatan di wilayah
daerah
- Perencanaan, pengaturan, penyelenggaraan, pembinaan dan
pengawasan upaya kesehatan ibu, bayi, anak, remaja, lanjut usia
dan penyandang disabilitas
- Perencanaan, pengaturan, penyelenggaran, pembinaan dan
pengawasan pemyelenggaraan pelayanan kesehatan khusus
- Pencegahan, pengendalian, dan penanganan penyakit menular
dan penyakit tidak menular serta akibat yang ditimbulkannya
- Pengawasan, pemantauan, pengendalian, pembinaan dan
evaluasi pelayanan RSUD/RSKD
- Pengawasan, pengendalian, dan pembinaan kesehatan kerja
- Pengumpulan, pengolahan, penyajian dan pengembangan
informasi kesehatan
- Pembangunan, pengembangan dan pembinaan peran serta
masyarakat dalam pengelolaan kesehatan
- Perencanaan dan pengelolaan pembiayaan
penyelenggaran pelayanan kesehatan
- Penanganan kesehatan fakir miskin sesuai dengan lingkup
tugasnya
- Pemungutan penatausahaan, penggunaan, pemiliharaan
dan perawatan prasarana dan sarana di bidang kesehatan
- Pengawasan dan pengendalian izin di bidang kesehatan
- Pemberian dukungan teknis kepada masyarakat dan
perangkat daerah di bidang kesehatan
- Penegakan peraturan perundang-undangan daerah di bidang
kesehatan

Tugas
Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah di bidang
Perda Tupoksi Dinkes Kab/kota di DKI
kesehatan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan
Tanggerang No 5 dan di luar Jakarta sama sama
tahun 2008 melaksanakan urusan kesehatan
Fungsi
tentang - Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan
Pembentukan dan - Penyelenggaran urusan pemerintahan dan pelayanan
Susunan umum kesehatan
- Melaksanakan teknis administratif meliputi administratif umum,
Organisasi Dinas
kepegawaian, keuangan, sarana prasarana, dan administratif
Daerah perlengkapan
- Perencanaan dan pelaksanaan informasi kesehatan dan
penanganan kesehatan masyarakat
- Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan kesehatan rujukan
- Pembinaan teknis unit kerja dinas dan unit pelaksana
teknis dinas serta tenaga fungsional
- Pembinaan kesehatan keluarga dan kesehatan lingkungan serta
pencegahan dan pemberantasan penyakit
- Pengawasan obat dan makanan
- Pemberian ijin pelayanan bidang kesehatan
- Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan bidang kesehatan
- Evaluasi dan pelaporan serta penyelenggaraan ketata-usahaan
- Pengoordinasian lintas sektor
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya

Tugas
Perda Kabupaten Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah
berdasarkan asas otomi di bidang kesehatan dan tugas Tupoksi Dinkes Provinsi dan
Bogor No 12
pembantuan. Kab/kota sama-sama
Tahun 2008
melaksanakan urusan pemerintah
tentang dibidang kesehatan
Fungsi
Pembentukan - Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan
Lembaga Teknis - Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
Daerah. bidang kesehatan
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan dan
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
PERGUB Pasal 19
34Tahun 2014 Tugas
Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
Tentang penyediaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelayanan
Organisasi Dan kesehatan.
Tata Kerja Dinas
Kesehatan
Pasal 19
Fungsi
a. anggaran Bidang Pelayanan Kesehatan;
b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Bidang Pelayanan Kesehatan;
c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis penyediaan,
pembinaan, pengawasan, pengendalian elayanan kesehatan dan
JPK;
d. penyusunan kebijakan pengelolaan dan pengembangan pelayanan
kesehatan dasar, komunitas, tatalaksana puskesmas, pelayanan
kesehatan keahlian serta pengobatan tradisional dan JPK1
e. pengoordinasian pelaksanaan belanja hibah/bantuan sosial untuk
lembaga atau organisasi di bidang kesehatan;
f. pelaksanaan kajian terhadap kelayakan pendirian operasional dan
penetapan kelas rumah sakit dan pelayanan kesehatan dan
pelaksanaan penetapan kelas Rumah Sakit, pelaksanaan,
pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi perizinan dan
non perizinan pada bidang pelayanan kesehatan,
g. penyusunan bahan rekomendasi kepada penyelenggara PTSP
dalam rangka penetapan dan pemberian sanksi atas
pelanggaran/penyalahgunaan perizinan dan non perizinan pada
bidang pelayanan kesehatan;
h. penyusunan pola hubungan, pemantauan, pengawasan,
i. pengendalian dan pelaporan kegiatan pelayanan rumah sakit,
khususnya dalam rangka pelaksanaan sistem kesehatan daerah dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB);
j. penyusunan kebijakan pengelolaan dan pengembangan pelayanan
kesehatan lapangan, pelayanan kesehatan pra rumah sakit,
kegawatandaruratan medis dan korban bencana alam serta
pelayanan kesehatan tertentu;
k. pengembangan sistem pelayanan kesehatan pada
kegawatdaruratan dan penanggulangan bencana;
l. penyusunan kebijakan pengelolaan dan pengembangan pelayanan
rehabilitasi medis, pelayanan kesehatan yang menggunakan
metodologi dan teknologi khusus/khas/ spesifik; la. penyusunan
kebijakan JPK;
m. Pengoordinasian penyusunan dan penetapan peraturan internal
Rumah Sakit (hospital by laws) RSU Kelas D dan RSUD/RSKD);
n. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Bidang Pelayanan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai